Ulang Tahun.

Usai perang bawah meja dengan Song yuehen, Mo qi qi kabur ke universitas secepat yang ia bisa. Qi qi khawatir Song yuehen akan mencegatnya lagi dan memberikan tumpangan yang berpotensi membuat orang terkena serangan jantung. Beruntung ia berhasil kabur kali ini, untuk sementara ia bisa tenang.

Rupanya dewa tidak membiarkan ketenangan Qi qi bertahan lama. Dalam perjalanan menuju ke ruang tari, Meigui menelepon dirinya. Ibu Song yuehen itu memberitahu rencana agar Qi qi mempersiapkan diri ke pesta ulang tahun Song yuehen.

Andai saja bukan ibu Meigui yang memberitahu agar Qi qi hadir dalam acara ulang tahun Song yuehen, tidak sudi Qi qi repot-repot mencari hadiah untuk pria menyebalkan itu. Jika saja membunuh itu tidak dipenjara pasti Qi qi akan memberinya racun tikus.

"Huh tidak hanya orangnya, bahkan ulang tahunnya juga merepotkan, " gerutu Qi qi.

Karena pusing memikirkan hadiah bagi Song yuehen, Qi qi berjalan mondar mandir di ruang menari universitas. Mo qi qi berpikir keras untuk memberikan hadiah tak terlupakan pada Song yuehen. Dirinya harus membuat pria itu menderita tapi tidak terlihat.

"Apa yang harus aku berikan padanya ya? sesuatu yang bisa membuat dia marah sampai memuntahkan darah." guman Qi qi.

Lian hua hanya menggeleng tak berdaya melihat Qi qi yang sepertinya memiliki dendam kusumat pada Song yuehen. Dahulu ia berpikir jika cinta Qi qi tidak akan berubah mengingat betapa kerasnya usaha Qi qi untuk mendapatkan perhatian Song yuehen.

"Pasti karena pertunangannya yang gagal itu membuat Qi qi membenci Song yuehen hingga ke tulang. " bisik Lian hua pada dirinya.

Di saat ia sedang memikirkan hadiah ulang tahun Song yuehen, sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Hampir saja Qi qi menjerit jika ia tidak mencium aroma pinus yang ia kenal.

"Tianmo gege," Qi qi berbalik dan melingkarkan lengannya pada leher Tianmo.

"Aku merindukan mu, "bisik Tianmo.

"Aku lebih merindukan mu, " jawab Qi qi dengan mata berbinar. Tianmo merasa jika ini semua hanyalah mimpi. Padahal dahulu dia hanya bisa melihat Qi qi dari jauh. Gadis ini dulu begitu tidak ramah terhadap siapapun.

Tianmo bahkan merasa tidak memiliki kesempatan untuk mengejarnya. Ditambah berita pertunangannya dengan Song yuehen yang akan diadakan waktu itu, telah mengubur impiannya untuk mendapatkan gadis pujaannya.

Tapi siapa yang bisa menebak masa depan. Pertunangan mereka gagal dan sikap Qi qi berubah seratus delapan puluh derajat pada dirinya maupun pada Song yuehen. Yang lebih menakjubkan, gadis pujaannya telah resmi menjadi kekasihnya. Jadi dengan perasaan yang begitu lama terpendam, siapa yang tahan untuk berjauhan dengan gadisnya.

Lin yue bersama dengan temannya lewat di ruang menari universitas. Mereka harus melewati ruang tari jika menuju perpustakaan. Secara tidak sengaja mereka melihat adegan intim kedua pasangan itu.

Lin yue jadi teringat dengan sikap dingin Song yuehen terakhir kali mereka bertemu. Lalu ia melihat ke arah Qi qi yang bergelayut manja di lengan seorang pria.

Sesaat Lin yue hampir tidak mempercayai penglihatannya. Kenapa gadis yang penuh kebencian dan bermake up mencolok itu berubah drastis.

Wajahnya yang dulu memakai make up tebal sekarang tidak terlihat mengenakan make up sama sekali. Dengan begitu Qi qi terlihat murni dan segar, terlebih tubuhnya yang hanya mengenakan pakaian menari tampak begitu luar biasa. Line S yang Qi qi miliki membuatnya iri walaupun ia sudah melakukan operasi pembesaran dada.

'Jangan-jangan Feng gege tertarik dengan penampilan baru Qi qi, ' batin Lin yue. Hatinya yang tenang merasakan riak-riak menyakitkan.

Lu Wei, melihat ekspresi tidak bahagia Lin yue. Dia segera menarik temannya untuk memberikan saran pada Yue.

"Yue, kurasa posisi mu di hati Song yuehen sekarang dalam bahaya. "

Lin yue hanya diam karena tanpa diberitahu Lu wei dia sudah merasakannya.

"Jadi apa? keluarganya memang menentang hubungan kami, ditambah Qi qi dan Song yuehen sekarang tinggal satu atap. Sepertinya aku harus menunggu waktu Hen gege memutuskan hubungan kami," jawab Yue cemberut.

"Itu mudah di atur, bukankah nanti malam ulang tahun Song yuehen? sini aku akan memberimu ide, " Lu wei membisikkan sesuatu pada Yue. Setelah mendengar ide dari Lu wei, Yue merasa bersemangat. Dengan cepat ia menyetujui rencana Lu wei.

........

Malam Ulang tahun Song yuehen di adakan dengan meriah. Pestanya diadakan di halaman mansion Song. Tampaknya tema ulang tahun Song yuehen adalah pesta taman. Segala hidangan ditata dengan apik. Begitu pula hiasan dan kue ulang tahun yang menjulang tinggi. Jangan lupakan musik yang dibawakan oleh penyanyi terkenal beserta band kelas atas.

Sedangkan tamu yang hadir adalah putra colega penting perusahaan Songgreat inc. Hanya Lin yue satu satunya gadis yang bukan dari kalangan atas. Tapi statusnya adalah kekasih Song yuehen. Dia nampak cantik dengan gaun putih panjang yang dipenuhi renda. Orang akan mengumpamakan Yue seperti bunga lotus yang segar dan murni.

Disudut sana, Song yuehen sedang menyambut tamu dan berbincang dengan mereka. Di sampingnya Yue terlihat seperti hewan peliharaan yang mengikuti kemanapun Song yuehen pergi.

Jika itu kehidupan sebelumnya pasti Mo qi qi akan mengeluarkan asap dari kepalanya. Tapi tidak dalam kehidupan ini. Ia bahkan tidak melirik mereka ketika tiba di ruang pesta.

Mo qi qi tampil berani dengan gaun merah yang menawan. Kulitnya yang putih tampak menawan karena kontras dengan warna merah. Riasan yang natural membuat auranya elegan.

Song yuehen bahkan tertegun dengan penampilan Qi qi, di pesta ini seolah dialah yang menjadi ratunya.

Lin yue merasa kesal dengan ekspresi wajah Song yuehen yang terpaku pada Qi qi. Tidak hanya Song yuehen, bahkan semua tamu juga tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Qi qi. Karena itu ia ingin segera menjalankan niat mempermalukan Qi qi.

'Kau yang memaksaku melakukan ini Qi qi, ' batin Yue.

Qi qi tidak tau jika seseorang ingin melempar lumpur padanya. Ia terlalu fokus mencari keberadaan Tianmo di pesta ini. Saat itulah sebuah suara familiar menyapa telinganya dengan sensual.

"Mencariku? "

"Kau mengejutkan ku, " jawab Qi qi.

"Kau luar biasa, Sayang, " ucap Tianmo. Matanya penuh pemujaan pada kekasihnya itu.

"Dan kau cukup tampan, sudahlah~ayo mengucapkan selamat agar kita bisa pergi dari pesta ini. ''

Qi qi menggandeng Tianmo menuju Song yuehen. Lalu dia mengeluarkan sebuah paket berwarna merah.

Song yuehen melihat Qi qi mendekat merasa bersemangat. Awalnya dia merasa senang ketika gadis itu mendatanginya. Namun dalam sekejap perasaan itu berubah menjadi amarah saat melihat tangannya memegang erat tangan Tianmo. Ada perasaan sesak yang luar biasa di dadanya.

"Selamat ulang tahun, ini hadiah untukmu, " ucap Qi qi sambil mengeluarkan paket merah.

Qi qi mendekat ke arah Song yuehen dan berbisik. "Ini berisi voucher untuk operasi plastik. Kau bisa membesarkan milikmu atau memberikan pada Yue untuk memperbesar bokongnya."

"Jadi kau bisa bertahan melebihi sepuluh detik, " lanjut Qi qi.

Ingin sekali Song yuehen membelah kepala Qi qi dan melihat otaknya. Apa sebenarnya di dalam pikiran gadis ini, kenapa dia hoby membuatnya marah.

Song yuehen hanya bisa menahan amarahnya dan tetap bercakap-cakap dengan Tianmo.

Yue diam-diam menyelinap untuk mengambil minuman. Ia segera menjalankan rencananya untuk mempermalukan Qi qi. Segera ia kembali ke sisi Song yuehen dan memberikan minuman pada mereka bertiga.

Jelas Qi qi merasa curiga dengan Yue, disini pelayan berkeliling memberikan minuman. Kenapa dia repot-repot memberinya minuman.

"Ayo kita minum untuk Hen gege ," ucap Yue. Ia membagikan minuman coktail satu persatu.

"Oh! " Qi qi berteriak sambil melihat ke arah pintu. Mereka bertiga secara otomatis mengikuti arah pandangan Qi qi. Secepat kilat Qi qi menuangkan separuh minumannya pada minuman Yue.

"Aku salah lihat, ku kira orang tuaku datang, ternyata salah hehehe. "

Song yuehen mendengus dan meminum coktail dari Yue. Mereka bertiga akhirnya mengikuti Song yuehen dan meminum Coktail dari Yue. Kecuali Qi qi, dia hanya pura - pura minum coktail itu.

Setelah beberapa saat tercium aroma tidak sedap di udara. Di susul suara yang tidak asing pada gadis di sebelah Song yuehen.

Duuut !

Preet !

Duuut !

Dut!

Suaranya begitu keras hingga menarik perhatian tamu yang lain. Arah pandangan mereka langsung menuju ke arah Yue yang memerah.

Song yuehen menutup hidungnya dan memandang jijik pada Yue. Tianmo dan Qi qi segera mengambil jarak begitu pula tamu yang lain.

"Kyaa, " Yue segera lari menuju toilet karena perutnya seperti diaduk - aduk. Wajahnya memerah karena malu.

Tbc

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

kirain mo main jebak menjebak spt biasa pk obat bla2

2023-08-22

0

Naftali Hanania

Naftali Hanania

wkwkwkwk....🤣🤣🤣 kocak...pasti malu buanget itu

2020-12-26

0

D@rDa'iL💜

D@rDa'iL💜

hahaha
sempurna senjata makan nyonya😅🤣

2020-01-10

9

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!