Hukuman.

Acara tukar cincin menjadi pembuka pesta ulang tahun Song yuehen sekaligus pertunangannya malam itu. MC kemudian meminta pasangan yang baru bertunangan berdansa untuk mengawali acara dansa pasangan yang lain.

Walau hati dongkol terpaksa Qi qi menerima uluran tangan Song yuehen. Dia cukup tau diri untuk tidak mempermalukan keluarga Song.

Di antara para tamu, Song heng sangat gembira. Dia menerima ucapan para tamu dengan wajah berseri-seri. Rencananya berhasil, akhirnya ia bisa menyatukan dua anak bodoh itu meskipun dengan jebakan. Meigui yang berada di sebelahnya tak berdaya dan hanya bisa tersenyum palsu pada tamu yang mengucapkan selamat.

Salah satu orang yang paling bahagia karena acara pertunangan ini adalah Song yuehen. Ada perasaan menggelitik seolah perutnya terdapat ribuan kupu-kupu. Tanpa dia sadari wajahnya yang biasanya suram tanpa ekspresi kini tengah menyunggingkan senyum lembut. Hal itu tentu berbanding terbalik dengan pasangannya yang merasa dunianya menyedihkan. Seperti penderitaan sepuluh detik yang diderita Song yuehen. Ah benar-benar menyedihkan.

Mereka berdua berjalan menuju tengah lantai dansa. Song yuehen melingkari tangannya pada pinggang langsing Qi qi dan Qi qi hanya menempelkan sedikit tangannya di dada Song yuehen. Kemudian mereka mulai berdansa yang diiringi musik lembut yang mengalun. Para tamu juga mulai mengikuti mereka.

Walau berdansa dengan Song yuehen, mata Qi qi mencari-cari keberadaan Tianmo. Sejujurnya ia merasa tidak enak hati pada kekasihnya itu. Seandainya bisa, ia ingin menyulap Song yuehen menjadi Tianmo.

"Fokuslah pada acara ini, setelah selesai kau bisa menempel pada pacarmu sesuka hatimu," bisik Song yuehen. Mo qi qi segera mengalihkan pandangannya dan kembali menatap ke arah Song yuehen.

'Gadis ini berada dalam pelukanku tapi beraninya dia memikirkan pria lain, ' batin Song yuehen.

Pandangan Mo qi qi tidak bergeming, dia masih menatap Song yuehen dengan intens. Seolah pusat dunianya berada di wajah Song yuehen.

Ditatap Qi qi seperti itu membuat jantung Song yuehen sedikit berdetak tak menentu. Perlahan wajahnya memerah karena malu.

"Apa kau baru menyadari jika aku lebih tampan dari Tianmo? " Song yuehen mengutuki ucapannya. Dia lupa jika Qi qi tidak akan melewatkan kesempatan untuk mempermalukan dirinya.

Awalnya Song yuehen berpikir demikian jika saja tidak melihat wajah Mo qi qi memerah.

"Song yuehen, aku-aku harus mengatakan kebenaran padamu. Tapi aku takut kau marah, " ucap Qi qi malu-malu.

Song yuehen menjadi bersemangat, dia mengira jika Qi qi akan mengakui perasaannya. Lalu sikap buruknya akhir-akhir ini hanyalah untuk menarik perhatiannya.

Song yuehen tersenyum lembut, sangat lembut hingga bisa melelehkan gunung es.

"Katakan saja, aku berjanji tidak akan marah, " jawab Song yuehen. Hatinya begitu senang. Mungkin inilah yang selama ini ia inginkan yaitu Qi qi yang mencintai dirinya seperti dulu, memujanya dan mengejarnya hingga seperti orang gila.

Kali ini Song yuehen berjanji akan memperlakukan Qi qi dengan baik. Dia tidak akan menyia-nyiakan perasaannya lagi.

"Apa kau yakin tidak akan marah? " tanya Qi qi kembali. Dia tidak ingin Song yuehen kembali dengan kata-katanya.

"Aku janji, " jawab Song yuehen.

"I -itu ada, ada upil di hidungmu, " Jawabnya sambil menunjuk hidung Song yuehen.

WTF!

Ternyata dia hanya ingin mengatakan jika ada upil dihidungnya. Kepala Song yuehen seperti mengeluarkan asap. Ditatapnya gadis di depannya ini dengan tajam. Song yuehen kemudian pergi melepaskan Qi qi di lantai dansa. Satu satunya yang ia inginkan malam ini adalah tidak melihat Qi qi.

Mo qi qi yang ditinggal sendiri sedikit bingung. Bukankah seharusnya Song yuehen tidak marah, dia sudah berjanji padanya tadi. Beruntung para tamu sudah terhanyut dalam alunan musik. Jadi tidak ada yang tau ia ditinggal sendiri.

Tianmo datang dan mengulurkan tangan untuk mengajak Qi qi berdansa. Dengan senang hati gadis itu menerima uluran tangan Tianmo. Mereka kemudian berdansa seolah tidak ada orang lain di sekitar mereka.

"Aku sekarang tunangan Song yuehen, apa yang harus aku lakukan? " tanya Qi qi.

"Setelah acara ini kita menemui tuan Song heng. Kita harus mengatakan yang sebenarnya padanya, " jawan Tianmo. "Tapi tidak sekarang, kesehatannya masih belum stabil."

"Baiklah, " jawab Qi qi. Dia juga tidak ingin terjadi sesuatu pada kakek Song. Hanya dia yang bisa melindungi keluarga Mo dari Song yuehen.

"Kenapa kau berdansa sendiri, dimana Song yuehen? " tanya Tianmo.

"Sudah ku bilang dia sedang PMS. Siklusnya tidak menentu. "

Tianmo tertawa dengan lelucon Qi qi. Gadisnya ini selalu bisa membuat suasana hidup.

......

Akhirnya pesta ulang tahun Song yuehen berakhir. Qi qi bisa tidur dengan puas di ranjangnya. Tapi kembali seorang pria menerobos kamarnya.

"Song yuehen ! ini kamarku. Jangan seenaknya masuk, " teriak Qi qi pada Song yuehen.

"Bukankah kau ingin membatalkan pertunangan ini? ayo segera menemui kakek, " ucap Song yuehen.

"Kau gila? dia bisa terkena serangan jantung jika kira bicara sekarang. Kondisinya belum stabil!" jawab Mo qi qi marah.

"Bukankah itu mempercepat aku menjadi penguasa keluarga Song? Aku cukup beruntung jika itu terjadi, " katanya sambil menyeringai.

"Kau kau, " kali ini Qi qi yang tidak bisa mengucapkan apapun.

"Jika kau bersedia menerima hukuman karena memberi Yue obat pencahar maka aku bersedia tidak mengatakan apapun tentang pertunangan dan menunggu kakek dalam kondisi stabil. "

"Hukuman? dia sendiri yang mencoba menjebak ku, " bela Qi qi.

"Seharusnya kau tidak membalasnya, " ucap Song yuehen.

"Kau terlalu bias. "

"Itu terserah aku, sekarang cuci mobil yang ada di halaman. "

"Apa? "teriak Qi qi.

"Dan jangan mencoba untuk lari, aku sendiri yang mengawasimu. "

Usai mengucapkan hal itu, Song yuehen keluar kamar. Dari luar ia bisa mengatakan sumpah serapah padanya. Bahkan nama penghuni kebun binatang Qi qi sebutkan semua.

"Semua akan aku lakukan asal kau tidak pergi dari sini Qi qi, " lirih Song yuehen.

Tbc.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***