Suasana pergantian siang dan malam tidak hanya dinikmati oleh anak muda dengan segala semangatnya. Kakek Song dan ibu Meigui juga menghabiskan waktu menikmati matahari tenggelam di balkon mansion Song.
Sambil menyesap teh, mereka melihat perilaku ketiga anak muda yang berada di kolam renang. Mereka diam namun pikiran mereka penuh dengan kemelut.
"Kakek, apa menurutmu Qi qi tertarik dengan Tianmo? " tanya Meogui.
Dari sini jelas sekali Qi qi ingin melakukan skin ship dengan Tianmo. Meigui sedikit khawatir akan kehilangan calon menantu kesayangan.
"Aku rasa Qi qi hanya ingin membuat Song yuehen cemburu. Lihat saja reaksi Song yuehen, dia terlihat cemburu dan kesal. "
"Ku harap demikian, mengingat ayahnya yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu aku tidak ingin Song yuehen berakhir bersama penggali emas itu, " ucap Meigui tegas.
Dia maupun Song heng tau hubungan Song yuehen dengan gadis bernama Lin yue. Jika saja gadis itu murni seperti yang dikatakan oleh Song yuehen, pasti dia dan kakeknya tidak akan menghalangi hubungan mereka.
Sayang sekali ekor rubah Lin yue dia ketahui secara tidak sengaja ketika bertemu Lin yue di klinik kecantikan. Awalnya dia ingin menyapa gadis itu namun setelah ia mendengar Lin yue mengungkapkan niatnya untuk mendekati Song yuehen karena ingin memanjat ranting pohon dan terbang menjadi phoenix, Meigui mengurungkan niatnya. Percakapan Yue dengan temannya membuka mata Meigui yang awalnya menilai Yue gadis baik.
Satu bulan kemudian kecurigaannya terbukti. Yue meminta barang-barang mewah pada Song yuehen. Bahkan ia meminta dukungan dana bagi keluarga Lin yang ayahnya gemar berjudi. Anaknya yang seperti dibutakan cinta menuruti tanpa menolak sedikitpun. Hal itu membuat Meigui kesal.
Tentu saja Song heng yang mendengar ini langsung memblokir segala fasilitas yang dimiliki Song yuehen. Bahkan dengan terang-terang Song heng akan menyerahkan posisi CEO perusahaan Longgreat Inc pada seseorang yang cakap dan mampu. Dia tidak ingin penggali emas itu mengeruk harta keluarga Song hingga tak tersisa.
Pengumuman yang di keluarkan Song heng membuat Song yuehen berhenti mendukung Yue. Dia lebih memperhatikan gambaran besar dari pada mengikuti emosi sesaat. Meskipun dia mampu mendirikan perusahaan sendiri namun ia tidak ingin perusahaan Song jatuh ke tangan orang lain. Ini hanya menunggu waktu untuk menikahi Yue, gadis yang menyelamatkan hidupnya.
Song heng yang memperkirakan tindakan Song yuehen, ia kemudian membuat rencana dengan keluarga Mo untuk menjalin ikatan keluarga. Sayang sekali sepertinya hal tersebut akan sulit di lakukan.
Setelah pertunangan mereka batal, sikap Qi qi terhadap Song yuehen seperti kucing yang menghindari air. Gadis itu terlihat sangat membenci Song yuehen, terkadang dalam mata berbentuk almond miliknya, Song heng melihat ketakutan Mo qi qi pada Song yuehen.
Padahal dahulu gadis itu sangat tidak sabar ingin segera menempel pada Song yuehen.
Haaah
Song heng dan Meigui sepertinya harus membuat rencana lain untuk menyatukan mereka. Tapi kelihatannya tidak mudah, apalagi julukan pria sepuluh detik yang disematkan Qi qi pada Song yuehen. Pasti membuat Song yuehen semakin membenci Qi qi.
🎆
Qi qi POV.
Kyaa aku malu, eh salah. Aku senang. Ho ho ho Bagaimana tidak, Tianmo benar-benar menakjubkan. Sikapnya, tubuhnya, terlebih gundukannya itu benar-benar menakjubkan. Entah sejak kapan itu mulai bertambah besar. Perasaan sebelum aku masuk kolam ukurannya memang sudah besar, hebatnya lagi ukurannya itu bertambah besar setelah aku masuk kolam.
Sayang sekali aku tidak bisa menyentuhnya, walaupun sedikit rasanya sangat sulit menyentuh bagian itu. Tianmo seolah tau jika aku seperti musang yang mengincar ayamnya. Dia terlihat melindungi miliknya dengan hati-hati agar perawan abadi seperti ku tidak bisa menyentuhnya.
"Lain kali aku tidak akan gagal, " tekadku penuh semangat.
Sayang sekali dia harus pergi. Tentu saja, dia memiliki rumah dan kehidupan sendiri. Meskipun Song yuehen termasuk sahabatnya tapi tidak serta merta membuatnya bisa seenaknya tinggal di sini kecuali keadaan darurat.
Lagi pula tubuhku agak lelah karena latihan pribadi yang ia berikan di kolam renang. Rasanya tidak sabar ingin berlatih bersamanya di ranjang.
Ah, kenapa otakku tidak pernah gagal berpikir ke arah sana. Aku jadi meragukan tujuan hidupku saat ini, seharusnya menjauhi Song yuehen dan menjaga keluarga Mo adalah misi utama. Tapi kenapa otakku sepertinya berubah haluan dengan membuat melepas keperawanan ku yang menjadi prioritas.
Ayolah otak cantik, percintaanku tidak terlalu menyedihkan hingga kau terus memikirkan hal yang besar, panjang dan berotot itu. Apalagi jika kyaa kenapa aku memikirkan hal itu lagi.
Demi Neptunus, aku merasa malaikat dan iblis dalam diriku berperang untuk menentukan apakah aku harus terus berotak mesum atau menahan diri. Ketika otakku waras dan bisa mengalihkan perhatianku dari hal tersebut, sepertinya iblis dalam diriku tidak terima sehingga menggoda ku berpikiran mesum kembali.
Hebatnya selalu ada pemicu jiwa mesumku berkobar. Tidak perlu terlalu lama menunggu buktinya, lihatlah ranjangku. Pria berwajah tampan namun dingin itu duduk di sana. Aku sedikit kesal karena Song yuehen menginvasi kamarku di saat aku berenang dengan pria lain bergundukan besar.
Benar, seharusnya aku kesal. Tapi kenapa otak cantikku justru ingin aku membandingkan ukuran mereka berdua.
'Ugh ini tidak bisa dipercaya, ' batinku dalam hati.
Baiklah, dengan wajah angkuh aku harus menghadapi pria dingin, bermuka datar, minim ekspresi namun tampan, berbokong seksi, adorable, kaya, jenius. Eh? Stop. Seharusnya aku menghinanya bukannya memujinya.
"Apa yang kau lakukan di ranjangku, Song yuehen? " Lihatlah aku pandai berakting kan?
Song yuehen tidak menjawab, hal itu membuat bulu halus tubuhku berdiri. Bahkan aku merasa bulu yang itu ikut berdiri.
Oke, sikapnya yang tenang semakin membuatku gelisah. Terutama saat ini dia hanya memakai celana renang, hanya itu. Hanya depan duduk dengan elegan di ranjang, auranya cukup menindas diriku. Seandainya itu dulu, aku akan senang hati dia tindas terutama di dalam kamar. Tapi sekarang aku seolah akan di penggal oleh raja Neraka.
Qi qi POV End.
Normal POV.
"Apakah kau tidak ingin merasakan pria sepuluh detik ini? Aku bersedia memberimu contoh gratis, " Song yuehen berbicara sambil menjilat bibirnya. Gerakan yang mampu membuat wanita di luar bahkan waria akan pingsan. Tapi itu tidak akan mempan pada Qi qi yang pernah tewas karena dirinya.
"Maaf saja, lebih baik aku merasakan Tianmo dari pada kau. Aku tau kau hanya ingin tau rasanya dada asli di bandingkan silikon. Ck, kau benar-benar harus di kasihani."
"Aku jamin kau tidak akan menyesal merasakan ku lebih dulu."
Song yuehen menarik Qi qi hingga jatuh di ranjang dan menindihnya. Tapi posisi jatuhnya Qi qi tidak dalam kondisi telentang. Ia jatuh dalam posisi tengkurap.
"Kyaa Song yuehen, apa yang kau lakukan!"
Pria ini sudah gila ...
"Aku ingin kau merasakan ku, Qi -er, " bisik Song yuehen sensual.
Tangannya mulai meraba pantat lembut, putih dan sedikit merona Qi qi. Baru pertama kali ia melihat pantat secantik ini.
Qi qi menegang karena merasakan tangan besar mengelus pantatnya. Sayangnya semua tidak sesuai yang ia perkiraan.
Plak!
"Akh apa yang kau lakukan bodoh! "
Plak!
"Hentikan pria sepuluh detik! "
Plak!
"Kyaaa "
Plak!
"Dasar gila, aduh. "
Plak!
"Sudah ku bilang kau tidak akan melupakan malam ini, " ucap Song yuehen santai. Tangannya bersiap menampar pantat Qi qi lagi.
Plak!
Plak!
Sepertinya malam ini Qi qi akan mendapatkan pukulan di pantat hingga kemarahan Song yuehen reda.
tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Naftali Hanania
lucu bgt 🤣🤣
2020-12-26
0
Rani Arsinta Rani
ngakakk sambil guling guling
2020-07-30
1
Riri
😅😅😅😅😅
q fikir mo ngapain...
ketularan qi qi ne...
2020-04-05
1