kedatangan Jessica

Seperti pagi hari di hari lalu Nesa bangun pagi dan bersiap untuk berangkat ke kantor, namun hari ini ada yang sepesial karena Xavier datang dengan membawa belanjaan untuk mengisi kulkas, padahal semalam ia bilang akan belanja bersama namun ia malah membelikan lebih dulu.

Nesa hanya bisa tersenyum sambil mengelus dada kala melihat kelakuan anak tunggal orang kaya dan orang yang menjabat sebagai CEO juga kekasih pura-pura nya.

"ada yang kurang? " tanya Xavier yang terus memperhatikan Nesa yang tengah menaruh semua belanja di dalam kulkas.

"tidak ada... semuanya komplit, " jawab Nesa sambil menoleh ke arah Xavier sekilas.

"baiklah dan... aku belum sarapan bisakah buatkan aku sarapan? " tanya Xavier sambil mengedipkan mata-nya.

Nesa yang melihat itu tersenyum, sungguh ia ingin sekali mencubit pipi Xavier yang sangat menggemaskan itu terlebih ketika Xavier mengedipkan mata-nya. Nesa mengangguk dan menyuruh Xavier menunggu di meja makan.

"baiklah, tunggu lah di meja makan akan aku buatkan... kebetulan aku juga belum sarapan, " jawab Nesa dan mendorong Xavier pelan.

setelah Xavier meninggalkan dapur Nesa mengambil dua butir telur, roti tawar lalu sayur salada dan juga buah alpukat untuk ia buat sandwich dan tidak lupa mayones-nya. Nesa mengambil dua butir telur itu lalu ia masak setengah matang.

dan setelah itu mencuci sayur salada setelah itu di potong dan juga ia memotong alpukat, setelah itu ia mengambil 4 lembar roti tawar dan di taruh sedikit mayones dan juga telur serta salada juga alpukat yang sudah di potong.

ketika sudah siap Nesa membawa sandwich itu ke meja makan, setelah sampai di meja makan Nesa menaruh satu piring sandwich untuk Xavier yang langsung di Terima dengan baik.

dan mereka mulai memakan sarapan mereka, Xavier terlihat sangat layar karena memang saat berangkat menuju apartemen-nya ia belum memakan apapun maka dari itu ia meminta Nesa untuk memasakan sesuatu untuk-nya.

setelah selesai sarapan mereka berdua segera berangkat menuju perusahaan, karena mereka juga hampir terlambat karena harus menata belanjaan terlebih dahulu kedalam kulkas.

mereka berdua berjalan santai menuju lantai bawah dengan menggunakan lift, sudah tidak terasa hubungan mereka hampir seminggu menjadi kekasih pura-pura, namun yang Nesa syukuri ia bisa dekat dengan Xavier dalam jangka waktu dekat.

seperti-nya Nesa akan memanfaatkan waktu 11 minggu lagi untuk bersenang-senang sebelum masa Perjanjian habis dan keluarga-nya akan memaksa untuk menjauhkan Xavier karena Xavier kekasih Jessica padahal mereka sudah putus.

Nesa dan Xavier bergandengan tangan berjalan menuju mobil Xavier yang terparkir, setelah sampai parkiran seperti biasa Xavier membukakan pintu untuk Nesa terlebih dahulu. Nesa tidak lupa berterima kasih.

setelah itu Xavier memutari setengah mobil-nya dan masuk kedalam mobil lalu ia menyalakan mesin mobil dan menjalankan mobil-nya meninggalkan kawasan apartemen.

"mas makasih banyak yah, " ucap Nesa memecahkan keheningan.

"untuk? " tanya Xavier karena tidak mengerti maksud trima kasih Nesa.

"untuk semuanya, " jawab Nesa pelan.

"sudah tugas ku, untuk memenuhi kebutuhan mu, " Jawab Xavier sambil tersenyum.

Nesa yang melihat senyum itu jadi ikut tersenyum meski ia tahu yang di maksud Xavier hanya sampai tiga bulan saja dan setelah itu tidak ada hubungan apapun lagi di antara mereka dan Nesa akan pergi dari kehidupan Xavier.

jalanan cukup macet membuat mereka terjebak di antara banyak-nya lautan kendaraan, membuat mereka akan telat sampai di kantor. Nesa yang melihat banyak-nya kendaraan membuat-nya bisa karena terlalu lama terjebak macet.

"huh bosan-nya, " gumam Nesa sambil menatap jalanan yang sangat macet.

"seperti-nya kita akan telat, " ujar Xavier.

"ya seperti-nya... apa lagi jalanan sangat padat, " timpal Nesa sambil mengangguk-angguk kan kepala.

Nesa menolehkan wajahnya kearah samping melihat keluar kaca mobil, ia melihat penjualan es krim dengan mata berbinar ia meminta izin kepada Xavier untuk membeli es krim seperti anak kecil.

"mas di sebrang ada es krim, aku mau beli boleh? " tanya Nesa meminta izin.

saat Nesa meminta izin Xavier melihat ke arah yang Nesa tunjuk, kalau ia menatap Nesa yang menunggu persetujuan-nya dengan wajah yang sangat menggemaskan akhirnya Xavier mengangguk lalu ia menepikan mobil-nya tepat di depan toko penjual es krim.

"mas mau tunggu di mobil atau ikut turun? " tanya Nesa yang sudah melepaskan sabuk pengaman.

"tidak aku menunggu di sini saja, " jawab Xavier.

lalu Nesa mengangguk setelah itu Nesa keluar dari mobil dan berjalan menuju tokok es krim, lalu ia memesan es krim rasa vanila yang di campur dengan rasa coklat dan strawberry di jadikan satu. setelah mendapat kan es krim-nya Nesa kembali ke mobil.

setelah duduk nyaman Xavier menjalankan mobil-nya memecahkan kerumunan kendaraan lain yang sudah tidak terlalu ramai seperti tadi, Nesa menikmati es krim-nya sudah lama juga ia tidak makan es krim kesukaan-nya itu.

"mas mau? " tawar Nesa.

Xavier menoleh dan menggeleng tanda tidak mau, lalu ia menyuruh Nesa untuk menghabiskan es krim-nya yang sudah mulai mencair. tidak lama dari itu handphone Xavier berbunyi tanda panggilan masuk.

Xavier mengangkat telpon itu dari sang asisten pribadi Xavier yang sekaligus sahabat Xavier yang baru kembali dari Spanyol.

"halo, " ucap Xavier sambil menempelkan handphone ke telinga.

"dia datang ke perusahaan dan sekarang berada di ruangan mu, " ucap sang penelepon.

"dia siapa? " tanya Xavier yang tidak mengerti, sedangkan Nesa hanya melirik ke arah Xavier dan kembali fokus dengan es krim-nya.

"sebaiknya kamu lihat sendiri saja Xavier, " ucap orang di sebrang sana malas.

"ck... siapa yang kamu maksud Daniel?! " tanya Xavier kesal lantaran Daniel asisten sekaligus sahabat-nya berbicara setengah-setengah.

"sudah ku bilang kamu lihat sendiri saja, "

tut.. tut.. tut..

telpon di matikan sepihak oleh Daniel, membuat Xavier menggeram marah dan juga penasaran dengan si dia yang di maksud oleh Daniel itu siapa? sedangkan Nesa memperhatikan Xavier yang tengah kesal meski penasaran ia tidak mau bertanya kepada Xavier.

tidak lama mobil Xavier memasuki kawasan perusahaan dan seperti biasa mereka menjadi perhatian para karyawan karena mereka berdua kembali berangkat bersama. namun hal itu mereka hiraukan dan memilih untuk langsung menuju ke atas.

Xavier sudah tidak tahan ingin tahu siapa yang datang ke perusahaan-nya membuat Daniel tidak bisa mengusir-nya. sedangkan Nesa masih saja terlihat biasa saja meski ia juga penasaran siapa orang itu.

mereka memasuki lift yang langsung membawa mereka ke lantai 7. setelah sampai dan pintu lift terbuka mereka berdua berjalan keluar lift Xavier yang memimpin jalan dan Nesa mengikuti di belakang Xavier.

"siapa yang sedang menungguku? " tanya Xavier langsung ketika melihat Daniel sang sahabat yang baru keluar dari ruangan-nya.

belum sempat Daniel menjawab seorang wanita cantik keluar dari ruang Xavier dan menatap Xavier senang lalu langsung memeluk Xavier, Xavier yang melihat kedatangan orang itu terkejut dan hanya diam kala wanita itu memeluk-nya.

Nesa yang melihat sang atasan di peluk oleh seorang wanita cantik merasakan sakit namun juga penasaran, ia sedikit memiringkan kepala-nya dan ia dapat melihat wanita itu yang telah melepas pelukan-nya.

"Jessica? " batin Nesa terkejut.

Terpopuler

Comments

Ilfra Ilivasa

Ilfra Ilivasa

sakit bentar, terus penasaran dan waw gila si Jessica dateng langsung main peluk!

2022-04-18

1

Eka Pricilia

Eka Pricilia

semoga nesa sama exvander jodoh ,dan buat Jesika menyesal telah meninggalkan expander

2022-03-13

5

Duwi Hariani

Duwi Hariani

semangat kk! salm dri terjebak cinta janda muda

2022-02-04

2

lihat semua
Episodes
1 Interview
2 Hari Pertama Kerja
3 Bolehkah aku memukulmu?
4 Kesepakatan dan Perjanjian
5 makan malam
6 Maaf
7 meeting pertama
8 Dia?
9 Pantai.
10 cari kostan
11 menginap
12 ketemu lagi.
13 hari yang melelahkan
14 hari yang melelahkan 2
15 Apartemen
16 kedatangan Jessica
17 Ancaman Jessica
18 Ancaman dari sang ayah
19 moodboster
20 Pasar Malam
21 Kostan Shafira
22 Menginap di Kostan Shafira
23 Kemarahan Xavier
24 Perhatian Xavier
25 Berita Palsu
26 first kiss?
27 Are You Serious?
28 Daniel Putra Abimanyu
29 sayang?
30 Bioskop
31 Kapan Nikah?
32 Tahun Depan or 3 bulan lagi?
33 Pemutusan perjanjian dan memulai dari awal
34 Resmi Pacaran
35 Identitas Nesa
36 Pisang Coklat
37 Lembur
38 Berita pertunangan putra tunggal Miller
39 penculikan
40 Kemarahan Jessica
41 Rencana Xavier
42 Masih Perawan kok Tenang Saja
43 Kayak lagi ngidam padahal tidak
44 Fiting Gaun
45 Nesa menghilang
46 Nesa Di Siksa
47 Rawat inap
48 Kehancuran Jessica
49 Di Ambang kebangkrutan
50 Jessica cacat dan hancur nya karir Jessica
51 Nesa manja
52 Rahasia Ardiansyah
53 pulang
54 berpisah untuk 3 hari
55 Video Call
56 Kegabutan Xavier
57 gk tau mau di kasih judul apa
58 Fakta baru yang di ketahui Ardiansyah
59 Hari pertunangan
60 Hari pertunangan 2
61 Permintaan maaf Ardiansyah
62 datang ke Makam
63 Rencana Hanymoon
64 Akad Nikah
65 Resepsi
66 Buka hadiah
67 Tidur Berempat
68 Take off
69 Welcome to Cappadocia
70 Main Air
71 Belah Duren 21+ (part 1)
72 Balon Udara
73 Kebab
74 Pedesaan
75 Malam Yang syahdu
76 Aku padamu Xavier
77 Pantai
78 Wanita pengganggu
79 Nesa marah
80 CARA XAVIER MEMBUJUK NESA 21+
81 Servis pagi
82 Persiapan menuju Jepang
83 Sampai di Jepang
84 Pusat Perbelanjaan
85 Tokyo Skytree, Oshiage
86 Restoran Sushi
87 Waktu berdua hanya di apartemen
88 Truth or Dare
89 Program kehamilan
90 DisneySea Tokyo
91 Mochi Oishi
92 Perkara mochi
93 Permintaan maaf Nesa
94 mangga muda
95 Take Off menuju Indonesia
96 sampai di Indonesia
97 Rujak buah
98 Xavier mual-mual
99 Xavier mual-mual 2
100 Bubur ayam
101 Positif?
102 Positif Hamil!!!
103 Kejutan
104 Kejutan 2
105 Rumah Ayah
106 Cafe
107 Es kelapa muda
108 Ranjang Bergoyang
109 Dokter kandungan
110 Restoran seafood
111 Strawberry Korea
112 Jalan-jalan sore keliling komplek
113 ternyata bayi kembar!!
114 Ternyata bayi kembar!!! 2
115 Coklat Panas
116 Kedatangan Jessica
117 belanja perlengkapan baby
118 Tujuh bulanan
119 Servis pagi
120 Firasat buruk
121 Kecelakaan
122 rumah sakit
123 kepergian
124 Sebuah mimpi yang seperti nyata
125 perkara pulang ke rumah
126 pulang
127 Kejutan Dari Shafira dan Daniel
128 Yoga di dalam air
129 pecah ketuban
130 Melahirkan
131 Welcome Alexander Yudista Miller & Zergan Yudista Miller END
132 PROMOSI KARYA, SUAMIKU SEORANG MAFIA : ZOMBIE THE SERIES
133 PROMOSI KARYA, BISMILAH JODOH
134 PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
135 NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
136 NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
137 NOVEL AZRIEL DEWASTA
138 Undangan pernikahan dari Safira dan Daniel?
139 Jodoh yang tak di sangka sangka S2
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Interview
2
Hari Pertama Kerja
3
Bolehkah aku memukulmu?
4
Kesepakatan dan Perjanjian
5
makan malam
6
Maaf
7
meeting pertama
8
Dia?
9
Pantai.
10
cari kostan
11
menginap
12
ketemu lagi.
13
hari yang melelahkan
14
hari yang melelahkan 2
15
Apartemen
16
kedatangan Jessica
17
Ancaman Jessica
18
Ancaman dari sang ayah
19
moodboster
20
Pasar Malam
21
Kostan Shafira
22
Menginap di Kostan Shafira
23
Kemarahan Xavier
24
Perhatian Xavier
25
Berita Palsu
26
first kiss?
27
Are You Serious?
28
Daniel Putra Abimanyu
29
sayang?
30
Bioskop
31
Kapan Nikah?
32
Tahun Depan or 3 bulan lagi?
33
Pemutusan perjanjian dan memulai dari awal
34
Resmi Pacaran
35
Identitas Nesa
36
Pisang Coklat
37
Lembur
38
Berita pertunangan putra tunggal Miller
39
penculikan
40
Kemarahan Jessica
41
Rencana Xavier
42
Masih Perawan kok Tenang Saja
43
Kayak lagi ngidam padahal tidak
44
Fiting Gaun
45
Nesa menghilang
46
Nesa Di Siksa
47
Rawat inap
48
Kehancuran Jessica
49
Di Ambang kebangkrutan
50
Jessica cacat dan hancur nya karir Jessica
51
Nesa manja
52
Rahasia Ardiansyah
53
pulang
54
berpisah untuk 3 hari
55
Video Call
56
Kegabutan Xavier
57
gk tau mau di kasih judul apa
58
Fakta baru yang di ketahui Ardiansyah
59
Hari pertunangan
60
Hari pertunangan 2
61
Permintaan maaf Ardiansyah
62
datang ke Makam
63
Rencana Hanymoon
64
Akad Nikah
65
Resepsi
66
Buka hadiah
67
Tidur Berempat
68
Take off
69
Welcome to Cappadocia
70
Main Air
71
Belah Duren 21+ (part 1)
72
Balon Udara
73
Kebab
74
Pedesaan
75
Malam Yang syahdu
76
Aku padamu Xavier
77
Pantai
78
Wanita pengganggu
79
Nesa marah
80
CARA XAVIER MEMBUJUK NESA 21+
81
Servis pagi
82
Persiapan menuju Jepang
83
Sampai di Jepang
84
Pusat Perbelanjaan
85
Tokyo Skytree, Oshiage
86
Restoran Sushi
87
Waktu berdua hanya di apartemen
88
Truth or Dare
89
Program kehamilan
90
DisneySea Tokyo
91
Mochi Oishi
92
Perkara mochi
93
Permintaan maaf Nesa
94
mangga muda
95
Take Off menuju Indonesia
96
sampai di Indonesia
97
Rujak buah
98
Xavier mual-mual
99
Xavier mual-mual 2
100
Bubur ayam
101
Positif?
102
Positif Hamil!!!
103
Kejutan
104
Kejutan 2
105
Rumah Ayah
106
Cafe
107
Es kelapa muda
108
Ranjang Bergoyang
109
Dokter kandungan
110
Restoran seafood
111
Strawberry Korea
112
Jalan-jalan sore keliling komplek
113
ternyata bayi kembar!!
114
Ternyata bayi kembar!!! 2
115
Coklat Panas
116
Kedatangan Jessica
117
belanja perlengkapan baby
118
Tujuh bulanan
119
Servis pagi
120
Firasat buruk
121
Kecelakaan
122
rumah sakit
123
kepergian
124
Sebuah mimpi yang seperti nyata
125
perkara pulang ke rumah
126
pulang
127
Kejutan Dari Shafira dan Daniel
128
Yoga di dalam air
129
pecah ketuban
130
Melahirkan
131
Welcome Alexander Yudista Miller & Zergan Yudista Miller END
132
PROMOSI KARYA, SUAMIKU SEORANG MAFIA : ZOMBIE THE SERIES
133
PROMOSI KARYA, BISMILAH JODOH
134
PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
135
NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
136
NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
137
NOVEL AZRIEL DEWASTA
138
Undangan pernikahan dari Safira dan Daniel?
139
Jodoh yang tak di sangka sangka S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!