cari kostan

"aku... tidak mengenal-nya, " jawab Nesa sedikit ragu.

"kamu yakin? " tanya Xavier tidak yakin.

dengan cepat Nesa mengangguk jika ia sangat yakin dengan ucapan-nya meski ragu Xavier tidak mempercayai-nya.

"ah... bapak mau bantu kan cari kostan untuk saya? " tanya Nesa mengalihkan pembicaraan.

Xavier menatap Nesa datar karena Nesa mengalihkan pembicaraan, namun Xavier tetap mengangguk. setelah mendapat kan anggukan itu Nesa bisa menghela nafas lega.

dan setelah itu Xavier membayar makanan mereka sedangkan Nesa langsung menunggu di depan mobil Xavier, setelah Xavier selesai membayar makanan mereka dan kembali ke mobil, mereka langsung meninggal kan restoran.

"mau cari dimana? " tanya Xavier di sela-sela ia fokus menyetir.

"emm... sebentar deh pak, saya tanya temen saya dulu, " ucap Nesa sambil mengeluarkan handphone-nya dari dalam tas.

"jangan memanggil saya dengan sebutan 'pak' saya belum setia itu! " ucap Xavier datar.

Nesa menghentikan pergerakan-nya ketika ingin menelepon, Nesa menoleh kearah Xavier yang masih fokus dengan menyetir dan seperti biasa hanya wajah datar yang terlihat.

"terus saya harus manggil apa dong? selain bapak? " tanya Nesa bingung.

Xavier menghela nafas, ia meminggirkan mobil-nya di pinggir jalan klau Xavier menoleh menatap Nesa yang tengah menatap-nya dengan tatapan kebingungan.

"kita sedang di luar kantor jadi jangan terlalu formal, " ucap Xavier menatap lurus Nesa.

"terus saya harus manggil bapak apa? " tanya Nesa lagi karena pertanyaan-nya yang tadi tidak di jawab.

"mas, " ucap Xavier datar.

sedangkan Nesa membuka mulut-nya menatap tidak percaya kepada sang atasan, bukan tidak mau hanya saja itu sedikit aneh bagi Nesa memanggil atasan dengan kata mas.

"mas? " beo Nesa.

Xavier mengangguk lalu ia kembali melajukan mobil-nya kedalam keramaian kendaraan yang berlalu lalang, sedangkan Nesa masih diam tidak bergeming.

"udah tanya teman kamu? " tanya Xavier karena sejak tadi Nesa belum juga menghubungi teman-nya.

"ah anu- sebentar, " ucap Nesa gugup.

lalu dengan cepat Nesa kembali mengambil handphone-nya dan segera mencari kontak teman-nya. setelah menemukan kontak teman-nya dengan segera ia menelepon teman-nya itu.

"halo, " sapa Nesa ketika sambungan telepon sudah tersambung.

"... "

"aku mau tanya... di kost mu ada yang kosong tidak? " tanya Nesa to the point.

"... "

"oh ya sudah trima kasih, " ucap Nesa sedih.

dan sambungan pun terputus, Xavier menoleh sebentar melihat raut wajah Nesa yang sendu.

"ada apa? " tanya Xavier.

Nesa menghela nafas panjang, hal itu membuat Xavier mengerinyit bingung. Nesa menatap xavier sendu.

"tidak ada yang kosong... sebaik-nya kita pulang saja, " ucap Nesa lesu.

"apa kamu tidak memiliki teman lain? jika tidak ada aku yang akan mencarikan-nya untuk mu, " ucap Xavier nada-nya tidak terlalu dingin seperti tadi bahkan terkesan lembut.

"tidak usah pak eh mas, biar aku saja nanti yang mencari kostan, " tolak Nesa halus.

Xavier yang mendengar Nesa memanggil-nya dengan sebutan mas bahagia, seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di dalam perut-nya.

"sudah biar aku saja yang mencarikan, lagi pula sekarang kamu tanggung jawab ku, " ucap Xavier santai.

"ta-tanggung jawab? " tanya Nesa shok.

apakah ia tidak salah dengar? bukan kah mereka hanya kekasih perjanjian saja? seperti-nya Nesa melupakan isi dari perjanjian itu.

"iya, kamu sekarang tanggung jawab ku, " ucap Xavier lagi.

"tapikan kita-

" tidak ada tapi-tapian menurut lah, " ucap Xavier dingin.

mendengar suara dingin itu Nesa menjadi ciut alhasil ia hanya bisa menurut, ia diam sambil memanyunkan bibir-nya karena kesal, dan hal itu malah membuat Xavier gemas namun ia tahan.

"ah aku melupakan sesuatu, " ucap Xavier tiba-tiba.

"apa? " tanya Nesa penasaran.

"bunda berpesan agar malam ini kamu menginap di rumah, " ujar Xavier.

yang sebenarnya bunda-nya itu tidak berpesan apapun kepada-nya, ia hanya ingin melihat Nesa lama dan dekat terus dengan-nya.

"menginap? apa kamu serius? " tanya Nesa ragu.

"ya aku serius, " jawab Xavier serius.

"baiklah, " ucap Nesa pasrah.

hal itu membuat Xavier senang bukan main, maaf kan Xavier bunda telah memakai nama mu demi mendekati Nesa, memang anak yang durhaka.

setelah itu Xavier melajukan mobil-nya menuju kediaman orang tua-nya, karena tidak mungkin ia membawa ke rumah-nya sedangkan alasan-nya adalah sang bunda.

15 menit kemudian mereka sampai di kediaman kedua orang tua Xavier, entah sejak kapan Xavier mau membukakan pintu mobil kepada wanita selain bunda dan orang yang meninggalkan-nya dulu.

"ayok, " ajak Xavier.

lalu ia mengambil sebelah tangan Nesa untuk di gandeng, awal-nya Nesa menolak namun mendapatkan tatapan tajam dari Xavier ia memilih menurut.

saat sudah masuk kedalam kediaman kedua orang tua Xavier, Nesa di sambut hangat oleh kedua orang tua Xavier terutama sang bunda.

"ah, sayang akhirnya kamu main kesini lagi... bunda kangen, " ucap bunda Xavier dan langsung memeluk Nesa.

Nesa membalas pelukan bunda Xavier tanpa rasa canggung, sesungguhnya ia juga merindukan sosok seorang ibu. beruntung-nya Xavier memiliki ibu sebaik bunda-nya.

"iya... kata mas Xavier bunda ingin menemui ku makanya aku datang, " jawab Nesa setelah pelukan mereka terlepas.

bunda yang mendengar itu langsung menatap sang putra, sedangkan Xavier langsung membuang wajah-nya agar tidak bersi tatap dengan sang ibu.

bunda Xavier tersenyum lalu kembali memeluk Nesa dengan erat, setelah itu mengajak Nesa keruang tamu dan meninggalkan kedua laki-laki dewasa itu.

"apakah kamu menggunakan bunda mu untuk selalu dekat dengan mu? " tanya ayah Xavier memicingkan mata-nya curiga.

"maafkan aku, " hanya itu yang keluar dari mulut Xavier.

lalu dengan cepat Xavier melarikan diri menuju kamar-nya sebelum terkena omel oleh sang ayah, karena memakai nama bunda-nya tanpa izin. toh bunda juga merindukan Nesa bukan?

"gimana kabar kamu sayang? " tanya bunda ketika sudah duduk di sofa.

"aku baik... bagaimana dengan bunda? " jawab Nesa dan di akhiri oleh pertanyaan.

"bunda baik, baik sekali apalagi setelah melihat kedekatan mu dengan Xavier, " ucap bunda Xavier.

hal itu memancing penasaran Nesa, apakah selama ini sang bos tidak pernah berdekatan dengan wanita? atau sudah lama tidak dekat dengan wanita?.

"maksud bunda? apakah mas Xavier tidak pernah dekat dengan wanita manapun? " tanya Nesa kepo.

"pernah, Xavier pernah dekat dengan wanita bahkan hampir menikah... tapi sayang-nya wanita itu mengkhianati Xavier dan memilih laki-laki lain, " ujar bunda memberi tahu.

"ah maafkan aku, " sesal Nesa.

"tidak apa-apa sayang, kamu juga sudah Seharus-nya tahu karena kamu kekasih-nya, " jawab bunda.

"ah ya kamu sudah makan malam? " lanjut bunda bertanya.

"sudah bunda tadi sebelum ke sini, " jawab Nesa sambil tersenyum.

"ya sudah kalau begitu sebaiknya kamu istirahat, " ucap bunda Xavier.

lalu bunda Xavier memanggil salah satu pelayan dan menyuruh-nya untuk mengantar calon menantu-nya ke kamar tamu. setelah di antar ke kamar tamu Nesa benar-benar terkesan dengan interior kamar tamu yang cukup mewah ini.

Terpopuler

Comments

Nok Waeni

Nok Waeni

lanjut semangat ka

2022-01-30

0

Duwi Hariani

Duwi Hariani

semangat kak salam dari terjebak cinta janda muda🙏

2022-01-30

2

Ig : @smiling_srn27 🎀

Ig : @smiling_srn27 🎀

Lanjut kak, semangatttt

2022-01-29

1

lihat semua
Episodes
1 Interview
2 Hari Pertama Kerja
3 Bolehkah aku memukulmu?
4 Kesepakatan dan Perjanjian
5 makan malam
6 Maaf
7 meeting pertama
8 Dia?
9 Pantai.
10 cari kostan
11 menginap
12 ketemu lagi.
13 hari yang melelahkan
14 hari yang melelahkan 2
15 Apartemen
16 kedatangan Jessica
17 Ancaman Jessica
18 Ancaman dari sang ayah
19 moodboster
20 Pasar Malam
21 Kostan Shafira
22 Menginap di Kostan Shafira
23 Kemarahan Xavier
24 Perhatian Xavier
25 Berita Palsu
26 first kiss?
27 Are You Serious?
28 Daniel Putra Abimanyu
29 sayang?
30 Bioskop
31 Kapan Nikah?
32 Tahun Depan or 3 bulan lagi?
33 Pemutusan perjanjian dan memulai dari awal
34 Resmi Pacaran
35 Identitas Nesa
36 Pisang Coklat
37 Lembur
38 Berita pertunangan putra tunggal Miller
39 penculikan
40 Kemarahan Jessica
41 Rencana Xavier
42 Masih Perawan kok Tenang Saja
43 Kayak lagi ngidam padahal tidak
44 Fiting Gaun
45 Nesa menghilang
46 Nesa Di Siksa
47 Rawat inap
48 Kehancuran Jessica
49 Di Ambang kebangkrutan
50 Jessica cacat dan hancur nya karir Jessica
51 Nesa manja
52 Rahasia Ardiansyah
53 pulang
54 berpisah untuk 3 hari
55 Video Call
56 Kegabutan Xavier
57 gk tau mau di kasih judul apa
58 Fakta baru yang di ketahui Ardiansyah
59 Hari pertunangan
60 Hari pertunangan 2
61 Permintaan maaf Ardiansyah
62 datang ke Makam
63 Rencana Hanymoon
64 Akad Nikah
65 Resepsi
66 Buka hadiah
67 Tidur Berempat
68 Take off
69 Welcome to Cappadocia
70 Main Air
71 Belah Duren 21+ (part 1)
72 Balon Udara
73 Kebab
74 Pedesaan
75 Malam Yang syahdu
76 Aku padamu Xavier
77 Pantai
78 Wanita pengganggu
79 Nesa marah
80 CARA XAVIER MEMBUJUK NESA 21+
81 Servis pagi
82 Persiapan menuju Jepang
83 Sampai di Jepang
84 Pusat Perbelanjaan
85 Tokyo Skytree, Oshiage
86 Restoran Sushi
87 Waktu berdua hanya di apartemen
88 Truth or Dare
89 Program kehamilan
90 DisneySea Tokyo
91 Mochi Oishi
92 Perkara mochi
93 Permintaan maaf Nesa
94 mangga muda
95 Take Off menuju Indonesia
96 sampai di Indonesia
97 Rujak buah
98 Xavier mual-mual
99 Xavier mual-mual 2
100 Bubur ayam
101 Positif?
102 Positif Hamil!!!
103 Kejutan
104 Kejutan 2
105 Rumah Ayah
106 Cafe
107 Es kelapa muda
108 Ranjang Bergoyang
109 Dokter kandungan
110 Restoran seafood
111 Strawberry Korea
112 Jalan-jalan sore keliling komplek
113 ternyata bayi kembar!!
114 Ternyata bayi kembar!!! 2
115 Coklat Panas
116 Kedatangan Jessica
117 belanja perlengkapan baby
118 Tujuh bulanan
119 Servis pagi
120 Firasat buruk
121 Kecelakaan
122 rumah sakit
123 kepergian
124 Sebuah mimpi yang seperti nyata
125 perkara pulang ke rumah
126 pulang
127 Kejutan Dari Shafira dan Daniel
128 Yoga di dalam air
129 pecah ketuban
130 Melahirkan
131 Welcome Alexander Yudista Miller & Zergan Yudista Miller END
132 PROMOSI KARYA, SUAMIKU SEORANG MAFIA : ZOMBIE THE SERIES
133 PROMOSI KARYA, BISMILAH JODOH
134 PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
135 NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
136 NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
137 NOVEL AZRIEL DEWASTA
138 Undangan pernikahan dari Safira dan Daniel?
139 Jodoh yang tak di sangka sangka S2
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Interview
2
Hari Pertama Kerja
3
Bolehkah aku memukulmu?
4
Kesepakatan dan Perjanjian
5
makan malam
6
Maaf
7
meeting pertama
8
Dia?
9
Pantai.
10
cari kostan
11
menginap
12
ketemu lagi.
13
hari yang melelahkan
14
hari yang melelahkan 2
15
Apartemen
16
kedatangan Jessica
17
Ancaman Jessica
18
Ancaman dari sang ayah
19
moodboster
20
Pasar Malam
21
Kostan Shafira
22
Menginap di Kostan Shafira
23
Kemarahan Xavier
24
Perhatian Xavier
25
Berita Palsu
26
first kiss?
27
Are You Serious?
28
Daniel Putra Abimanyu
29
sayang?
30
Bioskop
31
Kapan Nikah?
32
Tahun Depan or 3 bulan lagi?
33
Pemutusan perjanjian dan memulai dari awal
34
Resmi Pacaran
35
Identitas Nesa
36
Pisang Coklat
37
Lembur
38
Berita pertunangan putra tunggal Miller
39
penculikan
40
Kemarahan Jessica
41
Rencana Xavier
42
Masih Perawan kok Tenang Saja
43
Kayak lagi ngidam padahal tidak
44
Fiting Gaun
45
Nesa menghilang
46
Nesa Di Siksa
47
Rawat inap
48
Kehancuran Jessica
49
Di Ambang kebangkrutan
50
Jessica cacat dan hancur nya karir Jessica
51
Nesa manja
52
Rahasia Ardiansyah
53
pulang
54
berpisah untuk 3 hari
55
Video Call
56
Kegabutan Xavier
57
gk tau mau di kasih judul apa
58
Fakta baru yang di ketahui Ardiansyah
59
Hari pertunangan
60
Hari pertunangan 2
61
Permintaan maaf Ardiansyah
62
datang ke Makam
63
Rencana Hanymoon
64
Akad Nikah
65
Resepsi
66
Buka hadiah
67
Tidur Berempat
68
Take off
69
Welcome to Cappadocia
70
Main Air
71
Belah Duren 21+ (part 1)
72
Balon Udara
73
Kebab
74
Pedesaan
75
Malam Yang syahdu
76
Aku padamu Xavier
77
Pantai
78
Wanita pengganggu
79
Nesa marah
80
CARA XAVIER MEMBUJUK NESA 21+
81
Servis pagi
82
Persiapan menuju Jepang
83
Sampai di Jepang
84
Pusat Perbelanjaan
85
Tokyo Skytree, Oshiage
86
Restoran Sushi
87
Waktu berdua hanya di apartemen
88
Truth or Dare
89
Program kehamilan
90
DisneySea Tokyo
91
Mochi Oishi
92
Perkara mochi
93
Permintaan maaf Nesa
94
mangga muda
95
Take Off menuju Indonesia
96
sampai di Indonesia
97
Rujak buah
98
Xavier mual-mual
99
Xavier mual-mual 2
100
Bubur ayam
101
Positif?
102
Positif Hamil!!!
103
Kejutan
104
Kejutan 2
105
Rumah Ayah
106
Cafe
107
Es kelapa muda
108
Ranjang Bergoyang
109
Dokter kandungan
110
Restoran seafood
111
Strawberry Korea
112
Jalan-jalan sore keliling komplek
113
ternyata bayi kembar!!
114
Ternyata bayi kembar!!! 2
115
Coklat Panas
116
Kedatangan Jessica
117
belanja perlengkapan baby
118
Tujuh bulanan
119
Servis pagi
120
Firasat buruk
121
Kecelakaan
122
rumah sakit
123
kepergian
124
Sebuah mimpi yang seperti nyata
125
perkara pulang ke rumah
126
pulang
127
Kejutan Dari Shafira dan Daniel
128
Yoga di dalam air
129
pecah ketuban
130
Melahirkan
131
Welcome Alexander Yudista Miller & Zergan Yudista Miller END
132
PROMOSI KARYA, SUAMIKU SEORANG MAFIA : ZOMBIE THE SERIES
133
PROMOSI KARYA, BISMILAH JODOH
134
PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
135
NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
136
NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
137
NOVEL AZRIEL DEWASTA
138
Undangan pernikahan dari Safira dan Daniel?
139
Jodoh yang tak di sangka sangka S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!