hari yang melelahkan

membutuhkan waktu sekitar 3 jam meeting itu di adakan, dan setelah selesai meeting Xavier segera meninggalkan ruang meeting dan di ikuti oleh kolega-kolega bisnis yang ikut meeting.

dan tinggal lah Nesa dengan orang itu, Ardiansyah ayah kandung-nya yang sudah membiang-nya tanpa Nesa tahu apa kesalahan-nya selama ini kepada laki-laki tua itu.

"jadi kamu bekerja di sini? " tanya Ardiansyah sinis.

"ya memang-nya kenapa? " tanya Nesa tak kalah sinis-nya.

"heh... aku tidak menyangka anak tidak berguna seperti mu bisa bekerja di perusahaan besar seperti ini! " ucap Ardiansyah meremehkan.

Nesa hanya menghela nafas ia ingin segera pergi dari ruangan ini, sungguh ia sudah muak melihat kelakuan sang ayah yang selalu membela istri-nya yang sudah merusak keharmonisan mereka dan anak tiri mereka jessica.

"bukankah kita sudah sepakat? jika kita bertemu anggap tidak saling mengenal? " tanya Nesa datar.

tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengar kan obrolan mereka alis mengucping dari balik pintu ruang meeting, orang itu tersenyum smirik karena telah mengetahui rahasia Nesa yang tidak ia ketahui.

"jika sudah tida-

" jangan dekati tuan Xavier... karena tuan Xavier kekasih jessica! " tekan Ardiansyah memberi tahu.

Nesa terkejut? jelas ternyata jessica adalah mantan kekasih Xavier yang ia tahu berselingkuh dari Xavier, namun ia tidak tahu jika mantan kekasih Xavier adalah adik tiri-nya itu.

"untuk apa aku mendekati tuan Xavier? aku hanya bekerja di sini, " ucap Nesa dan mengakhiri perdebatan itu.

Nesa berjalan hendak keluar dari ruang meeting dan orang yang berada di balik ruang meeting itu segera pergi sebelum ketahuan. Nesa pergi dan meninggalkan Ardiansyah yang diam sambil mengepalkan tangan-nya kuat-kuat.

Nesa kembali ketempat kerja-nya dengan keadaan menahan kesal karena ucapan dari sang ayah, toh memang-nya kenapa jika ia mendekati Xavier? meski mereka hanya kekasih pura-pura memang-nya tidak boleh?

"hey kenpa wajahmu sangat kusut? " tanya Sinta saat melihat Nesa kembali dengan wajah kusut-nya itu sungguh tidak enak di lihat.

"aku tidak apa-apa... hanya lelah saja, " jawab Nesa sambil memaksakan senyum-nya.

sedangkan Sinta yang percaya hanya mengangguk dan mereka mulai kembali melakukan pekerjaan masing-masing hingga waktu jam makan siang tiba.

...****************...

"Nesa tolong keruangan saya! " pinta Xavier dari interkom yang berada di meja Nesa.

setelah mendengar panggilan dari Xavier Nesa izin kepada Sinta untuk menemui sang bos. setelah mendapat anggukan Nesa berjalan menuju ruangan Xavier dan mengetuk-nya tiga kali.

setelah di perbolehkan masuk Nesa dengan cepat masuk dan berjalan menuju bos-nya yang masih asik berkutat dengan berkas-berkas yang menumpuk. mungkin berkas kemarin yang belum selesai.

karena mereka pulang lebih awal dari biasanya. Nesa berdiri di hadapan Xavier yang hanya terhalang oleh meja dan kursi, Nesa menunggu Xavier untuk berbicara.

"duduklah, " ucap Xavier yang langsung di turuti oleh Nesa.

Nesa duduk dan menunggu Xavier selesai mengerjakan tugas-tugas nya. selagi menunggu Nesa kembali mengagumi ruangan kerja Xavier yang benar-benar mewah.

setelah selesai dengan berkas-berkas nya, Xavier memperhatikan Nesa yang masih mengagumi ruangan Xavier yang mewah ini. tanpa sadar Xavier tersenyum melihat tingkah Nesa.

"kenapa kamu sangat lama di ruang meeting? " tanya Xavier yang pura-pura tidak tahu.

Nesa yang di tanya seperti itu tersentak kaget, jantung-nya berdetak dua kali lipat di tatap se intens itu oleh Xavier membuat-nya agak sedikit risih juga.

"anu- tidak apa-apa, " ucap Nesa gugup.

ia tidak tahu Xavier akan percaya atau tidak dengan ucapan-nya kali ini. namun ekspresi Xavier seperti-nya percaya dengan ucapan-nya karena ia hanya memanggut-manggutkan kepala-nya.

"baiklah... temani aku makan siang, " ucap Xavier.

"eh-" beo Nesa.

"ayok... sebelum waktu makan siang habis, " ucap Xavier dan bangkit dari duduk-nya berjalan meninggalkan rungan-nya.

Nesa masih bengong di tempat, hingga interupsi dari Xavier membuat Nesa tersadar dan segera menyusul Xavier yang sudah keluar dari ruangan kerja-nya.

Nesa berlari kecil menyusul sang bos yang sudah hampir sampai di depan lift, Nesa mengatur nafas-nya kala sudah masuk kedalam lift, sedangkan Xavier yang melihat itu terkekeh tanpa suara.

lift berjalan turun untuk mengantarkan mereka menuju lobi perusahaan, saat sudah di bawah Nesa berjalan di belakang Xavier sungguh ia tidak mau para karyawan Xavier berpikir yang tidak-tidak kepada mereka.

meski memang mereka memiliki hubungan lebih dari sebatas atasan dan bawahan. seperti biasa Xavier berjalan dengan arogan-nya sedangkan Nesa berjalan biasa dan santai.

setelah sampai di parkiran, Xavier membukakan pintu penumpang di samping kemudian lalu menyuruh Nesa untuk masuk. Nesa masuk dan tidak lupa mengucapkan trima kasih kepada Xavier.

Xavier mengangguk lalu memutari setengah mobil-nya dan masuk kedalam mobil, setelah itu Xavier menjalankan mobil-nya meninggalkan kawasan perusahaan untuk mencari restoran.

setelah sampai di lokasi yang di tuju mereka segera masuk dan mencari tempat duduk yang akan mereka tempati. setelah mendapat tempat mereka memesan makanan untuk makan siang.

"huh... panas sekali, " gumam Nesa.

"kamu bicara apa? " tanya Xavier yang mendengar gunakan Nesa yang kurang jelas.

"ah tidak... hanya saja cuaca hari sangat panas, " ucap Nesa gugup.

Xavier hanya mengangguk lalu pesanan makanan mereka datang. setelah makanan mereka sudah tertata rapih di atas meja mereka segera melahap makanan mereka.

sekitar 15 menit mereka menghabiskan waktu makan dan sekarang mereka tinggal membayar pesanan mereka dan kembali ke kantor karena waktu jam makan siang sudah habis.

Xavier yang membayar makan siang mereka sedangkan Nesa menunggu di depan mobil Xavier yang terparkir rapih di luar. tidak lama sosok Xavier datang dan mereka masuk kedalam mobil.

setelah itu Xavier menjalankan mobil-nya meninggalkan kawasan restoran mewah itu. seperti biasa hanya ada keheningan yang terjadi hingga Xavier mengeluarkan suara.

"apa kamu ingin jalan-jalan dulu? " tanya Xavier sambil melirik Nesa.

"tidak usah, sebaiknya langsung kembali ke perusahaan saja, " tolak Nesa halus.

"kamu yakin? sekalinya mencari tempat tinggal baru untukmu... atau aku saja yang mencarikan? " ucap Xavier di akhiri pertanyaan.

"tidak usah biar aku saja yang mencari tempat tinggal baru ku... dan sekarang sebaik-nya kita kembali ke perusahaan, $ tolak Nesa lagi sehalus mungkin.

"baiklah jika itu mau mu, " ucap Xavier pasrah

dan Xavier menjalankan mobil-nya menuju perusahaan-nya berada, sejujurnya Nesa sudah cukup lelah hari ini namun ia masih ada kerjaan dan ia harus bertanggung jawab akan hal itu.

Terpopuler

Comments

Ati Ati

Ati Ati

seru

2022-06-25

0

Duwi Hariani

Duwi Hariani

lanjut kk

2022-02-02

0

Ig : @smiling_srn27 🎀

Ig : @smiling_srn27 🎀

Lanjut kak

2022-02-01

1

lihat semua
Episodes
1 Interview
2 Hari Pertama Kerja
3 Bolehkah aku memukulmu?
4 Kesepakatan dan Perjanjian
5 makan malam
6 Maaf
7 meeting pertama
8 Dia?
9 Pantai.
10 cari kostan
11 menginap
12 ketemu lagi.
13 hari yang melelahkan
14 hari yang melelahkan 2
15 Apartemen
16 kedatangan Jessica
17 Ancaman Jessica
18 Ancaman dari sang ayah
19 moodboster
20 Pasar Malam
21 Kostan Shafira
22 Menginap di Kostan Shafira
23 Kemarahan Xavier
24 Perhatian Xavier
25 Berita Palsu
26 first kiss?
27 Are You Serious?
28 Daniel Putra Abimanyu
29 sayang?
30 Bioskop
31 Kapan Nikah?
32 Tahun Depan or 3 bulan lagi?
33 Pemutusan perjanjian dan memulai dari awal
34 Resmi Pacaran
35 Identitas Nesa
36 Pisang Coklat
37 Lembur
38 Berita pertunangan putra tunggal Miller
39 penculikan
40 Kemarahan Jessica
41 Rencana Xavier
42 Masih Perawan kok Tenang Saja
43 Kayak lagi ngidam padahal tidak
44 Fiting Gaun
45 Nesa menghilang
46 Nesa Di Siksa
47 Rawat inap
48 Kehancuran Jessica
49 Di Ambang kebangkrutan
50 Jessica cacat dan hancur nya karir Jessica
51 Nesa manja
52 Rahasia Ardiansyah
53 pulang
54 berpisah untuk 3 hari
55 Video Call
56 Kegabutan Xavier
57 gk tau mau di kasih judul apa
58 Fakta baru yang di ketahui Ardiansyah
59 Hari pertunangan
60 Hari pertunangan 2
61 Permintaan maaf Ardiansyah
62 datang ke Makam
63 Rencana Hanymoon
64 Akad Nikah
65 Resepsi
66 Buka hadiah
67 Tidur Berempat
68 Take off
69 Welcome to Cappadocia
70 Main Air
71 Belah Duren 21+ (part 1)
72 Balon Udara
73 Kebab
74 Pedesaan
75 Malam Yang syahdu
76 Aku padamu Xavier
77 Pantai
78 Wanita pengganggu
79 Nesa marah
80 CARA XAVIER MEMBUJUK NESA 21+
81 Servis pagi
82 Persiapan menuju Jepang
83 Sampai di Jepang
84 Pusat Perbelanjaan
85 Tokyo Skytree, Oshiage
86 Restoran Sushi
87 Waktu berdua hanya di apartemen
88 Truth or Dare
89 Program kehamilan
90 DisneySea Tokyo
91 Mochi Oishi
92 Perkara mochi
93 Permintaan maaf Nesa
94 mangga muda
95 Take Off menuju Indonesia
96 sampai di Indonesia
97 Rujak buah
98 Xavier mual-mual
99 Xavier mual-mual 2
100 Bubur ayam
101 Positif?
102 Positif Hamil!!!
103 Kejutan
104 Kejutan 2
105 Rumah Ayah
106 Cafe
107 Es kelapa muda
108 Ranjang Bergoyang
109 Dokter kandungan
110 Restoran seafood
111 Strawberry Korea
112 Jalan-jalan sore keliling komplek
113 ternyata bayi kembar!!
114 Ternyata bayi kembar!!! 2
115 Coklat Panas
116 Kedatangan Jessica
117 belanja perlengkapan baby
118 Tujuh bulanan
119 Servis pagi
120 Firasat buruk
121 Kecelakaan
122 rumah sakit
123 kepergian
124 Sebuah mimpi yang seperti nyata
125 perkara pulang ke rumah
126 pulang
127 Kejutan Dari Shafira dan Daniel
128 Yoga di dalam air
129 pecah ketuban
130 Melahirkan
131 Welcome Alexander Yudista Miller & Zergan Yudista Miller END
132 PROMOSI KARYA, SUAMIKU SEORANG MAFIA : ZOMBIE THE SERIES
133 PROMOSI KARYA, BISMILAH JODOH
134 PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
135 NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
136 NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
137 NOVEL AZRIEL DEWASTA
138 Undangan pernikahan dari Safira dan Daniel?
139 Jodoh yang tak di sangka sangka S2
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Interview
2
Hari Pertama Kerja
3
Bolehkah aku memukulmu?
4
Kesepakatan dan Perjanjian
5
makan malam
6
Maaf
7
meeting pertama
8
Dia?
9
Pantai.
10
cari kostan
11
menginap
12
ketemu lagi.
13
hari yang melelahkan
14
hari yang melelahkan 2
15
Apartemen
16
kedatangan Jessica
17
Ancaman Jessica
18
Ancaman dari sang ayah
19
moodboster
20
Pasar Malam
21
Kostan Shafira
22
Menginap di Kostan Shafira
23
Kemarahan Xavier
24
Perhatian Xavier
25
Berita Palsu
26
first kiss?
27
Are You Serious?
28
Daniel Putra Abimanyu
29
sayang?
30
Bioskop
31
Kapan Nikah?
32
Tahun Depan or 3 bulan lagi?
33
Pemutusan perjanjian dan memulai dari awal
34
Resmi Pacaran
35
Identitas Nesa
36
Pisang Coklat
37
Lembur
38
Berita pertunangan putra tunggal Miller
39
penculikan
40
Kemarahan Jessica
41
Rencana Xavier
42
Masih Perawan kok Tenang Saja
43
Kayak lagi ngidam padahal tidak
44
Fiting Gaun
45
Nesa menghilang
46
Nesa Di Siksa
47
Rawat inap
48
Kehancuran Jessica
49
Di Ambang kebangkrutan
50
Jessica cacat dan hancur nya karir Jessica
51
Nesa manja
52
Rahasia Ardiansyah
53
pulang
54
berpisah untuk 3 hari
55
Video Call
56
Kegabutan Xavier
57
gk tau mau di kasih judul apa
58
Fakta baru yang di ketahui Ardiansyah
59
Hari pertunangan
60
Hari pertunangan 2
61
Permintaan maaf Ardiansyah
62
datang ke Makam
63
Rencana Hanymoon
64
Akad Nikah
65
Resepsi
66
Buka hadiah
67
Tidur Berempat
68
Take off
69
Welcome to Cappadocia
70
Main Air
71
Belah Duren 21+ (part 1)
72
Balon Udara
73
Kebab
74
Pedesaan
75
Malam Yang syahdu
76
Aku padamu Xavier
77
Pantai
78
Wanita pengganggu
79
Nesa marah
80
CARA XAVIER MEMBUJUK NESA 21+
81
Servis pagi
82
Persiapan menuju Jepang
83
Sampai di Jepang
84
Pusat Perbelanjaan
85
Tokyo Skytree, Oshiage
86
Restoran Sushi
87
Waktu berdua hanya di apartemen
88
Truth or Dare
89
Program kehamilan
90
DisneySea Tokyo
91
Mochi Oishi
92
Perkara mochi
93
Permintaan maaf Nesa
94
mangga muda
95
Take Off menuju Indonesia
96
sampai di Indonesia
97
Rujak buah
98
Xavier mual-mual
99
Xavier mual-mual 2
100
Bubur ayam
101
Positif?
102
Positif Hamil!!!
103
Kejutan
104
Kejutan 2
105
Rumah Ayah
106
Cafe
107
Es kelapa muda
108
Ranjang Bergoyang
109
Dokter kandungan
110
Restoran seafood
111
Strawberry Korea
112
Jalan-jalan sore keliling komplek
113
ternyata bayi kembar!!
114
Ternyata bayi kembar!!! 2
115
Coklat Panas
116
Kedatangan Jessica
117
belanja perlengkapan baby
118
Tujuh bulanan
119
Servis pagi
120
Firasat buruk
121
Kecelakaan
122
rumah sakit
123
kepergian
124
Sebuah mimpi yang seperti nyata
125
perkara pulang ke rumah
126
pulang
127
Kejutan Dari Shafira dan Daniel
128
Yoga di dalam air
129
pecah ketuban
130
Melahirkan
131
Welcome Alexander Yudista Miller & Zergan Yudista Miller END
132
PROMOSI KARYA, SUAMIKU SEORANG MAFIA : ZOMBIE THE SERIES
133
PROMOSI KARYA, BISMILAH JODOH
134
PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
135
NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
136
NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
137
NOVEL AZRIEL DEWASTA
138
Undangan pernikahan dari Safira dan Daniel?
139
Jodoh yang tak di sangka sangka S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!