Maaf

Nesa membawa Xavier masuk kedalam kost-nya yang sempit, untuk mengobati luka Xavier karena mendapatkan bogeman. ia membawa Xavier menuju single sofa yang ada di kamar kost-nya.

"tunggu sebentar ya pak, " ucap Nesa dengan suara parau.

Xavier mengangguk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, sungguh entah apa yang ia rasakan mengapa ketika melihat Nesa di bentak bahkan sampai menangis hati Xavier menjadi sakit.

namun dengan cepat Xavier menepis perasaan aneh itu yang sempat singgah di hati-nya, ia sudah berjanji jika tidak akan jatuh kepada siapa pun itu termaksud wanita yang sedang mengambil perlengkapan P3K.

Nesa berdiri di samping Xavier dan sedikit membungkuk, ia mengobati luka di ujung bibir Xavier dengan hati-hati dan pelan.

sedangkan Xavier sudah menegang ketika posisi mereka cukup dekat membuat Xavier bisa melihat wajah cantik Nesa dari dekat yang fokus mengobati luka-nya.

"maaf, " ucap Nesa tiba-tiba setelah selesai mengobati luka Xavier.

Xavier mengangkat sebelah adik-nya tanda tidak mengerti dengan apa yang di maksud gadis di hadapan-nya ini. Nesa terus menunduk tanpa mau menatap Xavier.

Xavier mengangkat dagu Nesa menggunakan jari telunjuk-nya, awal-nya ia terkejut melihat Nesa yang sudah menangis. Nesa menatap Xavier dengan raut bersalah.

"maaf? untuk apa? " tanya Xavier.

"untuk kelakuan laki-laki itu, " jawab Nesa Sesegukan.

Xavier menatap Nesa tidak suka, bukan dia yang bersalah jadi ia tidak perlu merasa bersalah seperti ini.

"kamu tidak salah, jadi jangan menyalahkan diri karena kesalahan orang lain mengerti? " tanya Xavier lagi.

Nesa mengangguk mengerti, ia masih berusaha untuk mengontrol diri agar tidak menangis lagi. oh ayolah jangan cengeng di saat seperti ini.

entah dorongan dari mana sekarang Xavier sudah mendekap erat tubuh mungil Nesa, Nesa sedikit terkejut namun ia tetap diam di dalam pelukan hangat Xavier yang menenangkan.

setelah Nesa benar-benar tenang baru Xavier melepas pelukan-nya dan menatap lekat tepat si manik mata Nesa.

"t-terima kasih pak, " ucap Nesa terbata-bata.

Xavier mengangguk, sungguh tindakan yang bodoh entah lah, tubuh-nya yang ingin memeluk Nesa duluan sungguh hatinya sangat sakit melihat Nesa menangis.

"em... ya sudah saya izin pulang, " ucap Xavier pada akhirnya.

Nesa mengangguk dan mengantarkan Xavier menuju mobil-nya yang terparkir di depan kost-an Nesa.

"Hati-hati pak, dan maaf, " ucap Nesa setelah Xavier masuk kedalam mobil dan di angguki oleh Xavier.

Xavier membunyikan klakson dan meninggalkan Nesa yang masih memperhatikan mobil-nya yang menjauh hingga tidak terlihat karena bercampur dengan kendaraan lain-nya.

Nesa langsung masuk kedalam kamar kost-nya dan menutup pintu kamar kost-nya. ia menyender di pintu sambil memegangi dada-nya.

"kamu gila Nesa, jangan sampai kamu jatuh oleh atasan mu sendiri, " gumam Nesa terus menerus.

"aku baru saja putus dengan kekasihku, tidak mungkin aku suka secepat itu dan ya aku tidak boleh jatuh kepada atasan ku sendiri, " ujar Nesa lagi.

"sebaiknya aku mandi saja, siapa tahu perasaan aneh itu hilang ya mandi solusinya, " ucapnya lagi dan langsung berlari kekamar mandi untuk mandi.

membutuhkan waktu 15 menit untuk Nesa mandi, ia keluar dengan sudah menggunakan pakaian tidur-nya dan rambut yang di lilit oleh handuk tanda ia habis mandi.

"huh segar-nya, " ucap Nesa lalu ia berjalan menuju meja belajar-nya.

"emm aku ingin makan yang pedas, sepertinya seblak enak, " ujar Nesa pada diri-nya sendiri

lalu ia memesan seblak melalui online, 15 menit kemudian pesanan-nya pun sampai ia dengan sangat senang memakan seblak kesukaan-nya.

setelah makan seblak ia membereskan kamar lalau bersiap untuk tidur karena hari yang sudah mulai menjelang malam.

...****************...

"bodoh! mengapa kamu malah memeluk-nya!, " ujar Xavier tak henti-henti.

"perasaan apa ini? mengapa jantungku berdetak dua kali lebih cepat?! akhhhh, " teriak Xavier frustasi.

sekarang ia tengah berada di salah satu club mewah yang ada di kota A. entah sudah berapa botol yang ia habiskan dalam kurun waktu 1 jam.

"wow... bro ada apa ini? tumben kamu datang kemari? " tanya Felix ketika sudah berada di hadapan Xavier.

"entahlah aku juga tidak tahu, " jawab Xavier sambil memijit panggil hidung-nya.

Felix yang melihat itu cukup bingung, pasalnya sahabat-nya ini tidak pernah minum sampai sebanyak ini dan bahkan Xavier sangat jarang untuk datang ke tempat Lucknut ini.

"apakah kamu sedang patah hati? " tanya Felix.

Xavier menggeleng tanda tidak lalu kembali meneguk minuman-nya, hufft habis sudah kesabaran Felix ia benar-benar tidak mengerti dengan Xavier.

"apa kamu mau bermain? " tanya Felix sungguh ia sudah kehabisan kata-kata.

"ya sepertinya untuk malam ini, " jawab Xavier dengan keadaan setengah mabuk.

"baiklah kalau begitu akan aku carikan wanita yang akan memuaskan mu malam ini, " ucap Felix.

lalu ia beranjak dari tempat-nya untuk memesan pesanan Xavier, untuk Xavier Felix benar-benar mencarikan wanita yang teramat seksi dan jago dalam hal ranjang.

tidak lama dari itu Felix kembali datang ia membawa satu orang wanita yang sangat seksi ke hadapan sahabat-nya.

"ini wanita yang ku janjikan, selamat Bersenang-senang, " ucap Felix dan ia kembali pergi meninggalkan Xavier yang setengah mabuk dengan wanita itu.

"hay tampan, " ucap wanita itu nakal.

tanpa ba bi bu be bo Xavier langsung memeluk wanita itu dan menciumi bagian dada dan juga leher wanita itu dan membuat wanita itu mengeluarkan suara yang menjijikan.

...****************...

"Ck... kepalaku sangat pusing, " ucap Xavier ketika sudah sampai di apartemen-nya.

ia tidak pulang ke mansion orang tua-nya dengan keadaan mabuk dan pakaian yang acak-acakan. ia merebahkan diri di kasur king size-nya.

"Vanesa Anggelista Paramita... hehe kamu akan menjadi milikku sayang lihat saja nanti, " gimana Xavier.

dan setelah itupun ia tertidur dengan keadaan yang tengah mabuk berat.

sedangkan Nesa tiba-tiba terbangun dari tidur-nya dengan berkeringat yang bercucuran deras dari pelipisnya.

"kenapa mimpi ini selalu saja mengganggu tidur ku, " ucap Nesa dengan nafas yang memburu.

"Tuhan... tolong lindungilah aku, " ujar Nesa masih mengatur tempo nafas-nya.

setelah ia tenang ia beranjak untuk mengambil air putih, mungkin segela air putih akan membuat-nya melupakan mimpi itu.

setelah meneguk satu gelas air putih ia kembali ke ranjang sing lsize-nya dan kembali mencoba untuk tidur lagi.

tidak lama dari itu terdengar dengkuran halus yang Nesa keluarkan, ia sudah kembali kedalam alam bawah sadar-nya.

Terpopuler

Comments

Ryoka2

Ryoka2

Semangat nulis Thor 💪, satu vote merah untukmu✨

2022-04-18

1

Lee

Lee

jejak dulu kak..
nanti main lagi..

2022-03-03

4

baiq fathiyatirrohmi

baiq fathiyatirrohmi

waduh si Xavier main perempuan 🤔 mg msh perjaka biar jodohan ma Besar🙏 lanjut Thor, apapun ceritamu, sukkaaa 👍

2022-01-18

3

lihat semua
Episodes
1 Interview
2 Hari Pertama Kerja
3 Bolehkah aku memukulmu?
4 Kesepakatan dan Perjanjian
5 makan malam
6 Maaf
7 meeting pertama
8 Dia?
9 Pantai.
10 cari kostan
11 menginap
12 ketemu lagi.
13 hari yang melelahkan
14 hari yang melelahkan 2
15 Apartemen
16 kedatangan Jessica
17 Ancaman Jessica
18 Ancaman dari sang ayah
19 moodboster
20 Pasar Malam
21 Kostan Shafira
22 Menginap di Kostan Shafira
23 Kemarahan Xavier
24 Perhatian Xavier
25 Berita Palsu
26 first kiss?
27 Are You Serious?
28 Daniel Putra Abimanyu
29 sayang?
30 Bioskop
31 Kapan Nikah?
32 Tahun Depan or 3 bulan lagi?
33 Pemutusan perjanjian dan memulai dari awal
34 Resmi Pacaran
35 Identitas Nesa
36 Pisang Coklat
37 Lembur
38 Berita pertunangan putra tunggal Miller
39 penculikan
40 Kemarahan Jessica
41 Rencana Xavier
42 Masih Perawan kok Tenang Saja
43 Kayak lagi ngidam padahal tidak
44 Fiting Gaun
45 Nesa menghilang
46 Nesa Di Siksa
47 Rawat inap
48 Kehancuran Jessica
49 Di Ambang kebangkrutan
50 Jessica cacat dan hancur nya karir Jessica
51 Nesa manja
52 Rahasia Ardiansyah
53 pulang
54 berpisah untuk 3 hari
55 Video Call
56 Kegabutan Xavier
57 gk tau mau di kasih judul apa
58 Fakta baru yang di ketahui Ardiansyah
59 Hari pertunangan
60 Hari pertunangan 2
61 Permintaan maaf Ardiansyah
62 datang ke Makam
63 Rencana Hanymoon
64 Akad Nikah
65 Resepsi
66 Buka hadiah
67 Tidur Berempat
68 Take off
69 Welcome to Cappadocia
70 Main Air
71 Belah Duren 21+ (part 1)
72 Balon Udara
73 Kebab
74 Pedesaan
75 Malam Yang syahdu
76 Aku padamu Xavier
77 Pantai
78 Wanita pengganggu
79 Nesa marah
80 CARA XAVIER MEMBUJUK NESA 21+
81 Servis pagi
82 Persiapan menuju Jepang
83 Sampai di Jepang
84 Pusat Perbelanjaan
85 Tokyo Skytree, Oshiage
86 Restoran Sushi
87 Waktu berdua hanya di apartemen
88 Truth or Dare
89 Program kehamilan
90 DisneySea Tokyo
91 Mochi Oishi
92 Perkara mochi
93 Permintaan maaf Nesa
94 mangga muda
95 Take Off menuju Indonesia
96 sampai di Indonesia
97 Rujak buah
98 Xavier mual-mual
99 Xavier mual-mual 2
100 Bubur ayam
101 Positif?
102 Positif Hamil!!!
103 Kejutan
104 Kejutan 2
105 Rumah Ayah
106 Cafe
107 Es kelapa muda
108 Ranjang Bergoyang
109 Dokter kandungan
110 Restoran seafood
111 Strawberry Korea
112 Jalan-jalan sore keliling komplek
113 ternyata bayi kembar!!
114 Ternyata bayi kembar!!! 2
115 Coklat Panas
116 Kedatangan Jessica
117 belanja perlengkapan baby
118 Tujuh bulanan
119 Servis pagi
120 Firasat buruk
121 Kecelakaan
122 rumah sakit
123 kepergian
124 Sebuah mimpi yang seperti nyata
125 perkara pulang ke rumah
126 pulang
127 Kejutan Dari Shafira dan Daniel
128 Yoga di dalam air
129 pecah ketuban
130 Melahirkan
131 Welcome Alexander Yudista Miller & Zergan Yudista Miller END
132 PROMOSI KARYA, SUAMIKU SEORANG MAFIA : ZOMBIE THE SERIES
133 PROMOSI KARYA, BISMILAH JODOH
134 PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
135 NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
136 NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
137 NOVEL AZRIEL DEWASTA
138 Undangan pernikahan dari Safira dan Daniel?
139 Jodoh yang tak di sangka sangka S2
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Interview
2
Hari Pertama Kerja
3
Bolehkah aku memukulmu?
4
Kesepakatan dan Perjanjian
5
makan malam
6
Maaf
7
meeting pertama
8
Dia?
9
Pantai.
10
cari kostan
11
menginap
12
ketemu lagi.
13
hari yang melelahkan
14
hari yang melelahkan 2
15
Apartemen
16
kedatangan Jessica
17
Ancaman Jessica
18
Ancaman dari sang ayah
19
moodboster
20
Pasar Malam
21
Kostan Shafira
22
Menginap di Kostan Shafira
23
Kemarahan Xavier
24
Perhatian Xavier
25
Berita Palsu
26
first kiss?
27
Are You Serious?
28
Daniel Putra Abimanyu
29
sayang?
30
Bioskop
31
Kapan Nikah?
32
Tahun Depan or 3 bulan lagi?
33
Pemutusan perjanjian dan memulai dari awal
34
Resmi Pacaran
35
Identitas Nesa
36
Pisang Coklat
37
Lembur
38
Berita pertunangan putra tunggal Miller
39
penculikan
40
Kemarahan Jessica
41
Rencana Xavier
42
Masih Perawan kok Tenang Saja
43
Kayak lagi ngidam padahal tidak
44
Fiting Gaun
45
Nesa menghilang
46
Nesa Di Siksa
47
Rawat inap
48
Kehancuran Jessica
49
Di Ambang kebangkrutan
50
Jessica cacat dan hancur nya karir Jessica
51
Nesa manja
52
Rahasia Ardiansyah
53
pulang
54
berpisah untuk 3 hari
55
Video Call
56
Kegabutan Xavier
57
gk tau mau di kasih judul apa
58
Fakta baru yang di ketahui Ardiansyah
59
Hari pertunangan
60
Hari pertunangan 2
61
Permintaan maaf Ardiansyah
62
datang ke Makam
63
Rencana Hanymoon
64
Akad Nikah
65
Resepsi
66
Buka hadiah
67
Tidur Berempat
68
Take off
69
Welcome to Cappadocia
70
Main Air
71
Belah Duren 21+ (part 1)
72
Balon Udara
73
Kebab
74
Pedesaan
75
Malam Yang syahdu
76
Aku padamu Xavier
77
Pantai
78
Wanita pengganggu
79
Nesa marah
80
CARA XAVIER MEMBUJUK NESA 21+
81
Servis pagi
82
Persiapan menuju Jepang
83
Sampai di Jepang
84
Pusat Perbelanjaan
85
Tokyo Skytree, Oshiage
86
Restoran Sushi
87
Waktu berdua hanya di apartemen
88
Truth or Dare
89
Program kehamilan
90
DisneySea Tokyo
91
Mochi Oishi
92
Perkara mochi
93
Permintaan maaf Nesa
94
mangga muda
95
Take Off menuju Indonesia
96
sampai di Indonesia
97
Rujak buah
98
Xavier mual-mual
99
Xavier mual-mual 2
100
Bubur ayam
101
Positif?
102
Positif Hamil!!!
103
Kejutan
104
Kejutan 2
105
Rumah Ayah
106
Cafe
107
Es kelapa muda
108
Ranjang Bergoyang
109
Dokter kandungan
110
Restoran seafood
111
Strawberry Korea
112
Jalan-jalan sore keliling komplek
113
ternyata bayi kembar!!
114
Ternyata bayi kembar!!! 2
115
Coklat Panas
116
Kedatangan Jessica
117
belanja perlengkapan baby
118
Tujuh bulanan
119
Servis pagi
120
Firasat buruk
121
Kecelakaan
122
rumah sakit
123
kepergian
124
Sebuah mimpi yang seperti nyata
125
perkara pulang ke rumah
126
pulang
127
Kejutan Dari Shafira dan Daniel
128
Yoga di dalam air
129
pecah ketuban
130
Melahirkan
131
Welcome Alexander Yudista Miller & Zergan Yudista Miller END
132
PROMOSI KARYA, SUAMIKU SEORANG MAFIA : ZOMBIE THE SERIES
133
PROMOSI KARYA, BISMILAH JODOH
134
PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
135
NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
136
NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
137
NOVEL AZRIEL DEWASTA
138
Undangan pernikahan dari Safira dan Daniel?
139
Jodoh yang tak di sangka sangka S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!