hari yang melelahkan 2

mereka berdua sudah kembali ke perusahaan dan mulai mengerjakan tugas mereka masing-masing. Nesa melakukan pekerjaan-nya dengan sangat baik itu juga berkat Sinta yang membantu-nya.

Nesa berkutat dengan berkas yang nanti-nya akan di tanda tangani oleh xavier hingga pukul tiga sore dan ia segera memberikan berkas yang siap untuk di tanda tangani.

Nesa meminta izin kepada Sinta untuk mengantarkan berkas itu. Nesa menyuruh Sinta untuk pulang terlebih dahulu karena tugas mereka sudah selesai hanya tinggal berkas yang harus di tanda tangani.

Nesa berjalan menuju ruangan Xavier tidak lupa sebelum masuk ia mengetuk pintu tiga kali terlebih dahulu. ketika sudah ada interupsi untuk diri-nya masuk, Nesa membuka pintu itu perlahan dan berjalan masuk.

Nesa berjalan menghampiri Xavier dan berhenti ketika sudah berada di hadapan Xavier yang hanya di batasi oleh meja dan juga kursi itu. Nesa memberikan berkas-berkas itu ke hadapan Xavier.

"ini berkas yang harus bapak tanda tangani, " ucap Nesa sambil menjelaskan.

"apa masih ada lagi? " tanya Xavier tanpa melihat ke arah Nesa.

"sudah tidak ada lagi pak... " jawab Nesa cepat.

Xavier hanya mengangguk saja, lalu ia fokus membaca kembali laporan yang di berikan oleh Nesa dan baru ia tanda tangani. Nesa masih menunggu hingga bos-nya selesai dengan menandatangani berkas itu.

"ini, " ucap Xavier sambil menyodorkan berkas yang sudah ia tanda tangani.

Nesa menerima berkas itu lalu ia meminta izin untuk kenaruh berkas itu dan izin pulang lebih dulu. namun niat itu ia urungkan kala mendengar ucapan Xavier.

"kamu pulang bareng saya, " ucap Xavier bukan lebih tepat-nya perintah.

"saya bisa pulang sendiri pak, " jawab Nesa menolak sehalus mungkin.

"kita hanya berdua jangan memanggilku dengan sebutan itu... sudah berapa kali aku bilang hah?! " ucap Xavier kesal kala Nesa masih memanggilnya begitu padahal mereka hanya sedang berdua.

lagi pula ruang kerja Xavier kedap suara, jadi orang-orang yang di luar tidak akan mendengar pembicaraan mereka. Nesa menghela nafas lalu tanpa izin ia duduk di hadapan Xavier yang masih menatap-nya datar.

"tapi aku mau ke kostan temenku dulu mas, " ucap Nesa melas.

"biar aku yang antar, " jawab Xavier mutlak.

Nesa hanya bisa menghela nafas dan mengangguk mengiyakan permintaan Xavier dari pada semakin panjang hanya karena masalah pulang. Nesa izin keluar untuk menata berkas.

Nesa keluar dari ruang kerja Xavier dengan wajah lelah, sedangkan Xavier menatap senang kepada Nesa yang mau menurut dengan ucapan-nya. Nesa kembali ke meja kerja-nya dan menata berkas yang berada di tangan-nya.

setelah itu ia membereskan meja kerja-nya yang cukup berantakan. tidak lama dari itu Xavier datang menghampiri Nesa dan sedikit membantu.

"makasih, " ucap tulus Nesa.

Xavier hanya mengangguk lalu mengajak Nesa untuk segera pulang karena hati yang semakin sore, para karyawan juga sudah mulai pada pulang karena pekerjaan mereka telah selesai.

"mas nanti antar aku ke alamat ini ya? " pinta Nesa kala mereka sudah masuk kedalam lift.

"iya... memang-nya kenapa kamu ingin pindah dari sana? " tanya Xavier yang penasaran sejak kemarin ia belum jadi bertanya karena lupa.

"aku takut jika mantan kekasihku datang dan meminta untuk kembali lagi bersama-nya, " jawab Nesa lesu.

"kalau boleh aku tahu... mantan kekasih mu kerja apa? " tanya Xavier.

Nesa tersenyum kecut kala mendengar pertanyaan dari Xavier, jangankan kerja mantan kekasih Nesa hanya bisa minta uang kepada-nya dan berfoya-foya bersama teman-teman nya menggunakan uang Nesa.

"dia... pengangguran, " cicit Nesa pelan.

Xavier yang memang masih mendengar ucapan Nesa hanya bisa menggeleng, ternyata masih banyak laki-laki yang malas di jalan sekarang terlebih sampai numpang hidup dengan si perempuan.

ting...

pintu lift terbuka, mereka berdua keluar dari lift dan seperti biasa Nesa berjalan di belakang karena masih di dalam perusahaan dan masih banyak karyawan yang mungkin lembur.

sesekali Nesa menjawab sapaan dari karyawan, sedangkan Xavier hanya mengangguk dan tersenyum kecil saja. mereka berdua berjalan menuju mobil Xavier yang terparkir rapih.

setelah sampai di depan pintu perusahaan Xavier menyuruh satpam untuk mengambil mobil-nya di parkiran. setelah mobil sampai di hadapan mereka, mereka berdua masuk dan Xavier menjalankan mobil-nya meninggalkan perusahaan.

Xavier mengantar Nesa ketempat kostan teman-nya, karena ada info tentang kostan yang masih kosong, perjalanan membutuhkan waktu sekitar 15 menit mereka baru sampai di tempat kostan teman Nesa.

Xavier memberhentikan mobil-nya tepat di depan gerbang kostan perempuan, dan terlihat seorang gadis seumuran Nesa melambaikan tangan kepada Nesa.

Nesa turun dan di ikuti oleh Xavier. Nesa langsung memeluk teman-nya yang sudah lama tidak ia temui sejak mereka lulus dari kuliah dan mulai bekerja.

"bagaimana kabar mu shaf? " tanya Nesa basa basi.

"aku baik... kamu? dan siapa dia? " tanya Shafira penasaran.

"aku kekasih-nya, " bukan. bukan Nesa yang menjawab melainkan Xavier yang menjawab.

Nesa membelalakan mata-nya, sedangkan Shafira tersenyum menggoda dan bingung, bukankah kekasih Nesa itu leon?

"bukankah kekasihmu leon? seperti nya kamu memiliki rahasia dariku, " ucap Shafira kesal.

"nanti saja itu kita bahas... sekarang di mana kostan kosong itu? " ucap Nesa dan berakhir dengan pertanyaan.

"dekat hanya saja... "

"kenapa? " tanya Nesa kala Shafira tidak melanjutkan ucapan-nya.

"kostan di sana hanya tersedia satu kamar dan... cukup menyendiri kostan-nya, dan kostan itu dekat sekali dengan hutan, " jelas Shafira.

Nesa hanya terdiam, sedangkan Xavier tidak mau jika Nesa harus tinggal di tempat terpencil dan mungkin tingkat keselamatan-nya sangat minim sekali.

"jangan di sana... untuk sementara waktu sebaik-nya kamu tinggal di apartemen ku saja, " ucap Xavier cepat.

"tapi aku tidak mau merepotkan mu, " ucap Nesa mencoba menolak.

"aku tidak menerima penolakan Nesa, " ucap Xavier tegas.

"baiklah... kalau begitu trima kasih ya Shafira kalau begitu kita pamit pulang, " ucap Nesa dan mendapatkan anggukan dari Shafira.

dan mereka berdua kembali masuk kedalam mobil Xavier, setelah itu Xavier menjalankan mobil-nya meninggalkan kawasan kostan itu, Shafira yang melihat itu hanya menggalang dan pergi masuk kedalam kostan.

seperti yang di janjikan oleh Xavier tadi. mereka berdua sekarang tengah menuju apartemen Xavier yang akan di tempati oleh Nesa sementara waktu.

"mas, " panggil Nesa.

"hem"

"maaf udah ngerepotin kamu terus-terusan, " ucap Nesa tidak enak.

"tidak apa-apa lagi pula sekarang kamu tanggung jawab ku, " jawab Xavier sambil tersenyum.

Nesa hanya bisa bilang trima kasih, dan ia sempat kagum kala Xavier tersenyum semanis tadi. sungguh jantung Nesa benar-benar bahaya sekarang. dan mereka mulai memasuki kawasan apartemen yang lumayan mewah itu.

Terpopuler

Comments

Ilfra Ilivasa

Ilfra Ilivasa

waw

2022-03-14

1

Duwi Hariani

Duwi Hariani

up lgi dong!

2022-02-02

2

Alpha Arietis

Alpha Arietis

lanjut

2022-02-02

1

lihat semua
Episodes
1 Interview
2 Hari Pertama Kerja
3 Bolehkah aku memukulmu?
4 Kesepakatan dan Perjanjian
5 makan malam
6 Maaf
7 meeting pertama
8 Dia?
9 Pantai.
10 cari kostan
11 menginap
12 ketemu lagi.
13 hari yang melelahkan
14 hari yang melelahkan 2
15 Apartemen
16 kedatangan Jessica
17 Ancaman Jessica
18 Ancaman dari sang ayah
19 moodboster
20 Pasar Malam
21 Kostan Shafira
22 Menginap di Kostan Shafira
23 Kemarahan Xavier
24 Perhatian Xavier
25 Berita Palsu
26 first kiss?
27 Are You Serious?
28 Daniel Putra Abimanyu
29 sayang?
30 Bioskop
31 Kapan Nikah?
32 Tahun Depan or 3 bulan lagi?
33 Pemutusan perjanjian dan memulai dari awal
34 Resmi Pacaran
35 Identitas Nesa
36 Pisang Coklat
37 Lembur
38 Berita pertunangan putra tunggal Miller
39 penculikan
40 Kemarahan Jessica
41 Rencana Xavier
42 Masih Perawan kok Tenang Saja
43 Kayak lagi ngidam padahal tidak
44 Fiting Gaun
45 Nesa menghilang
46 Nesa Di Siksa
47 Rawat inap
48 Kehancuran Jessica
49 Di Ambang kebangkrutan
50 Jessica cacat dan hancur nya karir Jessica
51 Nesa manja
52 Rahasia Ardiansyah
53 pulang
54 berpisah untuk 3 hari
55 Video Call
56 Kegabutan Xavier
57 gk tau mau di kasih judul apa
58 Fakta baru yang di ketahui Ardiansyah
59 Hari pertunangan
60 Hari pertunangan 2
61 Permintaan maaf Ardiansyah
62 datang ke Makam
63 Rencana Hanymoon
64 Akad Nikah
65 Resepsi
66 Buka hadiah
67 Tidur Berempat
68 Take off
69 Welcome to Cappadocia
70 Main Air
71 Belah Duren 21+ (part 1)
72 Balon Udara
73 Kebab
74 Pedesaan
75 Malam Yang syahdu
76 Aku padamu Xavier
77 Pantai
78 Wanita pengganggu
79 Nesa marah
80 CARA XAVIER MEMBUJUK NESA 21+
81 Servis pagi
82 Persiapan menuju Jepang
83 Sampai di Jepang
84 Pusat Perbelanjaan
85 Tokyo Skytree, Oshiage
86 Restoran Sushi
87 Waktu berdua hanya di apartemen
88 Truth or Dare
89 Program kehamilan
90 DisneySea Tokyo
91 Mochi Oishi
92 Perkara mochi
93 Permintaan maaf Nesa
94 mangga muda
95 Take Off menuju Indonesia
96 sampai di Indonesia
97 Rujak buah
98 Xavier mual-mual
99 Xavier mual-mual 2
100 Bubur ayam
101 Positif?
102 Positif Hamil!!!
103 Kejutan
104 Kejutan 2
105 Rumah Ayah
106 Cafe
107 Es kelapa muda
108 Ranjang Bergoyang
109 Dokter kandungan
110 Restoran seafood
111 Strawberry Korea
112 Jalan-jalan sore keliling komplek
113 ternyata bayi kembar!!
114 Ternyata bayi kembar!!! 2
115 Coklat Panas
116 Kedatangan Jessica
117 belanja perlengkapan baby
118 Tujuh bulanan
119 Servis pagi
120 Firasat buruk
121 Kecelakaan
122 rumah sakit
123 kepergian
124 Sebuah mimpi yang seperti nyata
125 perkara pulang ke rumah
126 pulang
127 Kejutan Dari Shafira dan Daniel
128 Yoga di dalam air
129 pecah ketuban
130 Melahirkan
131 Welcome Alexander Yudista Miller & Zergan Yudista Miller END
132 PROMOSI KARYA, SUAMIKU SEORANG MAFIA : ZOMBIE THE SERIES
133 PROMOSI KARYA, BISMILAH JODOH
134 PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
135 NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
136 NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
137 NOVEL AZRIEL DEWASTA
138 Undangan pernikahan dari Safira dan Daniel?
139 Jodoh yang tak di sangka sangka S2
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Interview
2
Hari Pertama Kerja
3
Bolehkah aku memukulmu?
4
Kesepakatan dan Perjanjian
5
makan malam
6
Maaf
7
meeting pertama
8
Dia?
9
Pantai.
10
cari kostan
11
menginap
12
ketemu lagi.
13
hari yang melelahkan
14
hari yang melelahkan 2
15
Apartemen
16
kedatangan Jessica
17
Ancaman Jessica
18
Ancaman dari sang ayah
19
moodboster
20
Pasar Malam
21
Kostan Shafira
22
Menginap di Kostan Shafira
23
Kemarahan Xavier
24
Perhatian Xavier
25
Berita Palsu
26
first kiss?
27
Are You Serious?
28
Daniel Putra Abimanyu
29
sayang?
30
Bioskop
31
Kapan Nikah?
32
Tahun Depan or 3 bulan lagi?
33
Pemutusan perjanjian dan memulai dari awal
34
Resmi Pacaran
35
Identitas Nesa
36
Pisang Coklat
37
Lembur
38
Berita pertunangan putra tunggal Miller
39
penculikan
40
Kemarahan Jessica
41
Rencana Xavier
42
Masih Perawan kok Tenang Saja
43
Kayak lagi ngidam padahal tidak
44
Fiting Gaun
45
Nesa menghilang
46
Nesa Di Siksa
47
Rawat inap
48
Kehancuran Jessica
49
Di Ambang kebangkrutan
50
Jessica cacat dan hancur nya karir Jessica
51
Nesa manja
52
Rahasia Ardiansyah
53
pulang
54
berpisah untuk 3 hari
55
Video Call
56
Kegabutan Xavier
57
gk tau mau di kasih judul apa
58
Fakta baru yang di ketahui Ardiansyah
59
Hari pertunangan
60
Hari pertunangan 2
61
Permintaan maaf Ardiansyah
62
datang ke Makam
63
Rencana Hanymoon
64
Akad Nikah
65
Resepsi
66
Buka hadiah
67
Tidur Berempat
68
Take off
69
Welcome to Cappadocia
70
Main Air
71
Belah Duren 21+ (part 1)
72
Balon Udara
73
Kebab
74
Pedesaan
75
Malam Yang syahdu
76
Aku padamu Xavier
77
Pantai
78
Wanita pengganggu
79
Nesa marah
80
CARA XAVIER MEMBUJUK NESA 21+
81
Servis pagi
82
Persiapan menuju Jepang
83
Sampai di Jepang
84
Pusat Perbelanjaan
85
Tokyo Skytree, Oshiage
86
Restoran Sushi
87
Waktu berdua hanya di apartemen
88
Truth or Dare
89
Program kehamilan
90
DisneySea Tokyo
91
Mochi Oishi
92
Perkara mochi
93
Permintaan maaf Nesa
94
mangga muda
95
Take Off menuju Indonesia
96
sampai di Indonesia
97
Rujak buah
98
Xavier mual-mual
99
Xavier mual-mual 2
100
Bubur ayam
101
Positif?
102
Positif Hamil!!!
103
Kejutan
104
Kejutan 2
105
Rumah Ayah
106
Cafe
107
Es kelapa muda
108
Ranjang Bergoyang
109
Dokter kandungan
110
Restoran seafood
111
Strawberry Korea
112
Jalan-jalan sore keliling komplek
113
ternyata bayi kembar!!
114
Ternyata bayi kembar!!! 2
115
Coklat Panas
116
Kedatangan Jessica
117
belanja perlengkapan baby
118
Tujuh bulanan
119
Servis pagi
120
Firasat buruk
121
Kecelakaan
122
rumah sakit
123
kepergian
124
Sebuah mimpi yang seperti nyata
125
perkara pulang ke rumah
126
pulang
127
Kejutan Dari Shafira dan Daniel
128
Yoga di dalam air
129
pecah ketuban
130
Melahirkan
131
Welcome Alexander Yudista Miller & Zergan Yudista Miller END
132
PROMOSI KARYA, SUAMIKU SEORANG MAFIA : ZOMBIE THE SERIES
133
PROMOSI KARYA, BISMILAH JODOH
134
PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
135
NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
136
NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
137
NOVEL AZRIEL DEWASTA
138
Undangan pernikahan dari Safira dan Daniel?
139
Jodoh yang tak di sangka sangka S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!