Aku merasa muak dengan maduku, rasanya aku ingin sekali menjambak rambutnya dan memaki nya dengan lantang
Aku Keyra, Aku adalah istri pertama Mas Akbar kebencian ku berawal dari tiga hari yang lalu, saat Mas Akbar dan aku sedang menghabiskan waktu bersama, seperti biasanya Mas Akbar akan menemui ku setelah dirinya pulang dari mengajar sekitar jam satu siang dan akan kembali pada maduku setelah jam sembilan malam
Kala itu____ jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam, waktu yang seharusnya memang Mas Akbar sudah berada di rumah Maduku
Ponsel Mas Akbar berdering, menganggu canda tawa kami, ku lihat Mas Akbar mengangkat ponselnya dan beranjak menjauh dari kami, bahkan Mas Akbar keluar dari kamar
Aku sangat yakin Mas Akbar menerima panggilan telepon dari maduku, membuat ku penasaran ingin mendengar pembicaraan mereka, selama ini Meskipun Mas Akbar menikah lagi aku adalah prioritas utama nya, Jadi aku hanya ingin menguping sedikit pembicaraan mereka
" Jangan Khawatir!! Mas hanya sedang kerumah teman, sebentar lagi juga sudah pulang Sayang"
Sayup-sayup suara Mas Akbar bisa ku dengar
Kata terakhir yang di ucapkan Mas Akbar, Membuat buku jariku yang mengenggam ponsel jadi memutih
' Sayang ' Mas Akbar memanggil Rinjani dengan sebutan sayang??, Nada bicara Mas Akbar yang lembut membuat ku terbakar api cemburu
Aku mundur sambil menutup pelan daun pintu, tubuhku bergetar, jantung ku berdebar, dengan langkah terseok aku melangkah menuju kamar, ku pandang wajah ku di cermin meja rias
Pantaskah aku marah??
Pantaskah aku membenci Rinjani??
Aku yang sudah memberi mereka kesempatan tapi____
Kenapa mendengar Mas Akbar memanggil Rinjani sayang membuatku sakit?
Salah kah jika aku terbakar api cemburu?? Gelombang amarah ini kian menghimpit dada
Sejak di lahirkan aku tidak pernah hidup kekurangan, Aku selalu mendapatkan apa yang ku inginkan, termasuk Mas Akbar. Demi bersama dengan nya Aku berani membohongi orang tua ku, Menang benar Mas Akbar selalu memanjakan ku, segala yang ku inginkan selalu ia turuti, terlebih setelah ada Via diantara kami
Meski Mas Akbar hanya seorang guru dan pengusaha kedai minuman yang lagi hitz hidupku tak pernah kekurangan
Sebenarnya, aku bisa seperti ini , hampir ke guguran karena rasa takutku pada wanita bernama Rinjani itu, Wanita yang tak lain adalah maduku
Berawal dari curhatan seorang teman yang hendak di ceraikan oleh suaminya gara-gara suaminya memilih istri keduanya.
Aku yang merasa di posisi yang sama merasa sangat takut tak beralasan, terlalu kepikiran berdampak pada kandungan ku.
Awalnya aku pesimis mengingat Mas Akbar sangat mencintai ku, segala yang ku inginkan selalu ia turuti, seperti permintaan ku atas nafkah yang jauh lebih banyak dari maduku
Bahkan keinginan ku untuk memegang ATM dan penghasilan kedai pun ia sanggupi
Akulah yang meminta Mas Akbar untuk memberikan jatah bulanan untuk Rinjani satu koma lima juta, Aku dan Mas Akbar berharap madu ku itu akan menyerah dengan sendirinya, memilih meninggalkan Mas Akbar
Ternyata keinginan kami tak terkabul, karena bahkan hingga hampir dua tahun, Rinjani tak juga mengajukan permohonan cerai pada mas Akbar
Entah bagaimana wanita itu mampu bertahan dengan keuangan yang begitu kecil? Jika saja Aku yang berada di posisi nya mungkin sudah sejak lama aku memilih mundur
Aku disini karena nasehat sahabat ku, nasehat yang memintaku untuk membongkar kebenaran pada Rinjani, Karena menurut sahabatku Rinjani rela hidup pas-pasan dengan Mas Akbar Karena Rinjani sudah mencintai Mas Akbar. Jika suatu hari Mas Akbar mencintai nya disini akulah yang akan kalah.
Aku istri pertama Mas Akbar, Aku jelas tak rela wanita manapun merebutnya
Aku mengizinkan mereka menikah karena terpaksa, kedua orang tua tak menyetujui hubungan kami
Sekarang kedua orang tua ku sudah tidak ada, tidak ada alasan aku bersembunyi lagi
Sekarang sudah ada Via dan satu lagi anak di dalam perut ku, sudah saatnya aku perlihatkan pada dunia bahwasanya aku lah wanita yang paling sakit disini.
Rinjani duduk termenung di dalam kamar. Hari sudah hampir siang
" Rinjani Mas lapar!!" Suara itu tiba-tiba terdengar setelah bunyi denyitan pintu
" Rinjani sudah dong marahnya, disini yang seharusnya terluka itu Keyra, kamu harus mengalah, bagaimana pun kamu isti muda, hargai Keyra sebagai Kaka mu!!"
Aku terhenyak mendengar ucapan keji Mas Akbar
Aku memang istri muda tetapi tanpa tahu status yang sebenarnya
" Aku istri yang kau bohongi!!" Aku membalikkan tubuh cepat. Ku tarik nafas panjang, Aku menatap pria yang sudah dua tahun menyita waktu ku
" Mengapa aku yang disalahkan?? jika sejak awal dia tau bahwa membagi suami itu sulit mengapa ia setuju??"
" Jika status ku memang istri muda, itu adalah kehendak kalian. bukan kehendak ku?!"
Ku tatap mata pria yang membuatku terpuruk ini dengan tatapan kebencian
Aku memang istri muda tetapi tanpa aku tahu status ku, jadi jangan berfikir aku perusak rumah tangga, aku memang istri muda tapi jangan kalian hujat aku merebut suami orang.
Kulihat Mas Akbar mengangkat tangan kanannya keatas, aku memalingkan wajah ku. mungkin untuk pertama kalinya aku akan di pukul oleh seseorang, dan sangat di sayangkan dia adalah orang yang ku cintai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Nur fadillah
Teganya...Pak Guru...😥😥
2023-12-29
1
Andrean Brima
ko' d ulang d bab ini jdnya jln d tempat gk maju² ke bab selanjutnya...😔😔😔
2022-07-17
2
Triiyyaazz Ajuach
dobel ya kak
2022-05-22
1