Berbagi Cinta: Ternyata Aku Istri Kedua

Berbagi Cinta: Ternyata Aku Istri Kedua

Kepercayaan

Wanita bermata bulat almond itu sedang duduk manis menunggu kepulangan Suaminya

" Sayang belum tidur??" Begitu pintu terbuka seorang Pria langsung menanyai istri nya dengan pertanyaan yang tak berarti, pasalnya jelas istrinya belum tidur, karena istri nyalah yang membukakan pintu untuk nya.

Rinjani tersenyum lembut kepada Akbar suaminya

" Mas mau makan dulu?? atau langsung mandi ??" Tanya nya halus

" Mas mandi dulu, lengket!!" Akbar menjawab seraya tersenyum.

Rinjani berjalan menaruh ransel Suaminya, Akbar Hanya bekerja sebagai guru SD, meski begitu tak membuat Rinjani merendahkan suaminya, Rinjani tak tinggi hati dengan status nya yang melebihi sang Suami.

Rinjani adalah seorang direktur di perusahaan Papa nya. Meski pekerjaan itu di rahasiakan hampir dua tahun ini dari Akbar . Sebab Rinjani tak ingin Akbar merasa tersaingi oleh dirinya.

Meskipun begitu Rinjani sesekali tetap menutupi kekurangan keuangan rumah tangga nya dengan uang pribadi nya.

Bagaimana tidak??

gaji Akbar sangat lah kecil , Rinjani sudah memanfaatkan uang dari Akbar dengan sebaik-baiknya tetapi terkadang tetap saja tidak cukup

Meskipun begitu tak pernah sekalipun Rinjani mengeluh.

Seberapa pun uang yang di berikan Akbar untuk nya selalu Rinjani syukuri.

Menurut Rinjani Akbar sudah capek banting tulang memenuhi kebutuhan mereka tak elok jika dirinya mengeluh

Akbar keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar

" Hmmmm____wanginya enak!!" komentar nya saat mendekati meja makan

Rinjani mengulum senyum, khusus hari ini Rinjani ingin memanjakan lidah suaminya, Rinjani begitu tak tega dengan Akbar Yang setiap hari hanya berlauk pauk, tempe, tahu atau kerupuk

Uang yang di berikan Akbar untuk nya hanya 1,5 jt untuk segala keperluan mereka setiap bulan, termasuk iuran listrik, air dan lainnya, beruntung mereka belum memiliki anak, jadi seberapa pun mepet nya Rinjani masih mampu mengatur nya.

Sering bahkan sangat sering Rinjani memakai uang pribadi nya untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka. Tentu nya tanpa sepengetahuan Akbar.

Akbar mengusap perutnya yang tampak membuncit " kenyangnya!!"

Rinjani tersenyum lebar, bagaimana tidak kenyang?? Akbar bahkan menghabiskan rendang daging sapi setengah kilogram sendiri

Rinjani mengambil bekas piring Akbar dan mengisi kan nasi untuk dirinya sendiri.

" Sayang kamu belum makan?? Ya Allah maaf sayang dagingnya mas habiskan sendiri!!" Akbar tampak menyesal karena lupa jikalau sang istri pun belum makan

Rinjani tertawa renyah

" Tidak apa-apa mas, Rinja kan gak suka daging!!" kilahnya padahal yang sebenarnya Rinjani mengalah asal Akbar puas dan bahagia.

" Mas tidur saja gih sudah malam!!"

Rinjani menyarankan.akbar agar segera beristirahat, karena seperti nya Akbar begitu menganguk. mungkin terlalu lelah dan faktor kekenyangan

" Ah iya mas sangat mengantuk" Akbar mencium puncak kepala Rinjani dan melangkah ke kamar

Menikah hampir 2th Rinjani mulai hafal Sifat Akbar. Tetapi untuk mengenali hati Akbar?? Rinjani masih belum mampu.

Akbar Pria yang penyayang dan lembut itu yang Rinjani tau.

Sebenarnya ada hal yang mengganjal di hati Rinjani.

Bukan kah Akbar seorang guru?? Mengapa setiap hari pulang malam??.

Awal -awal Rinjani pernah tanyakan hal itu. jawab Akbar beralasan kalau dirinya mengajarkan les di rumah Beberapa murid nya untuk mendapatkan uang tambahan

Tetapi hampir dua tahun uang nafkah yang di berikan Akbar tak pernah bertambah, Satu setelah juta hanya itu dan tetap segitu

Ingin Rinjani menanyakan kemana uang yang di dapat Akbar sebagai guru les, tetapi Rinjani tak enak, barang kali uang itu di pergunakan Akbar untuk beli bahan bakar motor dan pegangan nya sendiri

Sebenarnya uang yang di berikan Akbar itu terlalu kecil untuk Rinjani, kebutuhan mereka untuk satu bulan lebih dari itu. untuk makan sehari 25rb tak cukup, terkadang malahan lebih dari 30rb sedangkan untuk belanja sehari 30rb saja kali satu bulan sudah 900rb, tagihan air dan listrik kurang lebih 185rb belum lain-lain, seperti gas , sabun cuci dan sebagainya beruntung mereka tak menyewa rumah, untuk kebutuhan sehari-hari saja mepet apalagi untuk skincare??

Tetapi karena cintanya pada Akbar, Rinjani menjalaninya dengan iklas, bahkan tak di jadikannya beban fikiran

Seperti hari ini misalnya, Rinjani yang nelangsa melihat Akbar yang sehari-hari makan seandanya, pergi ke pasar untuk membeli daging.

1/2 kg daging sapi harganya sudah 62.000 bumbu rendang dan lainya 15.000, satu kilogram beras 11.000 minyak goreng 15.000 totalnya pengeluaran sudah 103.000, padahal jatahnya sehari hanya 30.000, jelas lagi-lagi Rinjani memakai uang pribadi nya

Tetapi lagi-lagi karena cintanya pada Akbar Rinjani tetap merasa ringan tanpa beban , mencintai tanpa menuntut itu yang Rinjani lakukan

Sampai saat ini sebenarnya diam-diam Rinjani mengkonsumsi pil pencegah kehamilan, karena Rinjani takut mengandung di saat kondisi ekonomi mereka yang masih serba kekurangan.

 

Pagi hari

 

Seperti biasa Akbar sudah duduk di meja makan

" Sayang tumben kopi' mas pake susu??" Komentar Akbar saat menatap gelas kopinya yang byasa nya hanya berwarna hitam pekat

"Rinja lupa beli gula, jadi di tambah susu biar manis!!" Jawab Rinjani sembari mengangsurkan nasi goreng dengan telur ceplok

" Wiiihh___ pake telur nih??" Lagi-lagi Akbar berseru senang

Mendengar ucapan Akbar senyum Rinjani terbit, wanita yang saat ini menguncir kuda rambutnya itu duduk di hadapan suaminya

" Kalau makanya enak-enak begini tambah naik berat badan mas Sayang!"

Rinjani terdiam. Bagaimana mau enak terus jika jatah uang makan sehari hanya 30rb??

Hanya senyum yang Rinjani berikan untuk Akbar

Usai sarapan Akbar yang masih asik ngopi mendapatkan telepon. setelah mengangkat panggilan telepon dari ponselnya tiba-tiba wajah Akbar berubah panik

" Sayang mas pergi dulu!!" pamit Akbar dan gegas mengendarai sepeda motor nya

Rinjani menatap nanar kepergian suaminya " yah padahal belum sempat nyucapin happy anniversary yang kedua!!" Monolog Rinjani lirih

_______________

 

Di rumah sakit

 

Seorang pria tergesa memasuki ruang rawat

" Anda??"

" Saya suaminya!" Jawab sang pria

" Mari keruangan saya Pak!!" Sang Dokter mengiring sang Pria memasuki ruangannya

" Begini pak, ini sangat beresiko, ini sudah ketiga kalinya istri anda mengalami pendarahan, jika sampai terjadi seperti ini lagi bisa sangat membahayakan nyawa Ibu dan janin yang dikandung. pasien tidak boleh letih dan stres, anda harus terus memantau keadaan nya, kalau bisa satu bulan ini Ibu harus bed rest  di tempat tidur" Jelas sang Dokter

 

Pria yang tak lain adalah Akbar itu menyunggar rambutnya , jika keyra harus berdiam diri di atas tempat tidur lantas siapa yang akan mengurus via?? sedangkan dirinya harus bekerja.

 

Dengan langkah gontai Akbar masuk kedalam ruang rawat sang wanita

" Mas aku nggak mau terjadi sesuatu pada Anak kita!!"

Baru masuk Akbar sudah di sambut rengekan dari wanita yang berbaring di atas brangkar itu.

" Kita fikirkan nanti ya sayang, sekarang kamu istirahat biar Via mas bawa ke sekolah, hari ini ada ulangan !!"

Akbar mencium wanita yang sangat di cintai nya itu.

Ya ___ keyra adalah istri pertama Akbar, Akbar menikah dengan keyra 5 tahun yang lalu, pernikahan diam-diam. karena dari kedua pihak keluarga tak ada yang menyetujui.

Baik dari keluarga keyra maupun Akbar sendiri, pernikahan itu menghadirkan Via dan kini keyra tengah hamil anak kedua mereka

Bagaimana dengan Rinjani??

Kala itu Akbar masih sangat labil, menurut nya cinta adalah segala nya, keluarga dan orang tua bisa difikirkan belakangan, tetapi siapa sangka kedua orang tua nya membawa seorang wanita yang di klaim adalah calon istri nya, wanita cantik dengan mata bulat almond yang kala itu baru saja berduka atas kepergian Papa nya, Akbar sempat menolak karena dirinya sudah menikah dan mempunyai anak, terapi karena orang tuanya terus memaksa dan menanyakan alasannya Akbar menolak, akhirnya Akbar menerima perjodohan itu karena takut rahasia pernikahan diam-diam nya terbongkar

Terpopuler

Comments

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

kurawa..nggragas....makanya kasih nafkah yg lbh.gitu sok"an poligami

2024-11-05

0

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

wow...gaji guru aj sok"an poligami

2024-11-05

0

Nur fadillah

Nur fadillah

Sedih juga ...bacanya...😥😥

2023-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 Kepercayaan
2 Kejutan
3 Luka hati Rinjani
4 Perasaan Akbar
5 Hati Keyra
6 Antara Kamu dan dia
7 Masalah Baru
8 Rasa bersalah
9 Ketegangan
10 Bukan remahan biskuit
11 Pria Asing
12 Talak
13 Duda??
14 Suara hati
15 Penyesalan( Akbar)
16 Kembali
17 Ketidak Adilan
18 Hati yang gundah
19 Hitam dan putih
20 Tak bisa memilih
21 Muak
22 Setitik rasa
23 Luka yang sama
24 Sekarat rasa luka ( Akbar)
25 Pertemuan tak terduga
26 Rumah kenangan
27 Sedikit terlambat
28 Berhati malaikat
29 Tak tergapai
30 Kepanikan Keyra
31 Allah maha Pemaaf
32 Ingin benar-benar pergi
33 Bukalah sedikit untuk ku
34 Niel pulang
35 Selidik
36 Iri itu termasuk penyakit hati
37 Iblis tampan??
38 Galau masing-masing
39 Kebenaran pahit
40 Meraba hati
41 Bertemu orang tua Nurry
42 Senjata Keyra
43 Tersisih
44 Penguntit?
45 Runyam
46 Disalahkan.
47 Sebenarnya
48 Keputusan Nurry
49 Keyra lupa Via??
50 Akta cerai
51 Marah dan luka
52 Keyra tertipu??
53 Terpana
54 Sang penakluk
55 Kelakuan Nurry
56 Luluh??
57 Ungkapan dan penyesalan
58 Debat dan debar
59 Tantangan yang berujung kepastian
60 Malam pertama
61 Tuntas
62 Hati yang sebenarnya
63 Tabrak lari
64 pertemuan yang salah
65 Kekecewaan
66 Nurry dan Rinjani
67 Gundah
68 Rindu
69 Dunia mereka
70 Baku hantam
71 Ketakutan Rinjani
72 Jus
73 Chatting
74 Ansel
75 Keluarga Al-Biru
76 Ciuman
77 Akbar
78 Kabar Bulan
79 Rinjani sakit??
80 Gusar
81 Bulan
82 Keluarga
83 Hubungan yang dingin
84 Mengalah
85 Kehidupan Baru
86 Kebenaran yang hampir terlupa
87 Pergi
88 Satu kesalahan fatal
89 Gelisah
90 Dua ranjang
91 Datang untuk pergi
92 Anak
93 Nama dari uncle
94 Hati mereka
95 Dibaca saja
96 Dibaca saja
97 Dibaca saja
98 Dibaca saja
99 Dibaca saja
100 Dibaca saja
101 Dibaca saja
102 Dibaca saja
103 Dibaca saja
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kepercayaan
2
Kejutan
3
Luka hati Rinjani
4
Perasaan Akbar
5
Hati Keyra
6
Antara Kamu dan dia
7
Masalah Baru
8
Rasa bersalah
9
Ketegangan
10
Bukan remahan biskuit
11
Pria Asing
12
Talak
13
Duda??
14
Suara hati
15
Penyesalan( Akbar)
16
Kembali
17
Ketidak Adilan
18
Hati yang gundah
19
Hitam dan putih
20
Tak bisa memilih
21
Muak
22
Setitik rasa
23
Luka yang sama
24
Sekarat rasa luka ( Akbar)
25
Pertemuan tak terduga
26
Rumah kenangan
27
Sedikit terlambat
28
Berhati malaikat
29
Tak tergapai
30
Kepanikan Keyra
31
Allah maha Pemaaf
32
Ingin benar-benar pergi
33
Bukalah sedikit untuk ku
34
Niel pulang
35
Selidik
36
Iri itu termasuk penyakit hati
37
Iblis tampan??
38
Galau masing-masing
39
Kebenaran pahit
40
Meraba hati
41
Bertemu orang tua Nurry
42
Senjata Keyra
43
Tersisih
44
Penguntit?
45
Runyam
46
Disalahkan.
47
Sebenarnya
48
Keputusan Nurry
49
Keyra lupa Via??
50
Akta cerai
51
Marah dan luka
52
Keyra tertipu??
53
Terpana
54
Sang penakluk
55
Kelakuan Nurry
56
Luluh??
57
Ungkapan dan penyesalan
58
Debat dan debar
59
Tantangan yang berujung kepastian
60
Malam pertama
61
Tuntas
62
Hati yang sebenarnya
63
Tabrak lari
64
pertemuan yang salah
65
Kekecewaan
66
Nurry dan Rinjani
67
Gundah
68
Rindu
69
Dunia mereka
70
Baku hantam
71
Ketakutan Rinjani
72
Jus
73
Chatting
74
Ansel
75
Keluarga Al-Biru
76
Ciuman
77
Akbar
78
Kabar Bulan
79
Rinjani sakit??
80
Gusar
81
Bulan
82
Keluarga
83
Hubungan yang dingin
84
Mengalah
85
Kehidupan Baru
86
Kebenaran yang hampir terlupa
87
Pergi
88
Satu kesalahan fatal
89
Gelisah
90
Dua ranjang
91
Datang untuk pergi
92
Anak
93
Nama dari uncle
94
Hati mereka
95
Dibaca saja
96
Dibaca saja
97
Dibaca saja
98
Dibaca saja
99
Dibaca saja
100
Dibaca saja
101
Dibaca saja
102
Dibaca saja
103
Dibaca saja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!