Duda??

"Daddy pegel!!" keluh anak kecil yang duduk di samping Rinjani, ahh Rinjani jadi tersadar jika ada anak kecil di antara mereka

" Oke kita kembali baring!!"

" Boleh Rania baring di sisi dia??" gadis kecil itu menunjukan ke arah Rinjani dengan tangan mungil nya

" Tidak boleh menunjuk orang dewasa dan menyebutnya dengan dia saja baby oke!!" Pria itu menasehati putrinya dengan lembut dengan tutur bahasa yang mudah di mengerti oleh anaknya

" Boleh panggil Tante!! nama Tante Rinjani, siapa nama anak cantik ini??" Rinjani membuka suaranya, mencoba mengakrabkan diri dengan gadis kecil yang sangat cantik di sampingnya

" Tante?, Aku Rania! apa boleh Rania berbaring di sini ??" iba Rania dengan mata Zamrud berkilaunya

" Tentu saja, masih sangat cukup , Tante juga tidak suka berbaring sendirian!!" maksud hati Rinjani ingin menghibur Rania tetapi justru di tanggapi lain oleh Pria di sampingnya.

" Setelah ini Anda pasti akan tidur seorang diri, kecuali anda menerima pinangan saya!!"

Rinjani mengira Pria asing itu tak akan membahas ajakan konyol yang di lontarkan barusan, tetapi Rinjani salah, pria itu seolah mengajukan keinginannya secara sungguh-sungguh

" Daddy sakit!!" tiba-tiba saja gadis kecil itu terisak , Rinjani melihat pria asing itu dengan sigapnya meluruskan kaki kecil sang putri, tangan besarnya mengelus tungkai kecil itu dengan lembut

" Rania kenapa??" Rinjani memberanikan diri bertanya

" Rania terlahir dengan kekebalan tubuh yang cacat, sayangnya itu baru diketahui setelah Rania menginjak usia 3th, sudah setahun terakhir Rania sering bolak balik dirawat karena sampai saat ini kami belum menemukan pendonor sum-sum tulang belakang yang cocok!"

" Apa Anda tidak bisa mendonorkan untuk Rania??" Rinjani bertanya penasaran

" Sayangnya aku tidak bisa!" jawab Pria itu sedikit miris

" Semua anggota keluarga ku sudah memeriksa kecocokan nya, tetapi tak satupun ada yang cocok, Andai Saya bisa menemukan keluarga istri saya mungkin saja di antara mereka ada yang bisa menolong Rania!!"

Rinjani dapat melihat ketidak berdayakan Pria tampan yang memiliki mata indah itu

Rinjani terenyuh, mungkinkah Ibu Rania sudah tiada?? apa mungkin pria yang saat ini duduk tenang di sampingnya seorang duda??

Tangan mungil itu melingkar di perut Rinjani, Rania tak terusik dengan percakapan Rinjani dan daddy-nya

Mata Zamrut itu menatap sang buah hati yang tidur nyaman memeluk wanita malang yang baru di temuinya, ada rasa haru saat menatap anaknya memeluk tubuh seorang wanita, seolah putrinya menginginkan sosok Ibu yang bisa memberinya kasih sayang

" Maaf soal Rania!!" Pria itu menatap Rinjani ramah

" Tidak masalah, Anda bisa istirahat!!"

" IYa, Saya akan segera kembali!" Pria itu berjalan meninggalkan tempat tidur Rinjani tetapi baru beberapa langkah dirinya membalikkan badannya

" Tolong fikirkan tentang lamaran Saya, saya tidak sedang mengoda Anda!!" setelah mengucapkan itu pria itu berjalan keluar tanpa menoleh sedikitpun ke belakang.

Rinjani mengelengkan kepalanya tak percaya

Apakah Pria barat cenderung memaksakan kehendaknya??

____________________

" Sayang tolong segera ceraikan istri mudamu, dia jahat sayang karena dia anak kita_ "

Keyla menangis meraung di dekapan Akbar membiarkan kata-kata nya mengantung

Akbar menanggapi ucapan sang istri dengan anggukan antusias

" Secepatnya akan mas urus, Mas sudah menalaknya, kamu harus tenang Sayang!!" Akbar menciumi puncak kepala Keyra lembut

Hati Akbar saat ini begitu terluka, anaknya harus tiada, Bapaknya pun tiada, bahkan keadaan ibunya pun kritis, bagai teriris-iris hati Akbar setelah ucapan talak itu keluar dari mulutnya

Akbar menyesalkan mengapa talak itu harus di jatuhkan pada Rinjani

Bahkan diam-diam Akbar selalu menatap nanar tangan nya yang di gunakan menampar, menjambak bahkan mendorong tubuh ringkih Rinjani Hinga wanita malang itu berdarah-darah

Apa kabar Rinjani sekarang?? apa keadaan nya baik-baik saja??

Emosi sudah membutakan mata hati Akbar hingga tega melukai Rinjani sedemikian rupa, Tangan yang tak pernah sekalipun di gunakan menyakiti orang lain telah ternoda dengan perbuatan kejinya pada istri nya sendiri

" Mas Akbar kok melamun?!" Keyra merengek manja

" Sayang kamu tidur ya!! Mas mau jengukin keadaan Ibu!!"

" Kan ada Rinjani yang jaga Ibu! Mas disini saja temani aku!"

Senyum miris itu timbul di bibir Akbar, bahkan Akbar tak tahu dimana istri keduanya saat ini?? bagaimana keadaan nya?? Akbar sama sekali tidak tahu

 

 

" Kalian jaga!! , segera kabari jika terjadi sesuatu!!" intrusi Pria dengan tubuh tegap

" Mari!" Pria yang tak lain adalah asisten Pria bermata Zamrut itu mempersilahkan bos nya memasuki lift menuju lantai dasar

Pria bermata Zamrut itu melepas jasnya menyisakan kemeja putih lengan panjang yang menutupi tubuh berotot nya

Nama Pria itu adalah Nurry al-biru, Pria blasteran yang menjabat sebagai CEO salah satu perusahaan ternama di Indonesia

" Apa keadaan Nona baik-baik saja??" Asisten Nurry bertanya khawatir, masalah insiden yang menimpa Rania tak diketahui nya karena tadi dirinya mewakili Nurry untuk menghandle rapat.

" Hmmm, Sudah ku patahkan tangan-tangan tak berguna mereka!!" jawab Nurry dingin penuh emosi

Asisten Nurry hanya menelan ludah kasar, wajah Nurry memang rupawan, dirinya juga sangat dermawan, tetapi jika ada yang melanggar aturan atau membuat perasaan nya sebal Nurry bisa berubah menjadi sosok yang menyeramkan

Terlebih jika menyangkut putri semata wayangnya, Rania sudah kehilangan sang Mama di saat usianya baru tiga bulan, Kematian istri tercinta dengan tiba-tiba membuat Nurry sangat terpukul

Pria periang dengan kepribadian sopan dan suka bergurau itu berubah menjadi pria dingin dan pendiam

Wanita yang dinikahi Nurry adalah Wanita yang hidup sebatang kara, Membuat keluarga Nurry begitu tak menyetujui hubungan Nurry dan Mendiang istri nya yang bernama Kirani Mandala

Kematian Kirani yang mendadak tanpa sakit membuat Nurry mencurigai keluarganya, tetapi akhirnya Nurry mengetahui fakta bahwa sang istri mengidap kanker Darah dari buku diary mendiang istrinya, membuat Nurry semakin terpukul Karena merasa tak bisa menjadi suami yang baik untuk istrinya sampai-sampai sang istri sakit pun Nurry tak tahu, dari situ Nurry mulai menutup diri, memfokuskan hidupnya hanya pada buah hatinya Rania biru

" Rania saat ini tidur dengan seseorang yang mengingatkan ku pada Kirani, ada beberapa bagian wajahnya yang begitu mirip dengan Kirani, terlebih tatapan matanya yang tulus!!"

Asisten Nurry menyerngit , bukankah Kirani sebatang kara??

" Ayo cepat!, Aku harus segera kembali kerumah sakit!!" Nurry memberi perintah pada sang sopir agar menambah kecepatan mobil nya.

Nurry menyandarkan kepalanya di kursi mobil membayangkan wajah Rinjani wanita yang telah menyelamatkan Putri nya, bukan tanpa alasan Nurry tiba-tiba menawarkan sebuah pernikahan hati Nurry merasa sosok Rinjani memiliki daya tarik yang besar untuk nya

Mengingat siksaan yang di lakukan pria kejam itu pada Rinjani membuat dada Nurry bergemuruh, jika saja Nurry mengenal lebih dekat Rinjani ingin sekali Nurry membuat perhitungan pada pria yang berani mengangkat tangan nya pada wanita selemah Rinjani

Nurry menggunamkan nama Rinjani, Wanita malang yang di sakiti Suaminya dengan tanpa belas kasih

Mengingat Rinjani ada bayang-bayang Kirani yang menelusup. apakah di antara mereka ada hubungan??

Sampai kematian mendiang istrinya Nurry belum bisa menemukan asal-usul keluarga Kirani, keinginan sang istri di sepanjang masa hidupnya ingin menemukan keberadaan keluarga nya.

Terpopuler

Comments

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

kyk ny kembar deh

2024-11-05

0

Septialis Titi

Septialis Titi

utk apa jg kau ingin tahu keadaan rinjani, bukan kah mulutmu sdh menjatuhkan talak? suami zolom

2022-09-01

2

Septialis Titi

Septialis Titi

klo menuruti emosi, ya jd berbuat kasar, ntar kamu nyesel... setelah menceraikan rinjani...

2022-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 Kepercayaan
2 Kejutan
3 Luka hati Rinjani
4 Perasaan Akbar
5 Hati Keyra
6 Antara Kamu dan dia
7 Masalah Baru
8 Rasa bersalah
9 Ketegangan
10 Bukan remahan biskuit
11 Pria Asing
12 Talak
13 Duda??
14 Suara hati
15 Penyesalan( Akbar)
16 Kembali
17 Ketidak Adilan
18 Hati yang gundah
19 Hitam dan putih
20 Tak bisa memilih
21 Muak
22 Setitik rasa
23 Luka yang sama
24 Sekarat rasa luka ( Akbar)
25 Pertemuan tak terduga
26 Rumah kenangan
27 Sedikit terlambat
28 Berhati malaikat
29 Tak tergapai
30 Kepanikan Keyra
31 Allah maha Pemaaf
32 Ingin benar-benar pergi
33 Bukalah sedikit untuk ku
34 Niel pulang
35 Selidik
36 Iri itu termasuk penyakit hati
37 Iblis tampan??
38 Galau masing-masing
39 Kebenaran pahit
40 Meraba hati
41 Bertemu orang tua Nurry
42 Senjata Keyra
43 Tersisih
44 Penguntit?
45 Runyam
46 Disalahkan.
47 Sebenarnya
48 Keputusan Nurry
49 Keyra lupa Via??
50 Akta cerai
51 Marah dan luka
52 Keyra tertipu??
53 Terpana
54 Sang penakluk
55 Kelakuan Nurry
56 Luluh??
57 Ungkapan dan penyesalan
58 Debat dan debar
59 Tantangan yang berujung kepastian
60 Malam pertama
61 Tuntas
62 Hati yang sebenarnya
63 Tabrak lari
64 pertemuan yang salah
65 Kekecewaan
66 Nurry dan Rinjani
67 Gundah
68 Rindu
69 Dunia mereka
70 Baku hantam
71 Ketakutan Rinjani
72 Jus
73 Chatting
74 Ansel
75 Keluarga Al-Biru
76 Ciuman
77 Akbar
78 Kabar Bulan
79 Rinjani sakit??
80 Gusar
81 Bulan
82 Keluarga
83 Hubungan yang dingin
84 Mengalah
85 Kehidupan Baru
86 Kebenaran yang hampir terlupa
87 Pergi
88 Satu kesalahan fatal
89 Gelisah
90 Dua ranjang
91 Datang untuk pergi
92 Anak
93 Nama dari uncle
94 Hati mereka
95 Dibaca saja
96 Dibaca saja
97 Dibaca saja
98 Dibaca saja
99 Dibaca saja
100 Dibaca saja
101 Dibaca saja
102 Dibaca saja
103 Dibaca saja
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kepercayaan
2
Kejutan
3
Luka hati Rinjani
4
Perasaan Akbar
5
Hati Keyra
6
Antara Kamu dan dia
7
Masalah Baru
8
Rasa bersalah
9
Ketegangan
10
Bukan remahan biskuit
11
Pria Asing
12
Talak
13
Duda??
14
Suara hati
15
Penyesalan( Akbar)
16
Kembali
17
Ketidak Adilan
18
Hati yang gundah
19
Hitam dan putih
20
Tak bisa memilih
21
Muak
22
Setitik rasa
23
Luka yang sama
24
Sekarat rasa luka ( Akbar)
25
Pertemuan tak terduga
26
Rumah kenangan
27
Sedikit terlambat
28
Berhati malaikat
29
Tak tergapai
30
Kepanikan Keyra
31
Allah maha Pemaaf
32
Ingin benar-benar pergi
33
Bukalah sedikit untuk ku
34
Niel pulang
35
Selidik
36
Iri itu termasuk penyakit hati
37
Iblis tampan??
38
Galau masing-masing
39
Kebenaran pahit
40
Meraba hati
41
Bertemu orang tua Nurry
42
Senjata Keyra
43
Tersisih
44
Penguntit?
45
Runyam
46
Disalahkan.
47
Sebenarnya
48
Keputusan Nurry
49
Keyra lupa Via??
50
Akta cerai
51
Marah dan luka
52
Keyra tertipu??
53
Terpana
54
Sang penakluk
55
Kelakuan Nurry
56
Luluh??
57
Ungkapan dan penyesalan
58
Debat dan debar
59
Tantangan yang berujung kepastian
60
Malam pertama
61
Tuntas
62
Hati yang sebenarnya
63
Tabrak lari
64
pertemuan yang salah
65
Kekecewaan
66
Nurry dan Rinjani
67
Gundah
68
Rindu
69
Dunia mereka
70
Baku hantam
71
Ketakutan Rinjani
72
Jus
73
Chatting
74
Ansel
75
Keluarga Al-Biru
76
Ciuman
77
Akbar
78
Kabar Bulan
79
Rinjani sakit??
80
Gusar
81
Bulan
82
Keluarga
83
Hubungan yang dingin
84
Mengalah
85
Kehidupan Baru
86
Kebenaran yang hampir terlupa
87
Pergi
88
Satu kesalahan fatal
89
Gelisah
90
Dua ranjang
91
Datang untuk pergi
92
Anak
93
Nama dari uncle
94
Hati mereka
95
Dibaca saja
96
Dibaca saja
97
Dibaca saja
98
Dibaca saja
99
Dibaca saja
100
Dibaca saja
101
Dibaca saja
102
Dibaca saja
103
Dibaca saja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!