Acting

Lokasi syuting.

"Mas Al siap?" Tanya produser pada Al yang sudah siap berdiri di atas tembok yang lumayan tinggi. Dan Al menjawab dengan mengacungkan kedua jempolnya.

"Semua kru siap?"

"Siap." Jawab mereka serentak, semangat dan kompak.

"Ok good. One two, three… go jump." Teriak sang produser.

Al pun melompat dari atas tembok tersebut. Kameramen siap mengarahkan kamera agar mendapat gambar yang bagus dari aksi menantang yang dilakukan sang aktor.

Dengan berani Al melakukan lompatan dengan baik. Video pun berhasil direkam dengan baik oleh sang kameramen. Semuanya terlihat luar biasa. Tinggal tugas sang editor untuk menambahkan kesan dramatisnya.

"Ok cut." Berteriak sambil berdiri. Dia sangat puas dengan hasil kerja semua kru dan aktornya.

"Mas Al istirahat dulu. Kita lanjut take nanti malam."

"Siap, bang. Terimakasih semua." Usai mengucapkan terimakasih dengan sedikit menundukkan kepalanya, Al pun bergegas menuju ruang istirahat.

"Hey Gio. Baru sampai bro!" Membuat tos dengan Gio.

"Loe lanjut nanti malam kan?" Tanya Gio yang sedang di makeup oleh asistennya.

"Iya, kenapa bro?" Mengambil sebotol air mineral dan mereguk setengahnya.

"Gue mau bicara empat mata sama loe." Meminta asistennya meninggalkan mereka berdua.

"Serius amat. Jadi takut gue." Duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan Gio.

"Loe selingkuh dari Marsya?" Tatapannya tajam pada Al.

Sejenak Al terdiam, kemudian dia tersenyum dan mereguk lagi sisa air mineralnya.

"Kok malah senyum. Gue serius nanya." Semakin menajamkan pandangan.

Al menghela napas sejenak. Lalu dia menghapus keringat di dahinya dengan tisu.

"Akhirnya berita itu tersebar juga." Gumamnya.

Gio mengerutkan dahinya bingung mendengar apa yang diucapkan Al.

"Loe bebas mau percaya yang mana. Loe teman gue. Loe kenal gue lebih dari orang lain. Hampir setiap film dan sinetron gue syuting sama loe. Dan gue rasa sebagai seorang aktor, loe bisa lah menerka mana yang sebenarnya dan mana yang hanya akting." Jelas Al santai.

"Ahh, loe mah. Jawabannya berbelit belit." Mengalihkan pandagan kesal.

"Loe juga. Kenapa baru nanya sekarang. Ini semua siaran Tv hampir membicarakan permasalahan gue sama Marsya. Masak iya loe baru nanya sekarang."

"Elah, gue mah nggak peduli. Mau loe yang selingkuh atau pun Marsya, ya terserah. Yang terpenting, loe jangan sampai keluar dari film ini. Masak iya peran utama harus ganti. Nggak seru lah. Malas gue adu peran sama aktor lain." Rutuknya.

"Ya udah. Gue nggak ada niatan mau keluar atau pun vacum. Ya, selama produsernya masih percaya sama gue. Lagian anak gue baru mau mulai berlajar jalan. Gue akan kerja keras buat masa depannya. Gue nggak rela kalau nanti dia lebih dekat sama ayah sambungnya dari pada gue." Ucapnya keceplosan. Dan itu membuat Gio semakin penasaran.

"Ayah sambung? Maksud loe Marsya mau nikah lagi?"

Sejenak Al terdiam. Dia mencoba memikirkan jawaban yang bagus dan tidak mengundang rasa penasaran lagi untuk Gio.

"Ya, Marsya masih muda, bro. Dia pintar, cantik dan juga baik. Jadi pastinya suatu saat nanti dia akan menikah lagi, kan?" Menepuk bahu Gio.

"Benar juga sih." Mengangguk paham.

"Gue duluan ya. Mau pulang bentar, kangen sama anak."

Al melangkah keluar dari ruangan itu. Sedangkan Gio masih memikirkan semua ucapan Al. Dia mencoba menyimpulkan satu makna penting dari semua yang diucapkannya barusan.

"Loe terlalu baik bro. Gue yakin, loe akan dipertemukan dengan wanita yang juga sama baiknya seperti loe." Monolog Gio mengiringi langkah Al Fatih.

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

menyimak dari pembicaraan Al Fatih dan gio kayanya yg selingkuh adalah marsya masa iya anak masih kecil ikut dgn bapaknya yg hrs ninggalin karena kerja, hrsnya dan lebih deket dgn ibunya ini malah lebih deket dgn bapaknya, dari sini jadi curiga ?

2024-02-25

0

Zulni Fitta

Zulni Fitta

sependapat,,,😁😁😁😁

2022-12-07

0

entin Kustinah

entin Kustinah

Gio, jodohin Al sama Auri biar sama2 bisa saling mengobati luka hati...

2022-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Ragu
2 Kehidupan baru
3 Musibah
4 Kepo
5 Acting
6 Kebohongan
7 Prustasi
8 Tragedi
9 Curhat
10 Projek Baru
11 Rasa Syukur
12 Memulai
13 Persahabatan
14 Bunga di tepi jurang
15 Janjian
16 Jodoh yang tertukar
17 Bunga bunga
18 Sinetron Baru
19 Dave
20 Alista
21 Tentang Mama
22 Doa Ibu
23 Umi Aisyah
24 Rindu
25 Fans Meeting
26 Pekerjaan
27 Kesibukan
28 Konferensi pers dadakan
29 Pengungkapan
30 Rencana
31 Rizki
32 Separuh Jiwa
33 Solo
34 Wanita Surga
35 Merasa sedih
36 Ikut Abi Syuting
37 Benarkah
38 Haru
39 Mencoba Fokus
40 Be your self
41 Settingan
42 Topeng
43 Bertemu Mama
44 Wanita Istimewa
45 Mungkinkah!!??
46 Mama Hilang!!
47 Fans Sign dadakan.
48 Tidak lebih penting
49 Hati Auri
50 Bantuan
51 Air mata palsu
52 Fitnah Kejam
53 Hikmah Kesabaran
54 Karifikasi
55 Membangunkan Harimau Tidur
56 Kekecewaan umi
57 Pertemuan Abi dan Kiki
58 Belajar Islam
59 Dibalik Syahadat Alista
60 Nikahi Alista!
61 Apa yang terjadi
62 Terimakasih dan maaf
63 Bang Rudi??
64 Maafkan tapi tidak melupakan.
65 Pengakuan Auri
66 Lelaki penggoda
67 Al Fatih menggila...
68 Nginap di hotel
69 Kisah masa lalu 1
70 Kisah masa lalu 2
71 Lmaran
72 Persiapan
73 Tamu special.
74 Iya, saya mau
75 Ingin segera halal
76 Gladi
77 Day
78 Jadilah Wanitaku
79 Hari Pernikahan
80 Pesta Pernikahan
81 Malam Pertama
82 Cinta tak direstui
83 Haruskah Berakhir.
84 Cinta Gio & Mia
85 Obrolan Al dan Auri
86 Bayi kita sendiri.
87 Cemburunya Auri
88 Hadiah Hijrah.
89 Dilema & Galau.
90 Nikahan dan Lahiran.
91 Aqiqah
92 Episode Spesial (Tamat)
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Ragu
2
Kehidupan baru
3
Musibah
4
Kepo
5
Acting
6
Kebohongan
7
Prustasi
8
Tragedi
9
Curhat
10
Projek Baru
11
Rasa Syukur
12
Memulai
13
Persahabatan
14
Bunga di tepi jurang
15
Janjian
16
Jodoh yang tertukar
17
Bunga bunga
18
Sinetron Baru
19
Dave
20
Alista
21
Tentang Mama
22
Doa Ibu
23
Umi Aisyah
24
Rindu
25
Fans Meeting
26
Pekerjaan
27
Kesibukan
28
Konferensi pers dadakan
29
Pengungkapan
30
Rencana
31
Rizki
32
Separuh Jiwa
33
Solo
34
Wanita Surga
35
Merasa sedih
36
Ikut Abi Syuting
37
Benarkah
38
Haru
39
Mencoba Fokus
40
Be your self
41
Settingan
42
Topeng
43
Bertemu Mama
44
Wanita Istimewa
45
Mungkinkah!!??
46
Mama Hilang!!
47
Fans Sign dadakan.
48
Tidak lebih penting
49
Hati Auri
50
Bantuan
51
Air mata palsu
52
Fitnah Kejam
53
Hikmah Kesabaran
54
Karifikasi
55
Membangunkan Harimau Tidur
56
Kekecewaan umi
57
Pertemuan Abi dan Kiki
58
Belajar Islam
59
Dibalik Syahadat Alista
60
Nikahi Alista!
61
Apa yang terjadi
62
Terimakasih dan maaf
63
Bang Rudi??
64
Maafkan tapi tidak melupakan.
65
Pengakuan Auri
66
Lelaki penggoda
67
Al Fatih menggila...
68
Nginap di hotel
69
Kisah masa lalu 1
70
Kisah masa lalu 2
71
Lmaran
72
Persiapan
73
Tamu special.
74
Iya, saya mau
75
Ingin segera halal
76
Gladi
77
Day
78
Jadilah Wanitaku
79
Hari Pernikahan
80
Pesta Pernikahan
81
Malam Pertama
82
Cinta tak direstui
83
Haruskah Berakhir.
84
Cinta Gio & Mia
85
Obrolan Al dan Auri
86
Bayi kita sendiri.
87
Cemburunya Auri
88
Hadiah Hijrah.
89
Dilema & Galau.
90
Nikahan dan Lahiran.
91
Aqiqah
92
Episode Spesial (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!