19. Hancur itu pasti.

Sebuah foto berfigura di tangannya tidak membuatnya memperhatikan hal lain lagi, foto dimana dirinya menggunakan gaun putih yang panjang dan Rean mengenakan jas yang rapi. Di tangan ada Raina sebuah rangkaian bunga yang sangat indah, senyuman nampak lebar dari keduanya.

Ingatan Raina melesat jauh kembali ke masa hari pernikahannya, mereka sangat bahagia dan berjanji akan setia sampai maut memisahkan. Tapi, mengapa sekarang Rean berhianat padanya?

Tidak tanggung-tanggung Rean melamarnya sampai tiga kali yang pertama di sebuah restauran dengan sebuah lagu lalu yang kedua lamaran romantis di sebuah pulau, saat itu mereka berdua tengah liburan di lombok, menikmati keindahan laut lombok dengan ferry dan berakhir mengunjungi sebuah pulau kecil. Pulau itu indah dengan pasir putih dan pohon kelapa yang tak terhitung jumlahnya.

Hanya ada mereka berdua, dan Rean saat itu entah ide dari mana Rean melamar yang kedua kalinya, padahal kan Rean sudah permah melamar Raina, memang lelaki itu aneh, tapi melihat keseriusan Rean Raina akhirnya mantap mengikat janji dengan lelaki itu. Yang Raina ketahui Rean adalah lelaki paling bertanggung jawab yang pernah ia kenal. Rasa tanggung jawab yang dimiliki lelaki itu sangatlah besar.

Lamaran ketiga adalah lamaran resmi dengan pertemuan kedua belah keluarga besar.

"Apakah kita harus berakhir seperti ini Mas?"

Air mata Raina kembali menetes, dia ingin mengahajar Rean habis-habisan seandainya hal itu bisa melegakan hatinya, tapi nyatanya tidaklah mungkin.

Raina menghapus air matanya, dia meletakan figura itu ke tempat semula. Mengambil langkah untuk keluar dari kamar, karena dia harus memasak.

Begitu membuka pintu kamarnya, pemandangan pertama yang dia lihat adalah sosok Rean yang tertidur di sofa depan kamar. Padahal kamar kan banyak kenapa Rean harus tidur disini, tanpa bantal dan selimut lagi.

Raina hanya menatap Rean dengan pendangan datar, tidak tega melihat Rean kedinginan seperti itu tapi satu sisi dirinya masih belum bisa memaafkan Rean.

***

"Suami gue selingkuh."

Ucapan datar itu nyatanya dapat membuat Hanan tersedak makanannya dan Agatha membolakkan matanya.

Saat ini mereka bertiga tengah hang-out bareng, hanya mereka bertiga karena Fifi masih belum pulang dari bulan madunya.

"Lo serius?"

Raina mengangguk.

"Jangan bercanda Raina."

"Gue serius, jadi suami gue udah selingkuh selama setahun, dia nyembunyiin semuanya. Semuanya sangat rapi sampai gue nggak tahu sama sekali kalo dia udah selingkuh ... bukan cuma selingkuh sih tapi dia juga udah nikah sama selingkuhannya bahkan punya anak."

"Gila!"

Hanan mengelus tangan Raina pelan.

"Nggak nyangka aja, ternyata udah sejauh itu, sampai punya anak, kalian bisa bayangin nggak sih gimana sakit hatinya gue."

"Ayo kita dateng rame-rame kasih pelajaran aja suami lo!"

Raina menggeleng.

"Ayolah Raina, biar dia kapok."

"Nggak perlu, gue udah lepas nggak mau lagi balik sama dia, biarin dia bahagia sama selingkuhannya."

Walau berpisah dengan Rean itu adalah hal tersulit untuk Raina, tapi mau bagaimana lagi.

"Lo itu terlalu baik Raina!"

"Waktu Fifi diselungkin dulu, dia permaluin mantan suaminya di depan umum bahkan dihajar sampai masuk rumah sakit kan."

"Kalau lakuin itu bisa bikin hati gue, gue bakal lakuin, tapi enggak sakit hati gue tetep nggak kan hilang meski lakuin itu."

Raina terlalu mencintai Rean, dia tidak akan mungkin sampai membuat lelaki yang sudah hidup bersamanya itu dalam masalah.

"Orang tua lo udah tahu?"

Raina menggeleng, "Gue pengen kaya gini dulu aja."

"Cerai aja Raina ngapain lo pertahanin laki-laki kaya gitu."

"Lo itu cantik, meskipun udah janda yang ngantri tetep bakalan banyak!"

"Kalo bukan karena Mikaila gue udah ke pengadilan di hari saat tahu dia selingkuh."

Fakta itu selalu dia ingat, fakta jika Mikaila sangat dekat dengan Rean, setiap malam Mikaila selalu menunggui Rean pulang, dia tidak mau tidur kalau tidak dibacakan cerita oleh Rean.

Lalu bagaimana caranya Raina tega memisahkan anak dari ayahnya sendiri. Dia tidak ingin anaknya menjadi anak broken home yang kekurangan kasih sayang.

Dia tidak ingin anaknya tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah, ataupun lebih parahnya Mikaila memilih untuk bersama Rean setelah mereka bercerai, pasalnya anak itu memang sangat dekat dengan Rean.

Kalau istri baru Rean itu bisa menerima Mikaila, mungkin Raina bisa tenang karena asalkan Mikaila tidak kurang kasih sayang saja susah cukup. Namun, yang menjadi istri baru Rean adalah Erina, wanita ular bermulut pedas yang sangat Raina benci.

Wanita yang selalu menggoda suaminya sampai dia muak, tidak mungkin Erina bisa menjaga Mikaila dengan baik.

"Terus gimana ke depannya? Lo mau berbagi suami?"

Raina menggeleng, "itu yang masih gue pikirin, gue butuh waktu buat pertimbangin itu matang-matang."

"Kita dukung apapun keputusan lo Raina, kalau butuh bantuan langsung aja telfon."

Raina mengangguk, untung saja dia memiliki sahabat yang sangat pengertian padanya, jadi Raina bisa memiliki tempat untuk berkeluh kesah.

...━━━━━ T O  B E  C O N T I N U E━━━━━...

SELAMAT SIANG, JANGAN LUPA PENCET TOMBOL LIKE DAN TULISKAN SEPATAH DUA PATAH KATA DI KOLOM KOMENTAR.

THANKS AND SEE YOU....

^^^Central java, 21 October 2021^^^

Terpopuler

Comments

Rusiani Ijaq

Rusiani Ijaq

sembuhkan dulu hati mu Raina, masalah anak aku yakin kelak dia jg akan mendapatkan kasih sayang dr banyak orang meskipun kamu tdk bersama rean suami penghianat mu itu. apalagi Mikaila cucu satu satunya. dan dijamin kalau kamu berpisah dr rean pasti rean akan hancur walaupun ada istri selingkuhan nya disampingnya. sekarang dia mapan Krn msh ada kamu disampingnya. Krn beda istri beda jg rejeki yg halal dimulai dan yg haram dimulai lain rejeki dan kebahagiaan nya

2024-03-09

0

Arin

Arin

klo itu di posisi sy mnding sy lepas,mslh anak bisa pkirin nanti..

2022-03-12

1

Kini Wulandari

Kini Wulandari

lepaskan saja...apapun alasannya dia nggak jujur dan berusaha menutupi kebohongannya.kamu masih muda Sarjana S2 lagi trus punya keluarga yg sngt mendukungmu.raih masa depanmu dgn berkarier.tunjukkan sama pelakor kalo kamu lebih segalnya dari dia

2022-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 01. Cintaku.
2 02. Siapa dia?
3 03. Bertemu Kala.
4 04. Bukan ibu rumah tangga biasa.
5 05. Erina.
6 06. Tuan Putri
7 07. Tanpa tanggungjawab.
8 08. Ancaman.
9 09. Sttt, ini rahasia.
10 10. Begitu besarnya kepercayaan.
11 11. Piknik.
12 12. Aku juga butuh kasih sayang.
13 13. Pertama kalinya kecewa.
14 14. Perselingkuhan Rean.
15 15. Aktor yang hebat.
16 16. Tak apa.
17 17. Kenyataan yang sebenarnya.
18 18. Tidak ada kata maaf
19 19. Hancur itu pasti.
20 20. Lebih memikirkan kebahagiaan anak.
21 21. Perjanjian pernikahan.
22 22. Isi hatiku.
23 23. Suami diatas kertas saja.
24 24. Tidak mau kalah dari selingkuhan.
25 25. Kedatangan Mama mertua.
26 26. Beli adik.
27 27. Lamaran.
28 28. Jahat.
29 29. Tidak ada kesempatan kedua.
30 30. Aku ingin sendiri.
31 31. Panik.
32 32. Namanya Ditya.
33 33. Kapan Erina sadar?
34 34. Kenyataan yang sebenarnya.
35 35. Kamu masih istriku.
36 36. Biarkan aku menyembuhkan diri.
37 37. Cerdas.
38 38. Karena aku nggak jahat.
39 39. Kita benar-benar usai.
40 40. Indah.
41 41. Bukan wanita murahan.
42 42. Kemalangan adik & Kakak.
43 43. Masih Peduli.
44 44. Buat aku jatuh cinta sama kamu.
45 45. Rasa Penasaran.
46 46. Terimaksih.
47 47. Malu.
48 48. Pulang.
49 49. Neni.
50 50. Ketahuan Mama.
51 52. Aku belum siap berpisah.
52 53. Jangan-jangan....
53 54. Titik akhir hubungan dengan Erina.
54 55. Selalu salah.
55 56. Baikan.
56 57. Masih ingat.
57 58. Kala selalu sabar.
58 59. Apakah aku salah?
59 60. Posesif.
60 61. Oh Ternyata.
61 62. Berita bahagia.
62 63. Rasa curiga.
63 64. Aku pengen Kamu.
64 65. Tahan dulu.
65 66. Pura-pura baik depan mertua.
66 67. Malas.
67 68. Dewi si super menyebalkan.
68 69. Perhatian.
69 70.Pelabrakan yang pantas untuk pelakor.
70 71. Ibu yang buruk.
71 72.Ethan kritis.
72 73. Duka.
73 74. Kembali dibuat kesal.
74 75. Penyesalan Erina.
75 76. Cemburu.
76 77. Jangan menyerah Kala.
77 78. Kebakaran gudang.
78 79. Aku juga bisa.
79 80. Terkadang ibu muda lebih dewasa.
80 81. Papa tahu.
81 82. Aku harus bagaimana?
82 83. 2
83 84. Kesungguhan.
84 85. Mana tega.
85 86. Keputusan Kala.
86 87. Mikaila melepas rindu.
87 88.Bersedia.
88 89. Pembuktian.
89 90. Mengadu.
90 91. Keputusan Kala.
91 92. Pikirkan bagaimana sekarang.
92 93. Tidak ada belaan.
93 94. Jangan pergi ayah!
94 95. Camer.
95 96. Tidak sudi menerimanya.
96 97. Undangan yang mengejutkan.
97 98. Tumbang.
98 99. Aku doakan yang terbaik.
99 100. Apakah karma tidak itu nyata?
100 101. Sepenggal kisah terlupakan.
101 Bagian 102
102 Bagian 103
103 Bagian 104
104 Bagian 105
105 Bgaian 106
106 Bagian 107
107 Bagian 108
108 Bagian 109 (End)
109 Bagian 110 (extra part)
Episodes

Updated 109 Episodes

1
01. Cintaku.
2
02. Siapa dia?
3
03. Bertemu Kala.
4
04. Bukan ibu rumah tangga biasa.
5
05. Erina.
6
06. Tuan Putri
7
07. Tanpa tanggungjawab.
8
08. Ancaman.
9
09. Sttt, ini rahasia.
10
10. Begitu besarnya kepercayaan.
11
11. Piknik.
12
12. Aku juga butuh kasih sayang.
13
13. Pertama kalinya kecewa.
14
14. Perselingkuhan Rean.
15
15. Aktor yang hebat.
16
16. Tak apa.
17
17. Kenyataan yang sebenarnya.
18
18. Tidak ada kata maaf
19
19. Hancur itu pasti.
20
20. Lebih memikirkan kebahagiaan anak.
21
21. Perjanjian pernikahan.
22
22. Isi hatiku.
23
23. Suami diatas kertas saja.
24
24. Tidak mau kalah dari selingkuhan.
25
25. Kedatangan Mama mertua.
26
26. Beli adik.
27
27. Lamaran.
28
28. Jahat.
29
29. Tidak ada kesempatan kedua.
30
30. Aku ingin sendiri.
31
31. Panik.
32
32. Namanya Ditya.
33
33. Kapan Erina sadar?
34
34. Kenyataan yang sebenarnya.
35
35. Kamu masih istriku.
36
36. Biarkan aku menyembuhkan diri.
37
37. Cerdas.
38
38. Karena aku nggak jahat.
39
39. Kita benar-benar usai.
40
40. Indah.
41
41. Bukan wanita murahan.
42
42. Kemalangan adik & Kakak.
43
43. Masih Peduli.
44
44. Buat aku jatuh cinta sama kamu.
45
45. Rasa Penasaran.
46
46. Terimaksih.
47
47. Malu.
48
48. Pulang.
49
49. Neni.
50
50. Ketahuan Mama.
51
52. Aku belum siap berpisah.
52
53. Jangan-jangan....
53
54. Titik akhir hubungan dengan Erina.
54
55. Selalu salah.
55
56. Baikan.
56
57. Masih ingat.
57
58. Kala selalu sabar.
58
59. Apakah aku salah?
59
60. Posesif.
60
61. Oh Ternyata.
61
62. Berita bahagia.
62
63. Rasa curiga.
63
64. Aku pengen Kamu.
64
65. Tahan dulu.
65
66. Pura-pura baik depan mertua.
66
67. Malas.
67
68. Dewi si super menyebalkan.
68
69. Perhatian.
69
70.Pelabrakan yang pantas untuk pelakor.
70
71. Ibu yang buruk.
71
72.Ethan kritis.
72
73. Duka.
73
74. Kembali dibuat kesal.
74
75. Penyesalan Erina.
75
76. Cemburu.
76
77. Jangan menyerah Kala.
77
78. Kebakaran gudang.
78
79. Aku juga bisa.
79
80. Terkadang ibu muda lebih dewasa.
80
81. Papa tahu.
81
82. Aku harus bagaimana?
82
83. 2
83
84. Kesungguhan.
84
85. Mana tega.
85
86. Keputusan Kala.
86
87. Mikaila melepas rindu.
87
88.Bersedia.
88
89. Pembuktian.
89
90. Mengadu.
90
91. Keputusan Kala.
91
92. Pikirkan bagaimana sekarang.
92
93. Tidak ada belaan.
93
94. Jangan pergi ayah!
94
95. Camer.
95
96. Tidak sudi menerimanya.
96
97. Undangan yang mengejutkan.
97
98. Tumbang.
98
99. Aku doakan yang terbaik.
99
100. Apakah karma tidak itu nyata?
100
101. Sepenggal kisah terlupakan.
101
Bagian 102
102
Bagian 103
103
Bagian 104
104
Bagian 105
105
Bgaian 106
106
Bagian 107
107
Bagian 108
108
Bagian 109 (End)
109
Bagian 110 (extra part)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!