My Wife♥
Mas buruan pulangnya, kita berangkat jam setengah tujuh.
Erina yang membaca pesan di handphone Rean itu langsung mendecak tidak suka. Dia sama sekali tidak menyukai Raina sebagai istri dari Rean.
"Aku ada ide."
Saat ini Rean tengah berada di kamar Ethan untuk menidurkan anak itu.
Erina beranjak dari duduknya, ia mengunci pintu kamar Ethan dari luar, membiarkan Rean berada di dalam berdua dengan Ethan.
Rean yang mendengar suara dari pintu langsung bergegas membukanya, dan ternyata pintu memang terkunci dari luar.
"Erina kamu apa-apaan sih?" ucap Rean pelan, dia menahan suaranya agar tidak membangunkan Ethan yang baru saja terlelap.
"Kalau aku buka, Mas Rean pasti pulang. Jadi gini deh biar Mas Rean nggak pulang."
Rean melirik jam yang berada di pergelangan tangannya, jam itu menunjukan pukul 18.00wib. Rean ingat jika hari ini Raina akan mengajaknya pergi ke pernikahan sahabatnya.
"Erina buka!"
"Nggak Mas."
Erina mematikan handphone Rean yang masih berada di tangannya, lalu wanita itu dengan santainya menyalahkan tv. Tidak peduli dengan apa yang diucapkan Rean di dalam sana, yang pasti Erina yakin Rean tidak akan melakukan hal ekstrim seperti mendobrak pintu. Itu adalah pintu dari kayu jati yang mustahil berhasil di dobrak kekuatan manusia.
***
Raina kembali melirik layar ponsel yang menampilkan nada sambung, lagi dan lagi hanya suara mbak-mbak operator yang mengatakan kalau orang yang dihubungi nomornya tidak aktif.
Helaan nafas entah yang keberapa kalinya Raina keluarkan, jam sudah menunjukan pukul 20.00wib tetapi sosok suaminya belum juga muncul. Dua jam setengah sudah Raina habiskan untuk menunggu suaminya, tetapi nihil.
Acara pesta pernikahan Fifi, dimulai pukul tujuh dan sekarang sudah lewat satu jam.
"Mas Rean kemana sih?"
Raina sudah siap dengan dress berwarna putih gading, warna dresscode yang haruskan pada pesta itu. Make up dan segalanya sudah siap, hanya tinggal berangkat. Mikaila juga sudah dia titipkan pada Nara di rumah orang tuanya.
Raina mengambil tasnya, lalu segera beranjak dari rumah megah itu. Pada akhirnya Raina memutuskan untuk berangkat sendiri saja daripada harus menunggu Rean yang tidak tahu kapan pulangnya.
Tidak begitu lama Raina telah sampai di ballroom hotel tempat diselengarakannya acara pernikahan Fifi. Tempat itu sudah dipenuhi oleh tamu undangan, terlihat Fifi dengan gaun pengantinnya berwarna putih gading berdiri menyambut para tamu.
"Raina!" seruan Agatha membuat Raina berlalu menghampiri gadis itu.
Agatha berdiri seorang diri dengan minuman di tangannya, maklum dia jomblo jadi nggak bawa pasangan.
"Kok lo telat sih? Dansa sama lempar bunganya udah dari tadi loh."
"Iya, tadi.... " Raina memutar otaknya untuk mencari alasan logis. "tadi anak gue rewel nggak mau ditinggal, jadi nunggu dia tidur dulu."
"Ohh, terus suami lo mana?"
Raina meruntuk dalam hati, dia orang yang paling tidak pandai kalau harus mencari alasan untuk berbohong.
"Hai...."
Kedatangan Hanan dan suaminya membuat Raina menghela nafas lega, jadinya dia tidak perlu menjawab pertanyaan Agatha.
"Mas kenalin ini temen-temen aku, Raina sama Agatha," Hanan beralih pada Raina dan Agatha. "Ini Mas Dimas, suami gue."
Mereka saling berjabat tangan untuk memperkenalkan diri.
"Kalian kalau mau ngobrol urusan cewek dulu, aku ambil minum ya."
Dimas suami dari Hanan pergi melangkahkan kakinya.
"Tinggi banget ya suami lo."
"Maklumlah pak perwira, gimana sih lo."
"Eh iya suami lo dimana Na?"
Raina tersenyum kikuk, "nggak ikut."
"Loh kok nggak ikut, kita kan mau kenalan juga sama suami lo. Masa lo dateng sendiri kayak si Agatha yang jomblo."
Kalimat Hanan itu tentu dihadiahi pelototan tajam oleh Agatha.
"Nggak papa sekalian nemenin Agatha, biar nggak keliatan jomblo ngenesnya."
"Awas ya kalian bully gue terus, liat aja besok gue punya gandengan kok."
"Hai temen-temen."
Fifi datang bersama suami barunya, dandanan cetar serta gaun lebar ala princess disney tersemat di tubuhnya.
"Wah pengantennya dateng nih."
"Kita selvie yuk."
Agatha mengeluarkan ponselnya dan langsung berpose diikuti oleh yang lainnya.
...━━━━━ T O B E C O N T I N U E━━━━━...
SELAMAT SIANG, JANGAN LUPA PENCET TOMBOL LIKE DAN TULISKAN SEPATAH DUA PATAH KATA DI KOLOM KOMENTAR.
THANKS AND SEE YOU....
^^^Central java, 17 October 2021^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Sukliang
fasar oelakor dsk tsu malu
2022-12-29
0
fatimah azzahra sari
rean mau alasan apa coba.....kerasin dikit tu pelakor biar ndak kurang ajar rean.....ndak ada etika tu
2022-04-15
4
Rosmiati 52
suka sm jalan cerita nya walau...
2021-12-31
3