Piknik kali ini mereka lakukan di sebuah taman, duduk di bawah pohon beralaskan tikar. Nampaknya bukan hanya mereka tetapi banyak keluarga lain yang juga berpiknik, lihat saja Mikaila yang tengah bermain dengan anak-anak lain yang berada disana.
Sedangkan Rean, sedari tadi pandangannya tidak lepas dari Raina. Awalnya dia pikir bisa selamanya menyembunyikan hubungannya dengan Erina, tetapi semakin kesini ada saja orang yang memergokinya, seperti Kala kemarin.
Lelaki itu benar-benar tenggelam dalam pikirannya, jika dia memberitahukan Raina tentang hal ini tentu wanita tercintanya itu akan sangat hancur. Raina adalah putri yang sangat dimanjakan oleh kedua orang tuanya, Rean sendiri juga tahu seperti apa orang tua Raina memperlakukan Raina.
Dari dulu Raina tidak pernah disakiti siapapun, bahkan dibentak saja tidak pernah. Jadi dalam pikiran Rean sudah pasti perasaan Raina sangatlah rapuh.
"Mas besok kamu jangan lembur ya, aku mau ajakin kamu ke kondangan temenku."
Merasa tidak ada sahutan dari Rean, Raina langsung mengalihkan padanganya pada lelaki itu.
"Mas?"
Ternyata memang benar, jika pandangan lelaki itu kosong.
"Mas Rean!"
"Eh iya sayang."
"Ngelamunin apa sih, suami tercinta ini, sampai aku ngomong nggak di dengerin."
"Maaf, kamu ngomong apa sayang?"
"Besok temen aku nikah, kamu pulangnya jangan malem-malem ya."
"Oh iya, siapa yang nikah sayang?"
"Ituloh Fifi, inget nggak kamu?"
"Oh yang rambutnya selalu pendek itu?"
"Iya, tapi sekarang panjangan dikit kok Mas."
"Bukannya dia dulu udah nikah ya?"
"Udah Mas, tapi suaminya selingkuh jadinya mereka cerai."
"Selingkuh?"
"Iya, kasian loh dulu. Padahal Fifi tuh cantik, baik emang sih dia itu orangnya nggak sabaran dan suka ngaret kalo janjian tapi kan ya tetep aja yang namanya nikah itu harus mau nerima kekurangan pasanganya. Nggak elit banget masa diselingkuhin."
Rean hanya tersenyum, sangat tertohok dengan kalimat itu. Raina adalah sosok wanita yang sempurna, dia sangat cantik, berasal dari keluarga berada, pendidikannya juga tinggi tetapi dirinya malah membuat Raina kecewa.
"Sayang kamu mau janji sesuatu nggak sama aku?"
"Janji apa Mas?"
"Janji buat sama aku terus, apapun yang akan terjadi kedepannya."
"Gausah disuruh janji, sejak aku menikah sama kamu, aku udah nyerahin hidupku ke kamu. Tapi bukan cuma aku yang harus janji, kamu juga harus kaya gitu, janji buat sama aku terus dan tetep setia."
Rean tidak menjawabnya, lelaki itu justru mengecup kening Raina pelan.
"Ayah! Bunda!"
Mikaila dengan senyum mengembangnya menghampiri Rean dan Raina.
"Udah selesai mainnya?"
"Udah Bun."
"Dapet temen baru nggak?"
"Dapet dong.... " Raina menunjuk anak perempuan yang tengah duduk bersama keluarganya di depan sana. "itu namanya Lika, dia punya adek bayi gemes banget liatnya. Mikaila mau adek dong Bun."
Rean langsung antusias mendengar permintaan putrinya itu, "mau berapa sayang?"
"Yang banyak Yah, nanti Mikaila bakal jagain adek bayi kok Yah. Mikaila janji."
"Mau cowok apa cewek?"
"Emm, apa aja deh yah."
Rean langsung melirik Raina dengan alisnya yang dinaik turunkan.
"Sayang, nanti malem yah."
"Urusan gituan aja cepetnya ngelibihin mobil ngebut."
Rean hanya menyengir mendengarkan dumelan Raina.
...━━━━━ T O B E C O N T I N U E━━━━━...
SELAMAT SIANG, JANGAN LUPA PENCET TOMBOL LIKE DAN TULISKAN SEPATAH DUA PATAH KATA DI KOLOM KOMENTAR.
THANKS AND SEE YOU....
^^^Central java, 17 October 2021^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Rusiani Ijaq
ngak sabar nunggu rean menghibah ditinggalkan wanita sempurna seperti Raina. dan ngak sabar menunggu kehancuran sang penghianat kelam.......
2024-03-07
0
Bu Jumaeda
koq blom ada tanda" kebongkar ya kedoknya Rean, apa mau tamat Bru kebongkar, ya ga bisa bls skt hatinya Raina dong
2022-05-25
2
fatimah azzahra sari
rean menyimpan bom waktu yg sebentar lagi akan meledak dan meluluhlantahkan diri sendiri......perempuan ndak bener kok di nikahi....mata rean juling kali ya
2022-04-15
4