02. Siapa dia?

Aroma masakan sudah memenuhi dapur, dengan lihai tangan itu memgaduk masakan dengan spatula. Memasak selalu menjadi rutinitas yang setiap pagi Raina lakukan, wanita cantik itu sangat lihai memasak. Dia tidak mempercayakan tugas satu ini pada asisten rumah tangga, karena menurutnya melihat suami dan anaknya memakan hasil masakannya itu sangatlah menyenangkan.

Meski Raina adalah wanita berpendidikan tinggi, memang dari keluarga mapan juga. Tetapi dia memutuskan untuk mengabdikan hidupnya untuk menjadi ibu rumah tangga, mengurus keperluan anak dan suaminya.

Sebenarnya ingin juga berkarier seperti wanita lain, sayang juga ijazah S2nya jika menganggur. Tetapi setelah kelahiran Mikaila, pikirannya langsung beruba, ia berniat untuk membesarkan putrinya sendiri dan tidak ingin putrinya dirawat oleh babysitter, tidak lagi memperdulikan ijazahnya.

Lagi pula dia tidak kekurangan uang meski hanya duduk manis dirumah, barang semahal apapun pasti dapat dibeli karena Rean sang suami adalah CEO Atmaja group, perusahaan yang cukup besar.

"Heum wangi banget, istriku tersayang ini masak apa?"

Sebuah pelukan dari dari Rean membuat seulas senyum di bibir Raina mengembang.

"Aku masak Rawon kesukaan kamu sama seafood aja, aku lupa kemaren belum belanja jadinya enggak ada sayur deh."

"Kayu sama batu aja kalau kamu yang masak bikin sehat kok."

"Gombal terus kayak anak SMA."

"Masa nggak boleh gombalin istri sendiri."

"Udah sana, kamu mandi aku mau bangunin Mikaila."

"Cium dulu...." Rean menunjuk bibirnya. "disini."

Raina nyaris tidak bisa menahan tawanya, perlakuan Rean ini memang terkadang sangat mengemaskan. Wanita itu maju selangkah dan mengecup sebentar bibir Rean sebelum berlalu pergi ke kamar Mikaila.

"Sayang bangun yuk, udah siang."

Mikaila hanya mengerjabkan matanya, "hari ini sekolah ya Bun?"

"Iya dong sayang ini kan hari kamis."

Mikaila baru tahun ini masuk sekolah dasar, ia sangat bersemangat belajar di sekolah. Karena Mikaila adalah anak yang cerdas, dia sudah bisa membaca dan menulis, meski tulisannya belum rapi tapi masih bisa dibaca.

Cklek....

Pintu terbuka menampilkan sosok Rean dengan senyuman lebar.

"Ayah!"

"Mas kamu nggak jadi mandi ya?"

"Bunda, Mikaila mau mandi sama Ayah. Bun...."

Raina menghela nafas pasrah membiarkan putrinya itu berlari ke arah suaminya, "Ayo Ayah."

Sudah dipastikan jika mereka berdua mandi bersama akan sangat lama, Rean pasti akan membuat putrinya tertawa sepanjang mandi dengan lelucon bapak-bapak miliknya.

"Jangan lama-lama loh!"

"Iya sayang."

***

"Heum anak ayah wangi banget."

Maikaila tertawa hingga gigi putihnya terlihat.

"Ayah juga wangi banget hi... hi..."

"Hari ini pake seragam yang mana?"

Anak dengan bathrobe bergambar spongebob itu berlari ke arah lemari, mengambil satu stel seragam berwarna cokelat. Hari jumat tentu menggunakan seragam pramuka.

"Ini Ayah."

Rean langsung mengambil stelan sragam itu dan memakaikannya pada Mikaila, dengan telaten lelaki menyisir rambut sebahu milik putrinya.

"Dikeringin dulu Ayah rambutnya."

Rean menepuk jidatnya, "Oh iya ayah lupa."

Rean beranjak mengambil Hairdryer di lemari, memanaskannya dan langsung membantu putrinya itu mengeringkan rambut.

"Rambut Mikaila bagus ya kaya punya Bunda."

"Iyalah Ayah, Mikaila kan anaknya Bunda."

Setelah rambut Mikaila rapi, senyuman mengembang di bibir Rean, mengurus putrinya seperti ini tidak merepotkan sama sekali.

"Nah sekarang Mikaila ke ruang makan dulu ya, ayah mau ganti baju dulu."

Mikaila mengangguk, dengan langkah kecilnya ia beranjak dari kamarnya.

Drtt... Drtt...

Belum sampai Rean melangkahkan telepon pintar di sakunya sudah berbunyi, dengan segera ia menekan tombol berwarna hijau yang berada di layar.

"Ethan nangis terus kamu kesini dong."

Belum sampai Rean mengucapkan sepatah katapun sudah terdengar suara seorang wanita dan juga seorang bayi yang tengah menangis.

"Ini udah setengah tujuh, lagian masa kamu nggak bisa sih dieminnya ada babysitter juga kan disana."

"Ya aku nggak mau tau kamu harus kesini pokoknya!"

"Kasih hpnya ke babysitternya."

"Kamu apa-apaan sih orang—"

"Rin!"

"Yaudah terserah kamu! tega ya lihat anak sendiri nangis!"

Sambungan pun terputus.

Rean menghela nafas panjang sebelum akhirnya mengacak-acak rambutnya. Dia tidak cukup pandai untuk membagi waktunya karena nyatanya itu adalah sebuah rahasia.

Rahasia yang selama ini berhasil dia tutupi pada Raina, karena jika sampai wanita itu tahu maka rumah tangganya akan hancur.

...━━━━━ T O  B E  C O N T I N U E━━━━━...

SELAMAT SIANG, JANGAN LUPA PENCET TOMBOL LIKE DAN TULISKAN SEPATAH DUA PATAH KATA DI KOLOM KOMENTAR.

THANKS AND SEE YOU....

^^^Central java, 13 October 2021^^^

Terpopuler

Comments

Rusiani Ijaq

Rusiani Ijaq

lelaki penghianat sampai punya anak di belakang istri yang setia.itulah laki" yg sok mesra tp dibelakang nya menikam rumah tangga nya sendiri

2024-03-05

0

Sukliang

Sukliang

wowwww sampe udah punya anak

2022-12-28

0

octaviana

octaviana

😊😊😊😊

2022-07-06

2

lihat semua
Episodes
1 01. Cintaku.
2 02. Siapa dia?
3 03. Bertemu Kala.
4 04. Bukan ibu rumah tangga biasa.
5 05. Erina.
6 06. Tuan Putri
7 07. Tanpa tanggungjawab.
8 08. Ancaman.
9 09. Sttt, ini rahasia.
10 10. Begitu besarnya kepercayaan.
11 11. Piknik.
12 12. Aku juga butuh kasih sayang.
13 13. Pertama kalinya kecewa.
14 14. Perselingkuhan Rean.
15 15. Aktor yang hebat.
16 16. Tak apa.
17 17. Kenyataan yang sebenarnya.
18 18. Tidak ada kata maaf
19 19. Hancur itu pasti.
20 20. Lebih memikirkan kebahagiaan anak.
21 21. Perjanjian pernikahan.
22 22. Isi hatiku.
23 23. Suami diatas kertas saja.
24 24. Tidak mau kalah dari selingkuhan.
25 25. Kedatangan Mama mertua.
26 26. Beli adik.
27 27. Lamaran.
28 28. Jahat.
29 29. Tidak ada kesempatan kedua.
30 30. Aku ingin sendiri.
31 31. Panik.
32 32. Namanya Ditya.
33 33. Kapan Erina sadar?
34 34. Kenyataan yang sebenarnya.
35 35. Kamu masih istriku.
36 36. Biarkan aku menyembuhkan diri.
37 37. Cerdas.
38 38. Karena aku nggak jahat.
39 39. Kita benar-benar usai.
40 40. Indah.
41 41. Bukan wanita murahan.
42 42. Kemalangan adik & Kakak.
43 43. Masih Peduli.
44 44. Buat aku jatuh cinta sama kamu.
45 45. Rasa Penasaran.
46 46. Terimaksih.
47 47. Malu.
48 48. Pulang.
49 49. Neni.
50 50. Ketahuan Mama.
51 52. Aku belum siap berpisah.
52 53. Jangan-jangan....
53 54. Titik akhir hubungan dengan Erina.
54 55. Selalu salah.
55 56. Baikan.
56 57. Masih ingat.
57 58. Kala selalu sabar.
58 59. Apakah aku salah?
59 60. Posesif.
60 61. Oh Ternyata.
61 62. Berita bahagia.
62 63. Rasa curiga.
63 64. Aku pengen Kamu.
64 65. Tahan dulu.
65 66. Pura-pura baik depan mertua.
66 67. Malas.
67 68. Dewi si super menyebalkan.
68 69. Perhatian.
69 70.Pelabrakan yang pantas untuk pelakor.
70 71. Ibu yang buruk.
71 72.Ethan kritis.
72 73. Duka.
73 74. Kembali dibuat kesal.
74 75. Penyesalan Erina.
75 76. Cemburu.
76 77. Jangan menyerah Kala.
77 78. Kebakaran gudang.
78 79. Aku juga bisa.
79 80. Terkadang ibu muda lebih dewasa.
80 81. Papa tahu.
81 82. Aku harus bagaimana?
82 83. 2
83 84. Kesungguhan.
84 85. Mana tega.
85 86. Keputusan Kala.
86 87. Mikaila melepas rindu.
87 88.Bersedia.
88 89. Pembuktian.
89 90. Mengadu.
90 91. Keputusan Kala.
91 92. Pikirkan bagaimana sekarang.
92 93. Tidak ada belaan.
93 94. Jangan pergi ayah!
94 95. Camer.
95 96. Tidak sudi menerimanya.
96 97. Undangan yang mengejutkan.
97 98. Tumbang.
98 99. Aku doakan yang terbaik.
99 100. Apakah karma tidak itu nyata?
100 101. Sepenggal kisah terlupakan.
101 Bagian 102
102 Bagian 103
103 Bagian 104
104 Bagian 105
105 Bgaian 106
106 Bagian 107
107 Bagian 108
108 Bagian 109 (End)
109 Bagian 110 (extra part)
Episodes

Updated 109 Episodes

1
01. Cintaku.
2
02. Siapa dia?
3
03. Bertemu Kala.
4
04. Bukan ibu rumah tangga biasa.
5
05. Erina.
6
06. Tuan Putri
7
07. Tanpa tanggungjawab.
8
08. Ancaman.
9
09. Sttt, ini rahasia.
10
10. Begitu besarnya kepercayaan.
11
11. Piknik.
12
12. Aku juga butuh kasih sayang.
13
13. Pertama kalinya kecewa.
14
14. Perselingkuhan Rean.
15
15. Aktor yang hebat.
16
16. Tak apa.
17
17. Kenyataan yang sebenarnya.
18
18. Tidak ada kata maaf
19
19. Hancur itu pasti.
20
20. Lebih memikirkan kebahagiaan anak.
21
21. Perjanjian pernikahan.
22
22. Isi hatiku.
23
23. Suami diatas kertas saja.
24
24. Tidak mau kalah dari selingkuhan.
25
25. Kedatangan Mama mertua.
26
26. Beli adik.
27
27. Lamaran.
28
28. Jahat.
29
29. Tidak ada kesempatan kedua.
30
30. Aku ingin sendiri.
31
31. Panik.
32
32. Namanya Ditya.
33
33. Kapan Erina sadar?
34
34. Kenyataan yang sebenarnya.
35
35. Kamu masih istriku.
36
36. Biarkan aku menyembuhkan diri.
37
37. Cerdas.
38
38. Karena aku nggak jahat.
39
39. Kita benar-benar usai.
40
40. Indah.
41
41. Bukan wanita murahan.
42
42. Kemalangan adik & Kakak.
43
43. Masih Peduli.
44
44. Buat aku jatuh cinta sama kamu.
45
45. Rasa Penasaran.
46
46. Terimaksih.
47
47. Malu.
48
48. Pulang.
49
49. Neni.
50
50. Ketahuan Mama.
51
52. Aku belum siap berpisah.
52
53. Jangan-jangan....
53
54. Titik akhir hubungan dengan Erina.
54
55. Selalu salah.
55
56. Baikan.
56
57. Masih ingat.
57
58. Kala selalu sabar.
58
59. Apakah aku salah?
59
60. Posesif.
60
61. Oh Ternyata.
61
62. Berita bahagia.
62
63. Rasa curiga.
63
64. Aku pengen Kamu.
64
65. Tahan dulu.
65
66. Pura-pura baik depan mertua.
66
67. Malas.
67
68. Dewi si super menyebalkan.
68
69. Perhatian.
69
70.Pelabrakan yang pantas untuk pelakor.
70
71. Ibu yang buruk.
71
72.Ethan kritis.
72
73. Duka.
73
74. Kembali dibuat kesal.
74
75. Penyesalan Erina.
75
76. Cemburu.
76
77. Jangan menyerah Kala.
77
78. Kebakaran gudang.
78
79. Aku juga bisa.
79
80. Terkadang ibu muda lebih dewasa.
80
81. Papa tahu.
81
82. Aku harus bagaimana?
82
83. 2
83
84. Kesungguhan.
84
85. Mana tega.
85
86. Keputusan Kala.
86
87. Mikaila melepas rindu.
87
88.Bersedia.
88
89. Pembuktian.
89
90. Mengadu.
90
91. Keputusan Kala.
91
92. Pikirkan bagaimana sekarang.
92
93. Tidak ada belaan.
93
94. Jangan pergi ayah!
94
95. Camer.
95
96. Tidak sudi menerimanya.
96
97. Undangan yang mengejutkan.
97
98. Tumbang.
98
99. Aku doakan yang terbaik.
99
100. Apakah karma tidak itu nyata?
100
101. Sepenggal kisah terlupakan.
101
Bagian 102
102
Bagian 103
103
Bagian 104
104
Bagian 105
105
Bgaian 106
106
Bagian 107
107
Bagian 108
108
Bagian 109 (End)
109
Bagian 110 (extra part)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!