Bau alkohol menyeruak dimana-mana, lelaki dan perempuan yang tidak ada batasan lagi berjalan sempoyongan mengikuti music yang dj persembahkan. Tidak ada tangisan ataupun kesedihan, semuanya terlihat melebarkan senyuman bergoyang bersama meski tidak sepenuhnya berada dalam kesadaran.
Hal itu bertolak belakang dengan Lelaki yang yang tengah menegak alkohol, entah sudah berapa gelas yang ditegak dia sudah tidak ingat. Wajahnya sayu, begitu juga dengan penampilannya yang acak-acakan, dua kancing teratas kemeja putihnya terbuka.
"Hai ganteng mau ditemenin nggak?" suara manja penuh godaan itu nyatanya tidak merubah ekspresinya sedikitpun.
"Pergi!"
Entah itu adalah wanita keberapa yang dia usir agar tidak menganggunya, tidak tertarik sama sekali dengan para wanita malam itu.
"Rean?"
Kala datang dan langsung duduk di samping Rean, Rean hanya menatap kala sekilas sebelum kembali menuangkan alkohol ke dalam gelas dan meminumnya.
Meski sudah banyak yang dia minum, namun Rean masih sanggup mempertahankan kesadarannya.
"Bukan cuma brengsek udah nyelingkuhin Raina, tapi rupanya juga mainnya ke tempat kaya gini."
Bukan, Rean tidak pernah mengunjungi klub malam kecuali jika memang sedang ada masalag berat saja. Apalagi semenjak menikah, Rean benar-benar tidak pernah sama sekali menginjakan kakinya kesini.
"Raina udah tahu semuanya, dan dia sekarang pasti sangat hancur."
"Beneran Raina udah tahu?"
Rean mengangguk.
"Lalu kamu malah kesini? Bukannya tenangin Raina?"
"Jika bisa aku udah ada disana dan memeluknya, Raina terus menghindar, bahkan untuk menjelaskan satu kata saja tidak bisa."
"Itu salah kamu, kamu yang memulai semuanya dan harus kamu juga yang menerima semua akibatnya."
Rean menepuk kepalanya yang mulai pening, mungkin karena kebanyakan alkohol.
"Aku juga nggak mau itu terjadi, tapi.... "
"Akui saja kalau kamu emang brengsek!"
Rean menggeleng, "awal dari semuanya adalah saat itu ada pertemuan di luar kota, aku minum nggak banyak tapi nggak tau kenapa bisa mabuk. Aku nggak inget apa-apa dan paginya aku udah sekamar sama sekretarisku. Aku pengen marah tapi nggak tahu harus marah ke siapa, semuanya terjadi begitu cepat."
Pertemuan keluar kota itu Rean hadiri bersama beberapa orang dari tim supervisor, dan juga Erina sebagai sekretarisnya. Biasanya Rean juga akan mengajak serta Raina dan Mikaila jika pertemuannya di kota yang jauh dan diharuskan menginap lama, tetapi itu hanya perlu menginap semalam sehingga dia pergi sendiri.
Hari itu setelah acara pertemuan dan juga penandatangan kerja sama, tentu saja pesta kecil dilakukan. Rean mengingat jika tidak banyak minum, karena besok paginya masih harus mengurus beberapa laporan jadi dia tidak ingin tepat.
Namun nyatanya dia malah sudah terbangun dipagi hari dengan Erina, mereka sama-sama dalam keadaan tanpa busana.
Setelah malam itu Erina bersikeras Rean harus menikahinya karena telah merengut kesucian wanita itu, tapi Rean menolaknya. Rean hanya mencintai istrinya, Raina dia tidak ingin sama sekali menghianati Raina.
Dan Rean rasa itu juga adalah sebuah kecelakaan, Rean sama sekali tidak mengingat apa yang terjadi dan dia juga tidak tahu apa yang sudah dilakukannya pada Erina.
Rean menawarkan uang yang sangat banyak agar tidak dirinya tidak menikahi wanita itu dan Erina setuju meski tidak sepenuhnya.
"Lalu tiga bulan setelahnya, dia mengatakan dia hamil anakku. Dia datang dengan sebuah surat tes dna, dna pada anak yang masih dalam kandungan itu sangat berbahaya tapi dia melakukan itu ... Awalnya aku pengen bilang buat gugurin aja anak itu karena aku beneran nggak mau rumah tanggaku dengan Raina rusak, tapi setelah berpikir panjang, aku ini sudah menjadi seorang ayah, aku tidak mungkin membunuh anakku sendiri."
Saat itu Rean benar-benar hancur, dia memendam semua itu sendiri dan tetap terlihat baik-baik saja di depan Raina.
Rean sudah meminta Erina untuk melahirkan anaknya lalu nanti Rean akan bertanggung jawab dengan cara merawat anaknya dan Erina pergi dengan imbalan uang yang banyak. Erina tidak setuju dan setelah dipikir lagi Rean merasa sangatlah jahat jika harus memisahkan anak dari ibunya.
"Pada akhirnya aku bertanggung jawab dengan menikah siri dengannya, aku memberikan dia rumah, uang dan semua kebutuhan aku memberikan kasih sayang untuk anak kami tetapi untuk wanita itu aku tidak bisa ... selama menikah siri itu, aku sama sekali nggak ngapa-ngapain sama dia, bahkan nginep dirumahnya aja nggak pernah."
Sudah berkali-kali Erina menggoda Rean dengan tubuhnya, meminta Rean untuk menidurinya karena mereka adalah suami isteri tetapi Rean tentu selalu menolaknya. Meski Erina juga sah dengannya tapi hati Rean hanya untuk Raina dan dia tidak mau sampai menghianati cintanya.
"Jadi seperti itu?"
Rean mengangguk, "aku sama sekali nggak ada niatan buat hianatin Raina."
"Apa yang kamu omongin ini benar?"
"Apa terlihat ada kebohongan?"
Kala memperhatikan Rean dengan seksama dan memang raut wajah tenang Rean itu menunjukan jika dia tidaklah berbohong.
"Mungkin kalau kamu dari awal jelasin semuanya ke Raina, dia bakal nggak semarah ini."
"Iya aku terlalu pecundang untuk ngomong semuanya ke Raina."
Rean terus menunda untuk mengatakan sejujurnya pada Raina, hingga pada akhirnya Raina tahu dari Erina sendiri. Erina tidak mengatakan semua fakta itu tetapi dia justru mengatakan kalimat yang memojokkan Rean.
Seolah jika Rean itu sengaja berhianat karena sudah tidak tertarik pada Raina, padahal kenyataannya bukan itu.
Di hati Rean hanyalah ada nama Raina.
...━━━━━ T O B E C O N T I N U E━━━━━...
SELAMAT SIANG, JANGAN LUPA PENCET TOMBOL LIKE DAN TULISKAN SEPATAH DUA PATAH KATA DI KOLOM KOMENTAR.
THANKS AND SEE YOU....
^^^Central java, 18 October 2021^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Rusiani Ijaq
kalau sudah tau begitu kenapa ngak dipecat dari awal kan dia bosnya kalau ngak bagus dan ngak nyaman pecat dong.dan apa mungkin selama 1 th bersama dan setiap hari pulang malam kerumah selingkuhan tak ........ impossible Krn seorang pria bisa tidur dg wanita meski tak ada cinta bahkan tak pernah kenal apalagi ini yg status nya sdh nikah siri
2024-03-09
0
Bu Jumaeda
aissh! apapunalasany, itu sudah berkhianat, dan segera di tinggal tu laki2 pengecut kaya dirimu Rean, omong kosong aja dia tu, dari dulu di Erina dah ngerahu masa ga ngerti klo itu jebakan Erina,, dasar Rean di bodohin ma Erina
2022-05-25
2
fatimah azzahra sari
baru tsu ksmu rean wsnita yg menjebakmu itu wanita murahan spasaja di lakukan utk hidup enak......bodoh banget ya seorang ceo di bohongi pelakor.......tes dna lagi rean utk nemastikan nathan anakmu bukan
2022-04-15
0