05. Erina.

"Asalamualaikum." ucap Rean begitu memasuki rumah mewah itu, tetapi tidak ada sahutan sama sekali. Jika biasanya dia akan melihat putrinya itu langsung berlari memeluknya.

"Kok nggak ada orang? Padahal masih sore."

Rean melangkahkan kakinya masuk, berjalan menaiki tangga dan sampailah dia di kamar.

"Sayang?"

Benar saja saat memasuki kamar dia melihat Raina berbalut bathrobe, sepertinya dia baru saja selesai mandi.

"Eh Mas kamu udah pulang? Maaf nggak kedengeran lagi mandi soalnya."

"Makaila mana?"

"Nara pulang dari Sydney, jadi dia lagi jalan-jalan sama Nara."

Nara adalah adik kandung Raina, berusia 19tahun dan saat ini tengah menyelesaikan kuliahnya di Sydney.

"Ah ini kesempatan sayang, gimana kalau kita...." Rean tidak melanjutkan kalimatnya tetapi justru melirik ke arah ranjang, tentu saja hal itu membuatnya dihadiahi cubitan dari Raina.

"Ini sore Mas, lagian aku baru selesai mandi, masa mandi lagi."

"Nggak papa nanti aku mandiin."

"Yee itumah maunya kamu! Mendingan sekarang mandi terus makan, habis itu kita kerumah mama jemput Mikaila."

Rean menekuk wajahnya, "sayang, ayolah."

"Mas!"

"Lagian siapa suruh kamu menggoda banget, aku kan jadi pengen."

Raina menghela nafas kasar, mengoda di bagian mananya? Dia tidak sedang mengenakan lingerie ataupun telanjang bulat, tetapi bagaimana bisa suaminya itu berkata demikian.

"Sayang...."

"Nanti malem aja! orang sore-sore begini—" final Raina tapi tentu disertai dengan dumelan tidak jelas.

"Eh iya tadi aku ke kantor kamu, sekretaris kamu baru ya?"

"I-iya."

"Erina kemana Mas?"

"Erina...." Rean menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "dia resign."

"Loh kenapa? Bukannya dia udah lama ya kerjanya?"

"Iya nggak tau sayang."

"Bagus deh jadinya nggak ada yang godain kamu."

Dulu saat pertama kali Erina bekerja, Rean selalu mengeluh pada Raina jika sekretsrisnya itu sangat genit. Awalnya Rean sangat terbuka pada Raina dan menceritakan semuanya, hingga semenjak hari itu, Rean tidak pernah bercerita sedikitpun pada Raina.

***

"Mas gimana kalau kita nonton dulu, ada film baru loh."

"Hm, mau pacaran gitu mumpung lagi berdua?"

"Jadi nggak mau?"

"Ya mau bangetlah, jarang-jarang kan kita cuna berdua gini."

Rean mengendarai mobilnya ke suatu taman besar yang terlihat ramai, lampu warna-warni terpasang, banyak berbagai kuliner malam dan juga tentunya banyak orang yang berkunjung disini terutama para pasangan yang tengah memadu kasih.

"Kok ketaman? Aku mau nonton mas."

"Nanti dulu kita nostalgia dulu di taman ini, kamu inget nggak sih taman ini?"

Raina mengedarkan pandangannya, dulu taman ini menjadi tempat yang sering Rean dan Raina kunjungi sehabis pulang kuliah. Mereka menghabiskan waktu bersama disini, lebih menyenangkan daripada ke tempat yang menghabiskan banyak uang.

Belum ada yang berubah sama sekali dari taman ini, masih sama persis seperti beberapa tahun lalu.

"Taman ini nggak berubah sama sekali ya Mas."

Rean mengandeng lengan Raina, terkadang saat berdua seperti ini dia merasa sangat besdosa sekali karena menyembunyikan hal besar pada Raina.

Kenyataan jika Erina sudah menjadi istrinya sejak beberapa bulan yang lalu, jika Raina sampai tahu sudah dipastikan kehancuran rumah tangga mereka di depan mata.

"Seperti cinta ku ke kamu yang nggak akan pernah berubah."

"Mas aku mau es krim."

Rean menunjuk sebuah gerobak es krim, "Itu?"

"Iya Mas ayok."

Rean mengikuti langkah Raina menuju ke ibu-ibu penjual es krim, "Bu beli dua."

"Mau beli rasa apa Neng?"

"Vanila, sama...." Raina mengalihkan pandangannya ke Rean. "Kamu apa Mas?"

"Sama kaya kamu."

"Vanilanya dua ya Bu."

Baru saja es krim itu sampai di tangan Raina, tapi langit sudah menurunkan hujan. Tentu saja keramaian itu membuat semua orang yang tengah beraktifitas di taman langsung berlarian mencari tempat teduh.

Rean dan Raina berteduh di sebuah gazebo tua, bersama dengan dua orang lainnya yang sepertinya tengah pacaran juga.

Rean melepaskan jaketnya dan memasangkannya pada tubuh Raina, wanita itu hanya mengenakan sebuah dress berlengan pendek.

"Kok hujannya padahal kayaknya nggak mendung."

"Mana kelihatan mendung apa nggak Mas, orang udah malem."

"Besok ulangin lagi yuk."

"Orang tiap hari ketemu, tiap malem tidur bareng masa masih mau pacaran juga Mas."

"Tapi kan beda sayang."

"Mas gimana kalo kita ke mobil aja, kita nggak tahu kan ini sampai kapan hujannya berhenti."

"Hujan-hujanan?"

"Iya kan nggak jauh."

"Nggak! Aku nggak mau istri aku sakit."

"Mas, orang cuma kesitu aja, emangnya aku anak kecil kena hujan dikit langsung sakit!"

...━━━━━ T O  B E  C O N T I N U E━━━━━...

SELAMAT SIANG, JANGAN LUPA PENCET TOMBOL LIKE DAN TULISKAN SEPATAH DUA PATAH KATA DI KOLOM KOMENTAR.

THANKS AND SEE YOU....

^^^Central java, 14 October 2021^^^

Terpopuler

Comments

•Rifa_Fizka

•Rifa_Fizka

Hallo Thor ijin promosi ya😃
Mampir yuk di novel pertama ku yang berjudul "KEKUATAN HATI WANITA"

Berkisah wanita yg bangkit dari penghianatan.

Mohon dukungannya, terimakasih🙏🏻🤗🌹

2022-09-30

0

Sulati Cus

Sulati Cus

tp klu sakit hati gpp😂

2022-09-02

0

Kod Driyah

Kod Driyah

erina sdh pny anak riana g tau

2022-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 01. Cintaku.
2 02. Siapa dia?
3 03. Bertemu Kala.
4 04. Bukan ibu rumah tangga biasa.
5 05. Erina.
6 06. Tuan Putri
7 07. Tanpa tanggungjawab.
8 08. Ancaman.
9 09. Sttt, ini rahasia.
10 10. Begitu besarnya kepercayaan.
11 11. Piknik.
12 12. Aku juga butuh kasih sayang.
13 13. Pertama kalinya kecewa.
14 14. Perselingkuhan Rean.
15 15. Aktor yang hebat.
16 16. Tak apa.
17 17. Kenyataan yang sebenarnya.
18 18. Tidak ada kata maaf
19 19. Hancur itu pasti.
20 20. Lebih memikirkan kebahagiaan anak.
21 21. Perjanjian pernikahan.
22 22. Isi hatiku.
23 23. Suami diatas kertas saja.
24 24. Tidak mau kalah dari selingkuhan.
25 25. Kedatangan Mama mertua.
26 26. Beli adik.
27 27. Lamaran.
28 28. Jahat.
29 29. Tidak ada kesempatan kedua.
30 30. Aku ingin sendiri.
31 31. Panik.
32 32. Namanya Ditya.
33 33. Kapan Erina sadar?
34 34. Kenyataan yang sebenarnya.
35 35. Kamu masih istriku.
36 36. Biarkan aku menyembuhkan diri.
37 37. Cerdas.
38 38. Karena aku nggak jahat.
39 39. Kita benar-benar usai.
40 40. Indah.
41 41. Bukan wanita murahan.
42 42. Kemalangan adik & Kakak.
43 43. Masih Peduli.
44 44. Buat aku jatuh cinta sama kamu.
45 45. Rasa Penasaran.
46 46. Terimaksih.
47 47. Malu.
48 48. Pulang.
49 49. Neni.
50 50. Ketahuan Mama.
51 52. Aku belum siap berpisah.
52 53. Jangan-jangan....
53 54. Titik akhir hubungan dengan Erina.
54 55. Selalu salah.
55 56. Baikan.
56 57. Masih ingat.
57 58. Kala selalu sabar.
58 59. Apakah aku salah?
59 60. Posesif.
60 61. Oh Ternyata.
61 62. Berita bahagia.
62 63. Rasa curiga.
63 64. Aku pengen Kamu.
64 65. Tahan dulu.
65 66. Pura-pura baik depan mertua.
66 67. Malas.
67 68. Dewi si super menyebalkan.
68 69. Perhatian.
69 70.Pelabrakan yang pantas untuk pelakor.
70 71. Ibu yang buruk.
71 72.Ethan kritis.
72 73. Duka.
73 74. Kembali dibuat kesal.
74 75. Penyesalan Erina.
75 76. Cemburu.
76 77. Jangan menyerah Kala.
77 78. Kebakaran gudang.
78 79. Aku juga bisa.
79 80. Terkadang ibu muda lebih dewasa.
80 81. Papa tahu.
81 82. Aku harus bagaimana?
82 83. 2
83 84. Kesungguhan.
84 85. Mana tega.
85 86. Keputusan Kala.
86 87. Mikaila melepas rindu.
87 88.Bersedia.
88 89. Pembuktian.
89 90. Mengadu.
90 91. Keputusan Kala.
91 92. Pikirkan bagaimana sekarang.
92 93. Tidak ada belaan.
93 94. Jangan pergi ayah!
94 95. Camer.
95 96. Tidak sudi menerimanya.
96 97. Undangan yang mengejutkan.
97 98. Tumbang.
98 99. Aku doakan yang terbaik.
99 100. Apakah karma tidak itu nyata?
100 101. Sepenggal kisah terlupakan.
101 Bagian 102
102 Bagian 103
103 Bagian 104
104 Bagian 105
105 Bgaian 106
106 Bagian 107
107 Bagian 108
108 Bagian 109 (End)
109 Bagian 110 (extra part)
Episodes

Updated 109 Episodes

1
01. Cintaku.
2
02. Siapa dia?
3
03. Bertemu Kala.
4
04. Bukan ibu rumah tangga biasa.
5
05. Erina.
6
06. Tuan Putri
7
07. Tanpa tanggungjawab.
8
08. Ancaman.
9
09. Sttt, ini rahasia.
10
10. Begitu besarnya kepercayaan.
11
11. Piknik.
12
12. Aku juga butuh kasih sayang.
13
13. Pertama kalinya kecewa.
14
14. Perselingkuhan Rean.
15
15. Aktor yang hebat.
16
16. Tak apa.
17
17. Kenyataan yang sebenarnya.
18
18. Tidak ada kata maaf
19
19. Hancur itu pasti.
20
20. Lebih memikirkan kebahagiaan anak.
21
21. Perjanjian pernikahan.
22
22. Isi hatiku.
23
23. Suami diatas kertas saja.
24
24. Tidak mau kalah dari selingkuhan.
25
25. Kedatangan Mama mertua.
26
26. Beli adik.
27
27. Lamaran.
28
28. Jahat.
29
29. Tidak ada kesempatan kedua.
30
30. Aku ingin sendiri.
31
31. Panik.
32
32. Namanya Ditya.
33
33. Kapan Erina sadar?
34
34. Kenyataan yang sebenarnya.
35
35. Kamu masih istriku.
36
36. Biarkan aku menyembuhkan diri.
37
37. Cerdas.
38
38. Karena aku nggak jahat.
39
39. Kita benar-benar usai.
40
40. Indah.
41
41. Bukan wanita murahan.
42
42. Kemalangan adik & Kakak.
43
43. Masih Peduli.
44
44. Buat aku jatuh cinta sama kamu.
45
45. Rasa Penasaran.
46
46. Terimaksih.
47
47. Malu.
48
48. Pulang.
49
49. Neni.
50
50. Ketahuan Mama.
51
52. Aku belum siap berpisah.
52
53. Jangan-jangan....
53
54. Titik akhir hubungan dengan Erina.
54
55. Selalu salah.
55
56. Baikan.
56
57. Masih ingat.
57
58. Kala selalu sabar.
58
59. Apakah aku salah?
59
60. Posesif.
60
61. Oh Ternyata.
61
62. Berita bahagia.
62
63. Rasa curiga.
63
64. Aku pengen Kamu.
64
65. Tahan dulu.
65
66. Pura-pura baik depan mertua.
66
67. Malas.
67
68. Dewi si super menyebalkan.
68
69. Perhatian.
69
70.Pelabrakan yang pantas untuk pelakor.
70
71. Ibu yang buruk.
71
72.Ethan kritis.
72
73. Duka.
73
74. Kembali dibuat kesal.
74
75. Penyesalan Erina.
75
76. Cemburu.
76
77. Jangan menyerah Kala.
77
78. Kebakaran gudang.
78
79. Aku juga bisa.
79
80. Terkadang ibu muda lebih dewasa.
80
81. Papa tahu.
81
82. Aku harus bagaimana?
82
83. 2
83
84. Kesungguhan.
84
85. Mana tega.
85
86. Keputusan Kala.
86
87. Mikaila melepas rindu.
87
88.Bersedia.
88
89. Pembuktian.
89
90. Mengadu.
90
91. Keputusan Kala.
91
92. Pikirkan bagaimana sekarang.
92
93. Tidak ada belaan.
93
94. Jangan pergi ayah!
94
95. Camer.
95
96. Tidak sudi menerimanya.
96
97. Undangan yang mengejutkan.
97
98. Tumbang.
98
99. Aku doakan yang terbaik.
99
100. Apakah karma tidak itu nyata?
100
101. Sepenggal kisah terlupakan.
101
Bagian 102
102
Bagian 103
103
Bagian 104
104
Bagian 105
105
Bgaian 106
106
Bagian 107
107
Bagian 108
108
Bagian 109 (End)
109
Bagian 110 (extra part)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!