"Ayah! Bunda!"
Mikaila langsung lari menuju ke arah Rean dan Raina begitu melihat orang tuanya itu datang, seorang wanita paruh baya di belakang Mikaila tersenyum melihat putri dan juga menantunya datang.
"Kenapa Ayah sama Bunda lama banget?"
"Maaf sayang tadi Ayah banyak kerjaan jadinya Bunda harus nungguin Ayah selesai dulu."
Rean mengangkat alisnya keheranan, mengapa jadi dirinya yang disalahkan, padahal mereka kan habis pacaran berdua meski tidak jadi sih.
"Ayok kita pulang." pinta Mikaila.
"Loh... Loh... Kok pulang ya nginep disini lah, masa sekalinya kesini nggak nginep?"
"Mikaila boleh nginep disini Nek?"
"Ya boleh lah sayang masa nggak boleh."
"Kalau gitu Mikaila mau tidur sama Aunty Nara."
Mikaila langsung berlari ke dalam, dia ingin tidur bersama Nara adik dari Raina.
Sedangkan Raina langsung berlari ke arah pelukan mamanya, bisa dikatakan dirinya sangat jarang mengunjungi mamanya itu.
"Apa kabar Ma?" tanya Rean.
"Baik dong, kamu sendiri gimana?"
"Baik selalu Ma."
"Eh kalian udah makan belum? Sana makan dulu!"
"Udah kok Ma tadi sebelum kesini kita udah makan."
"Oh iya papa dimana Ma?"
"Nonton tv tuh."
Raina langsung melangkahkan kakinya ke ruang tv, disusul Rean dibelakangnya. Begitu melihat sosok ayahnya Raina langsung menghambur ke pelukan lelaki itu.
Bisa dikatakan Raina sangat dekat dengan ayahnya, menjadi putri kesayangan lelaki itu. Sangat berat saat dulu ayahnya melepaskan putrinya untuk menikah tetapi melihat Rean yang begitu mencintai putrinya ia pun bisa tenang, melepaskan putrinya.
"Kamu kenapa nggak pernah kesini? Udah lupa sama papa?!"
"Enggak gitu Pa, tapi—" Raina tidak melanjutkan ucapanya, dia hanya menyengir saja.
"Tapi apa? Udah lupa beneran nih sama papa?"
"Enggak Pa, ini buktinya Raina kesini."
Papa mengacak rambut Raina pelan, sangat jarang bertemu dengan putri kesayangannya ini.
"Eh kamu buatin minum dulu sana buat Papa sama suami kamu."
Raina mengangguk, meletakan tasnya di sofa lalu beranjak ke dapur.
"Putri papa itu nggak manja banget kan sama kamu?" Tanya papa, pasalnya Raina ini saat bersama ayahnya sangatlah manja, melebihi sikap manja Mikaila pada Rean.
"Enggak kok pa," Rean menggaruk tengkuknya, karena bukan Raina tetapi justru dirinya yang kerap bersikap manja pada Raina.
"Papa ngerasanya baru kemarin liat anak itu wisuda kok sekarang udah jadi ibu aja ya."
"Waktu berlalu cepet banget Pa."
"Papa sih cuma mewanti satu, tetap perlakuin Raina kaya Ratu, karena sebelum kamu ambil dia dari kami, kami memeperlakukan Raina seperti Ratu."
Rean merasa tertohok dengan ucapan itu, tapi nasi sudah menjadi bubur.
Dia tahu Raina juga berasal dari keluarga kaya, tidak ada yang kurang dan semuanya sempurna. Raina mendapatkan apapun yang dia inginkan dan juga kasih sayang dari orang tuanya yang sangat melimpah.
Raina diperlakukan seperti tuan putri oleh kedua orang tuanya, gadis itu sangat cantik dan juga berpendidikan tinggi. Lalu mengapa Rean tega menduakannya seperti ini.
"Sampai sekarang papa masih nggak bosen-bosen bilang kaya gini ke kamu, karena memang Raina itu kesayangan papa banget."
Rean masih terdiam, karena nyatanya dia sudah melanggar permintaan itu.
...━━━━━ T O B E C O N T I N U E━━━━━...
SELAMAT SIANG, JANGAN LUPA PENCET TOMBOL LIKE DAN TULISKAN SEPATAH DUA PATAH KATA DI KOLOM KOMENTAR.
THANKS AND SEE YOU....
^^^Central java, 15 October 2021^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Rusiani Ijaq
semoga penghianatan rean cepat terbongkar dan ketika saat itu tiba maka siapkan dirimu rean akan kehilangan cinta sejati mu dan tak akan kamu dapatkan kebahagiaan LG meski dr istri simpanan mu
2024-03-07
0
Kod Driyah
rean penghianat smg cepat terbongkar
2022-06-08
0
fatimah azzahra sari
jangan lama2 deh kebongkarnya enak aja mau senang2 sendiri......tu pelak9r jg kasih kejutan biar jantungan jangan enak2 sendiri....bikin ndak bisa tidur tu
2022-04-15
3