Rean memperhatikan asap mengepul dari secangkir coffea latte miliknya, hanya diperhatikan tanpa niatan sedikitpun untuk di nikmati. Saat ini dia berada di cafe depan kantornya, sehabis meeting dia tidak sengaja melihat kedatangan Erina. Karena malas meladeni Erina, Rean pun langsung pergi ke sini bukan ke ruangannya.
Handphonenya bergertar, nama sang istri muncul di layar, dengan segera Rean mengangkatnya.
"Kamu dimana Mas? Cepetan ke ruangan kamu sekarang!"
Tentu saja kalimat itu membuat mata Rean membola seketika, dia yakin Erina masih di ruangannya dan apakah....
Rean langsung berlari kembali ke kantornya, tidak memperdulikan lagi coffe late yang bahkan belum ia cicipin itu.
Pikirannya berkenala menebak apa saja yang sudah terjadi di dalam sana.
Rean sampai di ruangannya dengan terengah-engah didapatinya Raina sudah berada disana dan tengah beradu mulut dengan Erina.
"Ini dia aktornya, orang yang menyembunyikan kebohongannya selama satu tahun!" ujar Raina.
Prok... Prok... Prok...
Raina bertepuk tangan di depan Rean.
"Kamu tuh hebat banget Mas, aku aja sampai nggak nyangka."
"Sayang, aku...."
"Nggak bisa ngomong kan kamu?"
"Udahlah mbak—"
"Diem!"
Belum sampai Erina menyelesaikan kalimatnya, Raina sudah menyuruhnya tetap diam.
"Aku aparesiasi kepintaran kamu menyembunyikan semuanya. Tapi aku beneran nggak nyangka Mas, orang yang udah beneran aku percaya selama ini berhianat. Rumah tangga kita emang jarang bermasalah, dan sekalinya kena masalah kenapa harus sebesar ini? Aku ngerasa bodoh banget, selama itu nggak tahu apa yang terjadi."
"Aku bisa jelasin sayang."
"Orang semuanya udah jelas, nggak ada yang perlu dijelasin!"
Raina langsung melangkahkan kakinya pergi dari ruangan itu, Rean juga dengan segera mengejarnya tetapi lengan Rean dicekal oleh Erina. Erina mengenggam lengan Rean samgat erat karena tidak mau lelaki itu beranjak pergi.
"Kamu nggak usah kejar mbak Raina mas!"
"Lepas!"
"Apa sih kurangnya aku? Dibadingkan mbak Raina yang cuma ibu rumah tangga, aku wanita karir yang bisa ngehasilin uang sendiri, jauh dibadingkan mbak Raina!"
"Jangan pernah bandingkan diri kamu sama Raina, karena kamu nggak pantes dibandingkan sedikitpun dengan Raina!"
Rean melepaskan cekalan Erina dengan kasar, berlari mengejar Raina tanpa memperdulikan teriakan Erina.
Rean mendapati Raina yang baru ingin menaiki mobilnya di parkiran, Rean denga iya segera menutup pintu mobil membuat posisinya hanya berjarak beberapa senti dengan Raina. Raina mencoba keluar dari kungkungan Rean tapi percuma, tenaganya tidak sekuat itu.
"Minggir Mas!"
"Sayang maafin aku, aku bakal ceritain semuanya ke kamu."
"Nggak perlu aku udah tahu."
"Tahu dari Erina? Kamu percaya sama omonganya?"
"Ya terus aku harus percaya gitu sama suami yang udah diem-diem sekingkuh di belakang aku, bahkan udah satu tahun."
"Raina, biarin aku ngomong dulu."
"Aku nggak mau! Dalam hubungan itu pasti ada rasa bosen, tapi itu cuma sebentar. Apa harus sampai menikah diam-diam dan menyembunyikan perselingkuhan kamu selama ini?"
"Aku nggak bosen, aku nggak pernah bosen sama kamu!"
"Aku nggak mau dengerin kamu ngomong lagi, sekarang minggi atau kamu nggak bakal liat aku selamanya."
"Sayang...."
"Minggir Mas!"
Rean mengalah, dia membiarkan Raina melaju dengan mobilnya, tetapi Rean juga mengambil mobilnya dan mengikuti Raina dari belakang.
Raina melajukan mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi, air matanya juga mengalir deras. Jika tadi Raina sama sekali tidak menangis berbeda dengan saat ini, dia menangis sejadi-jadinya berharap sesak di hatinya bisa hilang.
Dia tidak ingin terlihat lemah di depan Rean dan Erina, dia ingin membuktikan jika perselingkuhan mereka tidak melemahkannya. Namun, kenyataannya berbeda, perasaan Raina memanglah rapuh.
Seorang istri yang sudah sangat percaya dengan suaminya tiba-tiba dihianati seperti ini, jadi bayangkan saja bagaimana rasanya. Sudah satu tahun penghianatan itu terjadi, dan Raina tidak bisa mencium keanehan sama sekali.
Meski sering pulang terlambat, aku tetapi setiap malam suaminya itu tidur dirumah.
...━━━━━ T O B E C O N T I N U E━━━━━...
SELAMAT SIANG, JANGAN LUPA PENCET TOMBOL LIKE DAN TULISKAN SEPATAH DUA PATAH KATA DI KOLOM KOMENTAR.
THANKS AND SEE YOU....
Central java, 17 October 2021
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Rusiani Ijaq
nyesek dan ini banyak terjadi di dunia nyata, suami selingkuh hingga bertahun dan bahkan sampai punya anak dan sdh susah untuk meninggalkan dan yg jd korban pasti istri sah yg pertama dan anak"nya yg hrs berpisah dan nafkah lupa. dan nanti diakhirat baru ditanginya
2024-03-09
0
Budi Kustowo
Haaadddeeeeeehhhhhhh......
NYESEK..... 😭😭😭😭
2022-04-21
0
fatimah azzahra sari
seharusnya hajar dulu pelakor yg seenak jidatnya ngomong tanpa perasaan......sok kecantikan......rean2 udah punya istri yg cantik,baik kok yo milih tebu boleng
2022-04-15
0