03. Bertemu Kala.

"Kala?"

Lelaki yang dipanggil itu membalikkan badannya, senyum mengembang saat melihat sosok wanita yang dulunya pernah dia kenal.

"Eh Raina apa kabar kamu?"

"Baik dong, kamu sendiri gimana?"

"Baik juga."

"Kamu tumben disini?"

Kala adalah teman kuliah Raina, dia satu jurusan dengan lelaki lelaki itu. Setelah menyelesaikan kuliahnya Kala pergi ke perancis dan mendapatkan pekerjaan bagus disana. Semenjak saat itu Raina sudah tidak memiliki nomor telepon Kala lagi.

Kala ini orang yang sangat cerdas, dan dulunya sering membantu Raina memahami materi yang tidak wanita itu mengerti.

"Iya, aku mutusin untuk libur dan dulu balik kesini. Aku bosen dengerin ocehan mama tiap hari nyuruh aku cepet nikah."

"Oh jadi mau cari istri orang, nggak mau gitu gebet bule aja?"

Kala menggeleng, "cewek lokal lebih menggoda."

"Kamu tuh ada-ada."

"Kalau kamu sendiri, udah nikah belum?"

"Udahlah udah lama."

"Beneran Na?"

"Iya aku udah nikah dan udah punya anak juga."

"Masa sih, kamu keliatannya masih kaya mahasiswa, masih cantik aja dari dulu."

"Iyalah cantik, kan aku perempuan. Masa iya ganteng!"

"Tapi beneran deh, kamu bukan kaya mamah muda tapi beneran kaya belum punya anak."

"Bisa aja!"

"Kamu nikah sama pacar kamu itu?"

Raina mengangguk, "iya aku nikah sama Mas Rean."

Kala mengangguk-anggukan kepalanya, "Kalau aja belum nikah, pasti aku udah lamar kamu hari ini juga!"

"Sembarangan, nanti deh aku cariin temen yang belum nikah."

"Nah bagus, cariin yang cocok sama aku."

Raina tersenyum, "yaudah aku mau lanjut belanja lagi ya!" Raina bersiap mendorong troli berisi beberapa barang belanjaannya, tetapi Kala menahan lengan wanita itu.

"Nomer hpnya dulu dong."

Raina mengambil handphone yang disodorkan Kala, mengetikkan nomor teleponnya disana dan mengembalikan hp itu begitu sudah selesai.

***

Raina sudah lima belas menit berada di depan sekolah Mikaila, dia meilirik jam di pergelangan tangannya yang ternyata sudah menunjukkan pukul sebelas. Jam pulang putrinya pada hari jum'at adalah pukul sepuluh empat puluh lima, namun sampai sekarang belum terlihat sosok Mikaila.

"Bunda!"

Tak lama terlihat Mikaila dari gerbang sekolah, gadis itu dengan senyuman lebar berlari ke arah Raina.

"Kok baru keluar sih sayang?"

"Iya Bun tadi bu guru ngasih jam tambahan sedikit."

"Oh... Yaudah sekarang kita pulang yuk!"

Mikaila mengangguk, dirinya langsung menaiki mobil ibunya tidak lupa juga bocah itu memasang sabuk pengaman.

"Gimana belajarnya?" Tanya Raina sembari menjalankan mobil BMW berwarna hitam itu.

"Asik Bunda, tadi ada temen baru namanya Naya, dia pendiem banget. Terus ya Bun Naya nangis karena di ejek sama temen-temen, katanya Naya ditinggalin pergi sama ayahnya."

"Mikaila nggak boleh ya ikut-ikutan ngejek."

"Enggak kok Bun, tadi Mikaila juga ngehibur Naya biar enggak nangis lagi."

"Pinter banget sih anak Bunda ini."

"Tapi Bun Mikaila nggak bakal kaya Naya kan,"

"Maksudnya?"

"Ayah gabakal pergi ninggalin Mikaila kan?"

"Ya enggaklah sayang, ayah kan juga pasti sayang banget sama Mikaila."

Raina tahu suaminya seperti apa, dia juga yakin suaminya tidak akan meninggalkan mereka berdua.

Belum saja dia tahu sesuatu yang di sembunyikan Rean, Rean terlalu pintar hingga membuat rahasia itu tidak diketahui Raina sedikitpun.

...━━━━━ T O  B E  C O N T I N U E━━━━━...

SELAMAT SIANG, JANGAN LUPA PENCET TOMBOL LIKE DAN TULISKAN SEPATAH DUA PATAH KATA DI KOLOM KOMENTAR.

THANKS AND SEE YOU....

^^^Central java, 13 October 2021^^^

Terpopuler

Comments

adindabey _

adindabey _

rean gila tggu kau ketauhan😅

2024-01-29

0

Sukliang

Sukliang

kalo udah tau gimana ya thor

2022-12-28

0

fa_zhra

fa_zhra

masih mantau apa alasan rean kawin lg

2022-05-08

2

lihat semua
Episodes
1 01. Cintaku.
2 02. Siapa dia?
3 03. Bertemu Kala.
4 04. Bukan ibu rumah tangga biasa.
5 05. Erina.
6 06. Tuan Putri
7 07. Tanpa tanggungjawab.
8 08. Ancaman.
9 09. Sttt, ini rahasia.
10 10. Begitu besarnya kepercayaan.
11 11. Piknik.
12 12. Aku juga butuh kasih sayang.
13 13. Pertama kalinya kecewa.
14 14. Perselingkuhan Rean.
15 15. Aktor yang hebat.
16 16. Tak apa.
17 17. Kenyataan yang sebenarnya.
18 18. Tidak ada kata maaf
19 19. Hancur itu pasti.
20 20. Lebih memikirkan kebahagiaan anak.
21 21. Perjanjian pernikahan.
22 22. Isi hatiku.
23 23. Suami diatas kertas saja.
24 24. Tidak mau kalah dari selingkuhan.
25 25. Kedatangan Mama mertua.
26 26. Beli adik.
27 27. Lamaran.
28 28. Jahat.
29 29. Tidak ada kesempatan kedua.
30 30. Aku ingin sendiri.
31 31. Panik.
32 32. Namanya Ditya.
33 33. Kapan Erina sadar?
34 34. Kenyataan yang sebenarnya.
35 35. Kamu masih istriku.
36 36. Biarkan aku menyembuhkan diri.
37 37. Cerdas.
38 38. Karena aku nggak jahat.
39 39. Kita benar-benar usai.
40 40. Indah.
41 41. Bukan wanita murahan.
42 42. Kemalangan adik & Kakak.
43 43. Masih Peduli.
44 44. Buat aku jatuh cinta sama kamu.
45 45. Rasa Penasaran.
46 46. Terimaksih.
47 47. Malu.
48 48. Pulang.
49 49. Neni.
50 50. Ketahuan Mama.
51 52. Aku belum siap berpisah.
52 53. Jangan-jangan....
53 54. Titik akhir hubungan dengan Erina.
54 55. Selalu salah.
55 56. Baikan.
56 57. Masih ingat.
57 58. Kala selalu sabar.
58 59. Apakah aku salah?
59 60. Posesif.
60 61. Oh Ternyata.
61 62. Berita bahagia.
62 63. Rasa curiga.
63 64. Aku pengen Kamu.
64 65. Tahan dulu.
65 66. Pura-pura baik depan mertua.
66 67. Malas.
67 68. Dewi si super menyebalkan.
68 69. Perhatian.
69 70.Pelabrakan yang pantas untuk pelakor.
70 71. Ibu yang buruk.
71 72.Ethan kritis.
72 73. Duka.
73 74. Kembali dibuat kesal.
74 75. Penyesalan Erina.
75 76. Cemburu.
76 77. Jangan menyerah Kala.
77 78. Kebakaran gudang.
78 79. Aku juga bisa.
79 80. Terkadang ibu muda lebih dewasa.
80 81. Papa tahu.
81 82. Aku harus bagaimana?
82 83. 2
83 84. Kesungguhan.
84 85. Mana tega.
85 86. Keputusan Kala.
86 87. Mikaila melepas rindu.
87 88.Bersedia.
88 89. Pembuktian.
89 90. Mengadu.
90 91. Keputusan Kala.
91 92. Pikirkan bagaimana sekarang.
92 93. Tidak ada belaan.
93 94. Jangan pergi ayah!
94 95. Camer.
95 96. Tidak sudi menerimanya.
96 97. Undangan yang mengejutkan.
97 98. Tumbang.
98 99. Aku doakan yang terbaik.
99 100. Apakah karma tidak itu nyata?
100 101. Sepenggal kisah terlupakan.
101 Bagian 102
102 Bagian 103
103 Bagian 104
104 Bagian 105
105 Bgaian 106
106 Bagian 107
107 Bagian 108
108 Bagian 109 (End)
109 Bagian 110 (extra part)
Episodes

Updated 109 Episodes

1
01. Cintaku.
2
02. Siapa dia?
3
03. Bertemu Kala.
4
04. Bukan ibu rumah tangga biasa.
5
05. Erina.
6
06. Tuan Putri
7
07. Tanpa tanggungjawab.
8
08. Ancaman.
9
09. Sttt, ini rahasia.
10
10. Begitu besarnya kepercayaan.
11
11. Piknik.
12
12. Aku juga butuh kasih sayang.
13
13. Pertama kalinya kecewa.
14
14. Perselingkuhan Rean.
15
15. Aktor yang hebat.
16
16. Tak apa.
17
17. Kenyataan yang sebenarnya.
18
18. Tidak ada kata maaf
19
19. Hancur itu pasti.
20
20. Lebih memikirkan kebahagiaan anak.
21
21. Perjanjian pernikahan.
22
22. Isi hatiku.
23
23. Suami diatas kertas saja.
24
24. Tidak mau kalah dari selingkuhan.
25
25. Kedatangan Mama mertua.
26
26. Beli adik.
27
27. Lamaran.
28
28. Jahat.
29
29. Tidak ada kesempatan kedua.
30
30. Aku ingin sendiri.
31
31. Panik.
32
32. Namanya Ditya.
33
33. Kapan Erina sadar?
34
34. Kenyataan yang sebenarnya.
35
35. Kamu masih istriku.
36
36. Biarkan aku menyembuhkan diri.
37
37. Cerdas.
38
38. Karena aku nggak jahat.
39
39. Kita benar-benar usai.
40
40. Indah.
41
41. Bukan wanita murahan.
42
42. Kemalangan adik & Kakak.
43
43. Masih Peduli.
44
44. Buat aku jatuh cinta sama kamu.
45
45. Rasa Penasaran.
46
46. Terimaksih.
47
47. Malu.
48
48. Pulang.
49
49. Neni.
50
50. Ketahuan Mama.
51
52. Aku belum siap berpisah.
52
53. Jangan-jangan....
53
54. Titik akhir hubungan dengan Erina.
54
55. Selalu salah.
55
56. Baikan.
56
57. Masih ingat.
57
58. Kala selalu sabar.
58
59. Apakah aku salah?
59
60. Posesif.
60
61. Oh Ternyata.
61
62. Berita bahagia.
62
63. Rasa curiga.
63
64. Aku pengen Kamu.
64
65. Tahan dulu.
65
66. Pura-pura baik depan mertua.
66
67. Malas.
67
68. Dewi si super menyebalkan.
68
69. Perhatian.
69
70.Pelabrakan yang pantas untuk pelakor.
70
71. Ibu yang buruk.
71
72.Ethan kritis.
72
73. Duka.
73
74. Kembali dibuat kesal.
74
75. Penyesalan Erina.
75
76. Cemburu.
76
77. Jangan menyerah Kala.
77
78. Kebakaran gudang.
78
79. Aku juga bisa.
79
80. Terkadang ibu muda lebih dewasa.
80
81. Papa tahu.
81
82. Aku harus bagaimana?
82
83. 2
83
84. Kesungguhan.
84
85. Mana tega.
85
86. Keputusan Kala.
86
87. Mikaila melepas rindu.
87
88.Bersedia.
88
89. Pembuktian.
89
90. Mengadu.
90
91. Keputusan Kala.
91
92. Pikirkan bagaimana sekarang.
92
93. Tidak ada belaan.
93
94. Jangan pergi ayah!
94
95. Camer.
95
96. Tidak sudi menerimanya.
96
97. Undangan yang mengejutkan.
97
98. Tumbang.
98
99. Aku doakan yang terbaik.
99
100. Apakah karma tidak itu nyata?
100
101. Sepenggal kisah terlupakan.
101
Bagian 102
102
Bagian 103
103
Bagian 104
104
Bagian 105
105
Bgaian 106
106
Bagian 107
107
Bagian 108
108
Bagian 109 (End)
109
Bagian 110 (extra part)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!