16. Tak apa.

"Kenapa Bunda mukanya merah, Bunda habis nangis ya?"

Raina yang semula fokus mengemudi kini mengalihkan perhatiannya pada Mikaila.

"Enggak kok sayang."

Terlihat sekali wajah Raina yang memerah, begitu juga dengan matanya yang sembab.

"Terus kenapa Bunda sakit?"

Mikaila itu anak yang cerdas, gadis kecil itu selalu peka dengan sekitarnya.

"Enggak tadi Bunda motong bawang dirumah, terus matanya merah deh."

Mikaila ber'oh'ria.

Raina tidak ingin anaknya tahu masalahnya, menurutnya masa kecil putrinya itu harus dihiasi dengan kasih sayang dan kebahagiaan bukan mendengar jika ayahnya berselingkuh.

"Loh Bunda, inikan ke rumah nenek. Kita mau ke rumah nenek?" tanya Mikaila saat justru rumah sang nenek yang mereka datangi.

"Iya sayang, ayah nanti pulangnya malam jadi kita ke rumah nenek dulu ya."

Saat mereka turun ternyata mobil milik Rean sudah menyusul di belakang, Rean sedari tadi memang mengikuti mobil Raina.

"Itu bukannya ayah ya Bun?"

Selanjutnya pintu mobil terbuka menampakkan Rean dengan jas hitamnya.

"Sayang,"

"Loh Mas kok kamu kesini? Bukannya kamu lagi kerja ya?"

Raina berusaha menggunakan nada berbicara sebiasa mungkin, dia tidak ingin Mikaila tahu jika hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja. Sehancur apapun hatinya, mental Mikaila lebih penting, betapa buruk dampak masalah itu untuk Mikaila.

"Ayah, ayah udah selesai kerjanya?"

Rean menghampiri Mikaila, berjongkok untuk mensejajarkan tingginya dengan anak itu.

"Mikaila masuk dulu ya, Ayah mau ngomong sesuatu sama Bunda."

"Iya yah."

Untung saja Mikaila ini adalah anak yang penurut, tanpa banyak bertanya ia langsung melamgkahkan kakinya masuk.

"Aku nggak mau lihat kamu Mas, jadi silahkan pergi!"

"Sayang aku mohon, maafin aku."

"Maaf? Enak banget ya ngomong maaf!"

"Aku tahu kamu marah banget sama aku, tapi ini semua diluar kendaliku, sa—"

"Aku nggak mau denger kalimat kamu!"

"Jadi kamu bisa pergi darisini sekarang juga!"

Raina melangkahkan kakinya, tetapi lengannya dicekal oleh Rean, Raina dengan segera mengpaskan lengan lelaki itu dan segera melangkah masuk.

Kecewa tentu menjadi perasaan yang paling besar untuk saat ini.

Di dalan terlihat mamanya tengah mengobrol dengan Mikaila, Mikaila ini ada cucu pertama jadi wajar saja jika mama sangat senang jika Mikaila betkunjung.

"Maa...."

"Hai sayang."

"Papa dikantor ma?"

"Iyalah, mana pernah pulang kalo siang papa kamu itu."

Raina mengangguk, "eh iya Ma, aku mau numpang mandi ya gerah banget."

"Bahasanya ituloh, emangnya ini rumah siapa sampai bilang numpang mandi."

Raina menyengir lalu segera melangkahkan kakinya menuju lantai dua, kamarnya berada di lantai dua yang paling ujung, harus melewatu banyak ruangan dan juga lorong-lorong baru dirinya sampai.

Begitu memasuki kamarnya Raina, tempat pertama yang dia tuju adalah kamar mandi. Langsung masuk ke kamar Mandi dan menguncinya dari dalam.

Raina melepaskan pakaiannya dan hanya menyisakan pakaian dalam, dengan segera menyalakan shower.

Duduk dibawah shower dengan pandangan kosong hingga tidak terasa jika air matanya turun, bersatu dengan aliran air mata.

Lama kelamaan tangisan itu semakin menjadi, meraung-raung melepaskan sakit dihatinya. Namun nihil, tidak ada rasa sakit itu menguar sedikitpun.

Raina benar-benar tidak menyangka akan berada dalam posisi ini, dia awalnya mengira jika dia adalah wanita paling bahagia di dunia ini. Mendapatkan suami kaya raya yang sangat mencintainya, Rean juga selalu berlaku romantis dan diluar dugaan kepadanya. Tidak pernah berkata kasar apalagi sampai kdrt, Rean selalu lemah lembut padanya.

Tapi ternyata dibalik semua itu, Rean telah menyembunyikan perselingkuhannya dengan Erina selama satu tahun.

Selingkuh, bahkan sampai menikah diam-diam dan buah dari pernikahan itu adalah seorang anak.

...━━━━━ T O  B E  C O N T I N U E━━━━━...

SELAMAT SIANG, JANGAN LUPA PENCET TOMBOL LIKE DAN TULISKAN SEPATAH DUA PATAH KATA DI KOLOM KOMENTAR.

THANKS AND SEE YOU....

^^^Central java, 18 October 2021^^^

Terpopuler

Comments

Rusiani Ijaq

Rusiani Ijaq

semoga Riana tdk akan bersatu kembali dg suami penghianatan nya. meski sayang dan cinta nya besar tp kalau ada perselingkuhan itu tetap berkhianat dan tak bisa di tolerir. Krn hati yg terluka susah penyembuhannya Krn akan tetap meninggalkan trauma psikis PD seorang wanita. tp laki" mungkin 1 banding 1000 yg bisa jaga hati terutama nafsu

2024-03-09

0

Kod Driyah

Kod Driyah

bangkai di tutupi akan bau jg

2022-06-08

0

Bu Jumaeda

Bu Jumaeda

gugat cerai langsung aja Raina, jgn tunda2 lagi biar si Rean tau rasa sakit,,, byk laki"yg nunggu kamu Raina

2022-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 01. Cintaku.
2 02. Siapa dia?
3 03. Bertemu Kala.
4 04. Bukan ibu rumah tangga biasa.
5 05. Erina.
6 06. Tuan Putri
7 07. Tanpa tanggungjawab.
8 08. Ancaman.
9 09. Sttt, ini rahasia.
10 10. Begitu besarnya kepercayaan.
11 11. Piknik.
12 12. Aku juga butuh kasih sayang.
13 13. Pertama kalinya kecewa.
14 14. Perselingkuhan Rean.
15 15. Aktor yang hebat.
16 16. Tak apa.
17 17. Kenyataan yang sebenarnya.
18 18. Tidak ada kata maaf
19 19. Hancur itu pasti.
20 20. Lebih memikirkan kebahagiaan anak.
21 21. Perjanjian pernikahan.
22 22. Isi hatiku.
23 23. Suami diatas kertas saja.
24 24. Tidak mau kalah dari selingkuhan.
25 25. Kedatangan Mama mertua.
26 26. Beli adik.
27 27. Lamaran.
28 28. Jahat.
29 29. Tidak ada kesempatan kedua.
30 30. Aku ingin sendiri.
31 31. Panik.
32 32. Namanya Ditya.
33 33. Kapan Erina sadar?
34 34. Kenyataan yang sebenarnya.
35 35. Kamu masih istriku.
36 36. Biarkan aku menyembuhkan diri.
37 37. Cerdas.
38 38. Karena aku nggak jahat.
39 39. Kita benar-benar usai.
40 40. Indah.
41 41. Bukan wanita murahan.
42 42. Kemalangan adik & Kakak.
43 43. Masih Peduli.
44 44. Buat aku jatuh cinta sama kamu.
45 45. Rasa Penasaran.
46 46. Terimaksih.
47 47. Malu.
48 48. Pulang.
49 49. Neni.
50 50. Ketahuan Mama.
51 52. Aku belum siap berpisah.
52 53. Jangan-jangan....
53 54. Titik akhir hubungan dengan Erina.
54 55. Selalu salah.
55 56. Baikan.
56 57. Masih ingat.
57 58. Kala selalu sabar.
58 59. Apakah aku salah?
59 60. Posesif.
60 61. Oh Ternyata.
61 62. Berita bahagia.
62 63. Rasa curiga.
63 64. Aku pengen Kamu.
64 65. Tahan dulu.
65 66. Pura-pura baik depan mertua.
66 67. Malas.
67 68. Dewi si super menyebalkan.
68 69. Perhatian.
69 70.Pelabrakan yang pantas untuk pelakor.
70 71. Ibu yang buruk.
71 72.Ethan kritis.
72 73. Duka.
73 74. Kembali dibuat kesal.
74 75. Penyesalan Erina.
75 76. Cemburu.
76 77. Jangan menyerah Kala.
77 78. Kebakaran gudang.
78 79. Aku juga bisa.
79 80. Terkadang ibu muda lebih dewasa.
80 81. Papa tahu.
81 82. Aku harus bagaimana?
82 83. 2
83 84. Kesungguhan.
84 85. Mana tega.
85 86. Keputusan Kala.
86 87. Mikaila melepas rindu.
87 88.Bersedia.
88 89. Pembuktian.
89 90. Mengadu.
90 91. Keputusan Kala.
91 92. Pikirkan bagaimana sekarang.
92 93. Tidak ada belaan.
93 94. Jangan pergi ayah!
94 95. Camer.
95 96. Tidak sudi menerimanya.
96 97. Undangan yang mengejutkan.
97 98. Tumbang.
98 99. Aku doakan yang terbaik.
99 100. Apakah karma tidak itu nyata?
100 101. Sepenggal kisah terlupakan.
101 Bagian 102
102 Bagian 103
103 Bagian 104
104 Bagian 105
105 Bgaian 106
106 Bagian 107
107 Bagian 108
108 Bagian 109 (End)
109 Bagian 110 (extra part)
Episodes

Updated 109 Episodes

1
01. Cintaku.
2
02. Siapa dia?
3
03. Bertemu Kala.
4
04. Bukan ibu rumah tangga biasa.
5
05. Erina.
6
06. Tuan Putri
7
07. Tanpa tanggungjawab.
8
08. Ancaman.
9
09. Sttt, ini rahasia.
10
10. Begitu besarnya kepercayaan.
11
11. Piknik.
12
12. Aku juga butuh kasih sayang.
13
13. Pertama kalinya kecewa.
14
14. Perselingkuhan Rean.
15
15. Aktor yang hebat.
16
16. Tak apa.
17
17. Kenyataan yang sebenarnya.
18
18. Tidak ada kata maaf
19
19. Hancur itu pasti.
20
20. Lebih memikirkan kebahagiaan anak.
21
21. Perjanjian pernikahan.
22
22. Isi hatiku.
23
23. Suami diatas kertas saja.
24
24. Tidak mau kalah dari selingkuhan.
25
25. Kedatangan Mama mertua.
26
26. Beli adik.
27
27. Lamaran.
28
28. Jahat.
29
29. Tidak ada kesempatan kedua.
30
30. Aku ingin sendiri.
31
31. Panik.
32
32. Namanya Ditya.
33
33. Kapan Erina sadar?
34
34. Kenyataan yang sebenarnya.
35
35. Kamu masih istriku.
36
36. Biarkan aku menyembuhkan diri.
37
37. Cerdas.
38
38. Karena aku nggak jahat.
39
39. Kita benar-benar usai.
40
40. Indah.
41
41. Bukan wanita murahan.
42
42. Kemalangan adik & Kakak.
43
43. Masih Peduli.
44
44. Buat aku jatuh cinta sama kamu.
45
45. Rasa Penasaran.
46
46. Terimaksih.
47
47. Malu.
48
48. Pulang.
49
49. Neni.
50
50. Ketahuan Mama.
51
52. Aku belum siap berpisah.
52
53. Jangan-jangan....
53
54. Titik akhir hubungan dengan Erina.
54
55. Selalu salah.
55
56. Baikan.
56
57. Masih ingat.
57
58. Kala selalu sabar.
58
59. Apakah aku salah?
59
60. Posesif.
60
61. Oh Ternyata.
61
62. Berita bahagia.
62
63. Rasa curiga.
63
64. Aku pengen Kamu.
64
65. Tahan dulu.
65
66. Pura-pura baik depan mertua.
66
67. Malas.
67
68. Dewi si super menyebalkan.
68
69. Perhatian.
69
70.Pelabrakan yang pantas untuk pelakor.
70
71. Ibu yang buruk.
71
72.Ethan kritis.
72
73. Duka.
73
74. Kembali dibuat kesal.
74
75. Penyesalan Erina.
75
76. Cemburu.
76
77. Jangan menyerah Kala.
77
78. Kebakaran gudang.
78
79. Aku juga bisa.
79
80. Terkadang ibu muda lebih dewasa.
80
81. Papa tahu.
81
82. Aku harus bagaimana?
82
83. 2
83
84. Kesungguhan.
84
85. Mana tega.
85
86. Keputusan Kala.
86
87. Mikaila melepas rindu.
87
88.Bersedia.
88
89. Pembuktian.
89
90. Mengadu.
90
91. Keputusan Kala.
91
92. Pikirkan bagaimana sekarang.
92
93. Tidak ada belaan.
93
94. Jangan pergi ayah!
94
95. Camer.
95
96. Tidak sudi menerimanya.
96
97. Undangan yang mengejutkan.
97
98. Tumbang.
98
99. Aku doakan yang terbaik.
99
100. Apakah karma tidak itu nyata?
100
101. Sepenggal kisah terlupakan.
101
Bagian 102
102
Bagian 103
103
Bagian 104
104
Bagian 105
105
Bgaian 106
106
Bagian 107
107
Bagian 108
108
Bagian 109 (End)
109
Bagian 110 (extra part)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!