Drttt.... Drttt....
Handphone milik Rean yang bergetar di meja berhasil mengalihkan fokus Raina, wanita itu meletakan hairdryer di tangannya dan meraih handphone itu.
Erina, begitulah nama pemanggil yang muncul di layar telepon, Raina sedikit mengernyitkan dahinya karena setahunya Erina sudah resign. Lalu mengapa masih menghubungi suaminya?
Rean keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menutupi area bawahnya.
"Mas ada telfon dari Erina."
Mata Rean langsung membola, dengan segera dia merebut handphone di tangan Raina, dan bernafas lega karena istrinya itu belum mengangkat panggilan.
"A-aku angkat telfon dulu ya." ucap Rean, lalu langsung beranjak pergi ke balkon.
Raina mengangguk, meski merasa sedikit aneh tetapi ia menghalau semua pikirannya itu. Dia sudah percaya pada suaminya.
"Apa?"
"Mas kenapa kemarin nggak kesini? Aku mau belanja jadi nggak bisa kan!"
"Kan ada babysitternya Ethan, masa—"
"Kamu nggak sayang ya sama anak kamu? Masa kamu nggak jenguk Ethan, disuruh nginep juga nggak mau!"
Rean menghela nafasnya panjang.
"Mas kamu denger aku kan? Ethan tuh butuh kasih sayang kamu, butuh ayahnya. Orang anak sendiri dilihat aja nggak pernah."
"Iya, nanti pulang kerja aku kesitu."
Klik,
Rean langsung menutup panggilan itu, tidak mau membicarakan hal lain lagi dengan wanita di seberang sana.
Rean kembali lagi masuk ke kamarnya, masih dengan Raina yang belum beres mengeringkan rambutnya.
"Erina ngapain telfon kamu Mas? Bukannya kata kamu kemarin dia udah resign?"
"Iya, cuma nanya kabar aja kok sayang."
"Beneran?"
"Iya."
***
Setelah Rean memasukkan sebuah pasword pintu apartemen berhasil terbuka, dia memberikan sebuah apartemen untuk Erina dan anaknya. Seorang babysitter dan seorang pembantu juga ada disana untuk membantu Erina, bukan membantu sih tapi memang mengantikan tugas Erina.
Begitu sampai di dalam dia melihat mbak babysitter sedang menggendong Ethan, putra mereka, dengan segera Rean mengambil alih. Bagaimanapun dia juga merindukan bayi mungil itu.
"Erina mana mbak?"
"Bu Erina pergi dari tadi pagi Pak."
Saat ini adalah pukul 12.15wib yang merupakan jam makan siang Rean, tetapi lelaki itu menggukan waktu itu untuk datang kesini.
"Apa Erina sering pergi?"
"Iya Pak, setiap hari bu Erina pergi."
"Pulang jam berapa?"
"Jam 4 selalu sudah pulang."
Rean mengangguk, entah ia juga tidak tahu Erina pergi kemana dari pagi hingga jam 4 itu.
"Saya buatin susu dulu ya Pak."
Rean mengangguk, dia mengelus pipi bulat Ethan, menimang-nimang bayi itu dengan penuh kasih sayang.
"Maafin ayah ya Nak."
Tidak lama babysitter itu kembali dengan sebotol susu di tangannya.
"Itu susu formula ya mbak?"
"Iya Pak."
"Loh Erina nggak ninggalin asi buat Ethan?"
"Enggak Pak ... Em, sebenernya—"
"Bilang aja Mbak."
"Bu Erina nggak pernah ngasih asi ke Ethan."
Dulu waktu Ethan lahir Erina juga berlaku demikian, katanya dia ingin mempertahankan bentuk *********** agar tetap indah. Rean marah bersar dan alhasil Erina bersedia menyusui Ethan.
Namun, dia tidak tahu jika ternyata sekarang Erina melakukan hal itu lagi.
"Nggak pernah sama sekali?"
"Enggak Pak."
Rean mengabil handphone dari balik saku jasnya, mendial nomor Erina dengan segera. Tidak begitu lama setelah nada sambung muncul, telepon itu sudah diangkat.
"Kamu dimana?"
"Ya di apartemenlah Mas, emang nya aku mau kemana?"
"Yakin di apartemen?"
"Iya Mas."
"Percuma bohong, sekarang aku di apartemen. Cepet pulang!"
Klik....
Rean mengakhiri panggilan itu, diciumnya Ethan dengan hati-hati karena ternyata bayi mungil itu sudah terlelap.
Rean beranjak, dia ingin menidurkan Ethan di kamar agar anak itu lebih nyaman tidurnya.
...━━━━━ T O B E C O N T I N U E━━━━━...
SELAMAT SIANG, JANGAN LUPA PENCET TOMBOL LIKE DAN TULISKAN SEPATAH DUA PATAH KATA DI KOLOM KOMENTAR.
THANKS AND SEE YOU....
^^^Central java, 16 October 2021^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Rusiani Ijaq
perempuan kayak gitu kau jadikan istri rean, dan hanya tinggal menunggu waktu kau tercampakkan dr kehidupan dan cinta Raina. semoga Raina nanti bertemu dg cinta sejati nya dan kehancuran akan datang tuk si rean dan selingkuhannya
2024-03-07
0
Sukliang
selingkuhsn yg dak tau dirii
2022-12-29
0
Srimurni Nurjanah Sitorus
ceraikan aja si Rena itu
2022-10-12
0