Papa, Mama dan Arin hanya tiga hari di Canada dihari keempat mereka pulang karena Arin harus kuliah.
"Nina..titip Millie ya..tolong jaga cucu saya sebaik-baiknya " mama menyentuh tangan Mikha sebelum pulang.Mikha menjawab dengan anggukan.
"Pasti mah..Mikha akan jagain cucu mama dengan sebaik-baiknya " jawab Mikha dalam hati.
Airmata Mikha perlahan turun ketika mobil Adam yang membawa Papa,Mama dan Arin mulai melaju meninggalkan rumah Adam.
"Dadah kakek..Nenek..Tante Arin.." Mikha menggerakan tangan Millie setelah mobil Adam bergerak semakin menjauh.
*
Selama menjadi pengasuh putrinya sendiri,Mikha sama sekali tidak menyesali meski ia harus mengorbankan kuliahnya.
Bagi Mikha sekarang ini Millie adalah segala-galanya.Mikha tidak mau melewatkan sedikitpun momen tumbuh kembang bayinya.
Mikha tidak peduli seburuk apa hubungannya dengan Adam.Yang Mikha lakukan sekarang adalah berjuang sekuat tenaga untuk bisa bertahan di rumah suaminya sendiri meski hanya sebagai baby sitter.
Sempat ada rasa sakit dalam hati Mikha ketika ia mendengar jika Adam sudah tidak peduli lagi padanya.Meskipun begitu tekad Mikha untuk bertahan di rumah suaminya sendiri sebagai baby sitter tidak pernah surut.
Mikha yang ikut tertidur sambil menyusui Millie terbangun ketika merasakan perutnya yang terasa lapar.
Tidak bisa dipungkiri Millie yang sangat kuat jika menyusu membuat Mikha cepat merasa lapar.
Setelah mengancingkan bajunya,Mikha pun beranjak menuju dapur untuk mencari makanan.
Disaat yang bersamaan Adam pun hendak pergi ke dapur untuk membuat kopi.Melihat ada Mikha di dapur Adam pun menyuruh Mikha membuatkan kopi untuknya.
Setelah Mikha selesai membuatkan kopi untuk Adam,ia pun mengantarkan cangkir kopi itu ke ruang kerja Adam.
"Terimakasih Nina " ucap Adam setelah Mikha meletakkan cangkir kopi itu diatas meja kerja Adam.Mikha mengangguk kemudian keluar dari ruang kerja Adam.
Ketika Mikha keluar, Adam tiba-tiba kembali termangu ketika ia mencium wangi istrinya..
Sepertinya besok ia harus menyuruh Nina untuk membuang parfumnya.
Keesokannya sebelum pergi ke kantor, Adam benar-benar menyuruh Mikha untuk membuang parfumnya.
Mikha pun mengangguk setuju walau dalam hati ada rasa perih yang menyayat..ternyata mencium ada wangi parfum dirinya pun Adam sudah tidak mau.
Setelah Adam pergi ke kantor,Mikha mengikuti perintah Adam untuk membuang semua parfumnya kedalam tempat sampah dengan hati yang terluka.
Sejak Adam menyuruh Mikha membuang parfumnya,Mikha berubah menjadi murung.Ia tidak seceria biasanya dan terlihat lebih banyak melamun.
Adam yang tidak suka jika pengasuh putrinya banyak melamun akhirnya memberi teguran.
"Saya lihat dari kemarin kamu banyak melamun.Bagaimana bisa mengasuh Millie dengan baik jika kamu nya selalu bengong " omel Adam.
Mikha mengatupkan kedua tangannya didada tanda minta maaf.
"Ya sudah..lain kali tidak boleh melamun..kerja yang bener " ujar Adam sambil ngeloyor pergi.
Setelah mendapat Omelan dari Adam,Mikha kembali ke kamarnya.Segala kegundahan nya seketika sirna ketika melihat wajah damai Millie yang sedang tertidur lelap.
Melihat pengasuhnya yang tampak sedih setelah ia menegurnya membuat Adam merasa sedikit bersalah.Tidak sepantasnya ia menyuruh pengasuhnya membuang parfum miliknya hanya karena parfum itu wanginya sama seperti yang biasa Mikha pakai.
Keesokannya sepulang dari kantor Adam membelikan parfum untuk Nina sebagai pengganti parfum nya yang sudah dibuang.
"Ini untuk mengganti parfum kamu yang sudah dibuang " ujar Adam.
Mikha hanya melongo menerima parfum baru pemberian Adam.Meskipun Adam telah mengganti parfum nya dengan yang baru namun Mikha lebih menyukai parfum lamanya.
*
Mikha yang hendak ke dapur untuk mengambil minum menghentikan langkahnya ketika mendapati Adam datang dalam keadaan sempoyongan.Baju kantornya tampak kusut dan bau alkohol.
Sepulang dari kantor memang Adam mampir ke sebuah bar dan disana ia minum cukup banyak.Karena mabuk akhirnya Adam pulang diantar oleh salah satu staf nya yang kebetulan menemani Adam di Bar.
Mikha yang awalnya tidak peduli dengan kondisi Adam berniat mengabaikannya.Namun ketika Mikha melihat Adam nyaris tersungkur sebelum sampai ke kamarnya mau tidak mau Mikha pun membantu memapah Adam ke kamarnya.
Mikha nyaris muntah mencium bau alkohol dari mulut Adam yang tidak berhenti mengoceh.
"Nina..kamu lupa ya tidak mengucapkan selamat ulang tahun.. hari ini aku ulang tahun.." oceh Adam.
Mikha mengernyit..setaunya hari ini bukanlah tanggal ulangtahun Adam.Mikha tentu masih mengingat dengan baik tanggal ulangtahun suaminya.
"Selamaaat ulang tahuuuun..yang ulang tahunnya kabuuur..menghilaaang " Adam terus mengoceh.
"Seharusnya..Mikha ada disini.. merayakan satu tahun pernikahan kami..bersama Millie..
tapi..hiks..hiks.." diakhir ocehannya Adam menangis.
"Semua karena aku..Mikha pergi hiks..hiks.." Adam tersedu hingga akhirnya ia terkapar diatas ranjangnya dan tertidur.
Mikha termangu..ia baru ingat jika sekarang adalah ulangtahun pernikahan mereka yang pertama.
Mikha bersyukur Tuhan mengabulkan mimpinya untuk menikah dengan Adam meski akhirnya harus kandas ditahun pertama pernikahan mereka.
"Selamat ulangtahun Abang " bisik Mikha lirih sebelum keluar dari kamar Adam.
Keesokannya Adam yang masih merasa pusing akhirnya memutuskan untuk tidak pergi ke kantor.Ia memilih menghabiskan waktu seharian penuh bersama Millie.
"Nina..kamu ikut saya !" Adam mengajak Mikha membawa Millie ke taman untuk berjemur.
Sambil membawa botol susu Millie Mikha pun mengikuti Adam yang mendorong baby stroller Millie menuju taman.
Setelah sampai di taman Adam mengajak Mikha duduk dibangku taman sambil memperhatikan Millie yang malah tertidur ketika sedang berjemur.
"Kamu betah bekerja dengan saya ?" tanya Adam. Mikha mengangguk.
"Bagus lah..saya senang sepertinya Millie sudah cocok sama kamu.Sekarang saya sudah jarang mendengar Millie menangis..dan saya lihat pipi Millie semakin bulat sejak diasuh oleh kamu " ujar Adam sambil mengusap pipi Millie yang mulai bulat berisi.
"Nina..semenjak kamu mengasuh Millie saya lupa bertanya sama kamu " Adam sepertinya baru mengingat sesuatu.
"Apakah kamu sudah menikah ?" tanya Adam
Mikha mengangguk.
"Punya anak ?" tanya Adam lagi.Mikha kembali mengangguk sambil menunjukan telunjuknya.
"Ooh..anak kamu satu..berarti anak kamu bersama suami kamu sekarang ?" tanya Adam.
Mikha kembali mengangguk.
"Setiap tiga bulan sekali aku ijinkan kamu pulang untuk menengok suami dan anak kamu " ujar Adam.Lagi-lagi Mikha menjawab dengan mengangguk.
Ketika matahari mulai naik,Adam membawa Millie pulang.Bayi cantik itu tetap tertidur pulas dalam baby stroller nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Rindi yesna wati
🌷💝💝😊😘🌹😍🎁💗🥰🤩🎉
2022-01-31
0
gia anggi🌷
banyak duit yaa...
kmrn papa cuman sehari di canada balik lagi ke bdg, skrg baru 3hari udah balik.lg ke bdg..
sultaaaaaaaaaaan gitu😎
2022-01-15
0
Icha
aku blom terlalu faham urusan rumah tangga tapi klo aku yg diposisi Mikha pasti udah kubawa kabur bayi nya seperti saat dirinya juga dipisahkan dari bayi nya dulu...biar suaminya juga ngerasain gimana rasanya dipisahkan dari anak nya
2022-01-01
0