Setelah Adam dan Martha tidak ada dikamar Millie,perlahan Mikha mendekat kearah ranjang bayi dimana putrinya sedang terlelap dengan nyenyak.
"Sayang..ini ibu nak " Mikha menyentuh pipi bayinya dengan lembut.Tidak terasa airmata mengalir membasahi pipi mulusnya.
Mikha merasa seperti sedang bermimpi bisa melihat dan menyentuh putrinya lagi setelah dua minggu lebih Adam membawa jauh darinya.
Merasa ada yang menyentuhnya baby Millie pun menggeliat tanpa membuka matanya.
"Cantik banget putri ibu " Mikha pun mencium pipi bayinya lembut.
Selama berjam-jam Mikha menunggui putrinya,
Ia mengabaikan pelayan yang menyuruhnya untuk makan.
Dengan berada didekat putrinya membuat Mikha melupakan rasa lapar yang sempat ia rasakan setelah menempuh perjalanan jauh bersama Martha.
Setelah cukup lama memandang putrinya yang sedang terlelap, tiba-tiba mata Mikha langsung berbinar ketika mata bayi mungil itu perlahan terbuka.
Mikha buru-buru mengunci pintu kamar sebelum ia meraih tubuh mungil itu.Baby Millie mulai merengek dengan mulut bergerak mencari sesuatu.Sepertinya bayi mungil itu merasa haus.
"Dedek haus..mimik punya ibu ya !" bisik Mikha.
Dengan jantung yang berdebar kencang karena takut ketahuan, perlahan Mikha membuka kancing bajunya dan mencoba menyusui bayinya.
Awalnya mulut bayi mungil itu menolak,namun setelah beberapa kali dicoba lagi tidak lama kemudian Mikha dapat merasakan jika baby Millie mulai menghisap sumber kehidupannya.
Mikha memejamkan matanya menahan perasaan yang membuncah pada saat bibir mungil itu semakin rakus menghisap sumber kehidupannya .
Ya Tuhaan..ternyata begini rasanya menjadi seorang ibu..
"Dedek suka Sayang ?..ibu janji dedek akan setiap hari dan setiap waktu mendapatkan nya " bisik Mikha sambil mengusap pipi bayinya yang tampak bergerak-gerak
"Tapi ini rahasia kita..jangan sampai Ayah tau " lanjut Mikha.
Hari ini Mikha benar-benar bahagia karena akhirnya ia dapat menyusui putrinya meski dengan cara sembunyi-sembunyi dari Adam.
Beruntung selama di Bandung Mikha selalu memompa ASI dan membuangnya setiap dadanya terasa penuh.
Setelah kenyang baby Millie pun melepaskan ****** Mikha dari mulut mungilnya.Mikha mendekap tubuh bayi itu kedadanya hingga terdengar bunyi bersendawa.
Karena hari sudah menjelang sore,Mikha pun memandikan bayinya dengan air hangat.Bayi itu sama sekali tidak rewel seperti yang Adam katakan tadi kepada Mikha.
Mungkin Baby Millie menangis karena tidak menyukai susu formula, kenyataannya ketika diberi ASI baby Millie menyukainya dan tidak rewel sama sekali.
Melihat Millie yang tampak nyaman dengan baby sitter barunya Adam pun mulai kembali masuk kantor.Kabar kembalinya Adam ke kantor membuat papa langsung datang ke Canada.
Akhirnya papa dapat menemukan tempat tinggal Adam yang baru karena anak buah papa mengikuti Adam sepulang dari kantor.
Adam yang baru sampai rumah tentu saja kaget dengan kedatangan papanya.
"Papa tidak mengerti dengan jalan pikiran kamu, bisa-bisanya bawa kabur bayi kamu tanpa dipikir apa akibatnya " Papa yang emosi langsung memukuli Adam.
"Gara-gara kamu..istri kamu sekarang menghilang..dan mama sakit "
Adam hanya menunduk sambil meringis merasakan sakit akibat pukulan dari papanya.
"Mama sakit apa ?" tanya Adam khawatir.Ia sama sekali tidak menanyakan Mikha meski papa mengatakan jika Mikha menghilang.
"Mama sakit karena mikirin kelakuan kamu " Papa menoyor kepala Adam.
"Maafkan Abang pah..tapi ini Abang lakukan berdasarkan hasil kesepakatan dengan Mikha..setelah Mikha melahirkan Abang akan menceraikan dia dan Abang yang akan mengasuh bayi kami " Adam berusaha membela diri.
"Iya..papa mengerti..Mikha pasti sangat kecewa dan marah sama kamu..tapi kenapa kalian menyembunyikan dari kami ?..jika kami tau pasti papa akan carikan solusi yang terbaik untuk kalian..bukan malah tiba-tiba kabur " papa tampak geram kepada Adam.
"Abang sudah mencari solusi dengan meminta maaf dan berusaha memperbaiki diri..tapi Mikha tetap menolak Abang..Makanya sekarang Abang ikuti semua keinginan dia " ujar Adam lirih.
"Seharusnya kamu lebih bersabar lagi..Mikha itu masih muda,emosinya masih labil..padahal papa yakin kalau kamu mau bersabar rumah tangga kalian pasti bisa diselamatkan " Papa tampak optimis.
"Sekarang papa bingung harus mencari Mikha kemana..Papa dan mama takut jika Mikha sampai berbuat nekad bunuh diri " ucap papa lirih.
"Abang tidak peduli " jawab Adam.
Papa dan Adam tidak menyadari jika obrolan mereka diam-diam didengar oleh Mikha. Airmata Mikha luruh dari sudut matanya ketika mendengar ucapan Adam yang terakhir.
Setelah puas meluapkan kemarahannya kepada Adam kini papa menanyakan cucunya.
"Mana cucu papa ?" tanya papa
Adam pun memanggil Mikha . Tidak lama kemudian Mikha datang dengan membawa baby Millie dalam gendongannya. Mikha berusaha tenang ketika melihat papa mertuanya.
Papa langsung mengambil baby Millie dari tangan Mikha.
"Cucu papa cantik " puji papa sambil menciumi pipi bayi merah itu.
"kamu orang Asia ?" tanya papa kepada Mikha.
Mikha mengangguk dengan sedikit membungkuk.
"Dia orang Indonesia pah..Adam sengaja mencari Baby Sitter untuk Millie yang orang Indonesia asli " jawab Adam.Papa mengangguk setuju.
Mikha berdiri disudut ruangan memperhatikan papa yang sedang menimang cucunya sambil berceloteh.
Cukup lama ditimang oleh Ayah,baby Millie sepertinya merasa bosan dan mulai merengek.
"Nina.. sepertinya Millie haus " Adam menyuruh Mikha membuatkan susu botol untuk bayinya.
Mikha pun bergegas ke dapur untuk membuat susu untuk bayinya.Tidak lama kemudian Mikha datang dengan botol susu ditangannya dan memberikan nya kepada Adam karena papa belum mau melepaskan Millie.
"Minum dulu susunya ya " papa memberi Millie susu botol namun bayi itu malah menangis kencang.
"Millie memang begitu pah..suka menangis kencang jika diberi susu " Adam yang sudah tau kebiasaan putrinya menenangkan papa yang terlihat panik.
"Mungkin Millie tidak menyukai susunya " Papa akhirnya menyerahkan Millie kepada Mikha karena cucunya itu malah menangis semakin kencang.
Mikha pun membawa Millie kembali ke kamar. Setelah mengunci pintu kamar Mikha pun mulai kembali menyusui bayinya.
Ajaib..tangis Millie langsung berhenti begitu mulut mungilnya sudah menemukan ****** Mikha..Bayi cantik itu pun menyusu dalam dekapan hangat ibunya.
"Sepertinya Millie sudah cocok dengan baby sitter nya " ujar papa ketika ia sudah tidak mendengar lagi suara tangis Millie yang kencang.
"Iya pah " Adam setuju.
Sejak Adam mempekerjakan Mikha sebagai pengasuh bayinya,Millie memang jarang terdengar menangis jika diberi susu..Adam tidak tau jika selama ini Millie diberi ASI oleh Mikha.
Setelah menginap selama satu malam di rumah Adam.. Keesokannya papa pamit kepada Adam untuk pulang ke Indonesia.
Melihat Adam dan Millie baik-baik saja membuat papa lega.. tinggal satu lagi tugasnya yaitu mencari menantu kesayangannya.
"Titip cucu saya " ucap papa kepada Mikha sebelum pergi.Mikha menjawab dengan anggukan.
"Pasti pah..Mikha pasti akan jaga cucu papa dengan sebaik-baiknya " janji Mikha dalam hati.
Terimakasih sudah mengikuti kisah Adam dan Mikha..Jangan lupa dukungannya ya readers tersayang agar Author semakin semangat nulisnya.. happy reading 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
🌾lvye🌾
bener bgt kata papa adam, seharusnya ada lebih sabar menghadapi Mikha... kasihan Mikha
2022-09-03
0
Rindi yesna wati
😊💝🌷🎉🎁😍🌹😘🤩🥰💗
2022-01-31
0
gia anggi🌷
awal2 part sebel kebangetan sm adam,, gaya hidup bebas yg bener2 kebablasan...
caci maki tertuju sm adam
kesini2 nya kesel sm mikha yg keras bgt,,
hatiku gondok terus
tapi ga bisa brenti bacanya..
mau stop baca kok penasaran
aaah "menyebalkan"
2022-01-15
0