Bom Waktu

Sudah beberapa hari ini setiap pulang dari kantor Adam tidak mendapati Mikha di apartemen.

Dihari pertama Adam terlihat panik dan langsung mencarinya.Akhirnya Adam terlihat lega setelah menemukan Mikha yang sedang termenung dibangku taman yang berada tidak jauh dari apartemen.

Hari-hari berikutnya Mikha akan selalu berada disana setiap sore.Adam selalu mengawasi Mikha dari jauh sampai istrinya itu kembali sebelum hari menjadi gelap.

"Kha..Abang beli buah-buahan..kamu mau apa? biar Abang kupasin " Adam menawarkan buah-buahan yang baru dibelinya.

Mikha tidak menjawab,Ia langsung melengos dan masuk ke kamarnya.Meski begitu Adam tetap mengupas beberapa buah untuk Mikha dan menyimpannya didalam lemasi es agar jika Mikha menginginkannya semua sudah tersedia.

Adam terbangun dari tidurnya ketika merasakan tenggorokannya terasa kering. Ketika pergi ke dapur untuk mengambil minum Adam tidak sengaja mendapati Mikha sedang menikmati potongan buah yang sudah Adam siapkan sebelumnya.

Mikha tampak terlihat seksi dengan perut buncit dibalik gaun tidur pendeknya.Rambutnya yang ia ikat keatas memperlihatkan bahu dan lehernya yang putih mulus.

Sebagai laki-laki normal Adam pun tidak bisa menahan hasratnya yang tiba-tiba muncul ketika melihat tubuh istrinya.Tanpa sadar Adam langsung memeluk Mikha dari belakang dan mencium ceruk lehernya.

"Sayang..Abang kangen sama kamu " bisik Adam.

"Lepas..aku tidak mau dipeluk dengan tangan kotor kamu itu " hardik Mikha.

Adam terpaku mendengar ucapan Mikha barusan.Ia pun buru-buru melepaskan pelukannya dengan hati yang terluka oleh ucapan Mikha.

"Maaf..Abang lupa jika Abang itu terlalu kotor hingga tidak pantas memeluk kamu " Adam melupakan niatnya untuk mengambil minum dan memilih kembali ke kamarnya.

Dikamar Adam melampiaskan kekesalan dan rasa sakit hatinya dengan menghancurkan barang-barang dikamar,entah apa kali ini yang Adam hancurkan.

Memasuki usia kandungan Mikha yang ke 9 bulan, mama tiba dari Indonesia.Mama sengaja datang untuk menunggui Mikha melahirkan. Untuk urusan butik Mama menyerahkan untuk sementara kepada Arin.

Selama ada mama,Adam dan Mikha kembali tidur satu kamar.Mereka kompak berpura-pura mesra seolah diantara mereka baik-baik saja.

Namun naluri seorang ibu tiba-tiba mencium ada sesuatu yang tidak beres ketika pada suatu malam Adam mendatangi kamarnya.

"Ada apa Bang ?" tanya Mama ketika Adam mendekat kearahnya dan meletakkan kepalanya dipangkuan mama.

"Abang sedang ingin dimanja mama " jawab Adam.

"Sudah punya istri masih manja-manja an sama mama..sana sama istri kamu " ujar mama sambil tersenyum,namun tak urung tangan lembutnya mengelus kepala Adam yang berada dipangkuannya.

"Ma..Abang minta maaf ya karena belum bisa buat mama bangga " Adam menggenggam tangan mama.

"Siapa bilang..mama justru bangga sama Abang..Abang berhasil mencapai cita-cita Abang..dan mama lebih bahagia lagi setelah kamu menikah dengan Mikha.. kebahagiaan mama tambah sempurna karena mama sebentar lagi akan punya cucu dari kalian " jawab mama.

Mendengar ucapan mama hati Adam serasa teriris sembilu.Adam tidak tega melihat kebahagiaan mama yang akan hancur dalam waktu tidak lama lagi..semua karena kesalahannya.

"Ma..jika Abang melakukan kesalahan apakah mama masih mau memaafkan Abang ?" tanya Adam.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu ?" tanya Mama.Adam tidak menjawab.

"Abang..Tuhan saja yang maha pencipta mau memaafkan umatnya..masa mama tidak... memangnya kamu punya salah apa sama mama ?"

Adam diam tidak menjawab.Ia belum berani mengatakan sebuah pengakuan kepada mamanya.Biarlah menunggu sampai bom waktu itu meledak dan mama akan mengetahui dengan sendirinya kebrengsekan putra kebanggaan nya.

"Sudah sana balik ke kamar..kasian istri kamu dikamar sendirian " mama mengusir Adam.

"Iya ma " jawab Adam.

Dengan enggan Adam pun kembali ke kamar Mikha.

Adam yang langsung masuk tanpa mengetuk pintu dulu kaget ketika mendapati Mikha sedang memakai baju sehabis mandi.

Adam melongo menatap tubuh Mikha yang tanpa sehelai benangpun dengan perut yang besar dan dada yang membusung padat.Tubuh sintal nan molek itu hanya dapat Adam nikmati di awal pernikahannya saja.

"Kalau mau masuk ketuk pintu dulu dong !" Mikha melotot sambil buru-buru menyambar handuk untuk menutupi tubuh polosnya.

"Iya maaf..Abang lupa " jawab Adam sambil duduk di sofa yang ada disana.

"Lagian masuk ke kamar sendiri masa harus ketok pintu " gumam Adam.

"Ini kamar aku..kamar kamu disana " jawab Mikha sambil menunjuk kamar yang sekarang ditempati mama.

"Kamu itu bisa tidak bersikap baik sedikit saja sama Abang..walau bagaimanapun Abang ini masih sah sebagai suami kamu " ujar Adam lirih.

"Tidak bisa...aku sudah benci banget sama kamu " jawab Mikha sambil berlalu ke kamar mandi membawa bajunya.

Mikha memilih memakai baju di kamar mandi karena dikamarnya kini ada Adam.

Mikha sudah tidak pernah memanggil Adam dengan sebutan Abang seperti dulu.

Terkadang Adam sangat rindu ketika Mikha memanggilnya Abang.Cara Mikha memanggilnya Abang pun berbeda dengan cara Arin memanggilnya.

Adam hanya mengusap dadanya yang selalu terasa sesak setiap kali Mikha melontarkan kalimat kebencian kepadanya.

Jika boleh memilih..Adam ingin kembali ke masa lalu dan mengubur dalam-dalam cita-citanya untuk sekolah di luar negri.

Karena ambisinya itu kini Adam sedang terjerumus kedalam jurang yang dalam dan ia kesulitan untuk bisa keluar dari sana.

Disaat waktu Mikha melahirkan yang tinggal hitungan hari, diam-diam Adam sudah membeli sebuah rumah yang sangat nyaman.

Rencananya setelah Mikha melahirkan Adam akan membawa bayinya tinggal disana.

Di rumah itu Adam sudah menyiapkan kamar bayi yang cantik.bahkan luasnya lebih besar dari kamar bayi yang papa siapkan di apartemen mereka.

Selain kamar bayi yang cantik..Adam juga sudah menyiapkan baby sitter yang akan bertugas mengurus bayinya 24 jam.

Adam sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan sesempurna mungkin untuk menyambut kelahiran putrinya.

Selain menyiapkan rumah untuk ia tinggali bersama putrinya..Adam juga sedang menyiapkan mental menghadapi reaksi keluarganya mengenai keputusan nya untuk menceraikan Mikha.

Semua pasti akan menyalahkan dirinya atas kehancuran rumahtangganya yang baru mereka bina.Adam sudah siap menerima semua konsekuensi nya.Termasuk mendapat amarah dari keluarganya dan keluarga Mikha.

Adam juga diam-diam telah mengalihkan kepemilikan apartemen nya menjadi milik Mikha.Ia ingin setelah perpisahan mereka Mikha memiliki tempat tinggal atas namanya sendiri di Canada.

Adam yang masih bergelung dibawah selimutnya diatas sofa terbangun ketika mendengar suara Mikha yang sedang merintih kesakitan.

"Sayang..kenapa ?" Adam langsung loncat memburu Mikha yang sedang meringis menahan sakit.

"Perut aku sakit " jawab Mikha

"Abang bangunkan mama dulu..kita ke rumahsakit sekarang " Adam berlari menuju kamar mama dan memberitahu mama jika Mikha merasa sakit perut.

"Tidak usah panik.. sekarang kita ke rumah sakit " ucap Mama sambil membawa tas berisi perlengkapan bayi dan Mikha yang sudah mama siapkan tadi siang.

Adam membopong Mikha yang sudah tidak kuat berjalan kedalam mobil.Malam itu Adam dan Mama membawa Mikha ke rumahsakit bersalin terdekat.

Sepanjang perjalanan Mikha tampak terus meringis menahan sakit.Membuat Adam khawatir dan menjadi tidak fokus mengemudi.

"Tenang Bang..tidak usah panik.." mama berusaha menenangkan Adam yang terlihat panik.

Setelah sampai di rumah sakit,Mikha pun langsung ditangani oleh dokter.Adam meminta kepada dokter yang menangani proses persalinan untuk diijinkan menemani Mikha.Beruntung dokter mengijinkan sehingga Adam dapat menemani Mikha ketika sedang berjuang untuk melahirkan buah cinta mereka.

Setelah satu jam lebih di ruang bersalin akhirnya Mikha pun berhasil melahirkan bayi perempuan yang sangat cantik.

Arin dan Papa langsung heboh ketika Mama memberi kabar jika Mikha sudah melahirkan.

Bahkan Arin memaksa mama untuk mengambil photo keponakannya tapi tidak diijinkan oleh dokter.

Namun mama sempat mencuri mengambil gambar Adam ketika sedang mengadzani bayinya dan mengirimkannya kepada Papa dan Arin.

Setelah kondisi Mikha pulih dokter pun mengijinkan Mikha dan bayinya pulang.Adam membawa Mikha pulang ke apartemen.

Setelah kondisi Mikha benar-benar pulih, tiba-tiba mama dibuat shock dengan keputusan Adam yang akan menceraikan Mikha.

Mama dan Mikha menangis meraung-raung ketika Adam membawa bayi merah itu pergi tanpa sempat bisa mama dan Mikha cegah.

Papa yang hari itu datang untuk melihat cucunya tentu saja kaget karena kedatangannya disambut tangis pilu Mama dan Mikha.

Papa dan Mama yang tidak mengerti tentang permasalahan yang sedang Adam dan Mikha hadapi mencoba menanyakan kepada Mikha, namun Mikha masih terlihat sangat shock karena kehilangan bayinya dan belum bisa bercerita apa-apa.Sementara Adam tidak bisa dihubungi dan menghilang bagai ditelan bumi bersama bayinya.

Terpopuler

Comments

Cattleya

Cattleya

Adam dah geser otaknya...
knpa langsung dipisahin dari ibunya, biarin aja dulu sp Mikha nagih minta pisah, cari cara biar gk pisah, kan gitu harusnya... 🔥😡

2023-11-03

0

Cattleya

Cattleya

terima nasib aja, hitung² sbg balasan dari kesalahan²mu dulu, Adaaammm...

2023-11-03

0

sherly

sherly

eror nih otak si adam

2023-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 Putih Biru
2 Jangan Pergi
3 Diam-diam Rindu
4 Kehilangan
5 Pendekatan
6 Kita Kawin Lari
7 Cinta Akan Menemukan Jalannya
8 Kamu Milik Abang Seutuhnya
9 Patut Dicurigai
10 Cinta Diujung Tanduk
11 Sebuah Kesepakatan
12 Mantan Oh Mantan
13 Mimpi Buruk
14 Bom Waktu
15 Akhirnya Kumenemukanmu
16 Ini Rahasia Kita
17 Kontrak Kerja
18 Kamu Mirip Ibunya Millie
19 Ulangtahun Pernikahan
20 Kenapa Harus Cemburu
21 Kabur
22 KDRT
23 Belum Sakinah mawadah warahmah
24 Bagai Air dan Minyak
25 Takut Dosa
26 Bang Toyib Ga Pulang-Pulang
27 Bang Toyib Pulang
28 Jinak-jinak Merpati
29 Kucing-kucingan
30 Masa Lalu Biarlah Masa Lalu
31 Buka puasa
32 Abang Gila
33 Ada Apa dengan Arin
34 Sebuah Pengakuan
35 Salah Paham
36 Abang Jangan Pulang
37 Titip Abang
38 Millie sakit
39 Malam Kelam
40 Jangan Tinggalkan Abang
41 Hancur
42 Ulang tahun Pertama Millie
43 Penyusup
44 Kita Cari Papih
45 Penjemputan
46 Cerai
47 Bye..bye ..sofa
48 Asal Kamu Senang
49 Pamer kemesraan didepan Mantan
50 Tidak Bisa Jauh
51 Papih Pulaaaang
52 Aku Disini Jagain Abang
53 Diam-diam Menyusul
54 Bagai Air dan Api
55 Naksir Saja Tidak Cukup Yang Penting Percaya
56 Belum Terbiasa
57 Semoga Ada Hidayah
58 Tidak Percaya Diri
59 Salah Paham
60 Jangan Lengah
61 Tom and Jerry
62 Mendekati hari H
63 SAH
64 Siang Pertama
65 Tidak Pulang
66 Selamat Tinggal Masa Lalu
67 Season 2 # Kehilangan
68 Season 2 # Menebus Rasa Bersalah
69 Season 2 # Jalan Mendapatkan Hati Maura
70 Season 2 # Putriku bukan Baby Sitter
71 Season 2 # Tabrakan Hati
72 Season 2 # Maju
73 Season 2 # Bergerak Lebih Maju
74 Season 2 # Maukah Kamu Menjadi Ibu Untuk Kedua Putri Saya
75 Season 2 # Tidak Ada Restu
76 Season 2 # Satu Bom Meledak
77 Season 2 # Bertemu kembali
78 Season 2 # Terluka Lagi
79 Season 2 # Maaf
80 Season 2 # Kita Tangkap lagi
81 Saling Memaafkan
82 Season 2 # lamaran kedua
83 Season 2 # Bukan Siti Nurbaya
84 Season 2 # Tidak Ada Rahasia Lagi
85 Season 2 # Cemburu
86 Season 2 # Sejarah Terulang
87 Season 2 # Patah Satu Tumbuh Seribu
88 Season 2 # Persiapan Pernikahan
89 Season 2 # Otw Sah
90 Season 2 # Pengganggu Cilik
91 Season 2 # Latihan Berkuda
92 Season 2 # Belum Siap Tambah Momongan
93 Season 2 # Si Jahil Marvin
94 Season 2 # Marvin vs Maura
95 Season 2 # Tom And Jerry Akur
96 Season 2 # Melepas Rindu
97 Season 2 # Aksi Pembalasan
98 Season 2 # Banyak Anak Banyak Rejeki
99 Season 2 # Sang Pencuri
100 Season 2 # Otw Tambah Personil
101 Season 2 # Bantu Doa
102 Season 2 # Semua Gara-gara Kamu
103 Season 2 # Trauma Masa Lalu
104 Season 2 # Menebus Keisengan
105 Season 2 # Aku Ingin Punya Adik
106 Season 2 #Like Mother Like Daughter
107 Season 2 # Pacar Baru Marvin
108 Season 2 # Mencari Perhatian
109 Season 2 # Kucing Liar
110 Season 2 # Tidak Mau Cepat Besar
111 Season 2 # Coklat Untuk Om Marvin
112 Season 2 # Coklat Untuk Om Marvin
113 Season 2 # Ada Yang Naksir
114 Season 2# Sebuah Pengakuan
115 Season 2 # Keponakan Baru
116 Season 2 # My Hot Daddy
117 Season 2 # Ending
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Putih Biru
2
Jangan Pergi
3
Diam-diam Rindu
4
Kehilangan
5
Pendekatan
6
Kita Kawin Lari
7
Cinta Akan Menemukan Jalannya
8
Kamu Milik Abang Seutuhnya
9
Patut Dicurigai
10
Cinta Diujung Tanduk
11
Sebuah Kesepakatan
12
Mantan Oh Mantan
13
Mimpi Buruk
14
Bom Waktu
15
Akhirnya Kumenemukanmu
16
Ini Rahasia Kita
17
Kontrak Kerja
18
Kamu Mirip Ibunya Millie
19
Ulangtahun Pernikahan
20
Kenapa Harus Cemburu
21
Kabur
22
KDRT
23
Belum Sakinah mawadah warahmah
24
Bagai Air dan Minyak
25
Takut Dosa
26
Bang Toyib Ga Pulang-Pulang
27
Bang Toyib Pulang
28
Jinak-jinak Merpati
29
Kucing-kucingan
30
Masa Lalu Biarlah Masa Lalu
31
Buka puasa
32
Abang Gila
33
Ada Apa dengan Arin
34
Sebuah Pengakuan
35
Salah Paham
36
Abang Jangan Pulang
37
Titip Abang
38
Millie sakit
39
Malam Kelam
40
Jangan Tinggalkan Abang
41
Hancur
42
Ulang tahun Pertama Millie
43
Penyusup
44
Kita Cari Papih
45
Penjemputan
46
Cerai
47
Bye..bye ..sofa
48
Asal Kamu Senang
49
Pamer kemesraan didepan Mantan
50
Tidak Bisa Jauh
51
Papih Pulaaaang
52
Aku Disini Jagain Abang
53
Diam-diam Menyusul
54
Bagai Air dan Api
55
Naksir Saja Tidak Cukup Yang Penting Percaya
56
Belum Terbiasa
57
Semoga Ada Hidayah
58
Tidak Percaya Diri
59
Salah Paham
60
Jangan Lengah
61
Tom and Jerry
62
Mendekati hari H
63
SAH
64
Siang Pertama
65
Tidak Pulang
66
Selamat Tinggal Masa Lalu
67
Season 2 # Kehilangan
68
Season 2 # Menebus Rasa Bersalah
69
Season 2 # Jalan Mendapatkan Hati Maura
70
Season 2 # Putriku bukan Baby Sitter
71
Season 2 # Tabrakan Hati
72
Season 2 # Maju
73
Season 2 # Bergerak Lebih Maju
74
Season 2 # Maukah Kamu Menjadi Ibu Untuk Kedua Putri Saya
75
Season 2 # Tidak Ada Restu
76
Season 2 # Satu Bom Meledak
77
Season 2 # Bertemu kembali
78
Season 2 # Terluka Lagi
79
Season 2 # Maaf
80
Season 2 # Kita Tangkap lagi
81
Saling Memaafkan
82
Season 2 # lamaran kedua
83
Season 2 # Bukan Siti Nurbaya
84
Season 2 # Tidak Ada Rahasia Lagi
85
Season 2 # Cemburu
86
Season 2 # Sejarah Terulang
87
Season 2 # Patah Satu Tumbuh Seribu
88
Season 2 # Persiapan Pernikahan
89
Season 2 # Otw Sah
90
Season 2 # Pengganggu Cilik
91
Season 2 # Latihan Berkuda
92
Season 2 # Belum Siap Tambah Momongan
93
Season 2 # Si Jahil Marvin
94
Season 2 # Marvin vs Maura
95
Season 2 # Tom And Jerry Akur
96
Season 2 # Melepas Rindu
97
Season 2 # Aksi Pembalasan
98
Season 2 # Banyak Anak Banyak Rejeki
99
Season 2 # Sang Pencuri
100
Season 2 # Otw Tambah Personil
101
Season 2 # Bantu Doa
102
Season 2 # Semua Gara-gara Kamu
103
Season 2 # Trauma Masa Lalu
104
Season 2 # Menebus Keisengan
105
Season 2 # Aku Ingin Punya Adik
106
Season 2 #Like Mother Like Daughter
107
Season 2 # Pacar Baru Marvin
108
Season 2 # Mencari Perhatian
109
Season 2 # Kucing Liar
110
Season 2 # Tidak Mau Cepat Besar
111
Season 2 # Coklat Untuk Om Marvin
112
Season 2 # Coklat Untuk Om Marvin
113
Season 2 # Ada Yang Naksir
114
Season 2# Sebuah Pengakuan
115
Season 2 # Keponakan Baru
116
Season 2 # My Hot Daddy
117
Season 2 # Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!