Setiap weekend sudah menjadi agenda wajib bagi papa Adam untuk datang ke Bandung. Setiap datang papa Adam selalu membawa makanan kesukaan mantan istrinya.Bahkan papa Adam sering membawa kue yang sengaja dibeli ditempat yang dulu biasa mereka kunjungi sewaktu masih pacaran.
Papa Adam sengaja mengingatkan kembali momen indah mereka ketika masih bersama.
"Duuuh..yang ngapel sudah datang " goda Mikha dan Arin begitu mobil papa masuk ke halaman rumah.
"Semenjak papa sering kesini kenapa kalian jadi menyebalkan sekali ?" Mama menggerutu
Mikha dan Arin hanya tertawa sambil beranjak menyambut papa yang tampak kerepotan dengan barang bawaannya.
"Kasih sama mama " papa memberikan paperbag yang sekali lihat saja kedua gadis itu tau jika isinya adalah kue kesukaan mama.
"Kenapa tidak papa saja yang kasih ?" Arin dan Mikha menolak.
"Kalau papa yang kasih takut manyun mama kaliannya " jawab papa sambil tersenyum.
Sorenya dengan berbekal kartu sakti dari papa, Mikha dan Arin pun pergi meninggalkan papa dan mama di rumah berdua.Besar harapan kedua gadis itu untuk membuat papa dan mama kembali rujuk.
Sepeninggalan Mikha dan Arin, mama beranjak hendak ke rumah Mikha yang berada tepat disebelah rumahnya.
'Mau kemana mah ?" tanya papa Adam sambil menangkap tangan mantan istrinya
"Ke rumah Mikha " jawab mama
"Setiap papa datang mama selalu menghindar.. padahal papa ingin ngobrol sama mama " ucap papa lirih.
"Ngobrol apalagi mas..semua sudah selesai " jawab mama.
"Mungkin urusan kita sudah selesai..tapi kita masih ada anak-anak yang masih membutuhkan perhatian kita " jawab papa.
"Mereka dari kecil selalu mendapatkan perhatian penuh dari aku " pungkas mama cepat.
"Iya papa akui semua papa yang salah... tapi sekarang papa ingin memperbaiki semuanya " ujar papa lirih.
"Tidak ada yang perlu diperbaiki mas..aku sudah nyaman dengan kehidupan aku tanpa kamu "
Mendengar ucapan mama,papa langsung menunduk.
"Walau begitu kamu jangan khawatir..aku tidak akan melarang kamu bertemu dengan Arin kapan pun kamu mau " ucap Mama tegas.
"Baiklah " jawab Papa pasrah
* * *
Satu bulan ini Mikha dan Arin melarang papa datang ke Bandung.Pada awalnya papa menolak namun setelah dijelaskan akhirnya papa pun menurut.
Setelah hampir satu bulan tidak pernah berkunjung ke Bandung mama pun mulai dilanda khawatir.
"Kha..kenapa ya sudah hampir satu bulan ini papa tidak pernah ke Bandung ?" tanya Mama kepada Mikha.
"Aku tidak tau mah..mungkin papa sedang sibuk..atau tanya saja sama Arin.Mungkin saja papa ada bilang ke Arin " jawab Mikha.
"Tidak ah..nanti Arin bilang lagi sama papa kalau mama nanyain..bisa besar kepala papa kamu "
Dalam hati Mikha tertawa.Akhirnya mama masuk kedalam perangkap yang dibuat bersama Arin.
Selanjutnya Mikha dan Arin membuat rencana kedua.Sepulang kuliah mama dibuat menangis dengan ucapan Arin yang tiba-tiba mengutarakan keinginannya untuk kuliah diluar negri seperti Adam.
"Kalau kamu kuliah diluar negri nanti mama sama siapa ?" tanya Mama sambil terisak.
"Kan disini ada Mikha " jawab Arin
"Mama tidak akan ijinkan " putus mama
"Kenapa Arin tidak boleh ?Abang saja boleh.. mama tidak adil " Arin mulai menangis.
"Jangan tinggalkan mama Sayang..cukup Abang saja yang jauh dari mama " bujuk mama
Mikha hanya diam sambil memainkan ponselnya menonton ratu drama sedang beraksi.
"Baiklah..Arin tidak akan kuliah di luar negri seperti Abang....tapi Arin minta satu permintaan " ucap Arin.
"Iya Sayang..Arin boleh minta apa saja akan mama turut..asal Arin jangan tinggalkan mama " ucap Mama.
"Mama janji akan mengabulkan keinginan Arin ?" tanya Arin
"iya mama janji " jawab mama yakin.
Mama tidak menyadari jika sudah mulai masuk kedalam jebakan yang Arin dan Mikha buat.
"Arin minta mama dan papa rujuk " jawab Arin
"Rujuk ?" Mama Arin langsung melotot.Ia tidak menyangka jika Arin akan meminta itu.
"Mama sudah janji barusan..Mikha saksinya " Arin mengingatkan.
"I..Iyya sayang " jawab mama Arin.
Beberapa Minggu kemudian Adam menatap takjub pada photo yang Arin kirimkan dimana mama dan papanya akhirnya kembali bersanding dan dipersatukan kembali dalam ikatan suci perkawinan.
Meski Adam tidak dapat menyaksikan acara sakral itu tapi Adam sangat merasa bahagia. Mimpinya memiliki keluarga yang utuh akhirnya dapat terwujud berkat usaha Arin dan Mikha.
Namun hubungan percintaan Mikha dan Seno justru berbanding terbalik dengan papa dan mama.
Hubungan Mikha dan Seno yang terjalin sejak mereka duduk di bangku SMA akhirnya harus kandas karena Seno dijodohkan oleh orangtua Seno.
Kandasnya hubungan Mikha dan Seno pun akhirnya sampai ke telinga Adam. Diam-diam Adam berharapan mempunyai kesempatan untuk mendekati Mikha.Dan harapan Adam itu didukung sepenuhnya oleh Martha.
Bahkan Martha menyuruh Adam untuk pulang secepatnya ke Indonesia.
"Jangan sampai kamu keduluan orang lain lagi, nanti kamu yang nyesel " nasehat Martha.
"Kalau perlu langsung ajak nikah " tambah Martha.
"Nikah..? kamu pikir bisa segampang itu ngajak Mikha nikah " Adam tertawa.
Seminggu kemudian Adam pulang ke Bandung. kedatangannya disambut suasana yang hangat dari sebuah keluarga yang utuh.
"Mikha kemana ?" Adam langsung menanyakan Mikha yang tidak tampak batang hidungnya.
"Mikha masih di butik,Mama dan Arin pulang duluan karena Arin tidak enak badan " jawab mama.
"Biar nanti Abang yang jemput " Adam menawarkan diri.
"Iya kebetulan Mikha tidak bawa mobil , mobilnya sedang di servis " jawab mama.
"Kalau mau jemput pake mobil papa saja Bang " papa memberikan kunci mobilnya kepada Adam.
"Abang pake motor saja pah biar cepat " jawab Adam sambil berlalu ke kamarnya untuk mengambil jaket.
Mikha yang sedang merapikan display bersama karyawannya kaget begitu melihat kedatangan Adam.
"Abang..kapan datang ?" sapa Mikha
"Tadi siang " jawab Adam sambil duduk santai diatas sofa yang disediakan untuk pengunjung butik.
"Abang dari mana..sengaja kesini atau mampir ?" tanya Mikha sambil memberikan minuman kaleng kepada Adam.
"Sengaja kesini mau jemput kamu " jawab Adam santai.
"Aku pulangnya masih lama Bang,nunggu tutup jam delapan " Mikha melirik jam tangannya. Sekarang baru jam lima berarti Adam harus menunggu tiga jam.
"Tidak masalah..Abang tunggu disini sampai kamu pulang " jawab Adam santai.
"Baiklah " jawab Mikha sambil berlalu untuk meneruskan pekerjaan bersama salah satu karyawannya.
Mikha tidak menyadari jika Adam diam-diam terus menatapnya dalam.Khawatir Adam merasa bosan,Mikha pun menyuruh Adam untuk istirahat di ruangan kerjanya dilantai atas.
Adam menjatuhkan diri diatas sofa empuk yang ada diruangan itu.Meskipun ruangan itu tidak terlalu luas namun cukup nyaman untuk Adam beristirahat.Dan akhirnya Adam pun tertidur.
Tepat jam delapan malam Adam dan Mikha pun pulang.Melihat Mikha yang tampak kedinginan Adam pun memberikan jaketnya dan memaksa Mikha untuk memeluk punggungnya.
"Seharusnya Abang jemput kamu pake mobil bukan pake motor biar kamu tidak kedinginan " ujar Adam tampak menyesal.
"Sudah tidak dingin lagi..jaket Abang hangat " jawab Mikha.
Perjalanan pulang mereka tiba-tiba terganggu dengan datangnya sebuah mobil dari arah belakang dan menyuruh mereka menepi.
"Ngapain sih kamu " Mikha terlihat marah begitu melihat pria yang baru turun dari mobil itu adalah Seno
"Aku mau jemput kamu " jawab Seno tanpa mempedulikan kehadiran Adam disana.
"Kamu lihat sendiri aku sudah dijemput " jawab Mikha.
"Aku mau jemput kamu..kita pergi jauh dari Bandung Kha.. please..waktu kita tidak banyak " ajak Seno.
"Maksud kamu apa ?" tanya Mikha tidak mengerti.
"Kita kawin lari " jawab Seno cepat.
Adam yang sedari tadi hanya jadi pendengar setia tiba-tiba langsung marah ketika mendengar Seno mengajak Mikha untuk kawin lari.
"Berani-berani kamu ngajak Mikha kawin lari kamu harus berhadapan dengan saya " ujar Adam emosi.Keduanya pun terlibat adu mulut dan nyaris baku hantam jika saja Mikha tidak buru-buru melerai.Seno yang tidak berhasil membawa Mikha akhirnya pergi.
"Kalau tidak ada Abang apakah kamu akan ikut dengan dia ?" tanya Adam setelah mereka melanjutkan perjalanan.
"Bisa jadi " jawab Mikha lirih.
Adam mengeratkan rahangnya mendengar jawaban Mikha.Ia tiba-tiba dilanda ketakutan jika Mikha akan nekad melakukannya setelah ia kembali ke Canada.
Bisa saja Seno akan kembali datang dan membujuk Mikha untuk ikut bersamanya.Adam tidak bisa membiarkan sampai itu terjadi.
Besoknya Orangtua Seno datang menemui mama dan menyalahkan Mikha atas kaburnya Seno semalam.
Ternyata Seno benar-benar melakukan niatnya untuk lari dari pernikahannya yang akan dilakukan Minggu depan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
himawatidewi satyawira
lha martha ini ada rasa ndak sih ma adam? mosok jd tmn smekdon tiap hari ndak ada rasa?
2023-02-25
0
Icha
mending Seno kemana mana lah masih ori pula....klo Adam kan kang celup hiii ngeri
2022-01-01
0
QQ
Ngga ngerti jln pikiran Martha segampang itukah memberikan tubuhnya utk Adam krn dg mudahnya nyuruh Adam balik ke Indonesia dan ngasi saran nikahin Mikha😥😥😥
Apa dia ngga sakit hati atau nyesel jk ditinggal ma Adam
2021-12-09
0