Sepulang dari kantor Adam membeli banyak makanan dan susu hamil untuk Mikha.Meski tidak ada komunikasi diantara mereka namun Adam sangat memperhatikan semua kebutuhan Mikha dan calon bayi mereka.
Adam yang sedang menonton tv tiba-tiba merasa jantungnya berdegup tidak beraturan ketika melihat Mikha keluar dari kamar menuju dapur.Sepertinya Mikha sedang kehausan.
Mikha terlihat sangat seksi dengan gaun tidur bertali spaghetti yang memperlihatkan perutnya yang semakin membesar.
Jika saja bisa ingin sekali Adam mencium perut buncit itu dimana calon buah hatinya bersemayam.
Namun itu semua hanya mimpi yang tidak mungkin terwujud,karena Mikha pasti tidak akan mengijinkannya.
Setelah mengambil minum,Mikha kembali ke kamarnya tanpa menoleh sedikitpun kepada Adam yang sedang diam-diam menatapnya dengan penuh kerinduan.
Kondisi kehamilan Mikha yang sangat sehat meskipun sedang menghadapi prahara rumah tangga berbanding terbalik dengan kondisi kandungan Martha yang bermasalah.
Karena kondisi kehamilannya yang memburuk akhirnya Martha harus kehilangan bayinya.
Martha mengalami keguguran karena terjatuh di kamar mandi.
Selama beberapa hari Adam menemani Martha di rumah sakit.Martha terlihat sangat terpukul karena harus kehilangan bayinya.
Selama Adam menunggui Martha,Mikha tampak tidak peduli.Ada ataupun tidak ada toh akhirnya mereka akan berpisah.
"Dam..sebaiknya kamu pulang..kasian Mikha sendirian di apartemen" Martha yang masih dalam perawatan di rumah sakit menyuruh Adam pulang.
"Tidak apa-apa..dia tidak membutuhkan aku.. yang dia butuhkan hanya surat cerai dari aku " jawab Adam getir.
"Apa hubungan kalian tidak bisa diperbaiki ?" tanya Martha.
"Bukan tidak bisa diperbaiki..tapi Mikha yang tidak memberi aku kesempatan untuk memperbaiki " jawab Adam.
"Aku harap dengan lahirnya anak kalian nanti akan membuka jalan untuk Mikha mau membuka hatinya lagi untuk kamu " Martha menyentuh tangan Adam.
"Tidak mungkin..Mikha tidak menginginkan anak dalam kandungannya. Setelah Mikha melahirkan aku akan menceraikan nya..dan aku akan membawa anaku pergi jauh darinya " tekad Adam.
"Jangan seperti itu Dam..kamu tidak bisa menjauhkan seorang anak dari ibunya " nasehat Martha.
"Justru itu yang Mikha inginkan " jawab Adam dingin.
*
*
*
*
Setelah mengalami keguguran,Martha yang sempat resign dari perusahaan akhirnya kembali bekerja untuk Adam.Namun kali ini hubungan mereka benar-benar hubungan profesional antara atasan dan bawahan.
Martha dan Adam tidak mau mengulangi kesalahan yang sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun.Mereka telah membuat Mikha menjadi korban atas kesalahan mereka dimasa lalu.
Meskipun begitu semua itu tidak membuat hubungan Adam dan Mikha menjadi lebih baik.
Mikha tetap bertekad untuk bercerai dari Adam dan tidak menginginkan bayinya.Dan mereka tetap akan melanjutkan kesepakatan yang sudah mereka buat sebelumnya.
Menginjak usia kandungan Mikha yang ke 6 bulan,Papa Mama dan Arin berkunjung ke Canada.
Selama keluarganya ada di Canada,Mikha dan Adam kembali tidur dalam satu kamar.Mereka berpura-pura mesra seolah-olah hubungan mereka baik-baik saja.
"Kha..sudah ketauan belum jenis kelamin bayinya ?" tanya Mama ketika mereka sedang berkumpul di ruang keluarga.
"Sudah ma..dokter bilang bayinya perempuan " jawab Mikha.
Adam termangu,selama ini Mikha tidak pernah memberitahukan jenis kelamin bayi dalam kandungannya kepada Adam.Jika mama tidak bertanya tentu Adam juga tidak akan tau jika calon bayi mereka berjenis kelamin perempuan.
"Kalian sudah nyicil beli perlengkapan bayi belum ?" tanya Mama lagi.
"Belum ma " jawab Mikha
"Kalian itu bagaimana sih.. seharusnya sudah mulai nyicil dari sekarang biar tidak repot " Omel mama.
Sebetulnya Mikha memang tidak berniat untuk membeli perlengkapan untuk bayinya karena begitu lahir Adam akan membawanya pergi darinya.
"Tidak usah ribut..nanti siang kita beli perlengkapan bayi sama-sama " ujar Papa.
Siangnya mereka semua pergi ke sebuah Baby shop yang ada disana.Papa dan Mama tampak bersemangat membelikan semua perlengkapan untuk calon cucu mereka.
Arin pun ikut sibuk memilih baju-baju bayi untuk calon keponakannya.Selain membeli baju-baju bayi,Papa dan Mama juga membelikan sebuah ranjang bayi yang cantik untuk mengisi kamar bayi yang akan papa siapkan untuk calon cucu mereka.
Setelah semua perlengkapan bayi lengkap,mereka pun menyulap satu kamar di apartemen Adam menjadi kamar bayi yang cantik.Arin yang tampak paling bersemangat menata kamar itu untuk calon keponakan nya.
Sebelum pulang ke Indonesia,Papa menyempatkan diri datang ke perusahaan. Disana papa mengambil keputusan memutasikan Martha ke kantor di Jakarta.
Ini ia lakukan sebagai antisipasi untuk menjaga rumahtangga Adam dan Mikha.Papa khawatir jika akhirnya Mikha mencium adanya hubungan antara Adam dan Martha sebelum mereka menikah... kenyataannya kekhawatiran Papa itu sudah terjadi.
Setelah Keluarga Adam pulang,tidak lama kemudian Martha pun kembali ke Indonesia untuk bertugas di tempat yang baru di Jakarta.
Adam yang sedang menonton tv sambil menyesap kopinya tiba-tiba menoleh kearah Mikha yang terlihat akan pergi.
"Mau kemana kamu ?" tanya Adam sambil menyimpan cangkir kopinya diatas meja.
"Keluar " jawab Mikha singkat.
"Iya keluar kemana..ini sudah malam " Adam berusaha mencegah namun Mikha tetap pergi tidak menghiraukan larangan dari Adam.
Malam itu Mikha memutuskan keluar untuk mencari makanan Asia. Mikha sedang ingin makan makanan Asia.
Dengan menggunakan taksi akhirnya Mikha pun menemukan sebuah restoran yang menyediakan menu masakan Asia.
Rendang Padang adalah menu yang Mikha pesan.Mikha memesan dua posri rendang Padang dan memilih sebuah meja dekat jendela untuk tempat ia makan.
Pada saat sedang menikmati makanannya tiba-tiba Mikha dikejutkan dengan sapaan seseorang dibelakangnya.
"Mikha..ini benar Mikha kan ?"
Mikha langsung melongo begitu melihat siapa yang menyapanya.
"Seno..ya ampuun sedang apa kamu disini ?" tanya Mikha.
Mikha tidak menyangka akan bertemu dengan mantan kekasihnya yang dulu sempat mengajaknya kawin lari
"Aku sedang ada kerjaan seminggu disini.. kamu sendiri ?" tanya Seno
"Aku ikut suami disini " jawab Mikha
"Jadi kamu sudah menikah ?" tanya Seno
"Iya.. masa kamu tidak lihat perut aku yang buncit begini ?" ujar Mikha sambil memperlihatkan perutnya yang buncit.
"Aku pikir kamu gemukan karena melihat porsi makan kamu " ujar Seno sambil menunjuk piring Mikha.
Mikha pun langsung tertawa mendengar candaan Seno.
Mikha dan Seno pun mengobrol sambil makan.Seno menceritakan akhir pelariannya yang tertangkap di Singapura.Mikha tertawa membayangkan Seno yang berhasil ditangkap oleh orangtuanya seperti buronan.
"Lalu setelah itu kamu jadi dijodohkan ?" tanya Mikha.
"Tidak..mama dan papa akhirnya membatalkan perjodohan itu " jawab Seno sambil tersenyum
"Syukurlah " jawab Mikha
"Iya..aku sangat bersyukur..tapi sayangnya aku harus tetap kehilangan kamu " ucap Seno sendu.
"Itu namanya kita tidak berjodoh " jawab Mikha.
Setelah puas mengobrol akhirnya mereka pun keluar dari restoran.Seno bersikeras mengantarkan Mikha pulang karena tidak tega melihat Mikha yang sedang hamil besar harus pulang seorang diri.
Mikha dan Seno tidak menyadari jika ada sepasang mata yang terus mengawasi mereka sejak mereka ngobrol di restoran..orang itu adalah Adam yang diam-diam mengikuti kemana Mikha pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Ndhe Nii
harus nya Adam yg mikir jauh sr Martha utk jaga perasaan...hadeuuhh
2022-06-16
0
TongTji Tea
dari semua karakter di novel mu paling benci sama adam ini Thor .Kasian Martha dan Mikha .Terlalu menjiwai membaca novelmu ekkekw.Kalo di dunia nyata kira2 ada yang kayak martha gini ga ya?
2022-03-26
0
Kerimpak Kaca Luya
Kan anaknya mengikuti jejak bapanya yg selingkuh itu....makanya jadi nurun deh
2022-03-23
1