BAB 17 : CEMBURU

...CEMBURU...

Hanya dalam semalam sikap Leon berubah, lebih ramah dari biasanya, dan bisa berbicara manis kepadaku.

Aku dan Leon yang biasanya kaku, dan tidak pernah tertawa bersama, hari ini, saat ini, detik ini, kami bisa saling mengobrol tanpa beban. Tidak ku sangka Leon bisa bercanda seperti itu.

Rubia cemburu melihat kedekatan Mauriel dan Leon yang semakin intim, matanya memancarkan kebencian terhadap Mauriel.

Saat kami tengah asyik menikmati makanan, Mc penyelenggara acara di restoran datang menghampiri meja kami.

" Permisi, boleh saya tahu nama Anda ? Tanya Mc sambil menjabat tanganku, dan dengan sopan dia menciumnya.

Dengan gugup, aku menjawab pertanyaan sang Mc," Ma.....Mau-riel "

" Nama yang sangat indah sesuai dengan pemiliknya " Sahut Mc memuji Mauriel, mendapat pujian seperti itu, aku jadi tersipu malu.

" Maukah, Nona Mauriel ikut berpartisipasi dalam acara kami ? Saya berkata jujur, pertama kali Nona masuk ke dalam, Nona adalah wanita yang paling bersinar di anatara semuanya." Mc memuji Mauriel sekali lagi, dan di sambut dengan tepuk tangan dari para penonton, tanda mereka setuju dengan apa yang Mc katakan.

Wajah ku semakim bersemu merah, di tambah dengan tatapam dari para penonton, yang terus menatapku.

" Apakah, Nona Mauriel bersedia ? " Mc masih menunggu jawaban dari Mauriel, para penonton yang menyaksikannya ikut memprovokasi.

" Ikut "

" Ikut "

" Ikut "

Suara kegaduhan karena sorak sorai dari para tamu memenuhi seisi ruangan, mereka tidak akan berhenti sampai Mauriel berkata " ya ".

" Iya " Jawabku pada akhirnya, tepukan tangan, dan sorak sorai semakin membahana, kami seperti berada di sebuah pertunjukan opera, berisik dan riuh.

Mc membawaku ke atas panggung sambil melingkarkan tangannya, Aku berasa sedang berjalan di red karpet, berlagak seperti Julia Roberts.

" Selamat malam, semuanya ? " Teriak sang Mc memulai acaramya.

" Pasti dari kalian bertanya-tanya, Siapa gadis cantik yang berdiri di samping, saya dan untuk apa " Seru Mc lebih bersemangat.

" Sebelum, saya menjawabnya. Pertama saya mau memberitahu kepada para tamu yang hadir di sini, hari ini adalah hari ulang tahun saya. " Seketika menjadi hening.

" Hahahahha.....saya bercanda. Sebenarnya hari ini adalah hari ulang tahun restoran kami, karena itu sang pemilik mengadakan sebuah game yang akan di ikuti oleh kalian semua, tentu saja, yang menjadi pemenanh akan mendapatkan hadiah yang menarik "

"Prookkkk......Proookkkkk " Semua penonton menyambutnya dengan meriah.

" Dan permainannya adalah MEREBUT HATI SANG BIDADARI, karena itu saya mencari wanita tercantik di sini. Dan mata saya terpesona dengan Gadis cantik yang berdiri di samping, Saya. "

Leon berkali-kali meminum anggurnya, ada sesuatu yang membuatnya kesal, dan Ia tidak menyukai lelaki lain memandangi Mauriel, tidak ada yang boleh mendekati selain dirinya.

" Sayang, cukup " Cegah Rubia sambil mengambil gelas anggur dari tangan Leon.

" Saya akan mencari lima orang pria untuk ikut berpartisipasi dalam permainan ini, kalian bisa mendapatkan hadiah, dan juga bisa mendapatkan hati sang bidadari " Teriak Mc .

Tidak ada satupun pengunjung yang tidak mengangkat tangannya, kecuali Leon hanya memperhatikan dari kejauhan, tangannya mengcengkram gelas yang Ia pegang.

" Oke....oke....Saya akan mulai mencari para kandidat " Mc turun kebawah dan mencari pria yang tampan.

Aku merasa canggung berdiri di tengan panggung, keringat mengalir dari sekujur tubuhku, padahal suhu ruangan sangat dingin.

"Kamu, boleh ikut " Seru Mc kepada seorang pemuda yang bertubuh langsing, dengan rambutnya yang terbelah dua seperti Leonardo D'caorio dalam film titanic.

" Yang di sana " Tunjuk Mc ke arah ujung meja, seorang pria bermata biru, tenang dan damai.

Lalu menarik pria yang ke tiga, Pria dengan dua lesung pipi membuatnya terlihat romantis, lembut dan sangat manis jika tertawa.

" Dua orang kandidat lagi, kira-kira pria mana yang akan beruntung mendapatkan kesempatan seperti ini " Seru Mc sambil celingak-celinguk.

Mc melihat ke arah Leon, tapi karena Leon menatapnya dengan sinis, Ia mengalihkan pandangannya ke arah lain.

" kamu....Iya kamu " Celetuk Mc melihat ke arah dekat pintu masuk, cowok itu bangkit berdiri dan mengikuti Sang Mc.

" Satu orang lagi " Kata Mc ceria.

Mc melirik ke arah Leon untuk kedua kalinya, sebenarnya mc tertarik dengan Leon, tapi karena wajahnya yang sinis, membuat Mc takut untuk mendekatinya.

" Yang di sana " Kata Mc menunjuk pria yang duduk di belakang Leon, tapi Dia dan Pria itu bangkit berdiri secara bersama-sama.

" Sayang, bukan kamu " Bisik Rubia memberitahu, dan Ia tidak mau Leon ikut dalam acara itu.

Leon bukannya kembali duduk, tapi malah berjalan ke arah Mc, menatapnya dengan aura yang dingin.

" I....iya kamu " Jawab Mc pada akhirnya, dan meminta maaf kepada pria yang duduk di belakang Leon.

Setelah mendapatkan semua kandidat, Mc menjelasakan peraturan permainannya, hanya ada satu orang pemenang yang akan mendapatkan hati sang Bidadari, tentu saja mereka harus berjuang untuk melewati rintangan yang akan di hadapi.

Misi pertama adalah mereka berjalan di atas sebatang kayu, yang di bawahnya ada kolam air. tantangan pertama cukup mudah, mereka hanya perlu melakukan keseimbangan.

Leon memberanikan diri untuk maju lebih dulu, gerakannya lincah, Ia mampu menjaga keseimbangannya, meski tubuhnya sedikit olenh tapi pada akhirnya, Leon berhasil melewati tantangan pertama.

Pria kedua , dan ketiga ikut menyusul bersama Leon, dan Pria keempat terjatuh kedalam air, Ia tidak bisa menjaga keseimbangannya karena beban tubuhnya terlalu berat, lalu Pria yang kelima berhasil melewati tahap pertama.

" Sayang sekali, kami harus mendiskualifikasi kamu. Tidak apa-apa, meski kamu sudah gagal tapi kamu akan mendapatkan hadiah partisipasi, Sang Bidadari yang akan memberikannya. " Ucap Mc melihat ke arah Mauriel.

" Jangan pesimis, lain kali boleh ikut lagi " Kataku sambil memberikan sepucuk surat kepadanya, lalu Mc meminta pria itu untuk membacakan hadiahnya.

" Selamat, kamu mendapatkan satu tangkai bunga mawar dari Bidadari dan Voucher makan gratis "Seru pria yang mengalami kekalahan.

Aku memberikan setangkai mawar plus Voucher makan kepada pria itu, sambil teraenyum, dan dia membalasnya dengan mencium tanganku, Leon menatap dingin ke arahku.

" Prokkkk....prokkk "

Permainan di lanjutkan kembali, kali ini lebih sulit dari pada yang pertama. kandidat yang tersisa akan berjuang mencari jalan keluarnya di labirin dengan aman. Walaupun terasa sulit sekaligus menjengkelkan, mereka harus menebak-nebak semua pintu di dalamnya sambil berharap agar terhindar dari kejar-kejaran dua monster penjaga. 

Tiga peserta berhasil melewati tantangan ini, termasuk Leon di dalamnya, seperti biasa Mauriel akan memberikan hadiah partisipasi.

" Selamat, Anda mendapatkan Voucher makan dan pelukan persahabatan dari sang bidadari " Jawab peserta yag kalah. Aku memeluk pria itu dengan menepuk pundaknya.

Leon mengepalkan kedua tangannya, matanya melotot kearah pria yang memeluk Mauriel.

Permainan yang ke tiga adalah Bridge Ball, pejuang harus menaiki jembatan dengan sekuat-kuatnya. Pejuang diusahakan tidak terkena tembakan bola batu dari penjaga Bridge Ball ataupun membuat jembatannya miring sampai berakhir jatuh ke jaring. Diingatkan lagi, jagalah keseimbangan selama di jembatan dan jangan lupa hindari batu di depannya agar tidak tersandung.

Dan kali ini yang berhasil lolos hanya dua orang, Leon dan pria yang bermata biru, mereka akan melanjutkan babak penyisihan yang akan menjadi pemenangnya.

" Selamat, Anda mendapatkan uang tunai sebesar satu juta rupiah " Jawab Pria berlesung pipi, Aku mengeluskan dadaku, aku senang tidak melakukan apapun untuk yang kalah, lalu menyerahkan uang itu kepadanya

Tantangan terakhir yang sangat berat, hampir sama dengan yang pertama tapi lebih sulit, Flying Mushroom justru berfokus pada daya ketahanan fisik di mana pejuang berpegang jamur sekuat-sekuatnya bagaikan memeluk seseorang. Kekuatan otot tangan dan kaki sangat menentukan daya tahan pejuang demi turun di area finish. Lebih seru lagi jika pejuang berhasil tahan dari goyangan jamur yang berputar. Belum lagi ditambah dengan pegangannya yang licin.

Dan yang menjadi pemenangnya adalah Leon, Ia berhasil melewati semua tantangan, sekaligus mendapatkan hati Mauriel.

Leon Tersenyum ceria, berhasil menyingkirkan para debu, tidak boleh ada debu yang menempel.

Leon terkejut dengan hadiah yang di dapatkan peserta terakhir, yaitu mendapatkan kecupan yang manis dari bidadari. Tentu saja Mauriel ikut tersentak mendengarnya.

Leon sudah cukup sabar sedari tadi, debu-debu itu menganggu wanitanya, saat Pria yang kalah ingin mengecup pipi Mauriel, dengan sigap Leon menarik tangannya, lalu mencium bibir Mauriel dengan Lembut.

Mauriel membelalakan matanya saat bibir mereka saling menempel, Ia berusaha untuk mendorong tubuh Leon, tapi semakin Ia menolaknya, semakin kuat Leon ******* bibir Mauriel.

Rubia bangkit berdiri lalu menghampiri Leon dan Mauriel, dan memisahkan mereka berdua.

Rasa cemburu telah membutakan mata Rubia, dengan kuat Ia menampar pipi Mauriel.

" Plak " Aku memegangi pipiku yang kemerahan, aku menangis bukan karena sakit di tampar tapi hati ku sakit karena Rubia memperlakukan ku seperti wanita murahan, jelas-jelas yang mencium duluan adalah Leon.

Aku keluar dari gedung hotel, meninggalkan mereka semua, terus berlari, dan berlari mengikuti kemana kakiku melangkah.

...****************...

Terima kasih sudah membaca novel ku , jangan lupa baca juga Anak Genius : Ayah sedingin es.

Semoga ini menghibur kalian , jangan lupa tinggallan jejak ya 😉😉

seperti Like , vote , komen atau memberikan gift , di share juga boleh

sekecil apapun. dukungan Kalian , sangat berarti buat kami.

sampai jumpa di chapter selanjutnya 😍😍

Terpopuler

Comments

Benita Lestiyorini

Benita Lestiyorini

Ada ada saja...permainannya.

2024-01-13

0

Jupilin Kaitang

Jupilin Kaitang

rubia desar pelakor aha..bukan cinta leo tega nya menampar sedang kan isteri sah

2022-08-15

0

Amelianty

Amelianty

ayo kejar leon

2022-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : PENGORBANAN
2 BAB 2 : MENIKAH DIAM-DIAM
3 BAB 3 : JARANG PULANG
4 BAB 4 : SELINGKUH
5 BAB 5 : KELUARGA BESAR
6 BAB 6 : BERBAGI CINTA
7 BAB 7 : MERAWAT NENEK
8 BAB 8 : MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN
9 BAB 9 : MEMBAWA ISTERI BARU
10 BAB 10 : BERBAGI KAMAR
11 BAB 11 : MENGINGINKAN KAMAR KAMI
12 BAB 12 : PILIH KASIH
13 BAB 13 : ISTERI ATAU PEMBANTU
14 BAB 14 : DI BANDINGKAN
15 BAB 15 : BERMUKA DUA
16 BAB 16 : TRIPLE DATE
17 BAB 17 : CEMBURU
18 BAB 18 : BERTEMU MANTAN PACAR
19 BAB 19 : MARAH
20 BAB 20 : NATHAN
21 BAB 21 : ULANG TAHUN MAURIEL
22 BAB 22 : SHOPPING
23 BAB 23 : PESTA KEJUTAN
24 BAB 24 : KEMBANG API
25 BAB 25 : LIMITID EDITION
26 BAB 26 : PERGI KE SALON
27 BAB 27 : CINDERELLA SENDAL JEPIT
28 BAB 28 : TIGA ORANG PANGERAN
29 BAB 29 : SEBUAH PERINGATAN
30 BAB 30 : KAMU MILIK KU
31 BAB 31 : PERMINTAAN MAAF
32 BAB 32 : ( REVISI ) BAYANG-BAYANGAN MU
33 BAB 33 : CINTA DI MUSIM CERI
34 BAB 34 : AKU AKAN MENUNGGU KAMU
35 BAB 35 : KADO YANG TERLEWAT
36 BAB 36 : DUNIA FANTASI
37 BAB 37 : CINCIN PERNIKAHAN
38 BAB 38 : PERMULAAN YANG BARU
39 BAB 39 : PONDASI SEBUAH PERNIKAHAN
40 BAB 40 :LAUT YANG MEMBAWA LUKA
41 BAB 41 : PELANGI DI UJUNG JALAN
42 BAB 42 : KESEMPATAN TERAKHIR
43 BAB 43 : CARI PERHATIAN
44 BAB 44 : RENCANA BULAN MADU
45 BAB 45 : LOVE IN KOREA
46 BAB 46 : AKU MAU CICIT
47 BAB 47 : HONEY MOON
48 BAB 48 : GEMBOK CINTA
49 BAB 49 : BOLEHKAN
50 BAB 50 : KAMU MEMBUAT AKU KETAGIHAN
51 BAB 51 : JANJI YANG TIDAK DI TEPATI
52 BAB 52 : PAYUNG TEDUH
53 BAB 53 : KELINCI YANG HILANG
54 BAB 54 : APA KESALAHANKU
55 BAB 55 : HANYA UNTUK SEMENTARA
56 BAB 56 : LAYANGAN PUTUS
57 BAB 57 : LANGIT PUN IKUT MENANGIS
58 BAB 58 : MATAHARI TERBIT
59 BAB 59 : TEMANI AKU BERMAIN
60 BAB 60 : SAHABAT SEJATI
61 BAB 61 : PROSES PERCERAIAN
62 BAB 62 : PERGILAH KASIH
63 BAB 63 : JANGAN MENDEKATINYA
64 BAB 64 : AKU ADA BERSAMA MU
65 BAB 65 : MELIHAT MATAHARI TERBIT
66 BAB 66 : LEON VS LUCAS
67 BAB 67 : LUCAS VS LEON
68 BAB 68 : PENDAFTARAN MAHASISA BARU
69 BAB 69 : NOMER YANG TIDAK DI KENAL
70 BAB 70 : SIDANG PERCERAIAN
71 BAB 71 : TAK INGIN USAI
72 BAB 72 : EMPAT TAHUN KEMUDIAN
73 BAB 73 : PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
74 BAB 74 : DIA YANG SELAMA INI AKU CARI
75 BAB 75 : KEMBALILAH
Episodes

Updated 75 Episodes

1
BAB 1 : PENGORBANAN
2
BAB 2 : MENIKAH DIAM-DIAM
3
BAB 3 : JARANG PULANG
4
BAB 4 : SELINGKUH
5
BAB 5 : KELUARGA BESAR
6
BAB 6 : BERBAGI CINTA
7
BAB 7 : MERAWAT NENEK
8
BAB 8 : MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN
9
BAB 9 : MEMBAWA ISTERI BARU
10
BAB 10 : BERBAGI KAMAR
11
BAB 11 : MENGINGINKAN KAMAR KAMI
12
BAB 12 : PILIH KASIH
13
BAB 13 : ISTERI ATAU PEMBANTU
14
BAB 14 : DI BANDINGKAN
15
BAB 15 : BERMUKA DUA
16
BAB 16 : TRIPLE DATE
17
BAB 17 : CEMBURU
18
BAB 18 : BERTEMU MANTAN PACAR
19
BAB 19 : MARAH
20
BAB 20 : NATHAN
21
BAB 21 : ULANG TAHUN MAURIEL
22
BAB 22 : SHOPPING
23
BAB 23 : PESTA KEJUTAN
24
BAB 24 : KEMBANG API
25
BAB 25 : LIMITID EDITION
26
BAB 26 : PERGI KE SALON
27
BAB 27 : CINDERELLA SENDAL JEPIT
28
BAB 28 : TIGA ORANG PANGERAN
29
BAB 29 : SEBUAH PERINGATAN
30
BAB 30 : KAMU MILIK KU
31
BAB 31 : PERMINTAAN MAAF
32
BAB 32 : ( REVISI ) BAYANG-BAYANGAN MU
33
BAB 33 : CINTA DI MUSIM CERI
34
BAB 34 : AKU AKAN MENUNGGU KAMU
35
BAB 35 : KADO YANG TERLEWAT
36
BAB 36 : DUNIA FANTASI
37
BAB 37 : CINCIN PERNIKAHAN
38
BAB 38 : PERMULAAN YANG BARU
39
BAB 39 : PONDASI SEBUAH PERNIKAHAN
40
BAB 40 :LAUT YANG MEMBAWA LUKA
41
BAB 41 : PELANGI DI UJUNG JALAN
42
BAB 42 : KESEMPATAN TERAKHIR
43
BAB 43 : CARI PERHATIAN
44
BAB 44 : RENCANA BULAN MADU
45
BAB 45 : LOVE IN KOREA
46
BAB 46 : AKU MAU CICIT
47
BAB 47 : HONEY MOON
48
BAB 48 : GEMBOK CINTA
49
BAB 49 : BOLEHKAN
50
BAB 50 : KAMU MEMBUAT AKU KETAGIHAN
51
BAB 51 : JANJI YANG TIDAK DI TEPATI
52
BAB 52 : PAYUNG TEDUH
53
BAB 53 : KELINCI YANG HILANG
54
BAB 54 : APA KESALAHANKU
55
BAB 55 : HANYA UNTUK SEMENTARA
56
BAB 56 : LAYANGAN PUTUS
57
BAB 57 : LANGIT PUN IKUT MENANGIS
58
BAB 58 : MATAHARI TERBIT
59
BAB 59 : TEMANI AKU BERMAIN
60
BAB 60 : SAHABAT SEJATI
61
BAB 61 : PROSES PERCERAIAN
62
BAB 62 : PERGILAH KASIH
63
BAB 63 : JANGAN MENDEKATINYA
64
BAB 64 : AKU ADA BERSAMA MU
65
BAB 65 : MELIHAT MATAHARI TERBIT
66
BAB 66 : LEON VS LUCAS
67
BAB 67 : LUCAS VS LEON
68
BAB 68 : PENDAFTARAN MAHASISA BARU
69
BAB 69 : NOMER YANG TIDAK DI KENAL
70
BAB 70 : SIDANG PERCERAIAN
71
BAB 71 : TAK INGIN USAI
72
BAB 72 : EMPAT TAHUN KEMUDIAN
73
BAB 73 : PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
74
BAB 74 : DIA YANG SELAMA INI AKU CARI
75
BAB 75 : KEMBALILAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!