BAB 8 : MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN

...MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN...

...Dia datang untuk melamar, hati ku bergetar melihatnya, Dialah Pria yang aku cintai selama ini....

" Saya datang untuk menikahi dia " Kata dia menunjuk Kakak ku.

Ibu menjawab dengan tegas " Boleh jika kamu sungguh-sungguh mencintainya, buatlah dia bahagia , jangan pernah membiarkannya menangis. "

Aku menangis , ternyata dia mencintai Kakakku , dan tidak melihat ke arah ku. Hancur sudah hati ini bagai gelas yang pecah berkeping-keping.

...---------------...

Tidak terasa sudah satu tahun berlalu, Aku menjadi Istri Leon , dan dia menjadi sepasang suami istri.

Aku membuat kejutan untuk Leon , aku ingin memperbaiki hubungan kami. dengan bantuan Nenek dan Lucas , mereka membantu ku untuk mendekorasi kamar kami , seperti kamar pengantin baru.

Aku juga membuat kue pernikahan, beruntung saat SMA aku pernah belajar membuat kue, dan sekarang bisa bermanfaat. Biarpun bentuk kuenya berantakan tapi rasanya sangat terjamin. Aku memandangi kue yang ku hias dengan gambar diri ku dan Leon.

" Hahahhaha " Aku jadi tertawa geli melihat gambar kue yang ku buat.

Tentu saja , Aku juga sudah menyiapkan sebuah kado yang sederhana, aku menjahitnya sendiri.

Berminggu-minggu aku membuatnya dengan susah payah , syal yang ku jahit dengan penuh cinta , Aku berharap Leon akan menyukainya.

Aku berharap Leon menyukai kejutan yang aku buat.

Tik....tok....tik....tok...

Waktu terus berdentang, detik demi detik berlalu , menit demi menit terus berjalan, tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 00:00 wib, berarti sudah enam jam aku menunggunya.

Apakah dia kerja lembur atau dia tidak akan pulang ?

Hati ku kecewa melihatnya tak kunjung datang, dengan susah payah aku membuat ini semua.

Hanya satu yang aku pikirkan, jangan-jangan Leon sedang bersama dengan Rubia dan melupakan hari pernikahan kita.

Wajar jika Leon tidak mengingat hari ini , karena baginya ini bukanlah sesuatu yang spesial dan layak untuk di ingat.

Sampai detik ini pun diri ku, tidak pernah ada di dalam hati Leon.

Aku menangis di dalam kegelapan, rasa sedih bercampur menjadi satu dengan rasa kecewa, kelak aku akan menyerah, tidak akan mengejar cintanya jika dia telah memilih Rubia sebagai pasangannya.

Aku akan pergi dari hidupnya tapi aku tidak bisa menghapus rasa rasa cinta yang mulai tumbuh di hatiku, biarlah waktu yang membawanya pergi.

...♡♡♡♡♡♡...

Teeeeettt......teeeeetttt......

Aku terbangun karena suara alarm yang berbunyi , ku lihat sudah jam delapan pagi. Ternyata aku ketiduran di sofa, aku memandangi kamar yang telah ku hias, Kue yang mulai meleleh ,dan bantal yang tetap terlihat gemuk, menandakan sang pemiliknya tidak menidurinya.

" Seperti orang bodoh saja " Gumam Mauriel meratapi nasibnya.

Aku bercermin melihat pentulan diri ku, seorang gadis dengan rambht yang berantakan, eyeliner yang bleber karena menangis seharian, dan lipstik yang mengoresi pipinya.

Aku menertawai diri ku sendiri, " Hahahhahahaha "

Tookkk....tokkkkk.....

Suara ketukan dari luar yang membuat diri ku kembali sadar, aku bergegas ke kamar mandi, membersihkan wajahku, dan berteriak dari dalam, " Tunggu sebentar "

Mauriel mengatur napas dalam-dalam, dan memasang wajah untuk tersenyum.

" Lucas " Kata ku ketika membuka pintu, Lucas sudah berdiri di sana sambil membawa setangkai bunga mawar di tangannya.

" Tumben pagi-pagi sudah kesini " Seru ku dengan suasana agak canggung.

" Kakak tidak pulang " Tanya Lucas langsung ke topiknya.

" Ahhahahahahh.....sepertinya dia terlalu sibuk di kantor " Jawab ku , masih membela pria itu, padahal hati ku berkata lain.

" Saking sibuknya sampai harus melupakan isteri dan hari ulang tahun pernikahannya , padahal ini hari pertama kalian. " Celetuk Lucas dengan dingin, Aku tahu maksud dari perkataan Lucas.

" Yaaah.....kan kamu sudah tau masalahnya, jadi aku tidak perlu menjelaskannha kan , Hahahahahaha " Seru ku sambil berusaha untuk tertawa.

" Kalau mau nangis, nangis saja jangan di tahan-tahan " Lucas menatap wajah Mauriel dengan perasaan bergetar.

Lucas memeluk ku dengan erat, sehingga membuat ku terkejut, aku tahu dia hanya mau menghibur ku, tapi ini semua tidak benar, tidak pantas seorang adik ipar memeluk isteri kakaknya sendiri.

Mauriel mendorong tubuh Lucas, melepaskan diri dari dekapan tubuhnya, " Terima kasih sudah mau menghiburku " Ucap Mauriel pelan.

" Maaf " Kata Lucas menyadari perbuatannya tadi adalah salah.

" Jika Kakak ipar tidak keberatan, maukah Kakak ipar menerima bunga yang ku bawa ? " Ucap Lucas sambil menyerahkan setangkai bunga mawar putih.

" Aku tidak ada maksud untuk menggodamu , ini bunga kesukaan Nenek, kebetulan tumbuh dengan mekar, lalu aku memetiknya satu untukmu " Kata Lucas menjelaskan supaya tidak terjadi kesalahpahaman.

Aku mengambil bunga mawar putih yang ada di tangannya, lalu menciumnya," Harum " Kata ku sambil tersenyum.

" Baguslah, kalau Kakak ipar menyukainya " Celetuk Lucas senang.

" Nenek sudah menunggu Kakak Ipar, sebaiknya Kakak segera temui Nenek " Seru Lucas lalu Ia membalikan badannya dan melangkah pelan meninggalkan Mauriel.

" Lucas " Aku memanggil namanya, lalu Ia menoleh kebelakang.

" Terima kasih " Ucap Mauriel sambil tersenyum ceria, Lucas balik tersenyum melihatku.

Aku menganggap Lucas sebagai adikku, tidak masalahkan jika seorang Isteri akrab dengan adik iparnya, dan menyayanginya seperti adik kandungnya sendiri, walaupun sebenarnya usia Lucas lebih tua setahun dengan ku.

Aku menyimpan bunga mawar putih pemberian Lucas di dalam pot , dan meletakannya di samping temoat tidur. Ku lihat Kue semakin meleleh, lalu aku membuang kue itu ke tempat sampah , membersihkan dekorasi yang telah ku hias, dan membuang semuanya ke tempat sampah.

" Selamat pagi, Nenek " Kata ku menyapa Nenek dengan wajah yang ceria.

" Aku tahu , anak bodoh itu semalam tidak pulangkan ? " Seru Nenek menatap wajah Mauriel, Aku menganggukan kepala.

" Kamu jangan bersedih, hari ini ayo kita bersenang-senang. Aku dan Lucas akan mengajakmu pergi ke taman bermain " Kata Nenek dan menyuruh ku untuk bersiap-siap.

" Baik Nek " Jawab Mauriel.

Mauriel , Nenek dan Lucas pergi ke taman bermain , walau hanya aku dan Lucas yang bermain berbagai macam wahana.

Dari kejauhan Nenek senang melihat Aku kembali tersenyum, ternyata benar kata Nenek, ketika hati sedang sedih janganlah menyendiri di dalam kamar tetapi pergi menghirup udara segar dan biarkan angin membawa pergi kesedihanmu.

" Kak di sana ada foto box, ayo kita berfoto " Lucas menarik tangan Mauriel dan mengajak Nenek juga.

Kami bertiga berfoto bersama, melakukan berbagai macam ekspresi mulai dari muka jelek, sedih , dan senang.

" Hahahhah.....lihat wajahmu seperti ba*i kak " Kata Lucas mengejek Mauriel.

Pletak.....

Aku memukul bokong Lucas dengan keras, berani-beraninya dia mengatai aku kaya ba*i padahal dia sendiri seperti gorila.

Tidak terasa hari semakin larut, hari ulang tahun pernikahan yang tadinya suram berubah menjadi hari paling bahagia yang pernah aku rasakan.

Aku memeluk Nenek dengan hangat sambil berbisik kepadanya, " Terima kasih, Nenek sudah menghiburku " Nenek mengelus rambutku dengan lembut.

Lalu tidak lupa, Aku juga mengucapkan terima kasih yang kedua kalinya kepada Lucas.

" Terima kasih, berkatmu aku bisa tertawa hari ini " Ucap Mauriel sambil tersenyum.

" Your welcome " Jawab Lucas sambil membelai rambut Mauriel.

...****************...

Terima kasih sudah membaca novel ku , jangan lupa baca juga Anak Genius : Ayah sedingin es.

Semoga ini menghibur kalian , jangan lupa tinggallan jejak ya 😉😉

sekecil apapu. dukungan Kalian , sangat berarti buat kami.

sampai jumpa di chapter selanjutnya

Terpopuler

Comments

Benita Lestiyorini

Benita Lestiyorini

Hati2 Maurel, jaga sikapmu dg adik ipar.

2024-01-13

0

Kusmiati

Kusmiati

kenapa semakin bodoh si maurie kenapa gk pergi aja kamu cantik pasti banyak yg suka buat leon nyesel mau

2022-06-08

1

▫️

▫️

baru baca lg otw lanjut

2021-12-26

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : PENGORBANAN
2 BAB 2 : MENIKAH DIAM-DIAM
3 BAB 3 : JARANG PULANG
4 BAB 4 : SELINGKUH
5 BAB 5 : KELUARGA BESAR
6 BAB 6 : BERBAGI CINTA
7 BAB 7 : MERAWAT NENEK
8 BAB 8 : MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN
9 BAB 9 : MEMBAWA ISTERI BARU
10 BAB 10 : BERBAGI KAMAR
11 BAB 11 : MENGINGINKAN KAMAR KAMI
12 BAB 12 : PILIH KASIH
13 BAB 13 : ISTERI ATAU PEMBANTU
14 BAB 14 : DI BANDINGKAN
15 BAB 15 : BERMUKA DUA
16 BAB 16 : TRIPLE DATE
17 BAB 17 : CEMBURU
18 BAB 18 : BERTEMU MANTAN PACAR
19 BAB 19 : MARAH
20 BAB 20 : NATHAN
21 BAB 21 : ULANG TAHUN MAURIEL
22 BAB 22 : SHOPPING
23 BAB 23 : PESTA KEJUTAN
24 BAB 24 : KEMBANG API
25 BAB 25 : LIMITID EDITION
26 BAB 26 : PERGI KE SALON
27 BAB 27 : CINDERELLA SENDAL JEPIT
28 BAB 28 : TIGA ORANG PANGERAN
29 BAB 29 : SEBUAH PERINGATAN
30 BAB 30 : KAMU MILIK KU
31 BAB 31 : PERMINTAAN MAAF
32 BAB 32 : ( REVISI ) BAYANG-BAYANGAN MU
33 BAB 33 : CINTA DI MUSIM CERI
34 BAB 34 : AKU AKAN MENUNGGU KAMU
35 BAB 35 : KADO YANG TERLEWAT
36 BAB 36 : DUNIA FANTASI
37 BAB 37 : CINCIN PERNIKAHAN
38 BAB 38 : PERMULAAN YANG BARU
39 BAB 39 : PONDASI SEBUAH PERNIKAHAN
40 BAB 40 :LAUT YANG MEMBAWA LUKA
41 BAB 41 : PELANGI DI UJUNG JALAN
42 BAB 42 : KESEMPATAN TERAKHIR
43 BAB 43 : CARI PERHATIAN
44 BAB 44 : RENCANA BULAN MADU
45 BAB 45 : LOVE IN KOREA
46 BAB 46 : AKU MAU CICIT
47 BAB 47 : HONEY MOON
48 BAB 48 : GEMBOK CINTA
49 BAB 49 : BOLEHKAN
50 BAB 50 : KAMU MEMBUAT AKU KETAGIHAN
51 BAB 51 : JANJI YANG TIDAK DI TEPATI
52 BAB 52 : PAYUNG TEDUH
53 BAB 53 : KELINCI YANG HILANG
54 BAB 54 : APA KESALAHANKU
55 BAB 55 : HANYA UNTUK SEMENTARA
56 BAB 56 : LAYANGAN PUTUS
57 BAB 57 : LANGIT PUN IKUT MENANGIS
58 BAB 58 : MATAHARI TERBIT
59 BAB 59 : TEMANI AKU BERMAIN
60 BAB 60 : SAHABAT SEJATI
61 BAB 61 : PROSES PERCERAIAN
62 BAB 62 : PERGILAH KASIH
63 BAB 63 : JANGAN MENDEKATINYA
64 BAB 64 : AKU ADA BERSAMA MU
65 BAB 65 : MELIHAT MATAHARI TERBIT
66 BAB 66 : LEON VS LUCAS
67 BAB 67 : LUCAS VS LEON
68 BAB 68 : PENDAFTARAN MAHASISA BARU
69 BAB 69 : NOMER YANG TIDAK DI KENAL
70 BAB 70 : SIDANG PERCERAIAN
71 BAB 71 : TAK INGIN USAI
72 BAB 72 : EMPAT TAHUN KEMUDIAN
73 BAB 73 : PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
74 BAB 74 : DIA YANG SELAMA INI AKU CARI
75 BAB 75 : KEMBALILAH
Episodes

Updated 75 Episodes

1
BAB 1 : PENGORBANAN
2
BAB 2 : MENIKAH DIAM-DIAM
3
BAB 3 : JARANG PULANG
4
BAB 4 : SELINGKUH
5
BAB 5 : KELUARGA BESAR
6
BAB 6 : BERBAGI CINTA
7
BAB 7 : MERAWAT NENEK
8
BAB 8 : MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN
9
BAB 9 : MEMBAWA ISTERI BARU
10
BAB 10 : BERBAGI KAMAR
11
BAB 11 : MENGINGINKAN KAMAR KAMI
12
BAB 12 : PILIH KASIH
13
BAB 13 : ISTERI ATAU PEMBANTU
14
BAB 14 : DI BANDINGKAN
15
BAB 15 : BERMUKA DUA
16
BAB 16 : TRIPLE DATE
17
BAB 17 : CEMBURU
18
BAB 18 : BERTEMU MANTAN PACAR
19
BAB 19 : MARAH
20
BAB 20 : NATHAN
21
BAB 21 : ULANG TAHUN MAURIEL
22
BAB 22 : SHOPPING
23
BAB 23 : PESTA KEJUTAN
24
BAB 24 : KEMBANG API
25
BAB 25 : LIMITID EDITION
26
BAB 26 : PERGI KE SALON
27
BAB 27 : CINDERELLA SENDAL JEPIT
28
BAB 28 : TIGA ORANG PANGERAN
29
BAB 29 : SEBUAH PERINGATAN
30
BAB 30 : KAMU MILIK KU
31
BAB 31 : PERMINTAAN MAAF
32
BAB 32 : ( REVISI ) BAYANG-BAYANGAN MU
33
BAB 33 : CINTA DI MUSIM CERI
34
BAB 34 : AKU AKAN MENUNGGU KAMU
35
BAB 35 : KADO YANG TERLEWAT
36
BAB 36 : DUNIA FANTASI
37
BAB 37 : CINCIN PERNIKAHAN
38
BAB 38 : PERMULAAN YANG BARU
39
BAB 39 : PONDASI SEBUAH PERNIKAHAN
40
BAB 40 :LAUT YANG MEMBAWA LUKA
41
BAB 41 : PELANGI DI UJUNG JALAN
42
BAB 42 : KESEMPATAN TERAKHIR
43
BAB 43 : CARI PERHATIAN
44
BAB 44 : RENCANA BULAN MADU
45
BAB 45 : LOVE IN KOREA
46
BAB 46 : AKU MAU CICIT
47
BAB 47 : HONEY MOON
48
BAB 48 : GEMBOK CINTA
49
BAB 49 : BOLEHKAN
50
BAB 50 : KAMU MEMBUAT AKU KETAGIHAN
51
BAB 51 : JANJI YANG TIDAK DI TEPATI
52
BAB 52 : PAYUNG TEDUH
53
BAB 53 : KELINCI YANG HILANG
54
BAB 54 : APA KESALAHANKU
55
BAB 55 : HANYA UNTUK SEMENTARA
56
BAB 56 : LAYANGAN PUTUS
57
BAB 57 : LANGIT PUN IKUT MENANGIS
58
BAB 58 : MATAHARI TERBIT
59
BAB 59 : TEMANI AKU BERMAIN
60
BAB 60 : SAHABAT SEJATI
61
BAB 61 : PROSES PERCERAIAN
62
BAB 62 : PERGILAH KASIH
63
BAB 63 : JANGAN MENDEKATINYA
64
BAB 64 : AKU ADA BERSAMA MU
65
BAB 65 : MELIHAT MATAHARI TERBIT
66
BAB 66 : LEON VS LUCAS
67
BAB 67 : LUCAS VS LEON
68
BAB 68 : PENDAFTARAN MAHASISA BARU
69
BAB 69 : NOMER YANG TIDAK DI KENAL
70
BAB 70 : SIDANG PERCERAIAN
71
BAB 71 : TAK INGIN USAI
72
BAB 72 : EMPAT TAHUN KEMUDIAN
73
BAB 73 : PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
74
BAB 74 : DIA YANG SELAMA INI AKU CARI
75
BAB 75 : KEMBALILAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!