BAB 9 : MEMBAWA ISTERI BARU

...MEMBAWA ISTRI BARU...

Satu minggu setelah anniversarry Leon memberikan hadiah yang sangat mengejutkan , Ia mengatakan sudah Menikahi rubia .

Bagai petir di siang bolong , jantung ku berhenti berdetak saat aku mendengar perkataan Leon, terluka tapi tidak berdarah, terasa perih seperti di tusuk-tusuk oleh sebilah pisau.

" Mulai hari ini Rubia akan tinggal di rumah ini " Kata Leon sambil tersenyum menatap wajah kami satu persatu.

Aku melirik ke arah Nenek, memastikan wanita tua itu tidak terkena serangan jantung untuk kedua kalinya, melihat kondisi Nenek masih baik , hati ku cukup lega.

" Aku ingin meminta maaf kepada kalian semua, sekarang Rubia sudah menjadi isteri ku , dan dia berhak untuk tinggal di rumah ini " Leon kembali membawa Rubia ke rumah.

" Jadi kamu menikah tanpa mengundang kami, dan tidak meminta izin terlebih dahulu ke Mauriel " Tersirat kemarahan di wajah Papa mertua.

" Aku tahu semua yang ku lakukan salah ! kalian semua kan tahu dari dulu aku hanya mencintai Rubia, Aku menikahi Mauriel hanya demi Nenek " Sahut Leon.

Aku bisa melihat di mata Leon, begitu besar dia mencintai Rubia. Sekarang Aku paham mengapa dia mencari seorang gadis biasa untuk di nikahi, dan inilah alasannya.

Mau Aku atau Mariska yang menikah dengannya, tetap saja hati Leon hanya untuk Rubia.

" harusnya Kakak memikirkan perasaan Mauriel juga donk " Hardik Lucas membela diri ku.

" Sejak kapan hubungan kalian menjadi akrab ? " Leon malah balik bertanya.

" Apa salahnya jika adik ipar akrab dengan kakak iparnya sendiri, bukan hal yang aneh " Celetuk Lucas dirinya tidak mau di salahkan.

" Tapi hubungan kalian terlalu......" Leon belum sempat menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba Nenek berteriak," Cukup "

" Jika memang itu adalah keputusanmu, tapi jangan harap Aku bisa menerima dia sebagai cucu menantuku " Seru Nenek sambil menarij tangan Mauriel pergi meninggalkan mereka semua.

" Aku juga sama , bagiku hanya Mauriel yang pantas menjadi kakak ipar " Lalu Lucas pergi mengikuti kami dari belakang, dan Papa mertua ikut menyusul, hanya tinggal Mama yang masih berdiri di sana.

" Sayang , Mama tidak akan menyalahkan kamu seperti mereka. Tapi Mama kecewa mengapa saat kalian menikah , Mama tidak di undang " Kata Mama sambil mengandeng lengan Rubia.

" Maaf Ma ! sebenarnya Aku yang memaksa Ka Leon untuk segera menikahiku " Ucap Rubia dengan nada yang manja.

" Rubia Sayang, Mama tidak marah. Mama hanya kecewa kalian melupakan Mama " Celetuk Mama.

" Sekali lagi maafkan kami , Ma ! untuk menebus rasa bersalah kami, bagaimana kalau Sabtu nanti kita merayakannya bersama " Rubia berusaha untuk mengambil hati Mama mertua.

" Mama setuju "Jawab Mama sambil menyunggingkan bibirnya.

" Memang dari dulu hanya Mama yang mendukung hubungan kami, Aku sayang Mama " Ucap Rubia sambil memeluk Mama.

" Mama juga sayang kalian ! kamu wanita yang cantik, berpendidikan, dan dari keluarga yang terhormat tidak ada alasan bagi Mama untuk tidak menyukai dirimu " Mama memuji Rubia.

" Aku jadi terharu " Sahut Rubia dengan raut wajah yang hampir menangis, Mama mengelus rambut Rubia.

" Sudah larut, sebaiknya kamu istirahat. Lupakan kejadian yang tadi , kemarahan Nenek hanya sementara, kamu harus berusaha untuk mengambil hatinya " Mama memberikan dukungam penuh untuk Rubia.lalu meninggalkan mereka berdua.

" Sayang.....Ayo kita istirahat " Rubia memanggil suaminya, namun Leon tidak bergeming.

" Sayang.....sayang " Teriak Rubia sambil mengoyangkan tubuh Leon.

" Hah....Iya " Leon tersadar dari lamunannya.

" Kamu lagi mikirin apa ? sudah ku bilangkan, semuanya pasti akan baik-baik saja. buktinya Mama mendukung kita " Kata Rubia dengan wajah yang ceria.

" Mama kan memang dari dulu setuju kita pacaran " Celetuk Leon.

" Aku capek , dan aku ingin istirahat " Kata Rubia cemberut.

" Sayang, jangan marah donk " Ucap Leon sambil merayu Rubia.

" Habis kamu kaya lagi mikirin hal lain " Rubia bertingkah seperti anak kecil yang tidak di belikan permen.

" Gak ada sayang " Jawab Leon berbohong.

" Benar ? " Rubia menatap mata Leon.

" Iya sayang " lalu Leon menggendong Rubia , membawanya ke kamar tamu yang sudah di persiapkan.

Rubia tampak senang Leon mengendong dirinya, Ia merangkul leher suaminya lebih erat. tanpa rasa malu Rubia mencium bibir Leon.

" Cuuuppppp "

" Aku cinta kamu " Ucapnya sambil menyenderkan kepalanya di dada Leon.

" Aku juga " Jawab Leon sambil berjalan mengendong Rubia, mereka tidak mempedulikan ada banyak mata yang memperhatikan mereka.

" Apa aku bilang, Tuan muda pasti menikahi Nona Rubia " Celetuk Sari memulai pergosipan.

" Tapi gak nyangka ya, masa baru nikah udah nikah lagi sama wanita lain " Kata Rani ikut nimbrung.

" Namanya juga cinta, cinta kan bisa membuat pikiran seseorang jadi buta " Kata Tuti ikut bergosip.

" Tapi kasihan juga ya sama Mauriel " Celetuk Rani, Ia membayangkan dirinya menjadi Mauriel pasti sudah gila.

" Idih.....ngapain kasihan, dari awal mereka menikah aku sudah tau, tidak ada cinta di antara mereka " Tuti berlagak seperti seorang peramal.

" Hahahah , kamu dah kaya mba dukun " Kata Sari mencibir temannya sendiri.

" Kalian aja yang pada buta, makanya sesekali nonton drakor donk jadi tau " Sahut Tuti tidak mau penglihatannya di salahkan.

" Apa hubungannya drakor sama Tuan muda " Celetuk Rani sambil mencubit pipi Tuti yang tembem.

" Auuwwwww " Tuti menjerit kesakitan.

" Ya....ampun kerjaanya mengosip terus " Teriak Aminah dari dapur, yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan mereka.

" Banyak kerjaan ini, tapi kalian malah enak-enakan " Aminah memarahi para remaja , maklum saja umur mereka bertiga lebih muda lima tahun dari Aminah.

" Pergi yuk, dari pada di marahi sama nyai " Rani mengajak kedua temannya.

Mereka bertiga berlari meninggalkan Aminah sendirian, bukannya melanjutkan pekerjaannya , mereka malah menuju kamarnya untuk melanjutkan gosip yang belum tuntas.

" Dasar bocah " Kata Aminah mengumpat, Ia jadi kepikiran dengan Mauriel.

...♧♧♧♧♧♧...

Mauriel berdiri di balkon sambil menatap langit yang cerah, ada banyak bintang yang berkelap-kelip.

" Woy " Teriak Lucas mengagetkan Mauriel.

" Isshhh....bikin kaget " Celetuk Mauriel.

" Ngapain sendirian, Nenek mana ? " Kata Lucas basa -basi, Ia tahu Neneknya sudah tertidur di kamarnya.

" Nenek udah tidur, makanya aku cari angin " Mata Mauriel tidak berpaling dari bintang.

" Angin kok di cari, masih kepikiran yang tadi ? " Tanya Lucas hati-hati.

" Di bilang gak kepikiran munafik namanya, aku seorang wanita yang mempunyai hati " Berbicara dengan Lucas membuat Mauriel merasa nyaman, jadi dia meluapkan semua perasaannya.

" Iya juga ya, suami tidak pulang di hari ulang tahun pernikahan, eh malah membawa cewe cantik pulang ke rumah " Ucap Lucas ceplas ceplos.

" Kamu mau menghibur atau mengejek sih " Mauriel memarahi Lucas, memukul bahu adik iparnya.

" Dua-duanya " Jawab Lucas sambil tersenyum .

" Ah sia-sialah aku cerita sama kamu " Canda Mauriel berpura-pura ngambek.

" Hahahahahaha " Lucas tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Mariel.

" Gak cocok , kamu gak pantes jadi cewe manja, kalau si Rubia baru cocok " Sahut Lucas yang masih menahan tawa.

" Oh.....Iya juga ya, Rubia sangat cantik, dan bisa bertingkah manja pantas saja Leon jatuh hati. " Gumam Mauriel.

" Kamu juga cantik dan lembut " Kali ini Lucas berbicara lebih serius sambil menatap wajah Mauriel.

" Apa ? " Tanya Mauriel meminta Lucas untuk mengulangi perkataannya, Ia tidak mendengarkan dengan jelas ucapannya.

" Sudah malam, tidur sana " Lucas mengalihkan pembicaraan dan bersyukur Mauriel tidak mendengarnya tadi.

" Sepuluh menit lagi " Ucap Mauriel.

" Kalau gitu , aku duluan ! awas aja kalau nanti, aku masih liat kamu di sini " Kata Lucas mengancam.

" Siap pak bos " Jawab Mauriel sambil hormat ke arah Lucas.

" Hahaahhahahh " Lucas kembali tertawa melihat tingkah konyol Mauriel lalu tanpa sadar tangannya mengelus rambut Mauriel.

...****************...

Terima kasih sudah membaca novel ku , jangan lupa baca juga Anak Genius : Ayah sedingin es.

Semoga ini menghibur kalian , jangan lupa tinggallan jejak ya 😉😉

sekecil apapu. dukungan Kalian , sangat berarti buat kami.

sampai jumpa di chapter selanjutnya

Terpopuler

Comments

Benita Lestiyorini

Benita Lestiyorini

Hibur diri aja Maurel, jalan2, ke salon merawat diri biar tambah cantik. Kan skrg aa sainganmu di rumah.

2024-01-13

0

Marianty Poerba

Marianty Poerba

ngakk usah mikirin leon...
bibi cantik aja biar makin cantik 😄

2022-04-26

0

▫️

▫️

udh g usah mikir lg lari ke lucas

2021-12-26

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : PENGORBANAN
2 BAB 2 : MENIKAH DIAM-DIAM
3 BAB 3 : JARANG PULANG
4 BAB 4 : SELINGKUH
5 BAB 5 : KELUARGA BESAR
6 BAB 6 : BERBAGI CINTA
7 BAB 7 : MERAWAT NENEK
8 BAB 8 : MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN
9 BAB 9 : MEMBAWA ISTERI BARU
10 BAB 10 : BERBAGI KAMAR
11 BAB 11 : MENGINGINKAN KAMAR KAMI
12 BAB 12 : PILIH KASIH
13 BAB 13 : ISTERI ATAU PEMBANTU
14 BAB 14 : DI BANDINGKAN
15 BAB 15 : BERMUKA DUA
16 BAB 16 : TRIPLE DATE
17 BAB 17 : CEMBURU
18 BAB 18 : BERTEMU MANTAN PACAR
19 BAB 19 : MARAH
20 BAB 20 : NATHAN
21 BAB 21 : ULANG TAHUN MAURIEL
22 BAB 22 : SHOPPING
23 BAB 23 : PESTA KEJUTAN
24 BAB 24 : KEMBANG API
25 BAB 25 : LIMITID EDITION
26 BAB 26 : PERGI KE SALON
27 BAB 27 : CINDERELLA SENDAL JEPIT
28 BAB 28 : TIGA ORANG PANGERAN
29 BAB 29 : SEBUAH PERINGATAN
30 BAB 30 : KAMU MILIK KU
31 BAB 31 : PERMINTAAN MAAF
32 BAB 32 : ( REVISI ) BAYANG-BAYANGAN MU
33 BAB 33 : CINTA DI MUSIM CERI
34 BAB 34 : AKU AKAN MENUNGGU KAMU
35 BAB 35 : KADO YANG TERLEWAT
36 BAB 36 : DUNIA FANTASI
37 BAB 37 : CINCIN PERNIKAHAN
38 BAB 38 : PERMULAAN YANG BARU
39 BAB 39 : PONDASI SEBUAH PERNIKAHAN
40 BAB 40 :LAUT YANG MEMBAWA LUKA
41 BAB 41 : PELANGI DI UJUNG JALAN
42 BAB 42 : KESEMPATAN TERAKHIR
43 BAB 43 : CARI PERHATIAN
44 BAB 44 : RENCANA BULAN MADU
45 BAB 45 : LOVE IN KOREA
46 BAB 46 : AKU MAU CICIT
47 BAB 47 : HONEY MOON
48 BAB 48 : GEMBOK CINTA
49 BAB 49 : BOLEHKAN
50 BAB 50 : KAMU MEMBUAT AKU KETAGIHAN
51 BAB 51 : JANJI YANG TIDAK DI TEPATI
52 BAB 52 : PAYUNG TEDUH
53 BAB 53 : KELINCI YANG HILANG
54 BAB 54 : APA KESALAHANKU
55 BAB 55 : HANYA UNTUK SEMENTARA
56 BAB 56 : LAYANGAN PUTUS
57 BAB 57 : LANGIT PUN IKUT MENANGIS
58 BAB 58 : MATAHARI TERBIT
59 BAB 59 : TEMANI AKU BERMAIN
60 BAB 60 : SAHABAT SEJATI
61 BAB 61 : PROSES PERCERAIAN
62 BAB 62 : PERGILAH KASIH
63 BAB 63 : JANGAN MENDEKATINYA
64 BAB 64 : AKU ADA BERSAMA MU
65 BAB 65 : MELIHAT MATAHARI TERBIT
66 BAB 66 : LEON VS LUCAS
67 BAB 67 : LUCAS VS LEON
68 BAB 68 : PENDAFTARAN MAHASISA BARU
69 BAB 69 : NOMER YANG TIDAK DI KENAL
70 BAB 70 : SIDANG PERCERAIAN
71 BAB 71 : TAK INGIN USAI
72 BAB 72 : EMPAT TAHUN KEMUDIAN
73 BAB 73 : PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
74 BAB 74 : DIA YANG SELAMA INI AKU CARI
75 BAB 75 : KEMBALILAH
Episodes

Updated 75 Episodes

1
BAB 1 : PENGORBANAN
2
BAB 2 : MENIKAH DIAM-DIAM
3
BAB 3 : JARANG PULANG
4
BAB 4 : SELINGKUH
5
BAB 5 : KELUARGA BESAR
6
BAB 6 : BERBAGI CINTA
7
BAB 7 : MERAWAT NENEK
8
BAB 8 : MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN
9
BAB 9 : MEMBAWA ISTERI BARU
10
BAB 10 : BERBAGI KAMAR
11
BAB 11 : MENGINGINKAN KAMAR KAMI
12
BAB 12 : PILIH KASIH
13
BAB 13 : ISTERI ATAU PEMBANTU
14
BAB 14 : DI BANDINGKAN
15
BAB 15 : BERMUKA DUA
16
BAB 16 : TRIPLE DATE
17
BAB 17 : CEMBURU
18
BAB 18 : BERTEMU MANTAN PACAR
19
BAB 19 : MARAH
20
BAB 20 : NATHAN
21
BAB 21 : ULANG TAHUN MAURIEL
22
BAB 22 : SHOPPING
23
BAB 23 : PESTA KEJUTAN
24
BAB 24 : KEMBANG API
25
BAB 25 : LIMITID EDITION
26
BAB 26 : PERGI KE SALON
27
BAB 27 : CINDERELLA SENDAL JEPIT
28
BAB 28 : TIGA ORANG PANGERAN
29
BAB 29 : SEBUAH PERINGATAN
30
BAB 30 : KAMU MILIK KU
31
BAB 31 : PERMINTAAN MAAF
32
BAB 32 : ( REVISI ) BAYANG-BAYANGAN MU
33
BAB 33 : CINTA DI MUSIM CERI
34
BAB 34 : AKU AKAN MENUNGGU KAMU
35
BAB 35 : KADO YANG TERLEWAT
36
BAB 36 : DUNIA FANTASI
37
BAB 37 : CINCIN PERNIKAHAN
38
BAB 38 : PERMULAAN YANG BARU
39
BAB 39 : PONDASI SEBUAH PERNIKAHAN
40
BAB 40 :LAUT YANG MEMBAWA LUKA
41
BAB 41 : PELANGI DI UJUNG JALAN
42
BAB 42 : KESEMPATAN TERAKHIR
43
BAB 43 : CARI PERHATIAN
44
BAB 44 : RENCANA BULAN MADU
45
BAB 45 : LOVE IN KOREA
46
BAB 46 : AKU MAU CICIT
47
BAB 47 : HONEY MOON
48
BAB 48 : GEMBOK CINTA
49
BAB 49 : BOLEHKAN
50
BAB 50 : KAMU MEMBUAT AKU KETAGIHAN
51
BAB 51 : JANJI YANG TIDAK DI TEPATI
52
BAB 52 : PAYUNG TEDUH
53
BAB 53 : KELINCI YANG HILANG
54
BAB 54 : APA KESALAHANKU
55
BAB 55 : HANYA UNTUK SEMENTARA
56
BAB 56 : LAYANGAN PUTUS
57
BAB 57 : LANGIT PUN IKUT MENANGIS
58
BAB 58 : MATAHARI TERBIT
59
BAB 59 : TEMANI AKU BERMAIN
60
BAB 60 : SAHABAT SEJATI
61
BAB 61 : PROSES PERCERAIAN
62
BAB 62 : PERGILAH KASIH
63
BAB 63 : JANGAN MENDEKATINYA
64
BAB 64 : AKU ADA BERSAMA MU
65
BAB 65 : MELIHAT MATAHARI TERBIT
66
BAB 66 : LEON VS LUCAS
67
BAB 67 : LUCAS VS LEON
68
BAB 68 : PENDAFTARAN MAHASISA BARU
69
BAB 69 : NOMER YANG TIDAK DI KENAL
70
BAB 70 : SIDANG PERCERAIAN
71
BAB 71 : TAK INGIN USAI
72
BAB 72 : EMPAT TAHUN KEMUDIAN
73
BAB 73 : PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
74
BAB 74 : DIA YANG SELAMA INI AKU CARI
75
BAB 75 : KEMBALILAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!