BAB 16 : TRIPLE DATE

...TRIPLE DATE...

Sejak aku tahu sifat asli Rubia, aku mulai menjaga jarak darinya, dan setiap kali dia meminta tolong untuk di ajari memasak, aku selalu menolaknya, lebih baik aku menjaga jarak dari Rubia, toh aku juga tidak ada keinginan untuk menjadi temannya.

Di pagi hari yang cerah, dan burung-burung berkicau, semua anggota keluarga sudah duduk di meja makan, Nenek, Papa, Mama, Lucas, Leon, dan Rubia.

Aku yang datang datang terlambat karena telat bangun, menjadi pusat perhatian dari semua orang, tentu saja Rubia memanfaatkan kesempatan ini untuk menjatuhkan harga diriku di hadapan semua keluarga.

" Kamu baru bangun, Riel ? Sudah siang, masa anak gadi....upsss ! Kamu kan sudah bukan gadis lagi " Seru Rubia mengejek Mauriel dengan wajah yang tersenyum kelicikan.

Lucas tidak terima aku di hina seperti itu, Ia membelaku dengan kalimatnya yang menusuk," Memang kenapa kalau Mauriel sudah bukan gadis lagi, toh saat dia menikah dia masih tersegel, tidak seperti seseorang yang aku kenal. Upsss.....keceplosan "

" Cukup " Kata Leon berteriak sambil mengebrak meja makan, susana menjadi hening, dan wajah Rubia terlihat sangat pucat.

Aku tidak mengerti situasi apa yang sedang terjadi, tidak memahami perkataan Lucas, tidak tahu penyebab kemarahan Leon.

" Sudah.....sudah.....ini masih pagi, jangan membuat keributan " Sahut Mama melerai Leon dan Lucas, kakak - beradik itu saling menatap dengan tajam.

" Mauriel, duduk di sana " Kata Mama memerintah sambil menunjuk kursi kosong di sebelah Leon.

Aku menggeser kursi di samping Leon, aku bisa melihatnya dengan jelas, rahang yang mengeras, alisnya tertarik kebawah dan saling mendekat, mata menatap tajam, dengan garis vertikal muncul di antara alis dan kelopak mata bawah menegang, hidung yang mengembang, dan mulut mengatup kencang dengan bibir tertarik ke bawah.

Kemarahan Leon tersirat di wajahnya, pasti ada sesuatu dengan perkataan Lucas, selesai makan, aku akan langsung bertanya kepadanya.

Aku melirik ke arah Lucas, tidak di sangka dia sedang menatap ke arahku, mata kami saling bertemu, lalu dia melempar senyumnya yang melebar, memperlihatkan giginya.

" Aku sudah selesai " Kata Leon sambil beranjak dari kursinya,dan berbisik dengan lembut di telinga Rubia," Aku, tunggu di mobil. "

Lalu berbicara kepada semua keluarga,"Nanti malam, Aku dan Rubia akan makan di luar, jadi tidak usah menunggu kami "

" Makan di luar ? " Seri Rubia sambil melirik ke arah ku.

" Iya, sayang " Jawab Leon sembari mencium kening Rubia.

" Aku mau, sudah lama sekali kita tidak kencan " Ucapnya ceria , masih menatapku sambil tersenyum.

" Ah....aku ingin meminta maaf. Maafkan, aku kalau tadi perkatanku kelewatan " Sahut Rubia menatap wajah Mauriel.

" Ti-tidak apa-apa, aku menganggapnya biasa saja." Jawabku.

" Terima kasih, kamu memang gadis yang baik. Pantas Nenek sangat menyayangimu." Celetuk Rubia melirik ke arah Nenek, lalu melanjutkan perkataannya, " Sebagai permintaan maaf, bagaimana kalau kamu ikut, dengan kami " Rubia menatap ke wajah Leon, seakan meminta persetujuanya.

Sebelum Leon menjawab, aku langsung menolaknya," Tidak usah, aku makan di rumah aja. lagipula, nanti aku akan menganggu kencan kalian "

" Ayolah, tidak akan menganggu. Kita berduakan sama-sama isterinya, Kak Leon. Anggap saja ini Triple Date, pasti akan menyenangkan. " Rubia terus memaksa diriku.

" Ti...." Aku baru mau bicara tapi Rubia mendahuluinya.

" Kak Leon, bolehkan Mauriel ikut bersama dengan kita, Please " Kata Rubia dengan wajah yang manja.

Leon yang tidak pernah bisa menolak permintaan Rubia, langsung menyetujuinya, " Oke, tidak masalah jika dia ikut. Apapun yang kamu minta, aku pasti akan memberikannya " Seru Leon tanpa menatap diriku.

" Terima kasih, sayang. Kamu dengar, suami kita sudah menyetujuinya, jadi tidak ada alasan bagimu untuk menolak perintah suami." Rubia sengaja menekan kata Suami, supaya aku tidak menolaknya, jika aku tetap menolaknya pasti dia akan menyindirku lagi, Seorang isteri yang tidak patuh kepada suaminya.

" Ma, Pa, Nenek, Adik ipar, dan Mauriel, aku berangkat kerja dulu, nanti aku akan mengirimkan pesan. Jangan lupa , dan jangan sampai tidak datang " Seru Rubia sambil merangkul lengan Leon, merekapun pergi meninggalkan kami.

Aku menghela napas panjang," Hufffttt "

Tiba-tiba saja Nenek sudah berdiri di sampingku, lalu berbisik di telingaku," Sayang, tidak apa-apa. pakai kesempatan ini untuk mengambil hati Leon, dan rebut dia dari Rubia "

Nenekpun sampai setuju dengan permintaan Rubia, apakah tidak ada di rumah ini yang berpihak kepadakku ?

" Aaarrrggggg " Aku berteriak di dalam hati.

...♡♡♡♡♡♡...

" Kamu akan pergi ? " Tanya Lucas, Ia menghampiriku saat aku sedang duduk di bangku taman.

" Kamu lihatkan, tidak ada kesempatan untuk berbicara, dan Nenek ikut mendukung Rubia. " Seru ku dengan kepala mengadah ke atas langit.

" Kamu mau, aku temani ? " Lucas menawari dirinya.

" Hahahaha....jadinya double date donk " Celetukku sambil ketawa.

" Lebih baik double date kan dari pada triple date " Gumam Lucas penuh canda.

" Terima kasih, kamu sudah mengkhawatirkan aku, tapi aku akan pergi sendiri saja, aku akan menghadapinya " Jawabku dengan berani dan percaya diri.

Lucas mengacak-acak rambutku, dan berseru, " Bagus, itulah yang aku suka dari mu, kuat dan pantang menyerah "

" Singkirkan tanganmu " Teriak ku sambil menangkis tamgannya yang iseng.

" Hahahahhahaha " Lucas tidak menghentikan perbuatannya dan semakin kuat mengacak rambutku.

" Hey....hentikan....oia ada yang ingin aku tanyakan " Ucap ku, berhasil menangkap tangan Lucas.

" Apa ? " Tanya Lucas dengan wajah yang serius menatapku.

" Itu....maksud perkataanmu tadi pagi....." Ucapanku terputus karena tiba-tiba Nenek memanggil.

" Mauriel " Teriak Nenek dari dalam rumah.

" Sudahlah, aku akan menanyakannya lagi " Sahut ku sambil berlari menghampiri Nenek.

" Ada apa, Nek ? " Tanya ku dengan napas yang tersengal-sengal.

Nenek menarik tanganku, dan membawaku ke kamarnya, di sana sudah ada tiga orang wanita berdiri sambil menatap kami berdua.

" Lakukan " Kata Nenek kepada tiga orang itu.

Tiga orang itu menarik tanganku tanpa aba-aba, dan langsung mengeksekusi diriku.

...♡♡♡♡♡♡...

Aku sudah berdiri di depan pintu restoran, tempat yang sangat romantis, banyak pasangan yang datang ke sini, aku yang datang sendirian jadi merasa asing.

Nenek sengaja merubah penampialnku, rambutku di tata dengan rapih, wajahku pun di make up ala-ala artis korea, dan tentu saja tidak ketinggalan dress dan sepatu hak tinggi yang ku gunakan, Aku seperti bidadari yang turun dari khayangan, semua lelaki yang bertemu denganku, pasti menatap ku dengan tatapan yang terpesona.

Apakah Leon akan seperti mereka juga ?

Sudahlah aku tidak perlu memikirkan pendapat Leon, Sekarang fokus untuk menyudahi makan malam ini secepatnya.

Dengan langkah yang terseok-seok, Aku mendekati meja nomer dua belas, tempat Rubia, dan Leon berada, sepatu hak tinggi ini membuat ku tidak nyaman.

" Hai " Aku menyapa Leon dan Rubia sambil tersenyum.

Leon terkejut melihat penampilan ku malam ini, Matanya menatapku dari ujung rambut hingga ujung kaki, Ia sampai tidak mengedipkan matanya.

Rubia tidak suka melihat Leon yang terus memandangi ku, pandangannya seperti melihat seorang dewi.

...****************...

Terima kasih sudah membaca novel ku , jangan lupa baca juga Anak Genius : Ayah sedingin es.

Semoga ini menghibur kalian , jangan lupa tinggallan jejak ya 😉😉

seperti Like , vote , komen atau memberikan gift , di share juga boleh

sekecil apapun. dukungan Kalian , sangat berarti buat kami.

sampai jumpa di chapter selanjutnya 😍😍

Terpopuler

Comments

Nana Suryana

Nana Suryana

semangat ya Maurel ....semoga Leon tertarik olehmu

2024-08-11

0

Benita Lestiyorini

Benita Lestiyorini

Ayo... semangat Mauren, tunjukkan bahwa kaupun bisa jauh berkelas di atas Rubia.

2024-01-13

0

Jupilin Kaitang

Jupilin Kaitang

buat malu saja

2022-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : PENGORBANAN
2 BAB 2 : MENIKAH DIAM-DIAM
3 BAB 3 : JARANG PULANG
4 BAB 4 : SELINGKUH
5 BAB 5 : KELUARGA BESAR
6 BAB 6 : BERBAGI CINTA
7 BAB 7 : MERAWAT NENEK
8 BAB 8 : MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN
9 BAB 9 : MEMBAWA ISTERI BARU
10 BAB 10 : BERBAGI KAMAR
11 BAB 11 : MENGINGINKAN KAMAR KAMI
12 BAB 12 : PILIH KASIH
13 BAB 13 : ISTERI ATAU PEMBANTU
14 BAB 14 : DI BANDINGKAN
15 BAB 15 : BERMUKA DUA
16 BAB 16 : TRIPLE DATE
17 BAB 17 : CEMBURU
18 BAB 18 : BERTEMU MANTAN PACAR
19 BAB 19 : MARAH
20 BAB 20 : NATHAN
21 BAB 21 : ULANG TAHUN MAURIEL
22 BAB 22 : SHOPPING
23 BAB 23 : PESTA KEJUTAN
24 BAB 24 : KEMBANG API
25 BAB 25 : LIMITID EDITION
26 BAB 26 : PERGI KE SALON
27 BAB 27 : CINDERELLA SENDAL JEPIT
28 BAB 28 : TIGA ORANG PANGERAN
29 BAB 29 : SEBUAH PERINGATAN
30 BAB 30 : KAMU MILIK KU
31 BAB 31 : PERMINTAAN MAAF
32 BAB 32 : ( REVISI ) BAYANG-BAYANGAN MU
33 BAB 33 : CINTA DI MUSIM CERI
34 BAB 34 : AKU AKAN MENUNGGU KAMU
35 BAB 35 : KADO YANG TERLEWAT
36 BAB 36 : DUNIA FANTASI
37 BAB 37 : CINCIN PERNIKAHAN
38 BAB 38 : PERMULAAN YANG BARU
39 BAB 39 : PONDASI SEBUAH PERNIKAHAN
40 BAB 40 :LAUT YANG MEMBAWA LUKA
41 BAB 41 : PELANGI DI UJUNG JALAN
42 BAB 42 : KESEMPATAN TERAKHIR
43 BAB 43 : CARI PERHATIAN
44 BAB 44 : RENCANA BULAN MADU
45 BAB 45 : LOVE IN KOREA
46 BAB 46 : AKU MAU CICIT
47 BAB 47 : HONEY MOON
48 BAB 48 : GEMBOK CINTA
49 BAB 49 : BOLEHKAN
50 BAB 50 : KAMU MEMBUAT AKU KETAGIHAN
51 BAB 51 : JANJI YANG TIDAK DI TEPATI
52 BAB 52 : PAYUNG TEDUH
53 BAB 53 : KELINCI YANG HILANG
54 BAB 54 : APA KESALAHANKU
55 BAB 55 : HANYA UNTUK SEMENTARA
56 BAB 56 : LAYANGAN PUTUS
57 BAB 57 : LANGIT PUN IKUT MENANGIS
58 BAB 58 : MATAHARI TERBIT
59 BAB 59 : TEMANI AKU BERMAIN
60 BAB 60 : SAHABAT SEJATI
61 BAB 61 : PROSES PERCERAIAN
62 BAB 62 : PERGILAH KASIH
63 BAB 63 : JANGAN MENDEKATINYA
64 BAB 64 : AKU ADA BERSAMA MU
65 BAB 65 : MELIHAT MATAHARI TERBIT
66 BAB 66 : LEON VS LUCAS
67 BAB 67 : LUCAS VS LEON
68 BAB 68 : PENDAFTARAN MAHASISA BARU
69 BAB 69 : NOMER YANG TIDAK DI KENAL
70 BAB 70 : SIDANG PERCERAIAN
71 BAB 71 : TAK INGIN USAI
72 BAB 72 : EMPAT TAHUN KEMUDIAN
73 BAB 73 : PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
74 BAB 74 : DIA YANG SELAMA INI AKU CARI
75 BAB 75 : KEMBALILAH
Episodes

Updated 75 Episodes

1
BAB 1 : PENGORBANAN
2
BAB 2 : MENIKAH DIAM-DIAM
3
BAB 3 : JARANG PULANG
4
BAB 4 : SELINGKUH
5
BAB 5 : KELUARGA BESAR
6
BAB 6 : BERBAGI CINTA
7
BAB 7 : MERAWAT NENEK
8
BAB 8 : MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN
9
BAB 9 : MEMBAWA ISTERI BARU
10
BAB 10 : BERBAGI KAMAR
11
BAB 11 : MENGINGINKAN KAMAR KAMI
12
BAB 12 : PILIH KASIH
13
BAB 13 : ISTERI ATAU PEMBANTU
14
BAB 14 : DI BANDINGKAN
15
BAB 15 : BERMUKA DUA
16
BAB 16 : TRIPLE DATE
17
BAB 17 : CEMBURU
18
BAB 18 : BERTEMU MANTAN PACAR
19
BAB 19 : MARAH
20
BAB 20 : NATHAN
21
BAB 21 : ULANG TAHUN MAURIEL
22
BAB 22 : SHOPPING
23
BAB 23 : PESTA KEJUTAN
24
BAB 24 : KEMBANG API
25
BAB 25 : LIMITID EDITION
26
BAB 26 : PERGI KE SALON
27
BAB 27 : CINDERELLA SENDAL JEPIT
28
BAB 28 : TIGA ORANG PANGERAN
29
BAB 29 : SEBUAH PERINGATAN
30
BAB 30 : KAMU MILIK KU
31
BAB 31 : PERMINTAAN MAAF
32
BAB 32 : ( REVISI ) BAYANG-BAYANGAN MU
33
BAB 33 : CINTA DI MUSIM CERI
34
BAB 34 : AKU AKAN MENUNGGU KAMU
35
BAB 35 : KADO YANG TERLEWAT
36
BAB 36 : DUNIA FANTASI
37
BAB 37 : CINCIN PERNIKAHAN
38
BAB 38 : PERMULAAN YANG BARU
39
BAB 39 : PONDASI SEBUAH PERNIKAHAN
40
BAB 40 :LAUT YANG MEMBAWA LUKA
41
BAB 41 : PELANGI DI UJUNG JALAN
42
BAB 42 : KESEMPATAN TERAKHIR
43
BAB 43 : CARI PERHATIAN
44
BAB 44 : RENCANA BULAN MADU
45
BAB 45 : LOVE IN KOREA
46
BAB 46 : AKU MAU CICIT
47
BAB 47 : HONEY MOON
48
BAB 48 : GEMBOK CINTA
49
BAB 49 : BOLEHKAN
50
BAB 50 : KAMU MEMBUAT AKU KETAGIHAN
51
BAB 51 : JANJI YANG TIDAK DI TEPATI
52
BAB 52 : PAYUNG TEDUH
53
BAB 53 : KELINCI YANG HILANG
54
BAB 54 : APA KESALAHANKU
55
BAB 55 : HANYA UNTUK SEMENTARA
56
BAB 56 : LAYANGAN PUTUS
57
BAB 57 : LANGIT PUN IKUT MENANGIS
58
BAB 58 : MATAHARI TERBIT
59
BAB 59 : TEMANI AKU BERMAIN
60
BAB 60 : SAHABAT SEJATI
61
BAB 61 : PROSES PERCERAIAN
62
BAB 62 : PERGILAH KASIH
63
BAB 63 : JANGAN MENDEKATINYA
64
BAB 64 : AKU ADA BERSAMA MU
65
BAB 65 : MELIHAT MATAHARI TERBIT
66
BAB 66 : LEON VS LUCAS
67
BAB 67 : LUCAS VS LEON
68
BAB 68 : PENDAFTARAN MAHASISA BARU
69
BAB 69 : NOMER YANG TIDAK DI KENAL
70
BAB 70 : SIDANG PERCERAIAN
71
BAB 71 : TAK INGIN USAI
72
BAB 72 : EMPAT TAHUN KEMUDIAN
73
BAB 73 : PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
74
BAB 74 : DIA YANG SELAMA INI AKU CARI
75
BAB 75 : KEMBALILAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!