BAB 13 : ISTERI ATAU PEMBANTU

...ISTRI ATAU PEMBANTU...

Matahari di pagi hari begitu terik, sinarnya sampai menembus kulitku, aku sedang menemani Nenek berjemur di sebuah taman dekat rumah. Karena di rumah tidak ada kerjaan, aku mengajak Nenek jalan-jalan di sekitar komplek.

Dan alasan lainnya adalah karena aku merasa bosan, setiap hari hanya di dalam rumah. Apalagi harus menyaksikan kemesraan Lean dan Rubia, membuatku muak.

Perbedaan aku dan Rubia sangat jauh, dari kecil aku sudah biasa melakukan pekerjaan rumah, mulai dari mencuci pakaian, memasak, mengepel lantai, menyeterika pakaian. dan membersihkan kamar mandi.

Sedangkan Rubia, dia adalah nona muda dari keluaga kaya yang sangat di manja oleh Ayah dan Ibunya, jangankan melakukan pekerjaan rumah, melihat pembatunya masak saja sudah di marahi, tidak boleh belajar masak, yang harus di lakukan hanyalah belajar supaya mendapatkan prestasi yang tinggi.

Jadi walaupun Aku menikah dengan pria yang kaya raya, aku tidak bisa hanya berdiam diri di rumah saja tanpa melakukan apapun.

Rubia tidak suka orang luar memasuki kamarnya , karena itu dia meminta tolong, supaya aku yang membersihkan kamarnya. Leon tidak keberatan kalau Rubia selalu menyuruh aku untuk melakukan pekerjaan rumah.

Sebenarnya di mata Leon , Aku ini di anggap apa

Seorang istri atau Seorang pembantu ?

" Riel, nanti tolong sampah di kamar mandi di buang " Kata Rubia nenyuruhku.

Aku menghela napas panjang, Dan menjawabnya singkat "Iya "

" Terima kasih, Mauriel " Seru Rubia sambil menowel daguku dan pergi begitu saja seperti tuan putri.

Aku mengambil sampah yang tergantung di kamar mandi, dulu kamar ini milikku, sekarang sudah bukan milikku lagi, ,foto yang terpajang juga bukan milikku lagi.

Sewaktu aku menempati kamar ini, tidak pernah kotor kaya gini.

" Rubia tuh benar-benar gadis yang manja, gak suka pembantu masuk kedalam kamarnya tapi juga gak mau bersihin sendiir " Aku menggerutu sambil menyapu.

" Leon juga bodoh banget, mau aja di bawah ketek perempuan. dua-duanya sama bodohnya " Teriak Mauriel.

" Siapa yang bodoh ? " Tiba-tiba saja Leon sudah berdiri di belakng ku , sambil menatapku dingin.

Hati ku ingin menjerit, " Kamu yang bego, makanya punya kuping di pasang " Ingin ku maki seperti itu, tapi aku malas ribut.

" Sejak, kapan kamu berdiri di sana ? " Kata ku mengalihkan topik pembicaraan.

" Lumayan lama, sampai aku bisa mendengar seseorang mengataiku " Kata Leon sambil memperhatikan aku yang memegang sapu.

" Bukannya, kamu sudah berangkat kerja. ? " berduaan di dalam kamar jadi terasa canggung, padahal dia adalah suamiku sendiri.

" Ada file yang tertimggal " Jawab Leon sambil mencari file di tumpukan majalah, Aku ikut membantu Leon untuk mencarinya.

Tanganku tidak sengaja menyenggol gelas bekas kopi, air kopi mengotori kemaja Leon, " Maaf " Kata ku buru-buru, sambil mengibas-ngibas kemeja Leon yang basah.

" Sudahlah......sudah....Aku ganti baju " Ucap Leon sambil membawa pakaian bersih ke dalam kamar mandi, sebelum masuk Ia menoleh kebelakang, meminta bantuanku untuk mencarikan filenya.

Lagi asyik mencari file, tiba-tiba dari dalam kamar mandi, aku mendengar suara jeritan Leon.

Took....tokkkk....

Aku mengetuk pintu kamar mandi , tidak ada jawaban. Aku mau masuk tapi sempat ragu, tidak ada larangan seorang isteri masuk k dalam.

Pintu ku buka, untunglah tidak terkunci, Aku melihat tubuh Leon sudah tersungkur di lantai.

" Kamu, gapapa ? " Kata Ku sambil berjongkok.

" Iya, tidak sengaja terpelet " Jawab Leon,tangannya meraba-raba mencari pegangan untuk menopangnya berdiri.

Aku mengulurkan tangan, tapi Leon mengabaikannya.

Crasss....

Tangan Leon membuka kran shower, air dingin meluncur membasahi kami yang sedang berdiri di bawah shower.

Mata kami saling memandang satu sama lain, tatapan Leon lurus melihat baju ku yang menerawang, memperlihatkan dalaman yang sedang aku pakai, bra berwarna merah muda dengan renda di pinggirannya.

Karena kemejanya yang basah, Aku bisa melihat empat roti sobek yang menempel di perutnya, sangat **** dan ingin menyentuhnya.

Tap.....

Tanpa sadar, tangan ku sudah menempel di dadanya, dan merabanya dengan lembut. Tangan Leon mengcengkram tanganku, dan tubuhnya melekat ke tubuhku.

Wajah kami jadi semakin dekat, aku bisa merasakan hembusan napasnya menerpa kulit ku, jantung semakin berdetak kencang, Apa Leon bisa mendengarnya.

Ku pejamkan mata sambil menahan napas, saat wajahnya mendekat secara perlahan-lahan, bibirnya yang hangat menempel di bibir ku, Leon menghisap bibirku dengan sangat lembut, aku yang terbawa suasana tak mampu untuk mendorongnya.

Tangan kanannya merangkul pinggang ku yang kecil, sedangkan yangan kirinya mengusap telingaku, aku merasakan aliran listrik mengalir ke sekucur tubuh.

Ci*mannya yang tadinya lembut, lambat laun menjadi panas, dan melum*tnya dengan penuh gelora, aku sampai tidak bisa bernapas, terlalu......

" Hosh....hoshh....." Aku mendorong tubuh Leon.

" Maaf " Ucap Leon lalu pergi begitu saja tanpa memberikan penjasan.

Aku mematung di tempat ku berdiri, meski bibir kami sudah tidak menempel, tapi aku masih bisa merasakan kehangatan bibirnya, aku menyentuh jejak yang Leon tinggalkan di bibirku.

...♡♡♡♡♡♡...

Sejak Leon mencium bibirku, dia selalu menghindar, entah karena merasa bersalah atau karena rasa canggung. Yang jelas kami jadi semakin menjauh.

Sampai sekarang aku tidak mengerti arti ciuman Leon.

Mengapa dia menciumku.

Semua pertanyaan berkecamuk jadi satu di dalam kepala, itu adalah ciuman pertamaku, tapi kenapa harus dengan Leon.

" Kakak Ipar " Kata Lucas mengagetkannku, yang sedang melamun.

" Iya " Jawabku ramah.

" Wah....tumben, biasanya juek banget " Celetuk Lucas menatap wajah ku yang memerah.

" Kakak, lagi demam " Tanya Lucas sambil menyentuh keningku.

" Tidak panas, tapi kok wajah Kakak merah sekali " Lucas kembali menyentuh kening ku.

" Ah.....aku tahu ! jangan.....jangan......" Ucap Lucas menggodai.

Aku jadi salah tingkah, takut ketahuan kalau aku lagi memikirkan kejadian tempo lalu.

" Kakak, habis nonton bo*kep ya " Seru Lucas dengan lantang, aku langsung mencubiti lengannya, berbicara sembarangan.

" Enak aja, sembarangan aja kalau ngomong " Sahut ku masih terus mencubitinya, aku tidak mendengarkan jeritannya.

" Sudah hentikan " Kata Lucas sambil menghindar.

Lalu kami duduk di pojokan taman , sambil tertawa terbahak-bahak.

" Hahhahahahjaha "

" Aku mau nanya " Kataku memulai topik.

" Apa ? " Jawab Lucas, Ia merebahkan tubuhnya di atas rumput yang hijau.

" Apa alasan pria mencium wanita " Seru ku sambil mencabuti rumput.

" Tentu saja karena dia menyukai wanita itu " Jawab Lucas tanpa keraguan.

" Memang tidak ada alasan lain ? " Kata ku bertanya lagi.

" Aku tidak akan mencium sembarang wanita, kalau aku tidak suka tentu tidak akan aku cium " Lucas memandangi wajahku.

" Tapi bisa sajakam karena nafsu " Celetuk ku, Karena aku tidak yakin Leon menciumku kaeena suka.

" Berarti pria itu seorang bajingan, dia memandang wanita hanya sebagai pemuas birahinya saja " Ucap Lucas dengan wajah yang serius.

" Memang kenap....." Tiba- tiba ia menghentikan ucapannya.

" I...ini tidak seperti yang kamu pikirkan " Sahut ku jadi salah tingkah, aku tidak mau Lucas sampai mengetahuinya.

Dia hanya diam memandang wajahku.

...****************...

Terima kasih sudah membaca novel ku , jangan lupa baca juga Anak Genius : Ayah sedingin es.

Semoga ini menghibur kalian , jangan lupa tinggallan jejak ya 😉😉

seperti Like , vote , komen atau memberikan gift , di share juga boleh

sekecil apapun. dukungan Kalian , sangat berarti buat kami.

sampai jumpa di chapter selanjutnya 😍😍

Terpopuler

Comments

Agrelia Agre

Agrelia Agre

cerita mu bodoh amat tor.
msa harga dri maurel ga ada bngat disni,,, kali ini baca novel yg alur crtax bodoh amat

2022-05-15

5

Vita Akas

Vita Akas

Thor merendahkan harga diri perempuan banget ya

2022-05-12

1

Nde_tiganna

Nde_tiganna

oon dipelihara...

2022-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : PENGORBANAN
2 BAB 2 : MENIKAH DIAM-DIAM
3 BAB 3 : JARANG PULANG
4 BAB 4 : SELINGKUH
5 BAB 5 : KELUARGA BESAR
6 BAB 6 : BERBAGI CINTA
7 BAB 7 : MERAWAT NENEK
8 BAB 8 : MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN
9 BAB 9 : MEMBAWA ISTERI BARU
10 BAB 10 : BERBAGI KAMAR
11 BAB 11 : MENGINGINKAN KAMAR KAMI
12 BAB 12 : PILIH KASIH
13 BAB 13 : ISTERI ATAU PEMBANTU
14 BAB 14 : DI BANDINGKAN
15 BAB 15 : BERMUKA DUA
16 BAB 16 : TRIPLE DATE
17 BAB 17 : CEMBURU
18 BAB 18 : BERTEMU MANTAN PACAR
19 BAB 19 : MARAH
20 BAB 20 : NATHAN
21 BAB 21 : ULANG TAHUN MAURIEL
22 BAB 22 : SHOPPING
23 BAB 23 : PESTA KEJUTAN
24 BAB 24 : KEMBANG API
25 BAB 25 : LIMITID EDITION
26 BAB 26 : PERGI KE SALON
27 BAB 27 : CINDERELLA SENDAL JEPIT
28 BAB 28 : TIGA ORANG PANGERAN
29 BAB 29 : SEBUAH PERINGATAN
30 BAB 30 : KAMU MILIK KU
31 BAB 31 : PERMINTAAN MAAF
32 BAB 32 : ( REVISI ) BAYANG-BAYANGAN MU
33 BAB 33 : CINTA DI MUSIM CERI
34 BAB 34 : AKU AKAN MENUNGGU KAMU
35 BAB 35 : KADO YANG TERLEWAT
36 BAB 36 : DUNIA FANTASI
37 BAB 37 : CINCIN PERNIKAHAN
38 BAB 38 : PERMULAAN YANG BARU
39 BAB 39 : PONDASI SEBUAH PERNIKAHAN
40 BAB 40 :LAUT YANG MEMBAWA LUKA
41 BAB 41 : PELANGI DI UJUNG JALAN
42 BAB 42 : KESEMPATAN TERAKHIR
43 BAB 43 : CARI PERHATIAN
44 BAB 44 : RENCANA BULAN MADU
45 BAB 45 : LOVE IN KOREA
46 BAB 46 : AKU MAU CICIT
47 BAB 47 : HONEY MOON
48 BAB 48 : GEMBOK CINTA
49 BAB 49 : BOLEHKAN
50 BAB 50 : KAMU MEMBUAT AKU KETAGIHAN
51 BAB 51 : JANJI YANG TIDAK DI TEPATI
52 BAB 52 : PAYUNG TEDUH
53 BAB 53 : KELINCI YANG HILANG
54 BAB 54 : APA KESALAHANKU
55 BAB 55 : HANYA UNTUK SEMENTARA
56 BAB 56 : LAYANGAN PUTUS
57 BAB 57 : LANGIT PUN IKUT MENANGIS
58 BAB 58 : MATAHARI TERBIT
59 BAB 59 : TEMANI AKU BERMAIN
60 BAB 60 : SAHABAT SEJATI
61 BAB 61 : PROSES PERCERAIAN
62 BAB 62 : PERGILAH KASIH
63 BAB 63 : JANGAN MENDEKATINYA
64 BAB 64 : AKU ADA BERSAMA MU
65 BAB 65 : MELIHAT MATAHARI TERBIT
66 BAB 66 : LEON VS LUCAS
67 BAB 67 : LUCAS VS LEON
68 BAB 68 : PENDAFTARAN MAHASISA BARU
69 BAB 69 : NOMER YANG TIDAK DI KENAL
70 BAB 70 : SIDANG PERCERAIAN
71 BAB 71 : TAK INGIN USAI
72 BAB 72 : EMPAT TAHUN KEMUDIAN
73 BAB 73 : PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
74 BAB 74 : DIA YANG SELAMA INI AKU CARI
75 BAB 75 : KEMBALILAH
Episodes

Updated 75 Episodes

1
BAB 1 : PENGORBANAN
2
BAB 2 : MENIKAH DIAM-DIAM
3
BAB 3 : JARANG PULANG
4
BAB 4 : SELINGKUH
5
BAB 5 : KELUARGA BESAR
6
BAB 6 : BERBAGI CINTA
7
BAB 7 : MERAWAT NENEK
8
BAB 8 : MERAYAKAN ULANG TAHUN PERNIKAHAN
9
BAB 9 : MEMBAWA ISTERI BARU
10
BAB 10 : BERBAGI KAMAR
11
BAB 11 : MENGINGINKAN KAMAR KAMI
12
BAB 12 : PILIH KASIH
13
BAB 13 : ISTERI ATAU PEMBANTU
14
BAB 14 : DI BANDINGKAN
15
BAB 15 : BERMUKA DUA
16
BAB 16 : TRIPLE DATE
17
BAB 17 : CEMBURU
18
BAB 18 : BERTEMU MANTAN PACAR
19
BAB 19 : MARAH
20
BAB 20 : NATHAN
21
BAB 21 : ULANG TAHUN MAURIEL
22
BAB 22 : SHOPPING
23
BAB 23 : PESTA KEJUTAN
24
BAB 24 : KEMBANG API
25
BAB 25 : LIMITID EDITION
26
BAB 26 : PERGI KE SALON
27
BAB 27 : CINDERELLA SENDAL JEPIT
28
BAB 28 : TIGA ORANG PANGERAN
29
BAB 29 : SEBUAH PERINGATAN
30
BAB 30 : KAMU MILIK KU
31
BAB 31 : PERMINTAAN MAAF
32
BAB 32 : ( REVISI ) BAYANG-BAYANGAN MU
33
BAB 33 : CINTA DI MUSIM CERI
34
BAB 34 : AKU AKAN MENUNGGU KAMU
35
BAB 35 : KADO YANG TERLEWAT
36
BAB 36 : DUNIA FANTASI
37
BAB 37 : CINCIN PERNIKAHAN
38
BAB 38 : PERMULAAN YANG BARU
39
BAB 39 : PONDASI SEBUAH PERNIKAHAN
40
BAB 40 :LAUT YANG MEMBAWA LUKA
41
BAB 41 : PELANGI DI UJUNG JALAN
42
BAB 42 : KESEMPATAN TERAKHIR
43
BAB 43 : CARI PERHATIAN
44
BAB 44 : RENCANA BULAN MADU
45
BAB 45 : LOVE IN KOREA
46
BAB 46 : AKU MAU CICIT
47
BAB 47 : HONEY MOON
48
BAB 48 : GEMBOK CINTA
49
BAB 49 : BOLEHKAN
50
BAB 50 : KAMU MEMBUAT AKU KETAGIHAN
51
BAB 51 : JANJI YANG TIDAK DI TEPATI
52
BAB 52 : PAYUNG TEDUH
53
BAB 53 : KELINCI YANG HILANG
54
BAB 54 : APA KESALAHANKU
55
BAB 55 : HANYA UNTUK SEMENTARA
56
BAB 56 : LAYANGAN PUTUS
57
BAB 57 : LANGIT PUN IKUT MENANGIS
58
BAB 58 : MATAHARI TERBIT
59
BAB 59 : TEMANI AKU BERMAIN
60
BAB 60 : SAHABAT SEJATI
61
BAB 61 : PROSES PERCERAIAN
62
BAB 62 : PERGILAH KASIH
63
BAB 63 : JANGAN MENDEKATINYA
64
BAB 64 : AKU ADA BERSAMA MU
65
BAB 65 : MELIHAT MATAHARI TERBIT
66
BAB 66 : LEON VS LUCAS
67
BAB 67 : LUCAS VS LEON
68
BAB 68 : PENDAFTARAN MAHASISA BARU
69
BAB 69 : NOMER YANG TIDAK DI KENAL
70
BAB 70 : SIDANG PERCERAIAN
71
BAB 71 : TAK INGIN USAI
72
BAB 72 : EMPAT TAHUN KEMUDIAN
73
BAB 73 : PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
74
BAB 74 : DIA YANG SELAMA INI AKU CARI
75
BAB 75 : KEMBALILAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!