Para prajurit melihat Arata dan Izumi tersenyum di atas kuda, mereka pun kebingungan melihatnya.
"Ke-kenapa kalian tersenyum? " Tanya seorang prajurit.
"Hahaha, apa kalian tidak merasakannya? " Tanya Izumi ke para pasukannya sambil tertawa.
"Me-merasakan apa, Izumi-san? "
Para pasukan pun kebingungan setelah di tanya oleh Izumi, karena mereka hanya fokus ke cahaya yang ada di dalam kabut saja dari tadi.
"Coba kalian semua tenangkan diri kalian dan fokuskan diri kalian untuk merasakan aura dari cahaya itu. " Ucap Izumi sambil mengarahkan para pasukan, agar dapat merasakan aura.
"Baik, Izumi-san!"
Tanpa banyak tanya, para prajurit langsung saja melakukan yang tadi Izumi suruh. Mereka semua mulai menenangkan diri mereka perlahan dan fokus untuk merasakan aura.
"Huh, Seharusnya mereka semua sudah bisa merasakan aura ini." Ucap Arata dengan suara yang pelan ke Izumi.
"Sudah - sudah, kau hanya akan membuang tenaga mu saja, jika terus - terusan marah. " Ucap Izumi sambil menepuk - nepuk punggung Arata.
Tiba - tiba, satu prajurit berteriak kesenangan dan tersenyum senang, karena sudah bisa merasakan aura dari cahaya itu.
"Yeay! Aku sudah bisa merasakan aura nya!!!"
Para prajurit pun terkejut, karena ada temanya yang dapat merasakan aura dengan cepat. Mereka semua pun menjadi tambah semangat untuk segera merasakan aura itu.
"Lihat lah Arata, mereka bisa menguasai Shu dengan cepat jika mereka mau."
"Yaa, kau benar... " Ucap Arata sambil tersenyum tipis.
Shu adalah salah satu tahap latihan untuk menguasai Ki. Jika sudah menguasai Shu kita dapat merasakan aura dari Mahluk hidup dan benda.
20 menit berlalu, akhirnya semua pasukan dapat merasakan aura dari cahaya itu.
"Aa-aura apa ini?!!" Ucap Para prajurit yang bingung, karena merasakan aura yang hebat dari cahaya itu.
"Ya, aura ini adalah aura dari Shogun-sama." Jawab Izumi dengan santai.
"APA SHOGUN- SAMA?!! " Teriak terkejut para pasukan.
Para pasukan pun menjadi diam dan terus menatapi aura mereka sendiri, karena mereka tidak mengira bahwa Aura dari Shogun sangat kuat, dan sangat berbeda dari aura mereka.
"Ayo! tidak ada waktu lagi kita harus segera ke sana! " Teriak Arata ke para pasukan untuk segera berjalan ke sana.
Para pasukan yang tadinya diam pun tersadar karena ucapan dari Arata, mereka dengan cepat langsung berjalan ke arah cahaya itu. Tapi sebelum masuk ke dalam kabut, mereka semua membuat formasi pertahanan terlebih dahulu, hanya untuk jaga - jaga saja jika ada banyak musuh di dalam kabut. Dan Izumi juga tidak lupa membawa kuda Shogun bersamanya.
Saat di dalam kabut mereka tidak bisa melihat apapun, kecuali melihat cahaya itu saja. Tapi, karena mereka sudah menguasai Shu, mereka jadi bisa merasakan aura keberadaan orang - orang di sekitar mereka.
Karena jarak yang tidak terlalu jauh, mereka semua pun bisa sampai di cahaya itu hanya dalam 10 menit saja. Mereka melihat Shogun yang sedang duduk di batu besar, sambil mengeluarkan cahaya dari tangan kanannya. Para pasukan yang melihatnya pun langsung berlari ke arah Shogun sambil berteriak memanggilnya namanya.
"SHOGUN-SAMA!!! " Teriak para pasukan yang senang melihat Shogun.
Shogun yang melihat para pasukan memanggil namanya sambil berlarian ke arah dia, Shogun pun langsung berdiri di batu besarnya dan menarik nafasnya dalam - dalam.
"LAMBAT!"
Ternyata Shogun sudah dari tadi mengaktifkan Ki cahaya, hanya agar para pasukannya dapat menemukannya di dalam kabut. Namun ia sudah 30 menit menunggu di sana, dan para pasukannya baru sampai setelah 30 menit. Itu membuat Shogun kesal dan berteriak ke arah mereka semua, para pasukannya pun merasa bersalah karena telah membuat Shogun menunggu. Jadi nya, mereka pun bersujud di hadapan Shogun sambil meminta maaf.
"Kami minta maaf, Shogun-sama! "Teriak mereka semua serempak, sambil bersujud ke Shogun.
"Ya, kali ini aku maaf kan." Ucap Shogun yang memaafkan mereka semua. "Kalian semua juga sudah menguasai Shu ya? " Lanjut nya sambil bertanya ke para pasukan.
Para pasukan senang karena mereka di maaf kan, namun mereka juga bingung yang di katakan oleh Shogun.
"Shu? "
"Shu itu apa? "
"Aku tidak pernah mendengarnya. "
Para pasukan saling bertanya satu sama lain, namun mereka juga tidak tahu apa itu Shu.
"Hah?!! Kalian tidak tahu Shu?!!!" Ucap Shogun yang kesal, karena para pasukan tidak tahu Shu.
Sontak para pasukan pun menjadi diam setelah Shogun berteriak. Tiba - tiba, Izumi berdiri dan menghampiri Shogun yahg ada di depan.
"Shogun-sama... Se-sebenarnya yang aku yang mengajari mereka tentang Shu, tapi aku lupa memberitahu mereka tentang namanya." Ucap Izumi dengan sangat takut dan gugup.
"Ohhh, begitu yahh... Jadi kau yang mengajari mereka semua Izumi! " Ucap Shogun yang berada di atas batu besar." Jadi kalian semua sudah tahu kan Shu itu apa? Lanjutnya sambil bertanya ke para pasukan.
"Ya, Shogun Sama!" Jawab mereka serempak dengan tegas.
"Baiklah, kalau begitu kita harus cepat menuju ke Arakawa. " Ucap sambil turun dari batu besar itu.
"Baik, Shogun-sama!" Jawab Para pasukan dengan tegas. "
"Tapi.... Shogun-sama, musuh yang tadi menarik engkau ada di mana? " Tanya Arata yang penasaran dengan musuh tadi.
"Ohhh, kalau itu... Sudah ku bunuh semua. Ayo kita tidak ada waktu lagi." Jawab Shogun dengan santai ke Arata, sambil mengajak Arata untuk segera melanjutkan perjalanan.
Semua orang terdiam mendengar perkataan dari Shogun, karena saat mereka memakai Shu, mereka dapat merasakan banyaknya aura kehidupan selain aura mereka di dalam kabut.
"Ohh, iya, ini kuda nya, Shogun-sama. " Ucap Izumi sambil memberikan kuda nya Shogun."
"Ahhh, Terima Kasih! " Jawab Shogun sambil tersenyum.
Shogun pun segera menaiki kuda nya, dan langsung berjalan bersama kudanya ke depan. Namun para kawanannya masih saja di belakangnya dan diam saja.
"Oi! Kenapa kalian diam saja, Ayo cepat jalan!" Ucap Shogun yang sadar, bahwa pasukannya tidak mengikutinya.
"Ba-baik!" Para pasukan pun langsung berjalan menghampiri Shogun.
"ARAKAWA KAMI DATANG!!!!"
"YAA!! "
Para pasukan Shogun menjadi sangat bersemangat dan juga sifat pengecut mereka sudah hilang dari diri mereka. Jadi mereka tidak takut lagi untuk berperang mati - matian untuk melawan Pejuang Furi.
Kembali ke alam bawah sadar Tsuki.
Setelah Tsuki di tarik masuk ke bawah, tangga yang untuk kebawah langsung tertutup rapat ke atas. Dan itu membuat di bawah menjadi sangat gelap.
"APA - APAAN ITU TADI?!!!" Ucap Tsuki yang bingung, karena ada yang menarik sampai ke bawah. Tiba - tiba, seperti ada aura menakutkan yang melesat cepat di belakangnya, Tsuki merasakannya karena ia juga sudah menguasai Shu.
"DIMANA KAU!" Tsuki yang panik langsung berteriak dengan sangat keras dan lantang, karena dia tahu bahwa dia tidak sendirian di bawah sini.
Namun, tidak ada yang menjawab perkataan nya tadi, tapi dia yakin bahwa ada orang di bawah sini selain dia. Tsuki yang panik dan bingung pun, hanya bisa berdiri diam terpaku saja, dan dia tidak berani untuk menggerakkan tubuhnya dan berbicara juga.
Sudah 10 menit berlalu, namun Tsuki masih saja diam terpaku di tempat yang sama. Tetapi, Tsuki masih merasakan ada nya aura seseorang yang terus berjalan mengitari dirinya, tapi ia tidak dapat melihatnya karena di sana sangat gelap.
"Nasibku sangat sial hari ini! Pertama aku di pukuli dan di kurung oleh ayahku, kemudian saat malam nya aku bertemu dengan Dewa Tsukoyomi dan juga ia memberikanku Iblis yang bahkan belum pernah ku lihat, setelah itu aku terbakar di dalam gudang dan pingsan. Namun... Sekarang mengapa aku bisa berada di sini?!!! " Gumam Tsuki dengan kesal, karena mengingat kembali kesialan dirinya hari ini.
"Kalau aku pikir - pikir, apa aku sudah mati ya???" Seketika pikiran Tsuki langsung menjadi kacau setelah berpikir bahwa dirinya telah mati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
mochamad ribut
up
2024-04-14
0
mochamad ribut
lanjut
2024-04-14
0
mochamad ribut
up
2024-03-28
0