"Shimizu! Shimizu! Ada di mana kau! Teriak Kuro yang sedang mencari Shimizu.
Setelah beberapa menit dia mencari Shimizu, akhirnya Kuro pun menemukan Shimizu sedang duduk di teras rumah sambil menggendong Tsuki di kedua tangannya.
Kuro yang melihat itu pun marah, karena Shimizu tidak menjawab panggilanya.
"Woy, Shimizu kau tidak bisa mendengar ya! "
Teriak Kuro sambil mendekati Shimizu.
Shimizu yang mendengar itu pun sangat terkejut dan langsung berdiri ke arah Kuro.
Tanpa basa - basi, Kuro pun langsung menarik kimono Shimizu dengan tangan kirinya, dan mulai memarahi Shimizu dengan suara yang keras.
"Shimizu apa kau tahu, apa yang sudah kau lakukan?!! "
"...."
Shimizu pun hanya bisa diam terpaku, dan ketakutan oleh Kuro.
Tindakan itu pun membuat Kuro semakin marah kepadanya, kuro mendorongnya ke lantai sampai jatuh. Setelah itu Tsuki pun mulai menangis dengan sekencang - kencanganya. Kuro yang melihat itu merasa kesal kepada Tsuki.
"Woy, bayi bodoh kau jangan menangis! Kau adalah anak yang seharusnya tidak di lahirkan, jadi aku akan membunuhmu disini. " Ucap Kuro yang marah ke Tsuki.
Kuro berusaha mengambil Tsuki dari Shimizu dengan menarik - narik baju Tsuki, tapi Shimizu terus memeluk Tsuki di tanganya dengan erat.
"Lepaskan keparat! Aku akan membuang bayi ini ke sungai!" Teriak Kuro yang kesal.
"Ti-tidak! Kumohon jangan buang anaku!" Teriak Shimizu sambil menangis.
Kuro terus - terusan menarik baju Tsuki, tapi tidak berhasil karena di tahan oleh Shimizu. Namun, akhirnya Tsuki pun lepas dari pelukan Shimizu.
"Akhirnya kau menyerah juga Shimizu. Baiklah bayi ini akan ku buang ke sungai. " Ucap Kuro sambil menatap Tsuki dengan tatapan jahat.
Kuro pun langsung berbalik badannya, tapi saat dia ingin berjalan, tiba - tiba kaki kanan kuro di tahan oleh Shimizu dengan menggunakan kedua tanganya.
kuro yang melihat itu pun semakin kesal oleh Shimizu dan Tsuki, dia pun langsung menendang wajah Shimizu dengan kaki kirinya dengan keras.
"DUK!"
Seketika Shimizu langsung tidak sadarkan diri, Shimizu pun tergeletak di lantai yang dingin.
"Dasar wanita tidak berguna! Ucap Kuro sambil meludahi kepala Shimizu."
Saat Kuro berbalik badan, tiba - tiba dia melihat Shogun di depan matanya. Ternyata Shogun sudah berada di belakangnya dari tadi bersama penjaganya, dan tentu saja Shogun melihat semua kelakuan Kuro terhadap istrinya dan anaknya.
Kuro yang melihat Shogun berada di depanya pun langsung panik dan terkejut. Badan Kuro pun langsung gemetar ketakutan melihat Shogun.
"Ke-kenapa Shogun bisa ada di sini?!! " Gumam Kuro yang panik." Sebaiknya aku segera lari saja, sebelum aku di tangkap. Lanjut Kuro di pikiranya.
Walapun kuro terkenal kuat, tetapi dia tidak akan berani untuk menentang atau melawan Shogun.Karena Shogun memiliki Ki yang misterius, bahkan Shogun bisa membunuh lawannya tanpa menyentuh lawanya, dan juga Shogun sangatlah cepat. Meskipun begitu, Shogun memikiki sifat yang baik dan rendah hati, tidak seperti Kuro yang memiliki sifat sombong dan licik.
Kuro yang ketakutan pun berpikir untuk melarikan diri, tapi saat dia ingin lari ke belakang, seketika di depanya sudah ada dua penjaga Shogun yang mengarahkan pedang ke kepadanya.
"Tuan, kau ingin pergi kemana?" Ucap salah satu penjaga Shogun.
"Tuan, bukanya tidak sopan ya mengabaikan Shogun yang ada di depanmu." Ucap penjaga Shogun yang satunya lagi
"Cih! Dasar anjing Shogun" Gumam Kuro.
"Kuro apa yang sudah kau lakukan kepada anak dan istrimu ini" Ucap Shogun dengan lembut. "
"Tii-tidak Shogun - dono, i-ini hanya kesalah pahaman saja. "
Shogun yang mendengar itu hanya menganggukan kepalanya saja, dia sebenarnya tidak percaya akan ucapkan Kuro.
"Hmmmm... Baiklah Kuro jika ini hanya salah paham saja, tolong kau jelaskan apa yang terjadi." Ucap Shogun ke Kuro
Kuro yang mendengar perkataan dari Shogun pun merasa senang, karena kebohongan dia di percaya oleh Shogun. Namun Kuro juga bingung ingin mengarang cerita seperti apa ke Shogun.
"Ja-jadi be-begini ce-ceritanya Shogun - sa...."
Belum juga Kuro menyelesaikan bicaranya, Kuro langsung di pukul oleh Shogun tepat di wajahnya dengan kecepatan yang tinggi. Seketika Kuro langsung terpental ke tembok rumahnya, sampai - sampai tembok rumah tersebut rusak. Namun sebelum Kuro terpental ke tembok, Tsuki langsung di tangkap oleh Shogun dengan tangan kirinya.
"Aku benci dengan pembohong!" Teriak Shogun dengan keras.
Setelah itu banyak orang yang mendengar suara ke gaduhan itu, akibatnya banyak orang yang di rumah Kuro ke tempat Shogun berada, dan di sana mereka melihat Shimizu yang pingsan, Kuro yang tergeletak, dan Shogun yang sedang mengendong Tsuki yang nangis.
"Aa-ada apa ini?!!! "
Orang - orang yang ada di sana pun menjadi sangat panik dan bertanya - tanya apa yang terjadi di sini.
Selang beberapa menit, ke empat istri dan anak - anak kuro pun datang ke tempat yang lainya berada. Mereka pun terkejut melihat Kuro yang tergeletak dan tembok rumah yang hancur Mereka semua langsung menghampiri Kuro, tanpa memperdulikan adanya Shogun di sana.
"Ayah!!!"
"Suamiku!!"
Teriak ke empat anak dan istri - istri Kuro.
"Aa-apa yang terjadi di sini?!!" Teriak Yona ke semua orang.
"....... "
Tetapi tidak ada satupun yang jawab pertanyaan Yona, karena mereka semua masih terkejut melihat kejadian ini.
"Hei, kenapa kalian tidak ada yang menjawab pertanyaan ku?!?!" Teriak Yona yang kesal sambil melihat - lihat keadaan di sana.
Tapi, dengan kepintaran dari Yona, dia mampu menyadari dengan cepat kejadian yang terjadi di sana.
"Ohhh, jadi begitu yah. Shogun - sama, kejadian ini pasti salah anak itu bukan?!!" Tanya Yona ke Shogun.
Shogun tidak menghiraukan pertanyaan dari Yona, dia malah berjalan ke arah Kuro yang sudah tergeletak, dia ingin menggendong dan membawa kuro ke rumahnya untuk di interogasi. Sebelum menggendong kuro, Shogun menyerahkan Tsuki ke penjaga yang satunya.
"Shogun - sama! Jangan hiraukan aku! " Teriak Yoan yang kesal.
Tiba - tiba, penjaga Shogun yang satunya langsung melesat ke arah Yona sambil mengarahkan pedangnya ke leher Yona.
"Oy, nyonya bukanya sikap kau sangat tidak sopan yah." Ucap salah satu penjaga Shogun dengannya tatapan yang mengerikan.
Yona pun langsung terdiam, dan tidak dapat bergerak sedikitpun.
"Hei, Zax tolong jawa anak dan ibunya, dan jangan biarkan ada satu orang pun yang mengganggu mereka." Perintah Shogun ke penjaganya. " Tobi, lepaskan saja wanita itu, kau lebik baik ikut dengan Zax" Lanjutnya.
"Baik, Shogun - sama." Jawab Zax dan Tobi
dengan tegas.
"Yosh, baikah aku akan membawa ayah kalian dulu ya. " Ucap Shogun ke anak - anak Kuro sambil menggendong Kuro di pundaknya.
"Ja-jang...."
Anak - anak Kuro ingin menghentikan Shogun untuk membawa ayah mereka, namun sayangnya Shogun sudah pergi dengan sangat cepat. Mereka pun menangis karena ayah mereka di bawa oleh Shogun.
"Hiks, hiks, hiks, ayah!"
Teriak anak - anak Kuro yang menangis.
"Baiklah, kita juga sebaikanya harus segera pergi Tobi. " Ucap Zax ke Tobi.
"Ya." Jawab Tobi.
Mereka pun pergi sambil membawa Tsuki dan Shimizu ke tempat persembunyian mereka.
Istri - istri kuro pun tidak dapat berbuat apa - apa disana, karena mereka takut di penjarakan jika berani menentang Shogun.
Semua orang yang ada di sana pun, hanya bisa berdoa agar Kuro selamat dan bisa kembali ke rumah. Meskipun Kuro memilki sifat yang jelek, tetapi dia sangat di hormati di klan Shinigami.
NOTE: Kata "Sama" dan "Dono" Memiliki arti Tuan/Bos. Kimono adalah baju tradisional dari Jepang, Kimono bisa dipakai oleh perempuan dan laki - laki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
mochamad ribut
up
2023-06-02
0
mochamad ribut
lanjut
2023-06-02
0
mochamad ribut
up
2023-06-02
0