Chapter 17 - Menyelamatkan Izumi

"Arata-san, tenang lah! " Ucap para pasukan setelah menjatuhkan Arata ke tanah.

"Shogun-sama pasti akan menyelamatkan Izumi! " Ucap para pasukan dengan keras, agar Arata menjadi tenang.

Setelah mendengar Arata pun menjadi sedikit tenang, namun tiba - tiba ia meneteskan air matanya. Para pasukan yang melihat nya menjadi sedikit khawatir dengan keadaan Arata, namun di lain sisi mereka juga khawatir dengan Shogun yang ada di dalam. Mereka semua tahu Shogun ada di dalam karena melihat kuda Shogun ada di depan rumah itu

"Yang lain tolong rawat Arata-san di sini! sisanya akan berusaha untuk memadamkan api ini! "

"Ya! "

Mereka semua langsung mengambil persediaan air dari tas mereka masing - masing, dan langsung melemparkan air - air itu ke arah rumah itu.

'Byurr!'

'Byurr!'

'Byuur!'

"Ada apa dengan api ini?!! "

Para pasukan langsung terkejut setelah melihat Kebakaran itu tidak padam, walaupun sudah terkena dengan air yang banyak.

"Jangan menyerah!" Teriak seorang prajurit yang masih berusaha memadamkan api itu.

Melihat rekan mereka masih ada yang belum menyerah, para pasukan pun langsung menjadi tambah semangat dan langsung ikut memadamkan kebakaran itu juga.

Di dalam rumah, di sana Shogun masih mencari - cari tempat dua hawa keberadaan yang tadi ia lihat di luar, namun ternyata di antara api yang membakar rumah itu juga ada sebuah aura asing yang tidak di kenal oleh Shogun. Yang mengakibatkan dua aura keberadaan tadi menjadi terhalang oleh aura asing yang menyelimuti api.

"Aura siapa ini? Kenapa aura ini terasa sangat asing dan kejam bagiku." Gumam Shogun yang merasakan bingung dengan aura asing yang ia rasakan. "Ahhh, sudahlah aku pikirkan saja nanti, yang terpenting aku harus menyelamatkan anak buah ku dulu. " Lanjut nya sambil menggaruk kepalanya.

Shogun pun melanjutkan mencari kedua aura yang dia lihat di luar. Beberapa menit kemudian Shogun pun menemukan pintu yang tertutup rapat di depannya, namun anehnya pintu itu tidak terbakar dengan api sama sekali.

"Kenapa pintu itu tidak terbakar?" Ucap Shogun sambil berjalan mendekat ke arah pintu itu. Saat dia menyentuh pintu itu, Shogun merasakan ada nya aura seseorang yang di kenal.

"Aura ini... Izumi! " Teriak Shogun yang terkejut merasakan aura Izumi.

'BUAGH!'

Dengan cepat Shogun langsung menendang pintu itu dengan keras, pintu itu pun langsung terbuka.

"AHHH!"

Anak kecil yang sedang mengobati luka Izumi tadi menjadi terkejut panik, karena pintu di kamar nya tiba - tiba terbuka lebar.

"Izumi! " Teriak Shogun yang baru saja masuk di dalam kamar.

"Shogun-sama.... "Ucap Izumi pelan yang melihat sekilas Shogun di depannya, setelah itu Izumi langsung tidak sadarkan diri di samping anak kecil itu.

Shogun pun terkejut setelah melihat Izumi sedang terluka di atas kasur dan ada anak kecil si sampingnya. Shogun sempat diam beberapa saat, namun ia akhirnya tersadar karena harus segera membawa Izumi dan anak kecil pergi dari sini.

"Woi! Izumi sadar lah!" Ucap Shogun sambil memegang kepala Izumi. Namun, Izumi masih tidak sadar kan diri. Cih, baiklah aku akan menggendong kalian berdua." Ucap Shogun sambil menggendong Izumi di punggungnya.

Anak kecil yang di samping Izumi menjadi terdiam seperti patung, dia hanya terus menatap Shogun yang ada di depannya.

"Hei! Kau cepat juga naik ke sini!" Ucap Shogun sambil menyuruh anak kecil itu untuk naik ke tangannya.

Anak kecil itu pun menuruti saja perkataan Shogun, dia naik di kedua tangan Shogun, dan Izumi di gendong Shogun di punggungnya.

"Yosh! Kita bersiap untuk keluar!"

Shogun langsung mengaktifkan Ki cahayanya, setelah itu ia seluruh tubuhnya dengan Ki cahayanya, dan tentunya tubuh Izumi dan kecil itu juga sudah di lindungi dengan Ki cahaya Shogun.

"Wahhh!" Gumam Anak kecil itu yang terkagum melihat Ki cahaya milik Shogun.

"JALAN!"

Shogun dengan cepat langsung berlari dengan Ki cahayanya ke arah pintu keluar, dia melewati jalan aman yang sudah ia pastikan saat dia mencari Izumi. Dan setelah mereka bertiga meninggalkan kamar itu, dalam sekita kamar itu langsung terbakar oleh api yang sangat panas.

Sementara itu di luar rumah, di luar sudah malam, tapi para pasukan masih berusaha terus untuk memadamkan api besar itu, namun persediaan air mereka semakin menipis.

"Ahhh! Air kita hampir habis! Bagaimana ini?!! " Tanya seorang prajurit dengan keras dan melihat persediaan air sudah habis. Para pasukan pun menjadi panik karena persediaan air mereka sedikit lagi habis, namun kebakaran masih belum juga padam dan Shogun dan Izumi belum juga keluar dari rumah itu.

"Semuanya tenang!" Teriak Arata dengan keras dari belakang para prajurit, dan ia juga sudah berdiri di belakang para prajurit. Arata menjadi menjadi bersemangat kembali setelah melihat rekan - rekanya masih terus berusaha memadamkan kebakaran itu.

Sontak para prajurit yang mendengar teriakan dari Arata, langsung menoleh ke belakang mereka. Mereka melihat Arata sedang berdiri dengan berani dan tatapan serius di belakang mereka.

"Semuanya tenang! Aku dapat merasakan Aura dari Shogun dari berlari ke arah sini." Ucap Arata yang merasakan aura dari Shogun berlari ke luar.

"Apa? Apa benar?!!"

Para pasukan pun menjadi senang mendengar perkataan dari Arata, mereka yang tadinya sudah lelah seketika langsung menjadi semangat kembali.

"Semuanya ayo kita mencari air di sekitar sini! " Ucap Arata dengan penuh semangat ke para pasukan agar mencari lebih banyak air lagi.

Para pasukan pun setuju untuk mencari lagi air di dekat sana untuk memadamkan kebakaran itu. Beberapa prajurit langsung berpencar, dan sisa masih berusaha memadamkan api dengan sisa air yang masih ada.

Walaupun para pasukan sudah sangat lelah, namun demi menyelamatkan Shogun dan Izumi, mereka masih terus berusaha untuk terus memadamkan kebakaran besar itu tersebut.

Di dalam rumah, di dalam Shogun masih terus berlari dengan kecepatan cahaya nya, walaupun ia sudah menggunakan Ki cahaya nya, namun karena banyak aura di kebakaran itu menyebabkan pandangan Shogun menjadi kabur dan susah menemukan jalan yang aman untuk di lewati.

"Aarhgg, sialan! Aura ini menghalangi pandangan ku!" Ucap Shogun yang kesal dengan aura - aura yang menyelimuti Api - api itu.

Namun, Shogun terus berjalan mencari pintu keluar, namun di dalam sana api semakin besar dan semakin panas juga, dan api itu seperti sengaja mengurung Shogun di dalam rumah.

"Ada apa dengan api ini? Kenapa api ini seperti ingin mengurung ku di sini! " Gumam Shogun yang melihat api itu seperti mengincar dia terus - menerus. Api merah yang panas itu seperti hidup dan bisa bergerak mengikuti Shogun.

Shogun pun mulai menyadari nya, bahwa api ini di kendalikan oleh seseorang dari jauh, dan itu sebabnya api ini di selimuti oleh aura - aura.

"Hmm, jadi api ini adalah Ki dari seseorang yah!" Gumam Shogun sambil tersenyum karena sudah menyadari masih ada orang lain selain mereka di Kota Arakawa.

Di sisi lain, tepatnya di atap rumah yang jauh dari tempat Shogun. Di sana terdapat 2 orang misterius sedang mengobrol santai.

"Hei, Dai apa yang kita lakukan selanjutnya?" Tanya seorang pemuda ke pada orang yang sedang duduk di sampingnya.

"Hmmm, seperti nya kita harus memberikan laporan dulu tentang ini kepada Beliau, Hiro" Jawab Dai dengan santai sambil melihat ke arah rumah yang kebakaran.

"Baiklah, aku ikut saja dengan mu." Ucap Hiro santai yang sedang berdiri di sebelah Dai.

Dalam sekejap kedua orang misterius itu langsung menghilang dari atap rumah itu.

'SHUSSH'

Shogun pun menyadari dua aura asing yang ia rasakan tadi menghilang, dan api juga sedikit demi sedikit menjadi padam dengan perlahan. Dan itu sangat membantu Shogun untuk langsung menemukan jalan keluar.

Terpopuler

Comments

Ozan

Ozan

semangat thor

2022-01-12

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Prolog
2 Chapter 2 - Shogun
3 Chapter 3 - Perjanjian Darah
4 Chapter 4 - Cahaya Bulan
5 Chapter 5 - Kekalahan
6 Chapter 6 - Bertemu Dewa Bulan
7 Chapter 7 - Datangnya Shogun-Sama
8 Chapter 8 - Kebohongan Akan Terbongkar?
9 Chapter 9 - Kenangan Asahi bersama Ibunya
10 Chapter 10 - Membohongi Shogun
11 Chapter 11 - Kerusuhan Di Edo
12 Chapter 12 - Serangan Misterius
13 Chapter 13 - Kota Karakawa
14 Chapter 14 - Keturunan Dewa
15 Chapter 15 - Menghilangnya Orang - Orang Di Kota Arakawa
16 Chapter 16 - Bertemu Dengan Anak Kecil
17 Chapter 17 - Menyelamatkan Izumi
18 Chapter 18 - Pantang Menyerah!
19 Chapter 19 - Kabur Dari Rumah
20 Chapter 20 - Beelzebub
21 Chapter 21 - Kurungan Ilusi
22 Chapter 22 - Berhasil Membangkitkan Ki
23 Chapter 23 - Kepanikan Di Edo
24 Chapter 24 - Pencarian Asahi
25 Chapter 25 - Kekuatan Terakhir Tsuki
26 Chapter 26 - Masa Lalu Beelzebub
27 Chapter 27 - Malaikat Agung Mikael
28 Chapter 28 - Iblis Kesombongan Lucifer
29 Chapter 29 - Kenangan Buruk Beelzebub
30 Chapter 30 - Menyerahnya Beelzebub
31 Chapter 31 - Bertemunya Kembali Tsuki Dan Shimizu
32 Chapter 32 - Bayangan Misterius
33 Chapter 33 - Rencana Baru Kuro
34 Chapter 34 - Tersebarnya Berita Menghilangnya Asahi
35 Chapter 35 - Paniknya Para Petinggi
36 Chapter 36 - Orang Misterius Mengikuti Tobi Dan Zax
37 Chapter 37 - Melawan Orang Misterius Di Hutan
38 Chapter 38 - Kematian Zax
39 Chapter 39 - Bertemunya Kembali Asahi
40 Chapter 40 - Mengamuknya Tsuki dan Asahi
41 Chapter 41 - Yakuza
42 Chapter 42 - Mengobati Zax
43 Chapter 43 - Terjadinya Penyerangan Di Kediaman Shogun
44 Chapter 44 - Tombak Yang Aneh
45 Chapter 45 - Arata Di Serang Shinobi
46 Chapter 46 - Menyelamatkan Souta
47 Chapter 47 - Misi Menyelamatkan Arata
48 Chapter 48 - Misi Menyelamatkan Arata 2
49 Chapter 49 - Keluarnya Aura Aneh Dari Dalam Batu
50 Chapter 50 - Selamatnya Arata dan Souta
51 Chapter 51 - Latihan Baru Tsuki Dan Asahi
52 Chapter 52 - Bertemu Kembali Dengan Beelzebub
53 Chapter 53 - Aura Menyeramkan Di Dalam Tubuh Tsuki
54 Chapter 54 - Shinobi Menyusup Ke Rumah Shogun
55 Chapter 55 - Kepulihan Zax
56 Chapter 56 - Datangnya Dua Shinobi
57 Chapter 57 - Empat Pilar Neraka
58 Chapter 58 - Persiapan Melawan Yakuza
59 Chapter 59 - Pertarungan Melawan Shinobi
60 Chapter 60 - Mengalahkan Para Shinobi
61 Chapter 61 - Tsuki Kembali Sadar
62 Chapter 62 - Kekuatan Iblis
63 Chapter 63 - Serangan Kuro Ke Rumah Shogun
64 Chapter 64 - Hewan Buas
65 Chapter 65 - Kadal Yang Sangat Besar
66 Chapter 66 - Membunuh Hewan Buas
67 Chapter 67 - Datangnya Asahi
68 Chapter 68 - Kemarahan Shogun-sama
69 Chapter 69 - Pembantaian Para Prajurit
70 Chapter 70 - Markas Bandit
71 Chapter 71 - Menyusup
72 Chapter 72- Ruangan Rahasia
73 Chapter 73 - Kehancuran Desa Bandit
74 Chapter 74 - Bertemu kembali Dengan Shogun
75 Chapter 75 - Di Mulainya Rencana Besar Kuro
76 Chapter 76 - Toko Teh
77 Chapter 77- Akan Terjadi Peperangan Besar
78 Chapter 78 - Terungkap
79 Chapter 79 - Tubuh Tsuki Di Rasuki
80 Chapter 80 - Tsuki Menghilang
81 Chapter 81 - Asahi menghilang
82 Chapter 82 - Asahi Terluka
83 Chapter 83 - Kebencian dan Amarah
84 Chapter 84 - Sang Bayangan Yakuza
85 Chapter 85 - Ramuan Misterius
86 Chapter 86 - Serangan Terakhir
87 Chapter 87 - Teman Baru
88 Chapter 88 - Terkepung
89 Chapter 89 - Rencana Gila
90 Chapter 90 - Rencana Sukses
91 Chapter 91 - Reuni Keluarga
92 Chapter 92 - Kabar Gembira
93 Chapter 93 - Terperangkap
94 Chapter 94 - Kerja Sama Tim
95 Chapter 95 - Kerajaan Manusia Kerdil
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chapter 1 Prolog
2
Chapter 2 - Shogun
3
Chapter 3 - Perjanjian Darah
4
Chapter 4 - Cahaya Bulan
5
Chapter 5 - Kekalahan
6
Chapter 6 - Bertemu Dewa Bulan
7
Chapter 7 - Datangnya Shogun-Sama
8
Chapter 8 - Kebohongan Akan Terbongkar?
9
Chapter 9 - Kenangan Asahi bersama Ibunya
10
Chapter 10 - Membohongi Shogun
11
Chapter 11 - Kerusuhan Di Edo
12
Chapter 12 - Serangan Misterius
13
Chapter 13 - Kota Karakawa
14
Chapter 14 - Keturunan Dewa
15
Chapter 15 - Menghilangnya Orang - Orang Di Kota Arakawa
16
Chapter 16 - Bertemu Dengan Anak Kecil
17
Chapter 17 - Menyelamatkan Izumi
18
Chapter 18 - Pantang Menyerah!
19
Chapter 19 - Kabur Dari Rumah
20
Chapter 20 - Beelzebub
21
Chapter 21 - Kurungan Ilusi
22
Chapter 22 - Berhasil Membangkitkan Ki
23
Chapter 23 - Kepanikan Di Edo
24
Chapter 24 - Pencarian Asahi
25
Chapter 25 - Kekuatan Terakhir Tsuki
26
Chapter 26 - Masa Lalu Beelzebub
27
Chapter 27 - Malaikat Agung Mikael
28
Chapter 28 - Iblis Kesombongan Lucifer
29
Chapter 29 - Kenangan Buruk Beelzebub
30
Chapter 30 - Menyerahnya Beelzebub
31
Chapter 31 - Bertemunya Kembali Tsuki Dan Shimizu
32
Chapter 32 - Bayangan Misterius
33
Chapter 33 - Rencana Baru Kuro
34
Chapter 34 - Tersebarnya Berita Menghilangnya Asahi
35
Chapter 35 - Paniknya Para Petinggi
36
Chapter 36 - Orang Misterius Mengikuti Tobi Dan Zax
37
Chapter 37 - Melawan Orang Misterius Di Hutan
38
Chapter 38 - Kematian Zax
39
Chapter 39 - Bertemunya Kembali Asahi
40
Chapter 40 - Mengamuknya Tsuki dan Asahi
41
Chapter 41 - Yakuza
42
Chapter 42 - Mengobati Zax
43
Chapter 43 - Terjadinya Penyerangan Di Kediaman Shogun
44
Chapter 44 - Tombak Yang Aneh
45
Chapter 45 - Arata Di Serang Shinobi
46
Chapter 46 - Menyelamatkan Souta
47
Chapter 47 - Misi Menyelamatkan Arata
48
Chapter 48 - Misi Menyelamatkan Arata 2
49
Chapter 49 - Keluarnya Aura Aneh Dari Dalam Batu
50
Chapter 50 - Selamatnya Arata dan Souta
51
Chapter 51 - Latihan Baru Tsuki Dan Asahi
52
Chapter 52 - Bertemu Kembali Dengan Beelzebub
53
Chapter 53 - Aura Menyeramkan Di Dalam Tubuh Tsuki
54
Chapter 54 - Shinobi Menyusup Ke Rumah Shogun
55
Chapter 55 - Kepulihan Zax
56
Chapter 56 - Datangnya Dua Shinobi
57
Chapter 57 - Empat Pilar Neraka
58
Chapter 58 - Persiapan Melawan Yakuza
59
Chapter 59 - Pertarungan Melawan Shinobi
60
Chapter 60 - Mengalahkan Para Shinobi
61
Chapter 61 - Tsuki Kembali Sadar
62
Chapter 62 - Kekuatan Iblis
63
Chapter 63 - Serangan Kuro Ke Rumah Shogun
64
Chapter 64 - Hewan Buas
65
Chapter 65 - Kadal Yang Sangat Besar
66
Chapter 66 - Membunuh Hewan Buas
67
Chapter 67 - Datangnya Asahi
68
Chapter 68 - Kemarahan Shogun-sama
69
Chapter 69 - Pembantaian Para Prajurit
70
Chapter 70 - Markas Bandit
71
Chapter 71 - Menyusup
72
Chapter 72- Ruangan Rahasia
73
Chapter 73 - Kehancuran Desa Bandit
74
Chapter 74 - Bertemu kembali Dengan Shogun
75
Chapter 75 - Di Mulainya Rencana Besar Kuro
76
Chapter 76 - Toko Teh
77
Chapter 77- Akan Terjadi Peperangan Besar
78
Chapter 78 - Terungkap
79
Chapter 79 - Tubuh Tsuki Di Rasuki
80
Chapter 80 - Tsuki Menghilang
81
Chapter 81 - Asahi menghilang
82
Chapter 82 - Asahi Terluka
83
Chapter 83 - Kebencian dan Amarah
84
Chapter 84 - Sang Bayangan Yakuza
85
Chapter 85 - Ramuan Misterius
86
Chapter 86 - Serangan Terakhir
87
Chapter 87 - Teman Baru
88
Chapter 88 - Terkepung
89
Chapter 89 - Rencana Gila
90
Chapter 90 - Rencana Sukses
91
Chapter 91 - Reuni Keluarga
92
Chapter 92 - Kabar Gembira
93
Chapter 93 - Terperangkap
94
Chapter 94 - Kerja Sama Tim
95
Chapter 95 - Kerajaan Manusia Kerdil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!