"Arata-san, tenang lah! " Ucap para pasukan setelah menjatuhkan Arata ke tanah.
"Shogun-sama pasti akan menyelamatkan Izumi! " Ucap para pasukan dengan keras, agar Arata menjadi tenang.
Setelah mendengar Arata pun menjadi sedikit tenang, namun tiba - tiba ia meneteskan air matanya. Para pasukan yang melihat nya menjadi sedikit khawatir dengan keadaan Arata, namun di lain sisi mereka juga khawatir dengan Shogun yang ada di dalam. Mereka semua tahu Shogun ada di dalam karena melihat kuda Shogun ada di depan rumah itu
"Yang lain tolong rawat Arata-san di sini! sisanya akan berusaha untuk memadamkan api ini! "
"Ya! "
Mereka semua langsung mengambil persediaan air dari tas mereka masing - masing, dan langsung melemparkan air - air itu ke arah rumah itu.
'Byurr!'
'Byurr!'
'Byuur!'
"Ada apa dengan api ini?!! "
Para pasukan langsung terkejut setelah melihat Kebakaran itu tidak padam, walaupun sudah terkena dengan air yang banyak.
"Jangan menyerah!" Teriak seorang prajurit yang masih berusaha memadamkan api itu.
Melihat rekan mereka masih ada yang belum menyerah, para pasukan pun langsung menjadi tambah semangat dan langsung ikut memadamkan kebakaran itu juga.
Di dalam rumah, di sana Shogun masih mencari - cari tempat dua hawa keberadaan yang tadi ia lihat di luar, namun ternyata di antara api yang membakar rumah itu juga ada sebuah aura asing yang tidak di kenal oleh Shogun. Yang mengakibatkan dua aura keberadaan tadi menjadi terhalang oleh aura asing yang menyelimuti api.
"Aura siapa ini? Kenapa aura ini terasa sangat asing dan kejam bagiku." Gumam Shogun yang merasakan bingung dengan aura asing yang ia rasakan. "Ahhh, sudahlah aku pikirkan saja nanti, yang terpenting aku harus menyelamatkan anak buah ku dulu. " Lanjut nya sambil menggaruk kepalanya.
Shogun pun melanjutkan mencari kedua aura yang dia lihat di luar. Beberapa menit kemudian Shogun pun menemukan pintu yang tertutup rapat di depannya, namun anehnya pintu itu tidak terbakar dengan api sama sekali.
"Kenapa pintu itu tidak terbakar?" Ucap Shogun sambil berjalan mendekat ke arah pintu itu. Saat dia menyentuh pintu itu, Shogun merasakan ada nya aura seseorang yang di kenal.
"Aura ini... Izumi! " Teriak Shogun yang terkejut merasakan aura Izumi.
'BUAGH!'
Dengan cepat Shogun langsung menendang pintu itu dengan keras, pintu itu pun langsung terbuka.
"AHHH!"
Anak kecil yang sedang mengobati luka Izumi tadi menjadi terkejut panik, karena pintu di kamar nya tiba - tiba terbuka lebar.
"Izumi! " Teriak Shogun yang baru saja masuk di dalam kamar.
"Shogun-sama.... "Ucap Izumi pelan yang melihat sekilas Shogun di depannya, setelah itu Izumi langsung tidak sadarkan diri di samping anak kecil itu.
Shogun pun terkejut setelah melihat Izumi sedang terluka di atas kasur dan ada anak kecil si sampingnya. Shogun sempat diam beberapa saat, namun ia akhirnya tersadar karena harus segera membawa Izumi dan anak kecil pergi dari sini.
"Woi! Izumi sadar lah!" Ucap Shogun sambil memegang kepala Izumi. Namun, Izumi masih tidak sadar kan diri. Cih, baiklah aku akan menggendong kalian berdua." Ucap Shogun sambil menggendong Izumi di punggungnya.
Anak kecil yang di samping Izumi menjadi terdiam seperti patung, dia hanya terus menatap Shogun yang ada di depannya.
"Hei! Kau cepat juga naik ke sini!" Ucap Shogun sambil menyuruh anak kecil itu untuk naik ke tangannya.
Anak kecil itu pun menuruti saja perkataan Shogun, dia naik di kedua tangan Shogun, dan Izumi di gendong Shogun di punggungnya.
"Yosh! Kita bersiap untuk keluar!"
Shogun langsung mengaktifkan Ki cahayanya, setelah itu ia seluruh tubuhnya dengan Ki cahayanya, dan tentunya tubuh Izumi dan kecil itu juga sudah di lindungi dengan Ki cahaya Shogun.
"Wahhh!" Gumam Anak kecil itu yang terkagum melihat Ki cahaya milik Shogun.
"JALAN!"
Shogun dengan cepat langsung berlari dengan Ki cahayanya ke arah pintu keluar, dia melewati jalan aman yang sudah ia pastikan saat dia mencari Izumi. Dan setelah mereka bertiga meninggalkan kamar itu, dalam sekita kamar itu langsung terbakar oleh api yang sangat panas.
Sementara itu di luar rumah, di luar sudah malam, tapi para pasukan masih berusaha terus untuk memadamkan api besar itu, namun persediaan air mereka semakin menipis.
"Ahhh! Air kita hampir habis! Bagaimana ini?!! " Tanya seorang prajurit dengan keras dan melihat persediaan air sudah habis. Para pasukan pun menjadi panik karena persediaan air mereka sedikit lagi habis, namun kebakaran masih belum juga padam dan Shogun dan Izumi belum juga keluar dari rumah itu.
"Semuanya tenang!" Teriak Arata dengan keras dari belakang para prajurit, dan ia juga sudah berdiri di belakang para prajurit. Arata menjadi menjadi bersemangat kembali setelah melihat rekan - rekanya masih terus berusaha memadamkan kebakaran itu.
Sontak para prajurit yang mendengar teriakan dari Arata, langsung menoleh ke belakang mereka. Mereka melihat Arata sedang berdiri dengan berani dan tatapan serius di belakang mereka.
"Semuanya tenang! Aku dapat merasakan Aura dari Shogun dari berlari ke arah sini." Ucap Arata yang merasakan aura dari Shogun berlari ke luar.
"Apa? Apa benar?!!"
Para pasukan pun menjadi senang mendengar perkataan dari Arata, mereka yang tadinya sudah lelah seketika langsung menjadi semangat kembali.
"Semuanya ayo kita mencari air di sekitar sini! " Ucap Arata dengan penuh semangat ke para pasukan agar mencari lebih banyak air lagi.
Para pasukan pun setuju untuk mencari lagi air di dekat sana untuk memadamkan kebakaran itu. Beberapa prajurit langsung berpencar, dan sisa masih berusaha memadamkan api dengan sisa air yang masih ada.
Walaupun para pasukan sudah sangat lelah, namun demi menyelamatkan Shogun dan Izumi, mereka masih terus berusaha untuk terus memadamkan kebakaran besar itu tersebut.
Di dalam rumah, di dalam Shogun masih terus berlari dengan kecepatan cahaya nya, walaupun ia sudah menggunakan Ki cahaya nya, namun karena banyak aura di kebakaran itu menyebabkan pandangan Shogun menjadi kabur dan susah menemukan jalan yang aman untuk di lewati.
"Aarhgg, sialan! Aura ini menghalangi pandangan ku!" Ucap Shogun yang kesal dengan aura - aura yang menyelimuti Api - api itu.
Namun, Shogun terus berjalan mencari pintu keluar, namun di dalam sana api semakin besar dan semakin panas juga, dan api itu seperti sengaja mengurung Shogun di dalam rumah.
"Ada apa dengan api ini? Kenapa api ini seperti ingin mengurung ku di sini! " Gumam Shogun yang melihat api itu seperti mengincar dia terus - menerus. Api merah yang panas itu seperti hidup dan bisa bergerak mengikuti Shogun.
Shogun pun mulai menyadari nya, bahwa api ini di kendalikan oleh seseorang dari jauh, dan itu sebabnya api ini di selimuti oleh aura - aura.
"Hmm, jadi api ini adalah Ki dari seseorang yah!" Gumam Shogun sambil tersenyum karena sudah menyadari masih ada orang lain selain mereka di Kota Arakawa.
Di sisi lain, tepatnya di atap rumah yang jauh dari tempat Shogun. Di sana terdapat 2 orang misterius sedang mengobrol santai.
"Hei, Dai apa yang kita lakukan selanjutnya?" Tanya seorang pemuda ke pada orang yang sedang duduk di sampingnya.
"Hmmm, seperti nya kita harus memberikan laporan dulu tentang ini kepada Beliau, Hiro" Jawab Dai dengan santai sambil melihat ke arah rumah yang kebakaran.
"Baiklah, aku ikut saja dengan mu." Ucap Hiro santai yang sedang berdiri di sebelah Dai.
Dalam sekejap kedua orang misterius itu langsung menghilang dari atap rumah itu.
'SHUSSH'
Shogun pun menyadari dua aura asing yang ia rasakan tadi menghilang, dan api juga sedikit demi sedikit menjadi padam dengan perlahan. Dan itu sangat membantu Shogun untuk langsung menemukan jalan keluar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Ozan
semangat thor
2022-01-12
1