Tsuki pun langsung diam setelah mendengar ucapan dari Iblis keserakahan, terdengar suara langkah langkah kaki dari dalam kegelapan itu, langkah kaki itu berbunyi sangat kencang dan berat.
Tsuki yang mendengar suara langkah kaki yang kencang itu, tubuhnya bahkan bergetar mendengar nya. Tsuki pun menutup kedua matanya, agar tubuhnya berhenti bergetar. Tsuki terus menutup keduanya matanya, namun tubuhnya tidak berhenti bergetar juga, dan suara langkah kaki itu sudah semakin dekat dengan nya.
Namun suara langkah kaki itu tiba - tiba menghilang, Tsuki yang penasaran pun langsung membuka kedua matanya, dia pun terkejut melihat ada dua sepasang kaki yang memakai sepatu besi di depan matanya.
"Sepatu siapa ini?" Gumam Tsuki yang bingung melihat ada sepatu di depannya.
Tsuki perlahan melihat ke atasnya, karena ia penasaran sepatu siapa yang ada di depannya. Dia pun melihat wajah seorang laki - laki, yang memiliki banyak luka di wajahnya, Tsuki pun terkejut melihat wajahnya itu.
"Siapa dia? Kenapa dia bisa ada di sini?" Tsuki terus bertanya - tanya di dalam pikiran nya tentang pria yang ada di depannya.
Tiba - tiba, pria itu juga menatap Tsuki dengan tatapan yang penuh dengan nafsu membunuh.
Tsuki pun terbelalak melihat pria itu menatap dengan sangat seram.
"Si-siapa kau?! " Teriak Tsuki dengan keras, sambil menatap pria itu.
"HAHAHA, TERNYATA WAJAHMU SANGAT JELEK JIKA DI LIHAT DARI DEKAT."
"Suara ini???Kau adalah Iblis Keserakahan! "
Tsuki langsung mengenali suara itu, dia langsung sadar bahwa pria di depannya adalah Iblis Keserakahan. Tsuki langsung menatap pria itu dengan tatapan yang sinis.
Iblis Keserakahan tidak menyukai tatapan Tsuki terhadap, ia pun langsung menginjak wajah Tsuki dengan keras.
'BUGH!'
'ARGH!'
Tsuki pun berteriak kesakitan, wajahnya di injak - injak oleh iblis keserakahan dengan sangat kejam. Darah sudah mulai mengalir dari hidung Tsuki, bibir nya juga sudah mengeluarkan darah, dan kedua matanya bengkak.
"HAHAHA, MAKANYA RASAKAN INI!" Ucap Iblis keserakahan sambil terus menginjak - nginjak wajah Tsuki. Karena sudah tidak kuat, Tsuki pun akhirnya pingsan.
Melihat Tsuki yang sudah tidak berdaya lagi, Iblis keserakahan pun memberhentikan aktivitas nya.
"TERNYATA HANYA SEGINI AJA KEMAMPUAN MU YA, CUIH!" Ucap Iblis keserakahan dengan keras, sambil meludahi wajah Tsuki yang sudah berdarah - darah. Setelah Itu, Iblis keserakahan langsung berjalan di atas tubuh Tsuki.
"OH, IYA, AKU LUPA MEMBERITAHU MU, KALAU KAU MATI DI SINI, KAU AKAN BENAR - BENAR MATI YA." Ucap Iblis keserakahan yang sudah ada di belakang Tsuki, sambil tersenyum lebar
Iblis keserakahan langsung mengangkat tangan kanannya ke atas, sambil menatap Tsuki yang ada di bawahnya. Dia atas Iblis keserakahan sudah ada satu tombak besar yang siap untuk menusuk jantung Tsuki
"SATU... DUA... TIGA... MATI!"
Tombak besar itu langsung jatuh dan mengarah ke jantung Tsuki. Namun, tiba - tiba tombak besar itu menghilang dan tidak mengenai jantung Tsuki sedikit pun.
"Hah? Di mana tombak ku?! " Iblis Keserakahan menjadi bingung sendiri, karena tombak miliknya telah hilang. Dia bingung dengan apa yang terjadi tadi.
*****
Di sisi lain, di dalam kamar Tsuki.
Tubuh Tsuki yang sedang tertidur, tiba - tibar bergetar, Shimizu pun terkejut melihat tubuh anaknya bergetar.
"Tsuki! Ke-kenapa ini?!! "Ucap Shimizu sambil memegang kedua tangan Tsuki dengan erat.
"Tolong! Pelayan tolong aku! " Shimizu pun berteriak meminta tolong, dia sangat panik melihat tubuh Tsuki yang terus bergetar.
Para pelayan langsung datang dengan cepat, mereka terkejut melihat tubuh Tsuki bergetar dan Shimizu yang sedang menahan nya.
"Shimizu-san! Tsuki-san!" Teriak para pelayan sambil menghampiri mereka berdua. Para pelayan langsung membantu menahan tubuh Tsuki yang terus bergetar, mereka menahan tubuh Tsuki dengan keras, namun tubuh Tsuki tidak berhenti bergetar.
"Apa yang terjadi, Shimizu-san? " Tanya pelayan wanita.
"A-aku juga tidak tahu, tadi saat aku sedang duduk di sampingnya, tiba - tiba tubuh Tsuki bergetar. " Jawab Shimizu sambil terus menahan tubuh Tsuki.
Mereka semua yang ada di dalam ruangan itu pun terus menahan tubuh Tsuki.
Kembali ke bawah alam sadar Tsuki.
Tiba - tiba, tubuh Tsuki bergetar dengan sangat kencang, Iblis keserakahan yang melihat nya menjadi terkejut dan bingung.
"Ke-kenapa tubuh nya masih bisa bergetar? Padahal kan kedua tangannya sudah aku Tusuk dengan dua tombak besi milikku? Dan seharusnya dia juga tidak mempunyai kekuatan lagi. "Gumam Iblis keserakahan yang bingung dengan apa yang terjadi, ia juga sambil pergi menjauh dari Tsuki.
Iblis keserakahan melihat jauh di belakang Tsuki, dia masih ragu untuk menyerang dan mendekati Tsuki sekarang.
Tiba - tiba, tubuh Tsuki berhenti bergetar, namun keluar banyak darah dari kedua tangan Tsuki yang tertusuk oleh tombak. Iblis keserakahan melihat itu, dia memutuskan untuk berjalan perlahan mendekat ke arah Tsuki. Namun, tiba - tiba keluar aura yang seram dari tubuh Tsuki.
"AURA APA INI??? " Ucap Iblis keserakahan yang sedang menahan kuat nya aura dari Tsuki.
KENAPA AURA INI SANGAT BERBEDA DENGAN YANG TADI?!!
Iblis Keserakahan di buat bingung dengan apa yang terjadi dari tadi, bahkan aura Tsuki yang kali ini terasa sangat mencekam dan di penuhi dengan dendam.
Dua tombak yang menusuk di tangan Tsuki tadi seketika menghilang, dua tombak itu hilang menjadi serpihan - serpihan debu.
"KENAPA TOMBAK KU BISA DI HILANGKAN OLEH BOCAH ITU!!!" Teriak Iblis keserakahan sambil mengeluarkan aura marah yang kuat.
Aura dari Iblis keserakahan bertabrakan dengan aura milik Tsuki, aura mereka berdua sangat lah menyeramkan dan kuat.
Tiba - tiba, tubuh Tsuki melayang di udara dan langsung menghadap ke arah Iblis keserakahan dengan mata yang masih tertutup.
Iblis keserakahan sudah tidak terkejut lagi melihat Tsuki berdiri.
"SEPERTI YANG SUDAH KU DUGA... AKHRINYA KAU BANGUN YA, BOCAH SIALAN!" Ucap Iblis keserakahan sambil berlari ke arah Tsuki dengan cepat, dia langsung mengeluarkan pedang dari tangannya dan mengarahkan nya tepat ke jantung Tsuki.
'BRUGH!!!'
'ARGH!!! '
Sedikit lagi pedangnya mengenai Tsuki, namun pedang itu hancur berkeping-keping dan membuat Iblis keserakahan terpental jauh dari Tsuki.
Namun, Iblis keserakahan masih bisa berdiri dia pun langsung menatap ke arah Tsuki yang berada jauh di depannya.
"INI SUDAH SEMAKIN TIDAK MASUK AKAL, PADAHAL DIA TIDAK BERGERAK SEDIKIT PUN, NAMUN PEDANG KU BISA HANCUR BERKEPING - KEPING. " Ucap Iblis keserakahan dengan keras, sambil terus menatap sinis ke Tsuki.
"Beelzebub, sekarang menyerah lah atau akan mati..." Ucap Tsuki dengan mata yang masih tertutup.
"!!!"
"BAGAIMANA KAU TAHU NAMA ASLIKU?! " Tanya Iblis keserakahan yang bingung dari mana Tsuki tau nama aslinya.
"Hahaha, aku tau segalanya tentang mu! " Ucap Tsuki sambil membuka matanya.
Iblis keserakahan terkejut melihat mata Tsuki, karena warna mata Tsuki menjadi semakin hitam pekat, dan sekarang pupil di kedua mata Tsuki berubah menjadi lambang bulang sabit.
"MATA ITU?!!" Tubuh Iblis keserakahan bergetar ketakutan setelah melihat mata Tsuki. "TSUKOYOMI! " Teriak Iblis sambil menatap sinis ke arah Tsuki.
"Ini bukan Dewa Tsukoyomi, namun ini hanya kekuatan nya saja!" Jawab Tsuki dengan sombong, sambil mengeluarkan aura yang seram dari tubuhnya.
Iblis keserakahan menjadi semakin terkejut dan kesal setelah mendengar perkataan Tsuki. Dia menjadi sangat ingin sekali membunuh Tsuki.
"Dasar bocah sialan!" Ucap Beelzebub yang sudah marah langsung berlari, dan menyerang Tsuki dengan tangan kosong saja, tapi ia sudah menyelimuti tangannya dengan aura ki miliknya.
Namun, serangan dari Iblis keserakahan dapat di hindari oleh Tsuki dengan mudah. Bahkan Tsuki langsung memukul Beelzebub di perutnya dengan keras.
'BUGH!!!'
'ARGH!!!'
Beelzebub langsung terpental ke atas dan mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya. Beelzebub pun jatuh kembali ke bawah, namun di bawahnya sudah ada yang menunggunya tombak - tombak hitam tajam.
Namun Iblis keserakahan langsung membelokkan badannya ke samping dengan cepat, dan ia berhasil mendarat dengan selamat di bawah.
Saat ia melihat ke depan, ia terkejut karena di depan matanya sudah ada Tsuki yang bersiap untuk menusuknya dengan sebuah pedang, Beelzebub dengan cepat langsung melapisi tubuh nya dengan Ki miliknya.
'TING!!!'
Pedang milik Tsuki hancur berkeping - keping, namun tubuh dari Beelzebub tidak terluka sedikit pun, ia pun langsung mengambil kesempatan itu untuk mundur beberapa meter dari Tsuki.
"Hahaha, kau boleh juga ya!" Tsuki tertawa setelah melihat pedang nya di buat hancur oleh Iblis keserakahan.
"JANGAN TERLALU MEREMEHKAN KU BOCAH! WALAUPUN KAU SUDAH MENDAPATKAN KEKUATAN DARI DEWA SIALAN ITU, NAMUN AKU SENDIRI MASIH BISA UNTUK MENGALAHKAN MU!" Ucap Beelzebub dengan keras, sambil menatap Tsuki dengan tatapan membunuhnya.
"Baiklah coba saja kalau kau bisa! " Tsuki juga menatap Beelzebub dengan tatapan membunuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments