Chapter 5 - Kekalahan

...13 Tahun kemudian...

Sudah tiga belas tahun berlalu sejak kejadian waktu itu, dan semenjak itu, Shogun sering sekali datang ke kediamannya Kuro bersama dengan anaknya, dan Tsuki juga berteman baik dengan anak Shogun yang bernama Tokugawa Asahi. Dan Sekarang Tsuki sudah menjadi laki - laki remaja, dia di latih dengan keras oleh Kuro, agar menjadi seorang samurai yang hebat, tapi Kuro juga menepati janjinya untuk tidak menyakiti Kuro dan Shimizu. Tapi itu membuat ke empat istri Kuro dan anak - anaknya menjadi iri dan benci terhadap Tsuki dan Shimizu.

Ke empat saudara Tsuki sering sekali mengganggu Tsuki saat Kuro tidak ada di rumah, sampai - sampai saat Tsuki sedang latihan pedang sendiri di dojo, dia sering di ganggu oleh ke empat saudara nya. Dan itu membuatnya harus latihan di gudang dekat taman, agar tidak di ganggu oleh ke empat saudaranya.

Begitu juga dengan Shimizu, Shimizu sering sekali di suruh - suruh oleh ke empat istri Kuro, saat Kuro tidak ada, Shimizu di perlakukan seperti seorang pembantu oleh ke empat istri Kuro.

Pembantu dan saudara - saudara di rumah Kuro sebenarnya melihat bagaimana kelakuan ke empat istri dan anak - anak Kuro kepada Shimizu dan Tsuki, tapi mereka memilih untuk diam, karena mereka takut di pecat dan di usir dari sana.

*******

Di tengah malam yang di terangi oleh bulan, tiba - tiba terjadi kebakaran di gudang dekat taman di kediaman Klan Shinigami. Semua orang yang sedang tertidur langsung terbangun dari tidurnya, karena mereka mencium bau asap dan mendengar keributan dari luar. Begitu juga dengan Tsuki, Tsuki yang mencium bau asap dari luar, dia pun langsung keluar dari kamarnya dengan cepat.

"Api! Ada api!!"

"Kebakaran!!! Semuanya ada kebakaran!!!"

Semua orang di sana menjadi sangat panik dan ricuh, di saat yang ricuh itu, tiba - tiba datang Tsuki yang langsung menenangkan semua orang di sana.

"Semuanya dengarkan aku!" Teriak Tsuki.

Sontak semua orang yang tadinya panik pun langsung melihat ke arah Tsuki, mereka langsung terdiam sambil melihat Tsuki.

"Kita harus berkerjasama untuk memadamkan api itu!" Teriak Tsuki ke semuanya orang yang di sana.

Mereka yang mendengar perintah dari Tsuki langsung mengambil air, dan mulai memadamkan api itu. Tetapi, saudara - saudaranya Tsuki tidak suka melihat Tsuki yang memerintah seenaknya saja, mereka pun tidak mengikuti perintah dari Tsuki, mereka malah menyusun rencana jahat kepada Tsuki.

Saat api sudah sedikit lagi padam, tiba - tiba satu pohon besar yang ada di bekalang taman terjatuh dan langsung menimpa gudang yang terbakar itu. Itu menyebabkan kebakaran semakin membesar dan menyebar ke mana - mana. Semua orang yang tadinya sudah tenang pun menjadi panik kembali, dan Tsuki pun juga terkejut melihatnya.

"Hahaha, rasakan itu!" Ucap ke empat saudara Tsuki yang habis menjatuhkan pohon besar itu.

Karena di luar semakin berisik, Kuro yang sedang tertidur pun terbangun.

"Arghhh... Kenapa di luar sangat berisik?! Apa mereka tidak tahu aku sedang tidur?!!" Ucap Kuro yang marah.

Kuro pun langsung menendang pintu kamarnya sendiri sampai terpental keluar, karena kuro sudah sangat kesal, dia pun langsung mengaktifkan Ki nya sambil berjalan ke sana.

"Arghhh!!"

"Kebakaran!!"

Teriak orang - orang yang semakin panik, Tsuki yang melihat itu hanya bisa diam terpaku saja, tiba - tiba datang Shimizu di belakang dia, Shimizu pun langsung memegang tangan Tsuki untuk menenangkannya. Tsuki yang menyadari ibunya ada di belakangnya dan memegang tangannya pun menjadi sedikit tenang. Tsuki pun menarik nafas yang panjang, agar dia tidak panik.

Di tengah keributan itu, tiba - tiba datang Kuro yang teriak dengan sangat keras

"Diam!"

Mendengar teriakan Kuro yang sangat keras, mereka semua pun langsung terdiam seketika, di tambah lagi mereka melihat Kuro sudah mengaktifkan Ki kegelapan nya.

"Ku...Kuro-sama!" Ucap semua orang di sana yang terkejut dengan kedatangan Kuro.

Dua penjaga kuro langsung mendatanginya, dan meminta maaf karena keributan tersebut.

"Kuro-sama! Kami meminta maaf karena sudah membuat keributan!" Ucap kedua penjaga itu sambil menundukkan kepalanya di depan Kuro.

Tetapi Kuro yang sudah sangat marah karena tidurnya di ganggu, dia pun menghiraukan ke dua penjaga itu, Kuro justru langsung berjalan ke arah kebakaran itu.

Tanpa basa - basi, Kuro langsung mengeluarkan salah satu jurus Ki kegelapan nya, jurus itu dapat mengisap apapun yang Kuro mau.

"Black Hole!!"

Seketika api yang besar tadi langsung hilang, sontak membuat orang - orang yang melihatnya menjadi terkejut.

"!!!!"

"Kenapa bisa terjadi kebakaran di sini?!!" Ucap Kuro dengan suara yang sangat keras kepada semuanya.

"....."

Orang - orang yang berada di sana pun menjadi diam dan tidak bisa berkata apapun.

"Ada apa?!! Kenapa kalian hanya diaman saja?!!"

Semua orang diam saja saat kuro bertanya, dan itu membuat Kuro menjadi sangat marah, tiba - tiba ke empat anak Kuro datang dari belakang Kuro.

"Ayah, ayah, ayah" Ucap ke empat anak Kuro dengan pelan.

"Hah?! Ada apa?!" Jawab Kuro dengan wajah yang menyeramkan.

Ke empat anak Kuro berbisik melalui kuping Kuro, mereka bersuara dengan sangat kecil, bahkan sampai orang - orang yang ada di depan tidak mengetahui pembicaraan mereka.

Setelah ke empat anak Kuro itu berbisik kepada Kuro, tiba - tiba wajah Kuro berubah menjadi sangat menyeramkan lagi. Orang - orang yang melihat wajah Kuro menjadi sangat menyeramkan, sontak membuat mereka bergetar ketakutan.

" A-ada apa dengan Kuro-sama? Kenapa wajahnya menjadi seperti ingin membunuh? "

"A-apa sebaiknya kita lari saja??"

Orang - orang di sana mulai ketakutan dan kebingungan melihat wajah Kuro, mereka juga berpikir untuk lari dari sana.

Tiba- tiba, Kuro berjalan ke arah depan, dia melewati kerumunan orang-orang di sana dengan wajah yang menyeramkan. Kuro terus berjalan, dan tiba - tiba dia berhenti berjalan di tengah - tengah kerumunan orang, dan itu membuat orang - orang ketakutan. Kuro berhenti tepat di depan Tsuki dan Shimizu, dia menatap Tsuki yang berada di depanya, sontak itu membuat Tsuki menjadi gemetar ketakutan, tanpa sepatah kata apapun Kuro langsung melayangkan pukulan ke arah Tsuki, Tsuki yang terkejut berusaha untuk menghindari, tetapi tidak sempat karena pukulan Kuro melayang dengan cepat dan keras.

"BUK!"

"ARGH!"

Satu pukulan yang keras mendarat tepat di wajah Tsuki, Tsuki pun langsung terpental jauh dan langsung tidak sadarkan diri. Shimizu yang melihat anaknya di pukul oleh Kuro, Shimizu pun merasa sangat kesal dan langsung menampar Kuro tepat di pipinya kananya.

"PLAK!"

Semua orang yang melihat Kuro di tampar oleh Shimizu menjadi panik, karena mereka takut jika Kuro akan mengamuk.

"Astaga.... Beraninya orang itu.... Kita harus kabur dari sini...." Ucap Orang - orang yang ada di sana.

"Sialan! Beraninya kau menampar ku!" Ucap Kuro dengan keras kepada Shimizu

Kuro yang sudah tidak bisa menahan emosinya pun langsung menendang Shimizu ke samping, yang mengakibatkan Shimizu pingsan.

"BUK!"

"AHHH!!!"

Di saat bersamaan Tsuki yang sudah sadar, dia melihat ibunya di tendang dengan sangat keras oleh Kuro, Tsuki pun menjadi marah terhadap Kuro karena telah menyakiti ibunya. Tsuki tanpa pikir panjang langsung lari ke arah Kuro dengan sangat cepat, sampai - sampai Kuro terkejut melihat Tsuki yang berlari dengan sangat cepat ke arahnya.

Tsuki yang sedikit lagi sampai di hadapan Kuro, dia langsung menambah kekuatan pada ke dua kakinya untuk menendang Kuro. Kuro sangat meremehkan kekuatan dari Tsuki, dia hanya diam saja di tempat menunggu Tsuki yang sedikit lagi sampai di hadapannya.

Saat Tsuki yang sudah berjarak 10 Meter dari Kuro, tiba - tiba Tsuki langsung melompat dengan sangat tinggi, dan melakukan tendangan memutar di udara. Kuro pun terkejut melihat Tsuki yang bisa memutar di udara, dia pun ingin menggunakan Ki kegelapannya untuk menahan tendangan Tsuki. Tetapi sebelum Kuro menggunakan Ki nya, Tsuki sudah menendang Kuro tepat di wajahnya.

"DUK!"

"Arghhh!"

Kuro langsung terjatuh di tanah dengan sangat keras, dan membuathidungnya berdarah. Dan itu membuat orang - orang yang melihatnya terkejut dengan kekuatan dari Tsuki, bahkan saudara - saudara Tsuki tidak percaya bahwa Kuro bisa terjatuh hanya dengan sekali tendangan saja.

"A-apa - apaan ini?!" Ucap Ke empat anak Kuro yang terkejut melihat Kuro terjatuh di tanah.

"Hah?! Apa - apaan anak ini?!!" Gumam Kuro yang terkejut dengan Kekuatan dari kaki Tsuki.

Kuro terkejut dengan kekuatan dari Tsuki, karena dia bisa melukai dirinya dengan sekali tendangan saja.

Namun, serangan dari Tsuki tidak lah cukup untuk mengalahkan Kuro, karena dalam sesaat Kuro langsung berdiri lagi, dan langsung memegang Kaki Tsuki yang masih melayang di udara. Tsuki pun langsung di banting oleh Kuro ke tanah dengan sangat keras.

"DUK!"

"ARGHHH! "

Dalam sesaat Tsuki langsung tidak bisa bergerak lagi, namun kaki kanan Tsuki masih di pegang oleh Kuro di tangan kirinya.

"Hahaha! Apa hanya segini saja kekuatan mu?!" Ucap Kuro sambil tertawa dengan sangat keras.

"Grrr.... Sialan...." Ucap Tsuki yang sudah tidak bisa bergerak lagi.

"Hah?!! Kau masih bisa berbicara ya?!!

Tsuki pun langsung di banting berkali-kali oleh Kuro dengan sangat keras, sampai - sampai Tsuki berdarah - darah. Saat Kuro ingin membanting Tsuki sekali lagi, tiba - tiba dia teringat dengan janjinya oleh Shogun, namun dia malah tidak memperdulikan nya, dan langsung membanting Tsuki sekali lagi dengan sangat keras.

Setelah itu Tsuki langsung tidak sadarkan diri lagi, dan Kuro langsung menyeret Tsuki ke arah gudang yang ada di belakang rumah.

Orang - orang yang melihat kesadisan Kuro terhadap anaknya sendiri menjadi takut, dan tidak bisa berkata apapun lagi. Seketika orang - orang di sana langsung berlarian ke kamar mereka masing - masing.

Saat Kuro sampai di depan pintu gudang, dia pun membuka pintu gudang itu, dan langsung melemparkan Tsuki ke dalam gudang itu. Di dalam gudang itu sudah banyak sekali

barang - barang yang rusak dan banyaknya serangga - serangga kecil di sana.

Terpopuler

Comments

mochamad ribut

mochamad ribut

lanjutkan

2023-06-02

0

mochamad ribut

mochamad ribut

lanjut

2023-06-02

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Prolog
2 Chapter 2 - Shogun
3 Chapter 3 - Perjanjian Darah
4 Chapter 4 - Cahaya Bulan
5 Chapter 5 - Kekalahan
6 Chapter 6 - Bertemu Dewa Bulan
7 Chapter 7 - Datangnya Shogun-Sama
8 Chapter 8 - Kebohongan Akan Terbongkar?
9 Chapter 9 - Kenangan Asahi bersama Ibunya
10 Chapter 10 - Membohongi Shogun
11 Chapter 11 - Kerusuhan Di Edo
12 Chapter 12 - Serangan Misterius
13 Chapter 13 - Kota Karakawa
14 Chapter 14 - Keturunan Dewa
15 Chapter 15 - Menghilangnya Orang - Orang Di Kota Arakawa
16 Chapter 16 - Bertemu Dengan Anak Kecil
17 Chapter 17 - Menyelamatkan Izumi
18 Chapter 18 - Pantang Menyerah!
19 Chapter 19 - Kabur Dari Rumah
20 Chapter 20 - Beelzebub
21 Chapter 21 - Kurungan Ilusi
22 Chapter 22 - Berhasil Membangkitkan Ki
23 Chapter 23 - Kepanikan Di Edo
24 Chapter 24 - Pencarian Asahi
25 Chapter 25 - Kekuatan Terakhir Tsuki
26 Chapter 26 - Masa Lalu Beelzebub
27 Chapter 27 - Malaikat Agung Mikael
28 Chapter 28 - Iblis Kesombongan Lucifer
29 Chapter 29 - Kenangan Buruk Beelzebub
30 Chapter 30 - Menyerahnya Beelzebub
31 Chapter 31 - Bertemunya Kembali Tsuki Dan Shimizu
32 Chapter 32 - Bayangan Misterius
33 Chapter 33 - Rencana Baru Kuro
34 Chapter 34 - Tersebarnya Berita Menghilangnya Asahi
35 Chapter 35 - Paniknya Para Petinggi
36 Chapter 36 - Orang Misterius Mengikuti Tobi Dan Zax
37 Chapter 37 - Melawan Orang Misterius Di Hutan
38 Chapter 38 - Kematian Zax
39 Chapter 39 - Bertemunya Kembali Asahi
40 Chapter 40 - Mengamuknya Tsuki dan Asahi
41 Chapter 41 - Yakuza
42 Chapter 42 - Mengobati Zax
43 Chapter 43 - Terjadinya Penyerangan Di Kediaman Shogun
44 Chapter 44 - Tombak Yang Aneh
45 Chapter 45 - Arata Di Serang Shinobi
46 Chapter 46 - Menyelamatkan Souta
47 Chapter 47 - Misi Menyelamatkan Arata
48 Chapter 48 - Misi Menyelamatkan Arata 2
49 Chapter 49 - Keluarnya Aura Aneh Dari Dalam Batu
50 Chapter 50 - Selamatnya Arata dan Souta
51 Chapter 51 - Latihan Baru Tsuki Dan Asahi
52 Chapter 52 - Bertemu Kembali Dengan Beelzebub
53 Chapter 53 - Aura Menyeramkan Di Dalam Tubuh Tsuki
54 Chapter 54 - Shinobi Menyusup Ke Rumah Shogun
55 Chapter 55 - Kepulihan Zax
56 Chapter 56 - Datangnya Dua Shinobi
57 Chapter 57 - Empat Pilar Neraka
58 Chapter 58 - Persiapan Melawan Yakuza
59 Chapter 59 - Pertarungan Melawan Shinobi
60 Chapter 60 - Mengalahkan Para Shinobi
61 Chapter 61 - Tsuki Kembali Sadar
62 Chapter 62 - Kekuatan Iblis
63 Chapter 63 - Serangan Kuro Ke Rumah Shogun
64 Chapter 64 - Hewan Buas
65 Chapter 65 - Kadal Yang Sangat Besar
66 Chapter 66 - Membunuh Hewan Buas
67 Chapter 67 - Datangnya Asahi
68 Chapter 68 - Kemarahan Shogun-sama
69 Chapter 69 - Pembantaian Para Prajurit
70 Chapter 70 - Markas Bandit
71 Chapter 71 - Menyusup
72 Chapter 72- Ruangan Rahasia
73 Chapter 73 - Kehancuran Desa Bandit
74 Chapter 74 - Bertemu kembali Dengan Shogun
75 Chapter 75 - Di Mulainya Rencana Besar Kuro
76 Chapter 76 - Toko Teh
77 Chapter 77- Akan Terjadi Peperangan Besar
78 Chapter 78 - Terungkap
79 Chapter 79 - Tubuh Tsuki Di Rasuki
80 Chapter 80 - Tsuki Menghilang
81 Chapter 81 - Asahi menghilang
82 Chapter 82 - Asahi Terluka
83 Chapter 83 - Kebencian dan Amarah
84 Chapter 84 - Sang Bayangan Yakuza
85 Chapter 85 - Ramuan Misterius
86 Chapter 86 - Serangan Terakhir
87 Chapter 87 - Teman Baru
88 Chapter 88 - Terkepung
89 Chapter 89 - Rencana Gila
90 Chapter 90 - Rencana Sukses
91 Chapter 91 - Reuni Keluarga
92 Chapter 92 - Kabar Gembira
93 Chapter 93 - Terperangkap
94 Chapter 94 - Kerja Sama Tim
95 Chapter 95 - Kerajaan Manusia Kerdil
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chapter 1 Prolog
2
Chapter 2 - Shogun
3
Chapter 3 - Perjanjian Darah
4
Chapter 4 - Cahaya Bulan
5
Chapter 5 - Kekalahan
6
Chapter 6 - Bertemu Dewa Bulan
7
Chapter 7 - Datangnya Shogun-Sama
8
Chapter 8 - Kebohongan Akan Terbongkar?
9
Chapter 9 - Kenangan Asahi bersama Ibunya
10
Chapter 10 - Membohongi Shogun
11
Chapter 11 - Kerusuhan Di Edo
12
Chapter 12 - Serangan Misterius
13
Chapter 13 - Kota Karakawa
14
Chapter 14 - Keturunan Dewa
15
Chapter 15 - Menghilangnya Orang - Orang Di Kota Arakawa
16
Chapter 16 - Bertemu Dengan Anak Kecil
17
Chapter 17 - Menyelamatkan Izumi
18
Chapter 18 - Pantang Menyerah!
19
Chapter 19 - Kabur Dari Rumah
20
Chapter 20 - Beelzebub
21
Chapter 21 - Kurungan Ilusi
22
Chapter 22 - Berhasil Membangkitkan Ki
23
Chapter 23 - Kepanikan Di Edo
24
Chapter 24 - Pencarian Asahi
25
Chapter 25 - Kekuatan Terakhir Tsuki
26
Chapter 26 - Masa Lalu Beelzebub
27
Chapter 27 - Malaikat Agung Mikael
28
Chapter 28 - Iblis Kesombongan Lucifer
29
Chapter 29 - Kenangan Buruk Beelzebub
30
Chapter 30 - Menyerahnya Beelzebub
31
Chapter 31 - Bertemunya Kembali Tsuki Dan Shimizu
32
Chapter 32 - Bayangan Misterius
33
Chapter 33 - Rencana Baru Kuro
34
Chapter 34 - Tersebarnya Berita Menghilangnya Asahi
35
Chapter 35 - Paniknya Para Petinggi
36
Chapter 36 - Orang Misterius Mengikuti Tobi Dan Zax
37
Chapter 37 - Melawan Orang Misterius Di Hutan
38
Chapter 38 - Kematian Zax
39
Chapter 39 - Bertemunya Kembali Asahi
40
Chapter 40 - Mengamuknya Tsuki dan Asahi
41
Chapter 41 - Yakuza
42
Chapter 42 - Mengobati Zax
43
Chapter 43 - Terjadinya Penyerangan Di Kediaman Shogun
44
Chapter 44 - Tombak Yang Aneh
45
Chapter 45 - Arata Di Serang Shinobi
46
Chapter 46 - Menyelamatkan Souta
47
Chapter 47 - Misi Menyelamatkan Arata
48
Chapter 48 - Misi Menyelamatkan Arata 2
49
Chapter 49 - Keluarnya Aura Aneh Dari Dalam Batu
50
Chapter 50 - Selamatnya Arata dan Souta
51
Chapter 51 - Latihan Baru Tsuki Dan Asahi
52
Chapter 52 - Bertemu Kembali Dengan Beelzebub
53
Chapter 53 - Aura Menyeramkan Di Dalam Tubuh Tsuki
54
Chapter 54 - Shinobi Menyusup Ke Rumah Shogun
55
Chapter 55 - Kepulihan Zax
56
Chapter 56 - Datangnya Dua Shinobi
57
Chapter 57 - Empat Pilar Neraka
58
Chapter 58 - Persiapan Melawan Yakuza
59
Chapter 59 - Pertarungan Melawan Shinobi
60
Chapter 60 - Mengalahkan Para Shinobi
61
Chapter 61 - Tsuki Kembali Sadar
62
Chapter 62 - Kekuatan Iblis
63
Chapter 63 - Serangan Kuro Ke Rumah Shogun
64
Chapter 64 - Hewan Buas
65
Chapter 65 - Kadal Yang Sangat Besar
66
Chapter 66 - Membunuh Hewan Buas
67
Chapter 67 - Datangnya Asahi
68
Chapter 68 - Kemarahan Shogun-sama
69
Chapter 69 - Pembantaian Para Prajurit
70
Chapter 70 - Markas Bandit
71
Chapter 71 - Menyusup
72
Chapter 72- Ruangan Rahasia
73
Chapter 73 - Kehancuran Desa Bandit
74
Chapter 74 - Bertemu kembali Dengan Shogun
75
Chapter 75 - Di Mulainya Rencana Besar Kuro
76
Chapter 76 - Toko Teh
77
Chapter 77- Akan Terjadi Peperangan Besar
78
Chapter 78 - Terungkap
79
Chapter 79 - Tubuh Tsuki Di Rasuki
80
Chapter 80 - Tsuki Menghilang
81
Chapter 81 - Asahi menghilang
82
Chapter 82 - Asahi Terluka
83
Chapter 83 - Kebencian dan Amarah
84
Chapter 84 - Sang Bayangan Yakuza
85
Chapter 85 - Ramuan Misterius
86
Chapter 86 - Serangan Terakhir
87
Chapter 87 - Teman Baru
88
Chapter 88 - Terkepung
89
Chapter 89 - Rencana Gila
90
Chapter 90 - Rencana Sukses
91
Chapter 91 - Reuni Keluarga
92
Chapter 92 - Kabar Gembira
93
Chapter 93 - Terperangkap
94
Chapter 94 - Kerja Sama Tim
95
Chapter 95 - Kerajaan Manusia Kerdil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!