...13 Tahun kemudian...
Sudah tiga belas tahun berlalu sejak kejadian waktu itu, dan semenjak itu, Shogun sering sekali datang ke kediamannya Kuro bersama dengan anaknya, dan Tsuki juga berteman baik dengan anak Shogun yang bernama Tokugawa Asahi. Dan Sekarang Tsuki sudah menjadi laki - laki remaja, dia di latih dengan keras oleh Kuro, agar menjadi seorang samurai yang hebat, tapi Kuro juga menepati janjinya untuk tidak menyakiti Kuro dan Shimizu. Tapi itu membuat ke empat istri Kuro dan anak - anaknya menjadi iri dan benci terhadap Tsuki dan Shimizu.
Ke empat saudara Tsuki sering sekali mengganggu Tsuki saat Kuro tidak ada di rumah, sampai - sampai saat Tsuki sedang latihan pedang sendiri di dojo, dia sering di ganggu oleh ke empat saudara nya. Dan itu membuatnya harus latihan di gudang dekat taman, agar tidak di ganggu oleh ke empat saudaranya.
Begitu juga dengan Shimizu, Shimizu sering sekali di suruh - suruh oleh ke empat istri Kuro, saat Kuro tidak ada, Shimizu di perlakukan seperti seorang pembantu oleh ke empat istri Kuro.
Pembantu dan saudara - saudara di rumah Kuro sebenarnya melihat bagaimana kelakuan ke empat istri dan anak - anak Kuro kepada Shimizu dan Tsuki, tapi mereka memilih untuk diam, karena mereka takut di pecat dan di usir dari sana.
*******
Di tengah malam yang di terangi oleh bulan, tiba - tiba terjadi kebakaran di gudang dekat taman di kediaman Klan Shinigami. Semua orang yang sedang tertidur langsung terbangun dari tidurnya, karena mereka mencium bau asap dan mendengar keributan dari luar. Begitu juga dengan Tsuki, Tsuki yang mencium bau asap dari luar, dia pun langsung keluar dari kamarnya dengan cepat.
"Api! Ada api!!"
"Kebakaran!!! Semuanya ada kebakaran!!!"
Semua orang di sana menjadi sangat panik dan ricuh, di saat yang ricuh itu, tiba - tiba datang Tsuki yang langsung menenangkan semua orang di sana.
"Semuanya dengarkan aku!" Teriak Tsuki.
Sontak semua orang yang tadinya panik pun langsung melihat ke arah Tsuki, mereka langsung terdiam sambil melihat Tsuki.
"Kita harus berkerjasama untuk memadamkan api itu!" Teriak Tsuki ke semuanya orang yang di sana.
Mereka yang mendengar perintah dari Tsuki langsung mengambil air, dan mulai memadamkan api itu. Tetapi, saudara - saudaranya Tsuki tidak suka melihat Tsuki yang memerintah seenaknya saja, mereka pun tidak mengikuti perintah dari Tsuki, mereka malah menyusun rencana jahat kepada Tsuki.
Saat api sudah sedikit lagi padam, tiba - tiba satu pohon besar yang ada di bekalang taman terjatuh dan langsung menimpa gudang yang terbakar itu. Itu menyebabkan kebakaran semakin membesar dan menyebar ke mana - mana. Semua orang yang tadinya sudah tenang pun menjadi panik kembali, dan Tsuki pun juga terkejut melihatnya.
"Hahaha, rasakan itu!" Ucap ke empat saudara Tsuki yang habis menjatuhkan pohon besar itu.
Karena di luar semakin berisik, Kuro yang sedang tertidur pun terbangun.
"Arghhh... Kenapa di luar sangat berisik?! Apa mereka tidak tahu aku sedang tidur?!!" Ucap Kuro yang marah.
Kuro pun langsung menendang pintu kamarnya sendiri sampai terpental keluar, karena kuro sudah sangat kesal, dia pun langsung mengaktifkan Ki nya sambil berjalan ke sana.
"Arghhh!!"
"Kebakaran!!"
Teriak orang - orang yang semakin panik, Tsuki yang melihat itu hanya bisa diam terpaku saja, tiba - tiba datang Shimizu di belakang dia, Shimizu pun langsung memegang tangan Tsuki untuk menenangkannya. Tsuki yang menyadari ibunya ada di belakangnya dan memegang tangannya pun menjadi sedikit tenang. Tsuki pun menarik nafas yang panjang, agar dia tidak panik.
Di tengah keributan itu, tiba - tiba datang Kuro yang teriak dengan sangat keras
"Diam!"
Mendengar teriakan Kuro yang sangat keras, mereka semua pun langsung terdiam seketika, di tambah lagi mereka melihat Kuro sudah mengaktifkan Ki kegelapan nya.
"Ku...Kuro-sama!" Ucap semua orang di sana yang terkejut dengan kedatangan Kuro.
Dua penjaga kuro langsung mendatanginya, dan meminta maaf karena keributan tersebut.
"Kuro-sama! Kami meminta maaf karena sudah membuat keributan!" Ucap kedua penjaga itu sambil menundukkan kepalanya di depan Kuro.
Tetapi Kuro yang sudah sangat marah karena tidurnya di ganggu, dia pun menghiraukan ke dua penjaga itu, Kuro justru langsung berjalan ke arah kebakaran itu.
Tanpa basa - basi, Kuro langsung mengeluarkan salah satu jurus Ki kegelapan nya, jurus itu dapat mengisap apapun yang Kuro mau.
"Black Hole!!"
Seketika api yang besar tadi langsung hilang, sontak membuat orang - orang yang melihatnya menjadi terkejut.
"!!!!"
"Kenapa bisa terjadi kebakaran di sini?!!" Ucap Kuro dengan suara yang sangat keras kepada semuanya.
"....."
Orang - orang yang berada di sana pun menjadi diam dan tidak bisa berkata apapun.
"Ada apa?!! Kenapa kalian hanya diaman saja?!!"
Semua orang diam saja saat kuro bertanya, dan itu membuat Kuro menjadi sangat marah, tiba - tiba ke empat anak Kuro datang dari belakang Kuro.
"Ayah, ayah, ayah" Ucap ke empat anak Kuro dengan pelan.
"Hah?! Ada apa?!" Jawab Kuro dengan wajah yang menyeramkan.
Ke empat anak Kuro berbisik melalui kuping Kuro, mereka bersuara dengan sangat kecil, bahkan sampai orang - orang yang ada di depan tidak mengetahui pembicaraan mereka.
Setelah ke empat anak Kuro itu berbisik kepada Kuro, tiba - tiba wajah Kuro berubah menjadi sangat menyeramkan lagi. Orang - orang yang melihat wajah Kuro menjadi sangat menyeramkan, sontak membuat mereka bergetar ketakutan.
" A-ada apa dengan Kuro-sama? Kenapa wajahnya menjadi seperti ingin membunuh? "
"A-apa sebaiknya kita lari saja??"
Orang - orang di sana mulai ketakutan dan kebingungan melihat wajah Kuro, mereka juga berpikir untuk lari dari sana.
Tiba- tiba, Kuro berjalan ke arah depan, dia melewati kerumunan orang-orang di sana dengan wajah yang menyeramkan. Kuro terus berjalan, dan tiba - tiba dia berhenti berjalan di tengah - tengah kerumunan orang, dan itu membuat orang - orang ketakutan. Kuro berhenti tepat di depan Tsuki dan Shimizu, dia menatap Tsuki yang berada di depanya, sontak itu membuat Tsuki menjadi gemetar ketakutan, tanpa sepatah kata apapun Kuro langsung melayangkan pukulan ke arah Tsuki, Tsuki yang terkejut berusaha untuk menghindari, tetapi tidak sempat karena pukulan Kuro melayang dengan cepat dan keras.
"BUK!"
"ARGH!"
Satu pukulan yang keras mendarat tepat di wajah Tsuki, Tsuki pun langsung terpental jauh dan langsung tidak sadarkan diri. Shimizu yang melihat anaknya di pukul oleh Kuro, Shimizu pun merasa sangat kesal dan langsung menampar Kuro tepat di pipinya kananya.
"PLAK!"
Semua orang yang melihat Kuro di tampar oleh Shimizu menjadi panik, karena mereka takut jika Kuro akan mengamuk.
"Astaga.... Beraninya orang itu.... Kita harus kabur dari sini...." Ucap Orang - orang yang ada di sana.
"Sialan! Beraninya kau menampar ku!" Ucap Kuro dengan keras kepada Shimizu
Kuro yang sudah tidak bisa menahan emosinya pun langsung menendang Shimizu ke samping, yang mengakibatkan Shimizu pingsan.
"BUK!"
"AHHH!!!"
Di saat bersamaan Tsuki yang sudah sadar, dia melihat ibunya di tendang dengan sangat keras oleh Kuro, Tsuki pun menjadi marah terhadap Kuro karena telah menyakiti ibunya. Tsuki tanpa pikir panjang langsung lari ke arah Kuro dengan sangat cepat, sampai - sampai Kuro terkejut melihat Tsuki yang berlari dengan sangat cepat ke arahnya.
Tsuki yang sedikit lagi sampai di hadapan Kuro, dia langsung menambah kekuatan pada ke dua kakinya untuk menendang Kuro. Kuro sangat meremehkan kekuatan dari Tsuki, dia hanya diam saja di tempat menunggu Tsuki yang sedikit lagi sampai di hadapannya.
Saat Tsuki yang sudah berjarak 10 Meter dari Kuro, tiba - tiba Tsuki langsung melompat dengan sangat tinggi, dan melakukan tendangan memutar di udara. Kuro pun terkejut melihat Tsuki yang bisa memutar di udara, dia pun ingin menggunakan Ki kegelapannya untuk menahan tendangan Tsuki. Tetapi sebelum Kuro menggunakan Ki nya, Tsuki sudah menendang Kuro tepat di wajahnya.
"DUK!"
"Arghhh!"
Kuro langsung terjatuh di tanah dengan sangat keras, dan membuathidungnya berdarah. Dan itu membuat orang - orang yang melihatnya terkejut dengan kekuatan dari Tsuki, bahkan saudara - saudara Tsuki tidak percaya bahwa Kuro bisa terjatuh hanya dengan sekali tendangan saja.
"A-apa - apaan ini?!" Ucap Ke empat anak Kuro yang terkejut melihat Kuro terjatuh di tanah.
"Hah?! Apa - apaan anak ini?!!" Gumam Kuro yang terkejut dengan Kekuatan dari kaki Tsuki.
Kuro terkejut dengan kekuatan dari Tsuki, karena dia bisa melukai dirinya dengan sekali tendangan saja.
Namun, serangan dari Tsuki tidak lah cukup untuk mengalahkan Kuro, karena dalam sesaat Kuro langsung berdiri lagi, dan langsung memegang Kaki Tsuki yang masih melayang di udara. Tsuki pun langsung di banting oleh Kuro ke tanah dengan sangat keras.
"DUK!"
"ARGHHH! "
Dalam sesaat Tsuki langsung tidak bisa bergerak lagi, namun kaki kanan Tsuki masih di pegang oleh Kuro di tangan kirinya.
"Hahaha! Apa hanya segini saja kekuatan mu?!" Ucap Kuro sambil tertawa dengan sangat keras.
"Grrr.... Sialan...." Ucap Tsuki yang sudah tidak bisa bergerak lagi.
"Hah?!! Kau masih bisa berbicara ya?!!
Tsuki pun langsung di banting berkali-kali oleh Kuro dengan sangat keras, sampai - sampai Tsuki berdarah - darah. Saat Kuro ingin membanting Tsuki sekali lagi, tiba - tiba dia teringat dengan janjinya oleh Shogun, namun dia malah tidak memperdulikan nya, dan langsung membanting Tsuki sekali lagi dengan sangat keras.
Setelah itu Tsuki langsung tidak sadarkan diri lagi, dan Kuro langsung menyeret Tsuki ke arah gudang yang ada di belakang rumah.
Orang - orang yang melihat kesadisan Kuro terhadap anaknya sendiri menjadi takut, dan tidak bisa berkata apapun lagi. Seketika orang - orang di sana langsung berlarian ke kamar mereka masing - masing.
Saat Kuro sampai di depan pintu gudang, dia pun membuka pintu gudang itu, dan langsung melemparkan Tsuki ke dalam gudang itu. Di dalam gudang itu sudah banyak sekali
barang - barang yang rusak dan banyaknya serangga - serangga kecil di sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
mochamad ribut
lanjutkan
2023-06-02
0
mochamad ribut
lanjut
2023-06-02
0