Pikiran Tsuki mulai kacau dan badanya menjadi bergetar sekarang.
"TIDAK, KAU TIDAK MATI. "
Tiba - tiba terdengar suara misterius dari dalam kegelapan itu, dan suara itu seperti memberitahu bahwa Tsuki tidak mati.
"Siapa kau?!!! " Tanya Tsuki yang terkejut mendengar suara misterius itu, dan masih merasakan aura yang menakutkan di sekitarnya.
Tsuki menjadi terkejut karena ada suara dari dalam kegelapan, dan suara itu terdengar sangat berat. Walaupun suara misterius itu terdengar sangat berat Tsuki pun memberanikan dirinya untuk berbicara.
"Se-sebenarnya kau ini siapa? A-aku su-sudah merasakan aura mu dari tadi." Ucap Tsuki yang memberanikan dirinya untuk bertanya ke suara misterius itu, namun dia sebenarnya takut untuk berbicara ke Suara Misterius itu.
"AKU? AKU ADALAH IBLIS DARI 7 DOSA BESAR!" Jawab Iblis sambil memperkenalkan dirinya dengan suara yang keras.
"Iblis? A-apa kau iblis yang kemarin itu di berikan oleh Dewa Tsukoyomi?! " Tanya Tsuki dengan suara yang keras ke Iblis itu.
"YA! AKU ADALAH IBLIS YANG WAKTU ITU! TAPI JANGAN PERNAH MENYEBUTKAN NAMA DEWA SIALAN ITU DI DEPAN KU! " Jawab Iblis itu dengan suara yang semakin berat dan marah.
Suara misterius itu ternyata adalah iblis yang kemarin di berikan oleh Dewa Tsukoyomi ke Tsuki. Namun, sepertinya iblis dari 7 Dosa Besar itu sangat membenci Dewa Tsukoyomi.
"Ehhh?!! ....... Ja-jadi ini adalah neraka?!" Teriak Tsuki yang terkejut, karena mengira ini adalah neraka.
"KAN SUDAH KU BILANG KAU ITU TIDAK MATI! INI ADALAH ALAM SADAR DIRI MU SENDIRI! " Ucap Iblis dengan suara yang keras dan berat
"Hah? Alam sadar ku? Ta-tapi, kenapa alam sadar ku di penuhi dengan api dan sangat panas? " Tanya Tsuki yang bingung melihat alam sadarnya di penuhi dengan api.
"HMMM... KALAU ITU, AKU JUGA KURANG TAHU, TAPI YANG TERPENTING AKU MASIH BISA TINGGAL DI ALAM SADAR MU YANG SEPERTI NERAKA INI, HAHAHAHA! " Jawab Iblis itu sambil tertawa, bahkan saat ia tertawa suara menjadi semakin berat dan keras.
"Cih, iblis sialan." Gumam Tsuki yang kesal, karena alam sadarnya di hina oleh Iblis itu.
"APA KAU BILANG, MANUSIA RENDAHAN! AKU INI BISA MEMBACA PIKIRAN KOTOR MU ITU!" Ucap Iblis yang marah, karena telah membaca pikiran Tsuki.
"Eeee... Tsuki menjadi diam dan takut setelah tahu Iblis itu bisa membaca pikirannya, namun ia masih ingin bertanya lagi.
Iblis tahu Tsuki masih ingin bertanya lagi kepadanya, namun ia masih kesal karena telah di hina oleh Tsuki. Tetapi dia pun memutuskan untuk memaafkan Tsuki saja.
"BAIKLAH, KARENA AKU SEDANG BAIK SAAT INI, JADI KAU KU MAAF KAN, DAN KAU BOLEH BERTANYA LAGI." Ucap Iblis itu yang sudah memaafkan perkataan Tsuki tadi, dan ia tahu bahwa Tsuki masih ingin bertanya lagi.
"Ba-baik. A-aku ingin bertanya, ke-kenapa di sini bisa sangat gelap, dan juga tidak terasa panas di sini? " Tanya Tsuki dengan sedikit takut dan gugup.
"HAHAHA, KAU BISA MERASAKAN AURA KU, TAPI KAU TIDAK BISA MERASAKAN AURA DARI KI KU?? HAHAHAH. " Ucap Iblis itu sambil tertawa dengan kecang, karena Tsuki hanya bisa merasakan aura dari dirinya saja.
"Ki? Apa itu Ki? " Tanya Tsuki yang tidak tahu tentang Ki.
Tsuki tidak tahu tentang Ki, karena memang yang tahu tentang Ki hanya sedikit orang saja, dan Kuro juga tidak pernah memberitahu anak - anaknya tentang Ki.
"HAH? BAHKAN KAU TIDAK TAHU KI ITU APA?!! HAHAHAHA, LUCU SEKALI!" Iblis itu menjadi tertawa terbahak -bahak, karena Tsuki tidak tahu tentang Ki.
Melihat Iblis yang menertawakan nya terus- menerus, Tsuki pun menjadi semakin kesal karena ia sudah mengalami hari yang berat kemarin, namun sekarang ia malah terus di tertawakan oleh Iblis yang bahkan belum pernah ia lihat wajahnya.
"BERISIK! JANGAN MENERTAWAKAN KU! " Tsuki membentak Iblis itu dengan sangat keras, bahkan ia secara tidak sadar mengeluarkan aura yang sangat menakutkan dari tubuhnya.
Dalam seketika aura dari Tsuki langsung menyelimuti seluruh alam sadarnya, dan di bawa alam sadar Tsuki sekarang hanya di penuhi dengan kegelapan dan kehampaan saja, bahkan api dan rumah merah telah hilang dari alam sadar Tsuki, dan di bawah alam sadar Tsuki terasa sangat dingin.
Iblis keserakahan langsung diam sambil menyaksikan betapa kuatnya dan menakutkannya aura Tsuki, bahkan ia juga bisa melihat aura yang sama seperti aura Dewa Tsukoyomi dari aura milik Tsuki. Iblis keserakahan menjadi gelisah setelah merasakan ada nya aura dari Dewa Tsukoyomi di aura milik Tsuki.
Iblis keserakahan tiba - tiba teringat masa lalu nya yang sudah ratusan tahun lamanya, saat dia baru di beritahu tentang Ki oleh Iblis yang sudah tua. Namun, ia hanya mengingat beberapa perkataan saja dari Iblis tua itu, yaitu tentang seorang manusia di masa lalu yang memiliki aura yang sama seperti Dewa.
Singkatnya Iblis tua itu menjelaskan, bahwa seorang manusia yang memiliki aura yang sama seperti Dewa, manusia itu adalah keturunan Dewa atau manusia yang di pilih oleh Dewa.
Setelah mengingat cerita dari Iblis Tua itu, Iblis keserakahan langsung menyadari nya, bahwa Tsuki adalah orang yang di pilih oleh Dewa, dan itu juga tambah menyakinkan, ketika Dewa Tsukoyomi datang kepada Tsuki dan menyerahkan Iblis keserakahan ke Tsuki.
HUH! KU KIRA DIA HANYA BOCAH INGUSAN YANG KEBETULAN DAPAT BERTEMU DENGAN DEWA WAKTU ITU." Gumam Iblis keserakahan di dalam pikirannya, yang terkejut dengan Tsuki. NAMUN, SETELAH MENGELUARKAN AURA SEBESAR ITU, IA PASTI AKAN SEGERA PINGSAN. " Lanjutnya.
Tiba - tiba, Tsuki langsung pingsan setelah mengeluarkan aura yang sangat besar dari tubuhnya. Iblis keserakahan yang melihatnya, hanya tersenyum saja dari dalam kegelapan, karena ia sudah tahu Tsuki akan segera pingsan.
...KOTA ARAKAWA, TAHUN 1663...
Butuh waktu 3 hari gerombolan Shogun sampai di depan pintu kota Arakawa, namun sesampainya mereka di sana, mereka tidak melihat satu pun musuh dan rekan - rekan mereka.
"A-ada apa ini?"
"Ke-kenapa tidak ada orang? "
Ucap para pasukan yang kebingungan melihat tidak ada orang satupun di depan pintu gerbang.
"Semuanya tenang! Pertama kita harus periksa sekeliling terlebih dahulu! " Teriak Shogun ke pasukannya untuk tenang.
Para pasukan pun langsung menenangkan diri mereka, dan langsung memeriksa di sekitar gerbang masuk. Sudah 30 menit mereka memeriksa di sekitar gerbang masuk, mereka berharap dapat menemukan orang atau pun sebuah petunjuk. Namun, mereka tidak menemukan apapun di sana.
Shogun-sama, lapor kami tidak menemukan apapun! Tidak ada petunjuk, ataupun orang di sekitar sini! Arata pun melaporkan ke Shogun, bahwa mereka tidak menemukan apapun di sekitar gerbang.
"Ya, aku juga tidak menemukan apapun di sini." Jawab Shogun yang tidak menemukan apapun juga. Baiklah, daripada kita membuang - buang waktu di sini, kita akan masuk saja ke dalam Kota Arakawa sekarang! " Ucap Shogun sambil mengajak gerombolan untuk masuk ke dalam Kota Arakawa.
"SIAP!"
Para pasukan langsung bersiap untuk masuk ke dalam Kota Arakawa, mereka langsung mengeluarkan Katana milik mereka. Setelah Shogun melihat para pasukan sudah bersiap untuk masuk, dia pun langsung berjalan sendiri menggunakan kuda nya ke depan pintu gerbang.
"Hmmm, ini aneh aku tidak merasakan aura kehidupan apapun di dalam." Gumam Shogun sambil menempelkan tangan kanannya ke pintu gerbang yang besar itu, dan mengaktifkan Shu untuk merasakan aura kehidupan di dalam.
Pikiran Shogun menjadi kacau setelah tidak merasakan aura kehidupan di dalam Kota Arakawa. Karena Shogun tidak ingin pikiran nya menjadi kacau dan panik, dia pun langsung membuka pintu gerbang yang besar itu dengan tangan kanannya. Shogun pun masuk duluan ke dalam untuk memeriksa lagi.
Para pasukan yang melihat Shogun sudah membuka pintu gerbang itu dan sudah masuk duluan, mereka dengan cepat langsung berjalan ke sana dengan hati - hati.
Namun, saat mereka semua sudah di dalam, mereka tidak melihat satupun orang, yang mereka lihat hanya kesunyian di Kota Arakawa saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
mochamad ribut
up
2024-04-14
0
mochamad ribut
lanjut
2024-04-14
0