Pesona Majikan'ku

Baiklah, selamat untuk kalian," ucap Ricky memeluk Ravi sembari menepuk punggungnya.

"Terimakasih Ricky, Semoga Kau segera mendapatkan Pengganti yang jauh lebih segalanya dari Isyana," ucap Ravi.

Ricky hanya tersenyum getir lalu berjalan kearah Isyana.

"Selamat untukmu Isu, Tetaplah bahagia," ucap Ricky.

"Terimakasih Ricky, Aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu," ucap Isyana.

"Baiklah Aku pergi, Sampai jumpa," ucap Ricky yang mulai melangkah mundur.

Ricky melihat Rehaan sesaat dan menepuk pelan pundaknya kemudian memberi salam kepada kedua orang tua Isyana.

Ricky pun pergi meninggalkan rumah Isyana dengan kedua orang tuanya.

Sedangkan Kedua orang tua Ravi dan Isyana saling berkenalan dan memberi selamat untuk pernikahan Anak Mereka, Setelah cukup lama bercengkrama Ravi pun bersiap memboyong Isyana ke rumahnya.

Kedua orang tua Isyana menangis haru melepas kepergian Putrinya untuk memulai hidup baru bersama suaminya.

Rehaan yang kini harus menjadi supir Mereka, Melihat kedua orang tua Isyana dari spion mobilnya.

Rehaan merasa haru karena saat dirinya menikah, Kedua keluarga Rehaan maupun Nayla telah tiada.

Namun Rehaan segera menghapus air matanya dan menyembunyikan kesedihannya melihat Pari yang menatapnya.

Rehaan mengembangkan senyumnya kepada Pari dan kembali fokus menyetir.

Ravi dan Isyana yang sedang di mabuk cinta tidak memperdulikan Rehaan dan Mayura yang ada di depannya.

Mereka terus bermesraan sepanjang perjalanan.

Hal ini membuat Rehaan yang melihat kemesraan mereka menjadi gerah dibuatnya,

"Oh ya Ampun apakah AC nya rusak? Kenapa mobil ini terasa panas sekali," ucap Rehaan sembari membuka dua kancing kemejanya.

Ravi yang mengetahui maksud Rehaan berhenti melakukan kemesraannya.

"Kita lanjutkan dirumah," bisik Ravi di telinga Isyana.

"Ehem.. Eheemm..." Rehaan berdehem melirik mereka dari spion dalam mobil.

"Ayolah Rehaan, Kau seperti tidak pernah jatuh cinta saja," ucap Ravi tertawa.

Isyana tertawa melihat kedua saudara itu.

"Aku pernah jatuh cinta, Tapi tidak pernah melakukanya di depan orang, Ayolah Bang, Hargai kami bagaimana kalau Pari melihat?" tanya Rehaan.

"Apa Kau tidak lihat jika Pari sudah tertidur?" tanya Ravi.

Rehaan pun menoleh kearah Pari dan benar saja Pari sudah tertidur di pundak Mayura.

Rehaan tersenyum dan ingin mengusap kepala Pari. Namun di saat bersamaan Mayura juga ingin memegang kepala Pari untuk membenarkan posisinya, Alhasil Rehaan malah memegang tangan Mayura hingga membuat keduanya terdiam dan saling menatap satu sama lain.

"Rehaan apa yang Kau lihat, Awasss!!!" triak Ravi yang melihat mobil lain melintas di depannya.

Rehaan terkejut dan segera menginjak rem secara mendadak.

"Rehaan apa Kau ingin Kami tiada sebelum melakukan malam pertama kami?" canda Ravi.

Isyana mencubit pinggang Ravi karena merasa malu mendengar ucapannya.

"Mm-Maafkan Aku," ucap Rehaan datar.

Rehaan kembali melihat Mayura.

"Apa Pari baik-baik saja?" tanya Rehaan sedikit canggung.

"Ya Dia hanya kaget sebentar," ucap Mayura.

"Baiklah," ucap Rehaan kembali mengemudi.

Setelah sampai rumah, Hema dan Ruslaan yang sudah terlebih dulu sampai di rumah langsung menyambut kedatangan Mereka.

"Selamat datang Sayang," ucap Hema kepada Isyana.

"Terimakasih Ibu," ucap Isyana memeluk Ibu mertuanya.

"Baiklah kalian pergilah istirahat ini sudah larut malam, Pasti Kalian sangat lelah,"

Isyana mengangguk dengan senyuman manisnya.

Ravi menggengam tangan Isyana mengajak ke kamar.

Rehaan menghelai nafas panjang, Setelah melalu hari yang begitu melelahkan, Rasanya ingin sekali segera membaringkan tubuhnya di ranjak empuknya.

Ia Segera melangkah di belakang Mayura yang sudah terlebih dahulu berjalan di depannya dengan menggendong Pari, Karena penglihatannya Mayura yang terbatas akibat terhalang kepala Pari, Mayura hampir saja tersungkur.

"Hati-hati!" dengan sigap Rehaan memeluk keduanya dari samping.

Mayura terkejut dan menatap Rehaan, Kedua mata itu bertemu hingga membuat keduanya merasa canggung.

Rehaan segera melepaskan pelukannya, dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Mayura kembali melanjutkan langkahnya.

"Biar Aku yang menggendongnya," ucap Rehaan mengambil Pari dari gendongan Mayura.

Karena posisi berdiri Mayura yang belum stabil, Mayura pun kembali akan terjatuh kebelakang.

"Ada apa denganmu?" tanya Rehaan dengan meraih tangan Mayura tepat waktu.

"Hah!" Mayura merasa gemetar karena hampir saja tergelincir.

"Apakah Kau mabuk? Kenapa terus saja terjatuh?" tanya Rehaan.

Mayura yang masih shock hanya menggelengkan kepalanya.

"Cepatlah atau Kau akan kembali terjatuh," Rehaan menggandeng tangan Mayura, Sedangkan tangan sebelahnya menggendong Pari.

Mayura melihat tangannya yang terus di genggam oleh Rehaan hingga memasuki kamar Pari.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Amanah Amanah

Amanah Amanah

kenapa slalu oleng ya mereka ,sering jga Rehan klo lgi nyetir g fokus

2023-01-30

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

mulai ad bau² terasi nih si rehan ke yura 😁😁😁

2022-12-21

0

Sarah Asmawi

Sarah Asmawi

Kebiasaan reyhan yg suka nbrakin mobil dan sakit teluka yg d anggp biasa

2022-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 Sequel Of Pesona Pengasuh'ku
2 Sad Scene
3 Setelah Kematian Nayla
4 Ke Taman Bermain
5 Pertemuan Ravi dan masa lalunya.
6 kenangan Masa Lalu
7 Pengasuh Untuk Pari
8 Terkejut
9 Kekesalan Rehaan
10 Penampilan Baru
11 Belenggu Masa Lalu
12 Ngomporin Ravi
13 Kembali Menyelinap
14 Rencana Rehaan
15 Menculik Isyana
16 Tertangkap
17 Tak Sesuai Dugaan
18 Mengikhlaskan
19 Pernikahan Ravi dan Isyana
20 Pesona Majikan'ku
21 Disuruh Tidur Bersama
22 Kemarahan Rehaan.
23 Malpernya Ravi
24 Rasa Yang Yang Beda
25 Accident
26 Kemarahan Rehaan
27 Sadarkan Diri
28 Tangis Mayura
29 Ratapan Mayura
30 Meminta Mayura Kembali
31 Sebuah Petunjuk
32 Selalu Terbayang
33 Pemandangan Yang Tak Biasa
34 Semakin Terpesona
35 Ngehalu
36 Dijodohkan
37 Halusinasi
38 Kehawatiran Rehaan
39 Menegangkan
40 Tantangan 30 Hari
41 Mendebarkan
42 Meresahkan
43 Pembalasan Untuk Sang Majikan
44 Menyerah Dengan Perasaan
45 Setelah Menyatakan Cinta
46 Singa Mes'um
47 Kenangan Masa Lalu
48 Jail
49 Pembalasan
50 Tanpa Basa-basi
51 Meminta Restu
52 Mimpi
53 Menggoda
54 Penghinaan
55 Nyosor Again
56 Tahan Mas
57 Ketakutan
58 Ternyata
59 Ijab Sah
60 Malam Pertama
61 Pemanasan
62 Tak Sabar
63 Nikmatnya Malam ini
64 Masih Berlanjut
65 Jailnya Ravi
66 Kang Nyosor
67 Curi-curi kesempatan
68 Tak Menduga
69 Kembali Kuliah
70 Tidak Tahan
71 Pura-pura Tidur
72 Siasat Avni
73 Jealous
74 Dimarahi Dosen
75 Always Nyosor
76 Kemarahan Rehaan
77 Ganasnya Mayura
78 Di permalukan
79 Kabar Bahagia
80 Ngelabrak Avni
81 Dua Adik Untuk Pari
82 Hottie
83 Again
84 Ravi Ngidam
85 Curiga
86 Menjelaskan
87 Hot husband
88 Minta Jatah Sebelum Melahirkan
89 Hebohnya Ravi
90 Dua Kelahiran.
91 Siuman
92 Pemberian Nama
93 Kembali Ke Rumah
94 Cara Jitu
95 Kebahagiaan Rehaan
96 Happy End
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Sequel Of Pesona Pengasuh'ku
2
Sad Scene
3
Setelah Kematian Nayla
4
Ke Taman Bermain
5
Pertemuan Ravi dan masa lalunya.
6
kenangan Masa Lalu
7
Pengasuh Untuk Pari
8
Terkejut
9
Kekesalan Rehaan
10
Penampilan Baru
11
Belenggu Masa Lalu
12
Ngomporin Ravi
13
Kembali Menyelinap
14
Rencana Rehaan
15
Menculik Isyana
16
Tertangkap
17
Tak Sesuai Dugaan
18
Mengikhlaskan
19
Pernikahan Ravi dan Isyana
20
Pesona Majikan'ku
21
Disuruh Tidur Bersama
22
Kemarahan Rehaan.
23
Malpernya Ravi
24
Rasa Yang Yang Beda
25
Accident
26
Kemarahan Rehaan
27
Sadarkan Diri
28
Tangis Mayura
29
Ratapan Mayura
30
Meminta Mayura Kembali
31
Sebuah Petunjuk
32
Selalu Terbayang
33
Pemandangan Yang Tak Biasa
34
Semakin Terpesona
35
Ngehalu
36
Dijodohkan
37
Halusinasi
38
Kehawatiran Rehaan
39
Menegangkan
40
Tantangan 30 Hari
41
Mendebarkan
42
Meresahkan
43
Pembalasan Untuk Sang Majikan
44
Menyerah Dengan Perasaan
45
Setelah Menyatakan Cinta
46
Singa Mes'um
47
Kenangan Masa Lalu
48
Jail
49
Pembalasan
50
Tanpa Basa-basi
51
Meminta Restu
52
Mimpi
53
Menggoda
54
Penghinaan
55
Nyosor Again
56
Tahan Mas
57
Ketakutan
58
Ternyata
59
Ijab Sah
60
Malam Pertama
61
Pemanasan
62
Tak Sabar
63
Nikmatnya Malam ini
64
Masih Berlanjut
65
Jailnya Ravi
66
Kang Nyosor
67
Curi-curi kesempatan
68
Tak Menduga
69
Kembali Kuliah
70
Tidak Tahan
71
Pura-pura Tidur
72
Siasat Avni
73
Jealous
74
Dimarahi Dosen
75
Always Nyosor
76
Kemarahan Rehaan
77
Ganasnya Mayura
78
Di permalukan
79
Kabar Bahagia
80
Ngelabrak Avni
81
Dua Adik Untuk Pari
82
Hottie
83
Again
84
Ravi Ngidam
85
Curiga
86
Menjelaskan
87
Hot husband
88
Minta Jatah Sebelum Melahirkan
89
Hebohnya Ravi
90
Dua Kelahiran.
91
Siuman
92
Pemberian Nama
93
Kembali Ke Rumah
94
Cara Jitu
95
Kebahagiaan Rehaan
96
Happy End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!