Tertangkap

Isyana terkejut melihat Ravi berada di dalam mobil.

Isyana kembali berdiri dan menatap Rehaan,

Rehaan terseyum menaik turunkan alisnya.

"Jadi Kau menyuruh seseorang untuk membawaku lari?" tanya Isyana yang kembali melihat Ravi dengan kesal.

"Isyana sebenarnya..." Ravi bingung menjawabnya.

"Kau benar-benar pengecut Ravi, Tidak bisakah Kau memperjuangkan cintamu sendiri?" Isyana yang merasa kecewa kembali melangkah masuk.

Rehaan menjadi panik dan mengejarnya.

"Kakak ipar, Apa masalahnya, Yang terpenting cinta Bang Ravi tulus padamu," ucap Rehaan menghalangi langkah Isyana.

Sedangkan di dalam rumah Ibu berteriak panik memanggil-manggil nama Isyana hingga mengagetkan semua orang,

Ricky yang masih duduk di kursi ijab segera bangun dan berlari mendekati calon Ibu mertuanya.

"Apa yang terjadi dengan Putri kita?" tanya Ayah.

"Isu hilang," ucap Ibu menangis.

"Apa maksudmu, Katakan dengan jelas!" ucap Ayah.

"Tante... Katakan apa yang terjadi?" sambung Ricky.

"Saat Aku memanggil Isyana, Aku mendengar ada sesuatu yang pecah di luar kamar, Aku pun melihatnya, Tapi setelah Aku kembali, Isyana sudah tidak ada di kamar," tangis ibu.

"Keamanan!" triak Ricky.

Salah satu Keamanan pun datang mendekat.

"Aku ingin melihat cctv di rumah ini sekarang juga!" tegas Ricky.

"Baik Tuan, Ikutlah dengan Saya,"

Keamanan pun membawa Ricky ke ruang CCTV.

Disisi lain Rehaan terus meyakinkan Isyana jika Ravi benar-benar mencintainya meskipun Ia melibatkan Rehaan dalam rencana penculiknya.

"Kakak ipar, Percayalah padanya, Abangku sangat mencintaimu, Nanti Kami akan menjelaskan semuanya, Tapi sekarang masuklah ke mobil sebelum orang-orang menyadari jika Kau tidak ada," ucap Rehaan

"Kumohon Isu, Aku sangat mencintaimu, Dulu Aku sangat bodoh sehingga tidak bisa melihat cintamu, Tapi sekarang Aku sudah menyadarinya, izinkan Aku memperbaiki kesalahanku," ucap Ravi memelas.

Isyana masih terdiam dan berfikir.

"Itu Mereka!" triak keamanan yang diikuti oleh Ricky di sebelahnya.

"Cepat masuk! Mereka akan menangkap Kita." ucap Rehaan bergegas masuk ke mobil.

Ravi menarik tangan Isyana dan masuk ke kursi belakang.

Isyana yang masih merasa bingung hanya menuruti apa yang Ravi suruh.

Ricky berlari kearah mobil namun dengan cepat Rehaan meninggalkan rumah itu.

"Hey...!!!" triak Ricky berlari beberapa meter.

Ricky yang merasa tidak mungkin mengejar dengan berlari bergegas mengambil mobilnya dan kembali mengejar mereka.

°°°

"Siapa yang melakukan ini? Apa salah Putri kita?" tangis ibu.

"Mungkin ini salah satu pesaing bisnis Kita, bersabarlah," ucap Ayah

"Jika sampai pernikahan ini gagal, kesepakatan dan kerjasama kita batal," ucap Ayah Ricky kesal.

"Kami telah banyak membantu dengan menjalin kerjasama dengan Kalian, tapi apa balasannya, Kalian malah mempermalukan Putra Kami!" lanjutnya.

"Dalam hal bisnis dan kerjasana tidak ada kata siapa yang membantu siapa, kedua belah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan yang sama, Aku tidak peduli dengan kerjasama Kita, karena yang terpenting bagiku sekarang adalah keselamatan putriku," tegas Ayah Isyana.

Sementara Ricky terus mengejar mobil Mereka.

Ia benar-benar tidak pernah membayangkan jika calon istrinya akan di culik di hari pernikahannya.

"Ravi tidak bisakah Kau datang dan memintaku dari orang Tuaku secara baik-baik?" tanya Isyana kesal.

"Bukankah Kau yang mengatakan jika semuanya sudah terlambat, dan Kau memintaku untuk tidak menemuimu lagi?"

"Ya, Aku mengatakan itu, tapi bukan berarti Aku memintamu untuk menyulik ku!"

"Tapi kenapa Kakak ipar tidak menolak saat Aku meminta Kakak ipar turun dari balkon?" tanya Rehaan terseyum.

Isyana terdiam mendengar pertanyaan Rehaan.

"Itu artinya, Sebenarnya Kakak ipar juga tidak ingin menikahi Pria itu, iya kan?" tanya Rehaan lagi.

Isyana terdiam menatap Ravi

Begitupun dengan Ravi yang perlahan mengisi jari jemari Isyana dengan jarinya.

Semakin dalam tatapan Mereka hingga keduanya larut dalam pandangannya.

Rehaan yang meliriknya dari spion dalam mobil, kembali mengingat saat Ia menculik Nayla.

Saat itu Nayla juga tidak banyak melawan, sama seperti Isyana yang mengikuti saat Rehaan membawanya lari.

Karena lamunan ketiganya, Tanpa Rehaan sadari Ricky telah berhenti menghadang mobil Mereka.

Rehaan yang melihatnya langsung mengerem mendadak hingga membuat Ravi dan Isyana tersentak dari lamunannya,

Mereka melihat apa yang terjadi di hadapannya.

"Ricky," ucap Isyana yang melihat Ricky turun dari mobilnya.

"Keluarlah pengecut," ucap Ricky mengetuk pintu kemudi.

"Kalian tenanglah Aku yang akan keluar," ucap Rehaan mulai membuka pintunya.

"Tidak Rehaan, ini masalah ku, Aku yang akan menghadapinya," ucap Ravi.

"Tidak Ravi, Ricky terlihat sangat marah, bagaimana jika..." ucap Isyana.

"Kau mengkhawatirkan ku?" tanya Ravi terseyum.

Isyana terdiam dan melepaskan pegangan tangannya dari lengan Ravi.

"Tenanglah Isu, Tidak akan terjadi sesuatu padaku, percayalah," ucap Ravi.

Isyana mennatap Ravi dengan ragu.

"Aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Adikku," ucap Ravi yang mihat Rehaan sudah turun.

Tanpa ada rasa takut, Rehaan terus mengangkat dagu dan membusungkan dadanya.

"Apa Kau fikir Kau seorang jagoan?" tanya Ricky yang sudah mengeraskan rahangnya.

"Aku tidak mengatakannya, tapi terimakasih jika Kau mengatakan demikian," Rehaan tersenyum mengusap hidung dengan jari telunjuknya.

Baru saja Ricky menarik kerah Kemeja Rehaan, Ia terkejut melihat masih ada orang lain yang menculik calon istrinya.

"Oh, Jadi dua orang Pria pengecut yang menculik calon istriku," ucap Ricky yang melihat Ravi keluar dari mobilnya.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Ilyas Angkai Setiawan

Ilyas Angkai Setiawan

lanjut autgor seru

2022-01-17

0

Ririn

Ririn

duh kenapa kejadian Ravi sama dengan Rehaan bawa lari calon pengantin.. jangan sampe Ricky dan keluarganya dendam sama seperti Surya

2022-01-05

0

Puja Kesuma

Puja Kesuma

kerjasama.kog menggadaikan anak gadis sih om....jd klo kerjasama berakhir maka berakhir jg donk rumah tangga ank gadis om😃😃😃

2021-10-31

1

lihat semua
Episodes
1 Sequel Of Pesona Pengasuh'ku
2 Sad Scene
3 Setelah Kematian Nayla
4 Ke Taman Bermain
5 Pertemuan Ravi dan masa lalunya.
6 kenangan Masa Lalu
7 Pengasuh Untuk Pari
8 Terkejut
9 Kekesalan Rehaan
10 Penampilan Baru
11 Belenggu Masa Lalu
12 Ngomporin Ravi
13 Kembali Menyelinap
14 Rencana Rehaan
15 Menculik Isyana
16 Tertangkap
17 Tak Sesuai Dugaan
18 Mengikhlaskan
19 Pernikahan Ravi dan Isyana
20 Pesona Majikan'ku
21 Disuruh Tidur Bersama
22 Kemarahan Rehaan.
23 Malpernya Ravi
24 Rasa Yang Yang Beda
25 Accident
26 Kemarahan Rehaan
27 Sadarkan Diri
28 Tangis Mayura
29 Ratapan Mayura
30 Meminta Mayura Kembali
31 Sebuah Petunjuk
32 Selalu Terbayang
33 Pemandangan Yang Tak Biasa
34 Semakin Terpesona
35 Ngehalu
36 Dijodohkan
37 Halusinasi
38 Kehawatiran Rehaan
39 Menegangkan
40 Tantangan 30 Hari
41 Mendebarkan
42 Meresahkan
43 Pembalasan Untuk Sang Majikan
44 Menyerah Dengan Perasaan
45 Setelah Menyatakan Cinta
46 Singa Mes'um
47 Kenangan Masa Lalu
48 Jail
49 Pembalasan
50 Tanpa Basa-basi
51 Meminta Restu
52 Mimpi
53 Menggoda
54 Penghinaan
55 Nyosor Again
56 Tahan Mas
57 Ketakutan
58 Ternyata
59 Ijab Sah
60 Malam Pertama
61 Pemanasan
62 Tak Sabar
63 Nikmatnya Malam ini
64 Masih Berlanjut
65 Jailnya Ravi
66 Kang Nyosor
67 Curi-curi kesempatan
68 Tak Menduga
69 Kembali Kuliah
70 Tidak Tahan
71 Pura-pura Tidur
72 Siasat Avni
73 Jealous
74 Dimarahi Dosen
75 Always Nyosor
76 Kemarahan Rehaan
77 Ganasnya Mayura
78 Di permalukan
79 Kabar Bahagia
80 Ngelabrak Avni
81 Dua Adik Untuk Pari
82 Hottie
83 Again
84 Ravi Ngidam
85 Curiga
86 Menjelaskan
87 Hot husband
88 Minta Jatah Sebelum Melahirkan
89 Hebohnya Ravi
90 Dua Kelahiran.
91 Siuman
92 Pemberian Nama
93 Kembali Ke Rumah
94 Cara Jitu
95 Kebahagiaan Rehaan
96 Happy End
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Sequel Of Pesona Pengasuh'ku
2
Sad Scene
3
Setelah Kematian Nayla
4
Ke Taman Bermain
5
Pertemuan Ravi dan masa lalunya.
6
kenangan Masa Lalu
7
Pengasuh Untuk Pari
8
Terkejut
9
Kekesalan Rehaan
10
Penampilan Baru
11
Belenggu Masa Lalu
12
Ngomporin Ravi
13
Kembali Menyelinap
14
Rencana Rehaan
15
Menculik Isyana
16
Tertangkap
17
Tak Sesuai Dugaan
18
Mengikhlaskan
19
Pernikahan Ravi dan Isyana
20
Pesona Majikan'ku
21
Disuruh Tidur Bersama
22
Kemarahan Rehaan.
23
Malpernya Ravi
24
Rasa Yang Yang Beda
25
Accident
26
Kemarahan Rehaan
27
Sadarkan Diri
28
Tangis Mayura
29
Ratapan Mayura
30
Meminta Mayura Kembali
31
Sebuah Petunjuk
32
Selalu Terbayang
33
Pemandangan Yang Tak Biasa
34
Semakin Terpesona
35
Ngehalu
36
Dijodohkan
37
Halusinasi
38
Kehawatiran Rehaan
39
Menegangkan
40
Tantangan 30 Hari
41
Mendebarkan
42
Meresahkan
43
Pembalasan Untuk Sang Majikan
44
Menyerah Dengan Perasaan
45
Setelah Menyatakan Cinta
46
Singa Mes'um
47
Kenangan Masa Lalu
48
Jail
49
Pembalasan
50
Tanpa Basa-basi
51
Meminta Restu
52
Mimpi
53
Menggoda
54
Penghinaan
55
Nyosor Again
56
Tahan Mas
57
Ketakutan
58
Ternyata
59
Ijab Sah
60
Malam Pertama
61
Pemanasan
62
Tak Sabar
63
Nikmatnya Malam ini
64
Masih Berlanjut
65
Jailnya Ravi
66
Kang Nyosor
67
Curi-curi kesempatan
68
Tak Menduga
69
Kembali Kuliah
70
Tidak Tahan
71
Pura-pura Tidur
72
Siasat Avni
73
Jealous
74
Dimarahi Dosen
75
Always Nyosor
76
Kemarahan Rehaan
77
Ganasnya Mayura
78
Di permalukan
79
Kabar Bahagia
80
Ngelabrak Avni
81
Dua Adik Untuk Pari
82
Hottie
83
Again
84
Ravi Ngidam
85
Curiga
86
Menjelaskan
87
Hot husband
88
Minta Jatah Sebelum Melahirkan
89
Hebohnya Ravi
90
Dua Kelahiran.
91
Siuman
92
Pemberian Nama
93
Kembali Ke Rumah
94
Cara Jitu
95
Kebahagiaan Rehaan
96
Happy End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!