Pertemuan Ravi dan masa lalunya.

Tak terasa hari sudah mulai sore, Ravi meminta Pari mengakhiri permainannya.

"Okelah Pari, Buddy sudah lelah sekali," ucap Ravi dengan nafas terengah-engah.

Pari hanya tertawa melihat Ravi kelelahan.

"Tapi ngomong-ngomong dimana Daddy Handsome mu, kenapa Dia tidak jadi bermain?" tannya Ravi.

Pari melihat kesana kemari mencari Ayahnya.

"Itu Daddy..." Pari menunjuk ke arah Rehaan.

"Handsome Dad," triak Pari berlari ke arah Rehaan.

"Pari hati-hati," ucap Ravi mengejar Pari.

"Peri'nya Daddy..." Rehaan menangkap tubuh mungil Pari yang berlari ke arahnya.

"Handsome Dad, darimana saja? kenapa tidak ikut bermain bersama kami?"

"Iya Rehaan, darimana saja kamu?"

"Tadi Aku ingin menerima panggilan telepon tapi seorang gadis menabrak ku hingga ponselku hancur," Rehaan menunjukkan ponselnya dengan wajah kesalnya.

"Aku begitu sangat kesal hingga akut tidak mood lagi bermain dengan kalian,

Maafkan Aku Bang, Maafkan Daddy Peri." Rehaan setengah berdiri dan memegang kedua telinganya

"Baiklah Rehaan tidak masalah," ucap Ravi.

"Buddy terlalu baik, Handsome Dad sudah membuat kesalahan jadi Daddy harus dihukum," ucap pari dengan nada yang begitu menggemaskan.

"Daddy siap menerima hukumannya," ucap Rehaan mengulurkan kedua telapak tangannya.

Pari ingin memukul tangan Rehaan, tapi menghentikan niyatnya.

Pari langsung mencium kedua pipi Rehaan, Pari juga mengecup mata Rehaan dengan lembut hingga Rehaan meneteskan air matanya karena kembali mengingat Nayla.

"Pariii..." Rehaan langsung memeluk Pari dengan erat.

Ravi mengusap punggung Rehaan sejenak.

"Auuuhhhh...." triak Ravi yang mengagetkan Rehaan dan Pari.

"Apa yang terjadi Bang?" tanya Rehaan khawatir.

"Ada apa Buddy?" tanya Pari tak nalah khawatir.

"Buddy merasa sangat lapar sekali," ucap Ravi tertawa.

Rehaan pun tersenyum menggelengkan kepalanya.

"Oh ya ampun Buddy, Aku fikir Buddy benar-benar sakit," ucap Pari.

Ravi tersenyum mengusap kepala Pari.

"Baiklah bisa kita makan sekarang?" tanya Ravi mengulurkan tangannya pada Pari

Paripun menggandeng tangan Ravi dan mulai mencari restoran terdekat.

°°°

Sedangkan gadis yang berlari menabrak Rehaan menemui jalan buntu hingga Ia tidak bisa lari kemanapun.

"Mau kemana lagi kamu?" ucap Avni menarik tangan Mayura.

"Sekarang mau lari kemana?" tanya yang lainnya.

"Berikan liontin itu padaku!" gertak Avni.

"Tidak akan," ucap Mayura

"Kau berrani melawanku?!"

"Kenapa tidak? Kau duluan yang memulai, Kau duluan yang mencuri Map ku!" tantang Mayura.

"Aku hanya mengambil Map yang tidak berguna ini lalu kau mencuri liontin yang paling berharga dariku?" ucap Avni kesal.

"Mungkin menurutmu Map itu tidak berharga, tapi bagiku, Map itu sangat berharga, begitupun dengan liontin ini, menurutmu ini sangat berharga kan? tapi menurutku ini tidak ada harganya sama sekali," ucap Mayura.

"Dasar gadis miskin, apa kau tau harga liontin yang kamu bilang tidak berharga itu? seumur hidupmu pun kamu tidak akan pernah mampu untuk membelinya!" ejek Avni.

"Terserah apa yang kamu katakan, sekarang serahkan Map itu padaku atau akan ku buang liontin ini," ucap Mayura sembari ingin melemparkan liontinnya.

"E..e.. eeh... Bb... Baiklah tapi kita akan menerima barang kita secara bersamaan, Aku tidak ingin kau menipuku," ucap Avni.

Mayura mengangguk pelan.

"Dalam hitungan ketiga Kau akan memberikan liontin ku, dan Aku akan memberikan Map mu," ucap Avni lagi.

"Baiklah," Mayura pun sepakat.

" 1... 2... 3..." Avni memberi kode pada kedua temannya.

Avni mendapatkan liontinnya, Mayura mendapat Map'nya, namun teman Avni merebut kembali Map itu, dan yang lainnya mendorong Mayura hingga jatuh ke tanah.

"Awwhh," Mayura meringis kesakitan.

Ketiga teman Kampus Mayura tersenyum jahat.

"Kamu fikir setelah kamu membuat kami berlari sejauh ini Aku akan memaafkanmu begitu saja? Jangan mimpi!" ucap Avni sambi merobek Map milik Mayura.

"Avniii!!!" triak Mayura, namun triakannya tidak mereka pedulikan.

Avni tersenyum puas sembari menaburkan Map ke atas Mayura lalu pergi meninggalkannya.

Kini tinggal Mayura seorang diri menangisi Map yang berisi formulir dan persyaratan pelamar pekerjaan.

"Padahal ini kesempatanku untuk mendapatkan pekerjaan, tapi Avni telah memupuskan harapanku," tangis Mayura.

°°°

"Restoran ini rame sekali," ucap Rehaan yang melihat restoran penuh pengunjung.

"Biasanya kalau tempatnya ramai begini pasti makanannya enak," saut Ravi.

"Baiklah kia cari tempat duduk yang masih kosong," ucap Ravi.

Rehaan pun mengikuti Ravi dan mendapatkan tempat duduk paling pojok.

Karena restauran yang begitu ramai pengunjung, mereka pun belum mendapatkan pelayanan dari para pelayan restoran.

"Ee... Baiklah kalian duduk disini Aku akan pergi mencari pelayan," ucap Ravi bangun dari kursinya.

"Buddy Aku ingin ikut," ucap Pari turun dari kursinya.

"Pari biarkan Buddy memesan makanan, Kamu tunggu di sini dengan Daddy," ucap Rehaan.

"Tidak Handsome Dad... Aku ingin memilih makananku sendiri," ucap Pari.

"Baiklah tidak masalah Rehaan, Biarkan Pari ikut denganku," ucap Ravi.

Rehaan pun mengangguk dan membiarkan mereka pergi.

Ravi yang menggandeng Pari sambil bercanda tanpa sengaja menabrak seorang Pria.

"Klumpraaannnkkkk.... Nampan yang Pria itu bawa jatuh ke lantai dan membuat pakaian Pria itu kotor.

"Maafkan Aku... Aku benar-benar tidak sengaja," ucap Ravi pada Pria itu.

"Ricky Apa yang terjadi?" tanya wanita yang ada di belakang Pria itu.

"Aku tidak apa-apa, santai saja," ucap Pria yang bernama Ricky

"Bagaimana bisa Kau mengatakan ini tidak papa, lihatlah pakaianmu menjadi kotor semua,"

ucap wanita itu sembari membersihkan pakaian Ricky

Ravi hanya bisa melihat punggung wanita itu yang terus membelakanginya.

"Apa kau tidak punya mata sampai ka...u...?!! wanita itu menghentikan ucapannya begitu melihat Ravi.

Ravi pun merasa terkejut melihat wanita yang ada di hadapannya.

"Isyana.." lirih Ravi terkejut.

"Ravi..." lirih Isyana yang tak kalah terkejut.

Isyana adalah gadis tomboi yang sangat tergila-gila pada Ravi sejak Ravi bekerja di Swiss,

Sejak bertemu dengan Ravi, Isyana selalu mengejar-ngejar Ravi dan memanggilnya dengan sebutan Handsome, segala cara telah ia lakukan untuk menarik perhatian Ravi, termasuk meniru cara berpakaian Nayla namun hal itu malah membuat Ravi marah besar hingga membuat Isyana menyerah dan menarik diri perlahan,

Sejak itu Ravi mulai merasakan jika Ia telah memiliki rasa pada Isyana, namun ketika Ravi ingin membuka diri untuk Isyana, Ravi mendapat kabar jika Nayla telah tiada,

Ravi yang belum sepenuhnya move on dari Nayla, langsung meninggalkan Isyana begitu saja dan kembali ke Jakarta,

Sejak itu mereka tidak lagi berkomunikasi.

Mereka sama-sama mengingat pertemuan terakhir mereka di tepi Danau sebelum akhirnya Ravi meninggalkannya begitu saja tanpa kepastian status hubungan mereka.

Isyana menurunkan pandangannya dan melihat Ravi menggandeng tangan Pari.

"Jadi Ravi sudah memiliki seorang Putri?" batin Isyana.

"Isyu... sudahlah tidak perlu marah, Dia tidak sengaja," ucap Ricky merangkul pundak Isyana.

"Jadi Isyana sudah menikah?" batin Ravi.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Amanah Amanah

Amanah Amanah

Isyana dn Ravi Sling berprasangka

2023-01-29

0

Stefania

Stefania

Nama2 India ya
apa author ada keturunan India..apa mmg fans Bollywood ?

2022-02-25

0

Iksan RK

Iksan RK

membosankan

2022-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 Sequel Of Pesona Pengasuh'ku
2 Sad Scene
3 Setelah Kematian Nayla
4 Ke Taman Bermain
5 Pertemuan Ravi dan masa lalunya.
6 kenangan Masa Lalu
7 Pengasuh Untuk Pari
8 Terkejut
9 Kekesalan Rehaan
10 Penampilan Baru
11 Belenggu Masa Lalu
12 Ngomporin Ravi
13 Kembali Menyelinap
14 Rencana Rehaan
15 Menculik Isyana
16 Tertangkap
17 Tak Sesuai Dugaan
18 Mengikhlaskan
19 Pernikahan Ravi dan Isyana
20 Pesona Majikan'ku
21 Disuruh Tidur Bersama
22 Kemarahan Rehaan.
23 Malpernya Ravi
24 Rasa Yang Yang Beda
25 Accident
26 Kemarahan Rehaan
27 Sadarkan Diri
28 Tangis Mayura
29 Ratapan Mayura
30 Meminta Mayura Kembali
31 Sebuah Petunjuk
32 Selalu Terbayang
33 Pemandangan Yang Tak Biasa
34 Semakin Terpesona
35 Ngehalu
36 Dijodohkan
37 Halusinasi
38 Kehawatiran Rehaan
39 Menegangkan
40 Tantangan 30 Hari
41 Mendebarkan
42 Meresahkan
43 Pembalasan Untuk Sang Majikan
44 Menyerah Dengan Perasaan
45 Setelah Menyatakan Cinta
46 Singa Mes'um
47 Kenangan Masa Lalu
48 Jail
49 Pembalasan
50 Tanpa Basa-basi
51 Meminta Restu
52 Mimpi
53 Menggoda
54 Penghinaan
55 Nyosor Again
56 Tahan Mas
57 Ketakutan
58 Ternyata
59 Ijab Sah
60 Malam Pertama
61 Pemanasan
62 Tak Sabar
63 Nikmatnya Malam ini
64 Masih Berlanjut
65 Jailnya Ravi
66 Kang Nyosor
67 Curi-curi kesempatan
68 Tak Menduga
69 Kembali Kuliah
70 Tidak Tahan
71 Pura-pura Tidur
72 Siasat Avni
73 Jealous
74 Dimarahi Dosen
75 Always Nyosor
76 Kemarahan Rehaan
77 Ganasnya Mayura
78 Di permalukan
79 Kabar Bahagia
80 Ngelabrak Avni
81 Dua Adik Untuk Pari
82 Hottie
83 Again
84 Ravi Ngidam
85 Curiga
86 Menjelaskan
87 Hot husband
88 Minta Jatah Sebelum Melahirkan
89 Hebohnya Ravi
90 Dua Kelahiran.
91 Siuman
92 Pemberian Nama
93 Kembali Ke Rumah
94 Cara Jitu
95 Kebahagiaan Rehaan
96 Happy End
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Sequel Of Pesona Pengasuh'ku
2
Sad Scene
3
Setelah Kematian Nayla
4
Ke Taman Bermain
5
Pertemuan Ravi dan masa lalunya.
6
kenangan Masa Lalu
7
Pengasuh Untuk Pari
8
Terkejut
9
Kekesalan Rehaan
10
Penampilan Baru
11
Belenggu Masa Lalu
12
Ngomporin Ravi
13
Kembali Menyelinap
14
Rencana Rehaan
15
Menculik Isyana
16
Tertangkap
17
Tak Sesuai Dugaan
18
Mengikhlaskan
19
Pernikahan Ravi dan Isyana
20
Pesona Majikan'ku
21
Disuruh Tidur Bersama
22
Kemarahan Rehaan.
23
Malpernya Ravi
24
Rasa Yang Yang Beda
25
Accident
26
Kemarahan Rehaan
27
Sadarkan Diri
28
Tangis Mayura
29
Ratapan Mayura
30
Meminta Mayura Kembali
31
Sebuah Petunjuk
32
Selalu Terbayang
33
Pemandangan Yang Tak Biasa
34
Semakin Terpesona
35
Ngehalu
36
Dijodohkan
37
Halusinasi
38
Kehawatiran Rehaan
39
Menegangkan
40
Tantangan 30 Hari
41
Mendebarkan
42
Meresahkan
43
Pembalasan Untuk Sang Majikan
44
Menyerah Dengan Perasaan
45
Setelah Menyatakan Cinta
46
Singa Mes'um
47
Kenangan Masa Lalu
48
Jail
49
Pembalasan
50
Tanpa Basa-basi
51
Meminta Restu
52
Mimpi
53
Menggoda
54
Penghinaan
55
Nyosor Again
56
Tahan Mas
57
Ketakutan
58
Ternyata
59
Ijab Sah
60
Malam Pertama
61
Pemanasan
62
Tak Sabar
63
Nikmatnya Malam ini
64
Masih Berlanjut
65
Jailnya Ravi
66
Kang Nyosor
67
Curi-curi kesempatan
68
Tak Menduga
69
Kembali Kuliah
70
Tidak Tahan
71
Pura-pura Tidur
72
Siasat Avni
73
Jealous
74
Dimarahi Dosen
75
Always Nyosor
76
Kemarahan Rehaan
77
Ganasnya Mayura
78
Di permalukan
79
Kabar Bahagia
80
Ngelabrak Avni
81
Dua Adik Untuk Pari
82
Hottie
83
Again
84
Ravi Ngidam
85
Curiga
86
Menjelaskan
87
Hot husband
88
Minta Jatah Sebelum Melahirkan
89
Hebohnya Ravi
90
Dua Kelahiran.
91
Siuman
92
Pemberian Nama
93
Kembali Ke Rumah
94
Cara Jitu
95
Kebahagiaan Rehaan
96
Happy End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!