Kencan

David menghampiri Keysha yang tengah duduk di tempat biasanya. Keysha yang baru saja sadar akan kehadiran kekasihnya itu segera mengarahkan pandangannya pada pria tersebut.

"Kenapa kau tidak mengenakan seragam mu?" tanya Keysha yang melihat kekasihnya itu tak lagi memakai seragam pelayan resto.

"Aku memberinya izin hari ini untuk kalian berkencan" celetuk Indah menghampiri kedua orang tersebut.

"Kak Indah. ." gumam Keysha memasang ekspresi yang mampu membuat David gemas dan kemudian berjalan hendak memeluk si pemilik resto

Indah pun menahan adik kelasnya itu menggunakan telunjuknya yang diletakkannya di kening Keysha.

"Jangan terlalu berlebihan, aku hanya memberikan izin untuk hari ini saja. Aku lelah melihat keromantisan kalian berdua disini. Maka dari itu pergilah ke tempat lain" ucap Indah sedikit mendorong tubuh Keysha.

Kedua sejoli itu pun terkekeh karena sikap Indah yang menggelikan. Tentu saja Keysha tahu jelas maksud Indah atas apa yang dilakukannya ini. Gadis itu mengerti jika kehidupan Keysha yang sangat terkekang, dan gadis itu kini memberikan sedikit kebebasan padanya.

Keysha dan David tersenyum saat melangkah keluar dari tempat itu.

"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat" ucap pria itu.

David memasangkan salah satu helm pada Keysha. Tiba-tiba Keysha mengernyitkan dahinya.

"Kau membawa dua helm? atau jangan-jangan.."

"Semalam aku sudah meminta izin pada kak Indah, maka dari itu aku sudah mempersiapkan semuanya" ujar David membenarkan tebakan kekasihnya itu.

Keysha tertawa saat mengetahui jika semua itu adalah ulah kekasihnya. Ia pun menaiki motor David. Pria itu meraih kedua tangan Keysha dan meletakkan tangan gadis tersebut di pinggangnya.

"Biarkan seperti ini agar kau tetap aman" ucap David.

"Apakah ini trik baru yang menguntungkan mu?" celetuk Keysha

"Anggap saja begitu" ujar David sembari terkekeh geli.

David pun melajukan kendaraan roda dua tersebut. Keduanya melesat begitu saja membelah jalanan. Keysha semakin mengeratkan pelukannya saat David mempercepat laju sepeda motornya.

...

Kini keduanya tengah berada di wahana permainan di salah satu kota tersebut. David tak melepaskan genggaman tangannya sedikit pun pada kekasihnya itu.

Awalnya pria itu takut jika Keysha tak begitu tertarik di ajak ke tempat seperti ini. Namun nyatanya gadis itu sangat menikmatinya. Bahkan David sedikit kewalahan saat Keysha beberapa kali mengajaknya menaiki wahana yang menegangkan.

"Apakah kau masih ingin menaiki roller coaster?" tanya Keysha.

David melambaikan tangannya sembari menahan rasa mual yang tak tertahankan.

"Baiklah kalau begitu, ayo kita kesana" ajak Keysha menarik lengan David.

Pria itu pun hanya pasrah sembari mengikuti langkah Keysha. Keysha mengajak David membeli jajanan yang ada disana.

"Coba cicipilah ini, rasa pedasnya akan menghilangkan rasa mual mu" ujar Keysha sembari menyuapi David dengan jajanan tersebut.

David membuka mulutnya, dan yang dikatakan Keysha benar, makanan pedas juga dapat menghilangkan rasa mual. Pria itu membuka mulutnya lagi meminta disuapi oleh kekasihnya itu. Keysha pun tersenyum sembari menyuapi jajanan tersebut.

Setelah cukup lama berkeliling, kini keduanya tengah duduk di sebuah taman yang juga berada di tempat itu. Keysha dan David menyeruput ice coffee, sesekali mereka saling menatap dan kemudian tertawa.

"Segar sekali" ujar Keysha yang baru saja menghabiskan minumannya.

"Apakah kau senang hari ini?" tanya David.

Dengan cepat Keysha menganggukkan kepalanya.

"Maaf karena aku tidak membawamu ke tempat yang mewah ataupun mentraktir mu makanan yang mahal seperti pasangan lainnya" ucap pria itu.

"Tidak, aku tidak menginginkan hal yang mewah sekalipun. aku lebih tertarik akan sebuah kesederhanaan namun didalamnya ada jalinan kasih yang begitu erat" ujar Keysha, sedikit banyaknya gadis itu berbicara tentang kehidupannya.

David mengembangkan senyumnya lagi saat mendengar jawaban dari Keysha. Ia merasa sangat beruntung karena Keysha dapat memahami dirinya.

"Aku akan bekerja keras dan menyelesaikan kuliahku. Tetap temani aku hingga aku menjadi orang yang sukses" tutur David.

Mendengar ucapan David membuat hati gadis itu sedikit sakit. Bukan karena ia tak percaya akan ucapan kekasihnya itu, melainkan berapa lama ia dapat menemani hari-hari David. Entah sampai kapan gadis itu harus membohongi David, tentang kehidupannya dan tentang perjodohan yang sudah di atur oleh papanya itu.

"Apakah keajaiban akan datang pada kita? ataukah takdir yang paling menyakitkan akan datang menghampiri kita? Salahku adalah menyetujui hubungan ini dan memberimu banyak harapan. Akan tetapi apakah aku tidak berhak untuk bahagia walaupun hanya sesaat?" batin Keysha.

Seketika lamunan Keysha buyar saat David melambaikan tangannya tepat didepan wajah gadis itu.

"Mengapa kau diam saja?"

"Ah.. tidak, aku hanya memikirkan tentang apa yang kau katakan tadi. Menjadi wanita yang menemani saat suka dan duka mu, menjalani hari-hari yang penuh berkesan dan saling menguatkan. Membayangkannya saja sudah membuatku begitu bahagia" jelas Keysha sembari menarik segaris senyum di bibirnya.

"Bukankah kita sedang menjalaninya saat ini?" tanya David heran.

"Tentu saja, membayangkan kau menjadi seseorang yang sukses dan mengingat dimana saat kita masih menjadi orang yang biasa-biasa saja. Itu maksud dari ucapanku tadi" terang Keysha.

David kembali tersenyum seraya menatap Keysha. Pria itu menggenggam erat jemari lentik milik Keysha. Namun tak lama kemudian, hujan turun dengan tiba-tiba. David mengajak Keysha untuk berteduh.

...

Dua sejoli itu kini tengah menaiki motor menuju ke resto. Menunggu hujan tak kunjung reda, mereka pun seakan lupa waktu bahwa hari sudah menjelang malam.

David memberhentikan motornya saat sampai di resto. Keysha pun bergegas turun dan langsung menaiki sepedanya.

"Terima kasih untuk kencannya hari ini" ujar Keysha.

David menganggukkan kepalanya.

"Apakah aku masih belum diperbolehkan untuk mengantarmu pulang?" tanya David dengan hati-hati, pria itu takut jika Keysha akan marah lagi.

"Tidak! sebaiknya kita berpisah disini saja" tolak Keysha.

"Baiklah, hati-hati di jalan" ucap David.

"Kau juga" ujar Keysha yang kemudian mengayuh sepedanya menuju ke jalanan.

David melihat punggung Keysha yang semakin lama semakin mengecil. Entah mengapa kekasihnya itu selalu menolak jika David hendak mengantarnya pulang. Namun David tetap berpikiran positif tentang Keysha, meskipun sedikit kecewa tapi setidaknya ia tidak harus mengusik privasi kekasihnya itu.

...

Keysha mengayuhkan sepedanya secepat kilat. Bik Asih pasti sangat mengkhawatirkannya, hari sudah malam dan ponsel Keysha juga kehabisan baterai.

Keysha dapat menghembuskan nafasnya dengan lega saat jaraknya tak jauh lagi dari rumahnya itu. Baru saja gadis itu melambatkan laju sepedanya karena merasa kakinya yang lelah mengayuh sepedanya dengan cepat. Namun tiba-tiba saja suara klakson mobil dari belakang membuat gadis itu terkejut.

Baru saja Keysha hendak mengumpat, akan tetapi ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengumpat si pengendara di belakang, karena saat mobil tersebut berjalan sejajar dengan sepedanya, seseorang dari dalam mobil menurunkan jendela kaca mobil tersebut. Mata Keysha pun membulat seketika saat menyadari siapa yang berada didalam mobil.

"Dari mana saja kau?!"

.

.

.

Bersambung ...

Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejaknya berupa like, komen, serta votenya ❤️

Terpopuler

Comments

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

ah ketauan deh...kebayang tuh aura papahnya Keysha serasa pengen neken orang pasti😜😜

2021-10-12

1

Ani Aira

Ani Aira

oooo...papanya Keysa kynya nih

2021-10-12

1

Hilman damara

Hilman damara

waduh ketauan papa nya Kesya

2021-10-12

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan
3 Kasih Sayang Yang Terlupakan
4 Sang Penyelamat
5 Debaran Aneh
6 Bebas
7 Cinta Yang Manis
8 Kencan
9 Adakah Sebuah Keajaiban?
10 Pelangi Seusai Hujan
11 Calon Suami
12 Rencana
13 Ancaman
14 Cinta 99%
15 Jarak, Waktu, Dan Restu
16 First Kiss For My First Love
17 Perpisahan
18 Melawan Restu
19 Aku Pamit
20 Kau Adalah Duniaku
21 Impianmu, Impianku.
22 Benci
23 Sejauh Matahari
24 Maaf, Aku Mencintaimu
25 Problema Cinta
26 Sepasang Boneka
27 Sangkar Emas
28 Jangan Menghilang
29 Balas Dendam
30 Persiapan Makan Malam
31 Kelemahan Kevin
32 Pria Yang Salah
33 Memulai Dari Awal
34 Gadis Malang
35 Dia Kekasihku
36 Jalan-jalan
37 Keysha POV
38 Tatapan Yang Mengganggu
39 Cemburu
40 Perubahan Sikap
41 Mimpi
42 Kabar Tentang Icha
43 Keputusan Kevin
44 Menyerah
45 Ketoprak
46 Permainan Ruslan
47 Melepaskan
48 Sepucuk Surat
49 Dalang Penyekapan Ardi
50 Kesepakatan
51 Luka
52 Kecewa
53 Serpihan Masa Lalu
54 Gagal
55 Rahasia
56 Hancur Tak Berbentuk
57 Penyesalan
58 Rahasia Danu
59 Harga Yang Mahal
60 Takdir
61 Pulang
62 Kembali Tersenyum
63 Haruskah?
64 Tempat Parkir
65 Suara Yang Tak Asing
66 Gelang
67 Bercerai?
68 Aku Tidak Bisa Melihat
69 Wanita Di Masa Lalu
70 Obsesi
71 Modus
72 Partner Kerja
73 Kenyataan Yang Menyakitkan
74 Sarapan Bersama
75 Tawaran Langka
76 Bangkit Dari Masa Lalu
77 Janda Premium
78 Menemui Indah
79 It's My Dream
80 Bukan Wanita Yang Sempurna
81 Dunia Milik Berdua
82 Mengikhlaskan
83 Pria Luar Biasa
84 Wanita Yang Menggemaskan
85 DK Resto
86 Donor Mata
87 Pasca Operasi
88 Pesona Janda Premium
89 Konsekuensi
90 Melamar
91 Hari Bahagia
92 Tutorial Sesat
93 Candu
94 Pindah Rumah
95 Pengisi Daya
96 Semanis Gula
97 Aku Tak Akan Meninggalkanmu
98 Tugas Mulia
99 Jalan-jalan
100 Buaya Rawa-Rawa
101 Sup Rasa Cinta
102 Bangga Memilikimu
103 Dini
104 Harapan
105 Kejutan
106 Hal Baru
107 Arti Nama
108 Firasat
109 Maaf, Aku Memilihnya
110 Sikap Yang Aneh
111 Kenyataan Pahit
112 Rumah Sakit
113 Kenangan Manis
114 Hasrat
115 Wanita Paling Bahagia
116 Sebuah Pengorbanan
117 Epilog
118 Ucapan Terima Kasih
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan
3
Kasih Sayang Yang Terlupakan
4
Sang Penyelamat
5
Debaran Aneh
6
Bebas
7
Cinta Yang Manis
8
Kencan
9
Adakah Sebuah Keajaiban?
10
Pelangi Seusai Hujan
11
Calon Suami
12
Rencana
13
Ancaman
14
Cinta 99%
15
Jarak, Waktu, Dan Restu
16
First Kiss For My First Love
17
Perpisahan
18
Melawan Restu
19
Aku Pamit
20
Kau Adalah Duniaku
21
Impianmu, Impianku.
22
Benci
23
Sejauh Matahari
24
Maaf, Aku Mencintaimu
25
Problema Cinta
26
Sepasang Boneka
27
Sangkar Emas
28
Jangan Menghilang
29
Balas Dendam
30
Persiapan Makan Malam
31
Kelemahan Kevin
32
Pria Yang Salah
33
Memulai Dari Awal
34
Gadis Malang
35
Dia Kekasihku
36
Jalan-jalan
37
Keysha POV
38
Tatapan Yang Mengganggu
39
Cemburu
40
Perubahan Sikap
41
Mimpi
42
Kabar Tentang Icha
43
Keputusan Kevin
44
Menyerah
45
Ketoprak
46
Permainan Ruslan
47
Melepaskan
48
Sepucuk Surat
49
Dalang Penyekapan Ardi
50
Kesepakatan
51
Luka
52
Kecewa
53
Serpihan Masa Lalu
54
Gagal
55
Rahasia
56
Hancur Tak Berbentuk
57
Penyesalan
58
Rahasia Danu
59
Harga Yang Mahal
60
Takdir
61
Pulang
62
Kembali Tersenyum
63
Haruskah?
64
Tempat Parkir
65
Suara Yang Tak Asing
66
Gelang
67
Bercerai?
68
Aku Tidak Bisa Melihat
69
Wanita Di Masa Lalu
70
Obsesi
71
Modus
72
Partner Kerja
73
Kenyataan Yang Menyakitkan
74
Sarapan Bersama
75
Tawaran Langka
76
Bangkit Dari Masa Lalu
77
Janda Premium
78
Menemui Indah
79
It's My Dream
80
Bukan Wanita Yang Sempurna
81
Dunia Milik Berdua
82
Mengikhlaskan
83
Pria Luar Biasa
84
Wanita Yang Menggemaskan
85
DK Resto
86
Donor Mata
87
Pasca Operasi
88
Pesona Janda Premium
89
Konsekuensi
90
Melamar
91
Hari Bahagia
92
Tutorial Sesat
93
Candu
94
Pindah Rumah
95
Pengisi Daya
96
Semanis Gula
97
Aku Tak Akan Meninggalkanmu
98
Tugas Mulia
99
Jalan-jalan
100
Buaya Rawa-Rawa
101
Sup Rasa Cinta
102
Bangga Memilikimu
103
Dini
104
Harapan
105
Kejutan
106
Hal Baru
107
Arti Nama
108
Firasat
109
Maaf, Aku Memilihnya
110
Sikap Yang Aneh
111
Kenyataan Pahit
112
Rumah Sakit
113
Kenangan Manis
114
Hasrat
115
Wanita Paling Bahagia
116
Sebuah Pengorbanan
117
Epilog
118
Ucapan Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!