Sang Penyelamat

David mencuri pandang ke arah panggung yang kosong sedari tadi. Sudah dua hari gadis yang dilihatnya kemarin tak lagi kunjung datang. David terpana saat pertama kali melihat gadis nan cantik dengan suara merdunya yang sangat menghayati lagu yang dibawakannya saat itu. Pria itu tak munafik bahwa gadis tersebut membuatnya tertarik.

Namun sayangnya belum sempat ia menyapa, gadis tersebut telah pergi terlebih dahulu dan tampak tergesa-gesa. Akan tetapi pria itu tak menyia-nyiakan waktunya kemarin. Ia bahkan diam-diam mengambil banyak foto Keysha.

"Mas... hello..." ucap salah satu pelanggan sembari melambaikan tangannya tepat didepan wajah David. Dan hal tersebut langsung membuyarkan lamunan David .

"Maaf Nona, bisakah menyebutkan pesanan anda sekali lagi?" tanya David.

Pelanggan tersebut pun menyebutkan kembali pesanannya tadi, David dengan cekatan menulis semua pesanan si pelanggan dan langsung menuju ke dapur untuk menyiapkan pesanan tersebut.

"David ikut saya" ucap Indah yang berada di bibir pintu dapur.

David pun menyerahkan catatan ke temannya untuk membantu menyiapkan pesanan tersebut. Ia pun menyusul langkah Indah yang menunggunya didepan gudang penyimpanan.

"Aku memperhatikanmu sedari tadi, sudah dua hari tampaknya kau kurang fokus. Apakah ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya Indah serius.

"Maafkan aku kak, aku tidak akan mengulanginya lagi" ujar David yang meminta maaf atas kesalahannya.

"Apakah karena wanita yang ada di atas panggung kemarin?" selidik Indah.

David pun terkejut, bagaimana mungkin wanita yang dihadapannya ini dapat membaca pikirannya.

Indah pun tiba-tiba tertawa terbahak-bahak saat melihat ekspresi keterkejutan yang diperlihatkan oleh pria yang merupakan adik dari sahabatnya itu.

"Aku tidak mengenalmu hanya sehari atau dua hari saja. Aku sering menginap dengan Kinan, jadi aku sedikit memahami kegundahan mu saat ini" jelas Indah.

David hanya tertunduk sembari menyembunyikan rasa malunya.

"Apakah kau ingin menanyakannya langsung mengapa dia tidak datang?"

"Emmm... itu ..." David tiba-tiba saja menjadi gagap.

Indah mengotak-atik ponselnya dan tak lama kemudian notifikasi pesan dari ponsel David pun berbunyi.

"Namanya Keysha. Aku sudah mengirimkan kontaknya padamu, selanjutnya berusaha lah" ucap Indah terkekeh geli.

Indah pun melangkah pergi dari tempat tersebut. Sedangkan David hanya memandangi kontak yang dikirimkan oleh Indah tadi.

...****************...

Keysha benar-benar merasa sangat bosan berada di rumah. Sedari tadi gadis itu hanya berkeliling tak jelas didalam kamarnya. Menonton TV, bermain game, membaca buku, semua sudah dilakukannya namun tetap saja ia tidak bisa menghilangkan rasa bosannya itu.

"Aku merindukan gitarku" keluh gadis itu saat mengingat gitar kesayangannya dititipkan dengan Indah.

"Apa aku harus kesana sekarang? Ah.. tapi tidak, aku jangan tergesa-gesa dulu. Papa pasti masih memata-mataiku" gumam gadis itu.

"Akhhh!!!" teriak gadis itu sembari mengacak surai hitamnya dengan frustasi.

Tak lama kemudian, dering ponselnya pun berbunyi. Keysha meraih benda pipih tersebut dari atas tempat tidurnya. Ia pun menatap layar ponselnya itu dan kemudian mengangkat panggilan tersebut.

"Kakak..." seru Keysha dengan nada frustasi

"Apakah kau baik-baik saja?" ujar suara wanita dari seberang telepon, tak lain adalah Indah.

"Aku baik-baik saja, tapi aku sungguh merasa bosan disini" ucap Keysha.

"Apakah papamu tahu kau bernyanyi lagi?" tanya Indah penuh khawatir.

"Dia mulai mencurigai ku, maka dari itu aku belum bisa menghibur pelanggan resto"

"Sebaiknya kau jangan dulu kesini, aku takut jika papamu mengetahui semuanya tentunya dia akan sangat marah. Apalagi kau yang tidak menuruti keinginannya untuk melanjutkan kuliah" ucap Indah panjang lebar.

Keysha pun kembali menghembuskan nafasnya dengan kasar. Memikirkan ia yang harus dituntut menjadi anak yang baik membuatnya sedikit frustasi.

"Baiklah karena kau belum bisa menghibur pelanggan ku maka aku juga akan memotong honor mu, bye.." ujar Indah yang langsung memutuskan sambungan teleponnya.

"Ckckck ... Kau tidak berubah sama sekali, masih saja menjadi orang yang sangat pelit" gumam Keysha sembari menatap layar ponselnya.

...****************...

Siang pun berganti malam, kini Keysha tengah menikmati makan malamnya bersama dengan kedua orang tuanya. Tanpa suara hanya denting sendok yang memenuhi ruangan tersebut sungguh jauh dari kata harmonis.

"Minggu depan Pak Ruslan bersama putra sulungnya akan kesini" ujar Danu membuka suara.

"Aku akan menikahkan mu dengan anaknya" lanjut Danu.

TINGGG...

Keysha pun tanpa sengaja menjatuhkan sendok ditangannya setelah mendengar ucapan dari papanya itu.

"Aku tidak ingin di jodohkan" tukas Keysha.

"Kali ini siapa pun tidak bisa membantah perintahku" seru Danu.

"Pa.. kapan papa akan terus saja mengatur hidupku! biarkan aku memilih jalanku sendiri! aku hanya akan menikah dengan pria yang aku cintai" sentak Keysha.

"Aku akan menuruti keinginan papa untuk melanjutkan kuliahku, tapi tidak untuk menikah" sambung Keysha dengan nada memohon.

"Papa sudah tak perduli kau akan melanjutkan kuliahmu atau tidak, kau tetap harus menikah dengan pria pilihan papa" ucap Danu dengan tegas.

"Aku tidak akan pernah menikahi pria pilihan papa" bantah Keysha.

"Kau.."

PLAKKK..

Danu tidak dapat melanjutkan kata-katanya lagi saat sang istri tiba-tiba saja berdiri dan menampar pipi kiri putrinya itu.

"Ma.." gumam Keysha tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh wanita yang telah melahirkannya itu.

"Sudah seharusnya kau menuruti ucapan papamu, setidaknya kau membalas budi pada kami yang telah membesarkan mu!" seru Kirana seusai memberikan tamparan di pipi Keysha.

"Kalian menghilangkan selera makan ku" lanjut Kirana yang kemudian melangkah pergi meninggalkan tempat tersebut.

Melihat sang istri beranjak dari tempat duduknya, Danu pun melakukan hal yang sama menyusul langkah istrinya itu.

Keysha hanya mematung sembari memegang pipinya yang terasa perih, namun lebih perih lagi luka di hatinya yang ditorehkan oleh kedua orang tuanya itu.

Air matanya terus mengalir tiada hentinya. Ini adalah pertama kali baginya mendapat sebuah tamparan dari wanita yang dipanggilnya mama.

"Jika waktu bisa diputar kembali, aku tidak ingin dilahirkan ke dunia ini" gumamnya sembari sesegukkan.

Gadis itu pun beranjak dari tempat duduknya menuju ke kamar. Ia pun mengunci pintunya dan kemudian terduduk di lantai sambil memeluk lututnya.

Air matanya tumpah begitu saja. Sungguh rasa sakit yang teramat menyesakkan baginya. Ia pun mengambil gunting didalam laci nakas. Gadis itu berniat untuk melukai dirinya dengan gunting tersebut.

Baginya percuma ia hidup di dunia tanpa sebuah kasih sayang sedikit pun. Namun saat hendak memulai aksinya, suara notifikasi pesan sedari tadi berbunyi.

Dengan terpaksa Keysha harus menundanya sejenak dan meraih ponselnya. Ada banyak pesan masuk dari nomor tak dikenal.

Dilihatnya pemilik nomor tersebut mengirimkan banyak foto dan satu buah video.

Hai aku David, salah satu pelayan restoran . Maaf karena mengambil gambar mu secara diam-diam, jika kau keberatan aku akan segera menghapusnya. Suaramu serta petikan gitarmu mampu membuatku candu. Kau adalah wanita yang hebat karena mampu menarikku dalam lagu yang kau nyanyikan. Maaf karena menyimpan kontakmu tanpa seizinmu, salam kenal.

Keysha membaca deretan pesan dari David. Tangisnya pun pecah seusai membaca pesan dari pria yang belum dikenalnya itu.

Kata wanita hebat yang dibacanya mampu membuatnya sedikit merasakan adanya sebuah dukungan untuk melanjutkan hidup.

Seketika Keysha mengucilkan gunting yang digenggamnya. Kata-kata yang dikirimkan David mampu menghangatkan hatinya.

Keysha pun mengetikkan balasan dari pesan David. Di sela tangisnya, ia pun tersenyum seakan menemukan kebahagiaan baru. Tanpa sadar David telah menyelamatkan hidup Keysha saat itu.

.

.

.

Bersambung...

Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejaknya berupa komen, like, dan vote❤️

Terpopuler

Comments

Ratri Pambayun

Ratri Pambayun

balik kesini lagi😭😭😭😭

2022-05-16

1

RG²⁷

RG²⁷

untung ada si david

2022-02-17

0

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

buah si malakama😔😔😔

2021-10-05

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan
3 Kasih Sayang Yang Terlupakan
4 Sang Penyelamat
5 Debaran Aneh
6 Bebas
7 Cinta Yang Manis
8 Kencan
9 Adakah Sebuah Keajaiban?
10 Pelangi Seusai Hujan
11 Calon Suami
12 Rencana
13 Ancaman
14 Cinta 99%
15 Jarak, Waktu, Dan Restu
16 First Kiss For My First Love
17 Perpisahan
18 Melawan Restu
19 Aku Pamit
20 Kau Adalah Duniaku
21 Impianmu, Impianku.
22 Benci
23 Sejauh Matahari
24 Maaf, Aku Mencintaimu
25 Problema Cinta
26 Sepasang Boneka
27 Sangkar Emas
28 Jangan Menghilang
29 Balas Dendam
30 Persiapan Makan Malam
31 Kelemahan Kevin
32 Pria Yang Salah
33 Memulai Dari Awal
34 Gadis Malang
35 Dia Kekasihku
36 Jalan-jalan
37 Keysha POV
38 Tatapan Yang Mengganggu
39 Cemburu
40 Perubahan Sikap
41 Mimpi
42 Kabar Tentang Icha
43 Keputusan Kevin
44 Menyerah
45 Ketoprak
46 Permainan Ruslan
47 Melepaskan
48 Sepucuk Surat
49 Dalang Penyekapan Ardi
50 Kesepakatan
51 Luka
52 Kecewa
53 Serpihan Masa Lalu
54 Gagal
55 Rahasia
56 Hancur Tak Berbentuk
57 Penyesalan
58 Rahasia Danu
59 Harga Yang Mahal
60 Takdir
61 Pulang
62 Kembali Tersenyum
63 Haruskah?
64 Tempat Parkir
65 Suara Yang Tak Asing
66 Gelang
67 Bercerai?
68 Aku Tidak Bisa Melihat
69 Wanita Di Masa Lalu
70 Obsesi
71 Modus
72 Partner Kerja
73 Kenyataan Yang Menyakitkan
74 Sarapan Bersama
75 Tawaran Langka
76 Bangkit Dari Masa Lalu
77 Janda Premium
78 Menemui Indah
79 It's My Dream
80 Bukan Wanita Yang Sempurna
81 Dunia Milik Berdua
82 Mengikhlaskan
83 Pria Luar Biasa
84 Wanita Yang Menggemaskan
85 DK Resto
86 Donor Mata
87 Pasca Operasi
88 Pesona Janda Premium
89 Konsekuensi
90 Melamar
91 Hari Bahagia
92 Tutorial Sesat
93 Candu
94 Pindah Rumah
95 Pengisi Daya
96 Semanis Gula
97 Aku Tak Akan Meninggalkanmu
98 Tugas Mulia
99 Jalan-jalan
100 Buaya Rawa-Rawa
101 Sup Rasa Cinta
102 Bangga Memilikimu
103 Dini
104 Harapan
105 Kejutan
106 Hal Baru
107 Arti Nama
108 Firasat
109 Maaf, Aku Memilihnya
110 Sikap Yang Aneh
111 Kenyataan Pahit
112 Rumah Sakit
113 Kenangan Manis
114 Hasrat
115 Wanita Paling Bahagia
116 Sebuah Pengorbanan
117 Epilog
118 Ucapan Terima Kasih
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan
3
Kasih Sayang Yang Terlupakan
4
Sang Penyelamat
5
Debaran Aneh
6
Bebas
7
Cinta Yang Manis
8
Kencan
9
Adakah Sebuah Keajaiban?
10
Pelangi Seusai Hujan
11
Calon Suami
12
Rencana
13
Ancaman
14
Cinta 99%
15
Jarak, Waktu, Dan Restu
16
First Kiss For My First Love
17
Perpisahan
18
Melawan Restu
19
Aku Pamit
20
Kau Adalah Duniaku
21
Impianmu, Impianku.
22
Benci
23
Sejauh Matahari
24
Maaf, Aku Mencintaimu
25
Problema Cinta
26
Sepasang Boneka
27
Sangkar Emas
28
Jangan Menghilang
29
Balas Dendam
30
Persiapan Makan Malam
31
Kelemahan Kevin
32
Pria Yang Salah
33
Memulai Dari Awal
34
Gadis Malang
35
Dia Kekasihku
36
Jalan-jalan
37
Keysha POV
38
Tatapan Yang Mengganggu
39
Cemburu
40
Perubahan Sikap
41
Mimpi
42
Kabar Tentang Icha
43
Keputusan Kevin
44
Menyerah
45
Ketoprak
46
Permainan Ruslan
47
Melepaskan
48
Sepucuk Surat
49
Dalang Penyekapan Ardi
50
Kesepakatan
51
Luka
52
Kecewa
53
Serpihan Masa Lalu
54
Gagal
55
Rahasia
56
Hancur Tak Berbentuk
57
Penyesalan
58
Rahasia Danu
59
Harga Yang Mahal
60
Takdir
61
Pulang
62
Kembali Tersenyum
63
Haruskah?
64
Tempat Parkir
65
Suara Yang Tak Asing
66
Gelang
67
Bercerai?
68
Aku Tidak Bisa Melihat
69
Wanita Di Masa Lalu
70
Obsesi
71
Modus
72
Partner Kerja
73
Kenyataan Yang Menyakitkan
74
Sarapan Bersama
75
Tawaran Langka
76
Bangkit Dari Masa Lalu
77
Janda Premium
78
Menemui Indah
79
It's My Dream
80
Bukan Wanita Yang Sempurna
81
Dunia Milik Berdua
82
Mengikhlaskan
83
Pria Luar Biasa
84
Wanita Yang Menggemaskan
85
DK Resto
86
Donor Mata
87
Pasca Operasi
88
Pesona Janda Premium
89
Konsekuensi
90
Melamar
91
Hari Bahagia
92
Tutorial Sesat
93
Candu
94
Pindah Rumah
95
Pengisi Daya
96
Semanis Gula
97
Aku Tak Akan Meninggalkanmu
98
Tugas Mulia
99
Jalan-jalan
100
Buaya Rawa-Rawa
101
Sup Rasa Cinta
102
Bangga Memilikimu
103
Dini
104
Harapan
105
Kejutan
106
Hal Baru
107
Arti Nama
108
Firasat
109
Maaf, Aku Memilihnya
110
Sikap Yang Aneh
111
Kenyataan Pahit
112
Rumah Sakit
113
Kenangan Manis
114
Hasrat
115
Wanita Paling Bahagia
116
Sebuah Pengorbanan
117
Epilog
118
Ucapan Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!