"Maukah kau jadi kekasihku?" tanya David sembari menatap Keysha dengan lekat.
Mata mereka beradu pandang. Tak dapat dipungkiri jika gadis itu juga menginginkannya. Tidak ada salahnya untuk mencoba, siapa tahu keajaiban datang menghampiri kedua orang tua Keysha dan memberikan restu akan hubungannya dengan pria yang sedari tadi menunggu jawaban darinya.
Perlahan Keysha menganggukkan kepalanya, tanda menyetujui untuk menjadi kekasih di pelayan tampan itu.
Melihat hal tersebut, David pun sangat bahagia. Mengutarakan perasaannya tidak lah mudah. Bahkan pria itu tampak menahan nafas sepersekian detik hanya untuk mendengarkan jawaban dari Keysha. Namun saat Keysha menganggukkan kepalanya, pria itu sungguh bahagia bukan kepalang.
"Tapi.. aku tidak bisa seperti pasangan lainnya yang terlalu bebas" ujar Keysha.
"Aku bisa mengerti akan hal itu, aku pun tidak bisa memiliki banyak waktu untukmu karena pekerjaanku" ucap David.
Keysha pun mengangguk dan kemudian mengembangkan senyumnya.
...
David membonceng Keysha menggunakan sepeda yang sudah diperbaiki tadi. Keduanya pun kembali menuju ke resto karena David yang meninggalkan sepeda motornya disana.
Sesampainya ditempat tersebut, David menaiki motornya sedangkan Keysha menaiki sepeda kesayangannya.
"Bagaimana jika kau titipkan saja sepeda mu disini, aku akan mengantarmu" ujar David.
"Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri" tolak Keysha.
"Baiklah kalau begitu biarkan aku mengikuti mu sampai ke rumahmu" ucap pria itu.
"Sungguh, kau tidak perlu mengantarku atau pun mengikuti ku. Aku merasa tidak nyaman jika kau memaksa" kilah Keysha.
Ya gadis itu tidak benar-benar jujur tentang dirinya, baginya David cukup mengenalnya seperti ini saja.
Pria itu pun turun dari motornya dan kemudian menghampiri Keysha. Tangannya pun mengusap puncak kepala gadis itu dengan lembut.
"Maaf jika aku membuat kesalahan, kalau begitu berhati-hati lah di jalan. Setelah sampai di rumah segera kabari aku" ujar David .
DEGGG.. DEGGG...
Jantung Keysha berdetak dengan cepat dan tak karuan. David hanya mengusap kepalanya, namun yang bereaksi adalah jantungnya.
"Pulanglah, aku akan melihatmu dari sini" ucap David lagi.
Keysha pun melajukan sepedanya begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Setelah menerima perlakuan David membuat bibirnya begitu berat untuk mengucapkan kalimat apapun.
Setelah melihat kepergian kekasihnya itu, David pun segera melakukan kendaraannya. Senyum di wajahnya tak pernah pudar. Kini wanita yang diimpikan nya itu telah menjadi kekasihnya.
Sementara Keysha menghembuskan nafasnya dengan lega, masih teringat jelas saat David menyentuh kepalanya dan lagi-lagi jantung gadis itu berdetak begitu cepat.
...****************...
Keysha membuka matanya perlahan saat sinar matahari menyeruak masuk dari celah jendela. Ia meregangkan badannya. Sesekali mulutnya ternganga lebar menguap membuang sisa kantuknya itu.
Tak lama kemudian ponselnya pun berbunyi. Keysha dengan sembarang mengangkat panggilan tersebut tanpa melihat lagi dan diletakkannya di telinga kirinya.
"Mengapa gelap" terdengar suara pria dari seberang telepon.
Keysha yang belum sadar sepenuhnya langsung mengernyitkan dahinya. Kemudian dilihatnya layar ponselnya itu. Betapa terkejutnya saat layar ponselnya memperlihatkan seorang pria yang tengah melihatnya dari seberang sana. Panggilan tersebut ternyata adalah sebuah panggilan video.
Keysha segera menutup wajahnya. Sembari dalam hatinya mengumpat.
"Bagaimana mungkin aku seceroboh ini? aku bahkan belum mencuci wajahku" batinnya.
"Ternyata kau memang cantik alami, bahkan bangun tidur saja kekasihku ini masih terlihat sangat cantik" ucap David sembari melebarkan senyumnya.
"Rayuan macam apa itu" tukas Keysha yang kemudian memperlihatkan wajahnya.
"Sebentar, ada kotoran di matamu" ujar David.
Seketika gadis itu kembali mengalihkan camera teleponnya dan meraba area matanya.
"Aku hanya bercanda" ujar David sembari tertawa ringan.
Keysha pun berdecak kesal.
"Apakah kau sudah ingin berangkat ke resto?" tanya Keysha yang melihat David tampak rapi.
"Iya, akan tetapi karena akhir-akhir ini aku merindukanmu maka dari itu aku ingin melihat wajahmu terlebih dahulu sebelum aku bekerja" ujar David.
Entah mengapa David selalu pandai membuat Keysha tersipu malu. Terkadang Keysha serasa dibuat melayang hanya dari sebuah ucapan singkat dari David.
"Aku pamit berangkat dulu ya sayang, sampai jumpa di resto dan jangan melewatkan sarapan mu"ucap David.
Keysha pun mengangguk patuh, tak lama kemudian panggilan video terputus. Kini Keysha sedikit berbahagia disamping sebuah kekangan serta beban yang dituntut oleh orang tuanya, kini David lah yang menjadi obat dari lelah akan kehidupannya.
Seakan pria itu adalah dikirim oleh Tuhan untuknya, untuk mengisi kekosongan hatinya dan mengenalkannya pada cinta. Cinta yang tak selamanya membawa luka, namun lebih memiliki hal yang manis seakan membuat lupa akan sekeliling kita.
...****************...
Keysha tengah memilih baju yang cocok untuk pergi ke resto. Jika biasanya ia masa bodoh dengan penampilannya, namun mulai saat ini Keysha lebih berhati-hati dalam berpenampilan. Terlebih lagi jika ia dan sang pujaan hati berada di tempat kerja yang sama.
Setelah dirasa penampilannya sudah cukup, Keysha pun bergegas keluar kamarnya. Tak lupa dengan gitar kesayangannya yang beberapa hari ini selalu menemaninya dari rumah. Keysha sungguh memanfaatkan waktu kebebasannya itu karena tak lama lagi kebebasan itu akan berakhir.
Seperti biasa, Keysha berpamitan dengan Bik Asih. Dan selalu saja ceramah panjang dari Bik Asih menyapa pagi harinya. ART nya begitu menyayanginya bukan menentang kegemaran dari Keysha, lebih tepatnya ia takut jika lagi-lagi Keysha dihukum oleh kedua orang tuanya.
Namun Keysha dapat mengerti itu. Ia selalu menerima masukkan dari Bik Asih walaupun pada akhirnya gadis itu tetap memilih untuk pergi.
...
Keysha memarkirkan sepeda kesayangannya itu. Gadis itu pun masuk ke dalam resto sembari berjalan melompat-lompat kecil.
"Ckckck.. sudah ku tebak bahwa restoran ku ini sudah seperti tempat berkencan kalian setiap hari" ujar Indah yang melihat Keysha sedari tadi tampak riang.
"Kak, aku ingin berbicara serius padamu"
"Katakanlah apapun itu selagi kau tidak mengutarakan cinta padaku" celetuk Indah.
"Bisakah kau rahasiakan tentang keluargaku pada David? aku takut jika nantinya ia akan bertanya padamu" ucap Keysha.
"Maksudmu kau tidak jujur tentang keluargamu?" Indah bertanya balik.
Keysha menganggukkan kepalanya.
"Aku hanya tidak ingin jika ia merasa malu dan menjauhi ku karena perbedaan kelas sosial diantara kami" jelas Keysha.
Mendengar penjelasan dari Keysha membuat Indah mengangguk paham alasan gadis itu menyembunyikan tentang dirinya dari kekasihnya itu.
"Baiklah, aku berjanji tidak akan menceritakan hal sekecil apapun tentangmu pada David" ujar Indah.
" Kak Indah memang terbaik" puji Keysha sembari tertawa riang karena keinginannya terpenuhi.
"Lekas lah naik ke panggung dan nyanyikan lagu lebih banyak lagi untukku. Anggap saja itu sebagai bayaran tutup mulut"ujar Indah.
"Oke.." sahut Keysha senang dan kemudian berjalan menuju panggung.
Dilihatnya David yang tengah mencatat pesanan. Saat berjalan ke dapur, pria itu mencuri pandang ke Keysha dan mengerlingkan mata pada Keysha. Gadis itu hanya tersenyum melihat tingkah konyol kekasihnya itu.
.
.
.
Bersambung ..
Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejaknya berupa like komen serta votenya, dukungan kecil dari kalian sebuah dorongan besar untukku🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Sri Puji Lestari
lanjut thor
2021-10-11
1
Ani Aira
lanjut kak
2021-10-11
1
Hilman damara
lanjutkan thoorr seru nih dan tetap semangat oke
2021-10-10
1