Pindah ke apartemen baru

.

.

Lino terbangun di pagi hari, setelah dia melihat jam di ponselnya yang layarnya sudah retak itu, ternyata masih jam lima pagi.

Lino bangkit duduk lalu menguap sebentar sebelum merenggangkan otot-ototnya.

Ia munculkan layar sistem lalu memeriksanya

sejenak.

Beberapa statusnya berubah namun tidak banyak.

...--*--...

...Nama: Marcelino Dirga...

...Umur: 19 tahun...

...Julukan: pembunuh naga...

...Level: 4...

...Energi Sihir: 122...

...--STATUS--...

...Kekuatan: 40/100...

...Kecepatan: 55/100...

...Kecerdasan: 65/100...

...Penampilan: 78/100...

...--*--...

Lino berdecak kagum melihat energi sihirnya yang sudah meningkat banyak sekali dari 18 menjadi 122, Lino pikir mungkin itu karena menembak slime kemarin.

Core slime yang tersimpan di kotak penyimpanannya ada 52, jadi kira-kira satu core bernilai 2 energi sihir.

Selain itu semua statusnya juga meningkat, yah... walaupun kekuatannya paling rendah, yaitu hanya 40, tapi yang penting meningkat.

“Mungkin aku harus mengerjakan misi harian dulu pagi ini, aku ingin tau efeknya bagaimana pada panel status ini”

Linopun bangkit dari ranjangnya lalu pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka, mandinya nanti saja setelah olah raga dan sarapan.

“Master!”

Hampir saja Lino berteriak saking kagetnya, tiba-tiba ada Hanna berdiri di depannya, apalagi dia tidak memakai gaun putihnya, melainkan kaos lengan pendek dan celana pendek yang sepertinya punya Felly.

“Kenapa kau berpenampilan seperti ini?” tanya Lino

“Felly yang menyuruhku, dia bilang aneh kalau tidur pake gaun, padahal gaun yang ku pakai kan gaun rumah.. ngomong-ngomong, master mau kemana? Ikut!”

“Mengerjakan misi harian, kalau mau ikut boleh aja, tapi jangan macam-macam, oke? Jangan memakan binatang yang lewat juga”

Hanna menghormat pada Lino “Saya usahakan master!”

“Hah? Jadi kau berpikir untuk memakan binatang lewat jika aku tidak melarang?”

“Tergantung yang lewat apa.. ada juga jenis burung yang enak dimakan –”

“Jangan coba-coba!”

“Baiklah..”

Lino hanya mengajak Hanna untuk olahraga di taman samping gedung apartemen, setelah itu baru mereka lari 500 meter.

Sambil lari, mereka juga membeli nasi pecel untuk sarapan, Lino membeli tiga porsi lagi karena Hanna juga harus makan.

Mereka juga mampir ke mini market untuk membeli minuman, dan saat itu Lino jadi ingat dia masih punya pekerjaan di mini market. Sepertinya Lino harus mengundurkan diri juga dari perkerjaan di mini market.

“Master... aku mau ini!” Hanna menunjuk pada ice cream.

“Boleh juga, tapi ini hanya boleh dimakan setelah sarapan, mengerti?”

“Mengerti!”

Linopun membeli beberapa ice cream karena Felly juga suka ice cream.

***

“Bang Lino yakin aku gak perlu bantuin pindahan? Barang kita kan banyak bang...” tanya Felly, saat ini dia sedang memakan ice cream setelah sarapan, Lino memesan mobil grab untuk menjemput Felly, jadi dia masih menunggu mobil itu datang.

“Gak perlu... kamu sekolah aja Fel, kan ada Hanna yang bantuin juga” kata Lino, Hanna juga mengangguk-angguk membenarkan Lino.

“Uh.. baiklah” Felly pun menyerah, padahal dia bisa minta ijin hari ini untuk membantu Lino pindahan, tapi Lino bilang tidak perlu. Felly sebenarnya juga tidak sabar untuk melihat apartemen barunya nanti seperti apa, teman Felly yang anak baru itu bisa punya apartemen disana karena mereka anak orang kaya.

Tapi menurut temannya Felly, salah satu dari anak kembar itu, yang perempuan mengatakan ada juga unit yang harganya lebih murah, jadi menurut Felly, pasti Lino membeli yang unit paling murah.

Felly tidak ingin permintaannya terlalu berlebihan dan membebani Lino.

“Kenapa cemberut gitu sih?” Lino menghampir Felly yang diam saja lalu mencubit pipinya gemas “Nanti pulang sekolah kamu juga bisa lihat apartemennya kayak gimana kan?”

“Bang.. apa bang Lino mau gabung di guild lain?”

Lino tersenyum lalu menggeleng “Gak dulu, abang akan jadi pemburu lepas aja, yang abang denger biasanya dipanggil sebulan sekali gitu – abang juga butuh banyak waktu untuk mempelajari bagaimana cara membuka usaha baru, terutama cafe”

Mendengar itu Felly jadi semangat “Cafe?”

Lino tersenyum “Iya, karena itu impian Felly kan? Buat apa uang abang banyak tapi gak bisa mewujudkan impian kamu?”

“Bang Lino...” Felly yang bahagiapun beranjak untuk memeluk tubuh besar kakaknya “Felly sayang Bang Lino...”

Lino mengusap belakang kepala adiknya “Abang juga sayang kamu...” Lino melepaskan pelukan adiknya “Mobilnya udah dateng, kamu berangkat sana”

Felly mengangguk semangat lalu meraih ranselnya dan pergi, sebelumnya ia mengecup tangan Lino sebentar “Felly berangkat bang!”

“Hati-hati!”

Setelah Felly pergi, Linopun bergegas membereskan semua barang-barang mereka, dia menaruh semuanya di kotak penyimpanan biar cepat. Lino memang sengaja membiarkan Felly berangkat sekolah agar bisa menggunakan kotak penyimpanan, biar hemat biaya juga dan gak ribet.

Karena Hanna juga membantu, jadi sekitar satu jam semuanya telah beres, apartemen kecil ini sudah kosong melompong. Semuanya telah Lino masukkan kotak penyimpanan kecuali barang-barang asli milik apartemen.

Setelah menyerahkan kunci apartemen, Linopun barangkat menuju gedung apartemen baru dengan menaiki angkutan umum.

Gedung apartemen yang dimaksud Felly adalah gedung apartemen terbesar dan terbaik di kota ini, letaknya juga srategis dekat dengan pusat perbelanjaan, perkantoran dan sekolah-sekolah favorit.

Sekolah Felly juga dekat dari sana, begitupun dengan gedung asosiasi.

Jadi Lino pikir memilih apartemen ini sudah yang paling benar, ia lega.

Setelah masuk gedung, Lino tidak menyangka jika Bagas sendiri yang menyambutnya, ada juga pegawai wanita yang datang dengannya.

Bagas menjelaskan semua yang diperlukan tentang apartemen tersebut, sambil melihat-lihat apartemennya langsung.

Semuanya bagus, fasilitasnya juga sangat mewah, apartemen ini ada di lantai sepuluh, ada kolam indoor, fasilitas seperti gym, outdoor pool, jogging track juga tersedia.

Intinya, Lino ingin membelinya.

“Untuk pembayarannya, sudah saya potongkan dengan sisa pembayaran mata naga yang belum saya transfer, apa nak Lino keberatan?”

“Tidak tuan Bagas, saya tidak keberatan, tapi bisa saya tempati sekarang juga bukan?”

“Iya benar, ini kuncinya... jika nak Lino mau, kami juga akan mengaturkan kunci apartemen dengan password atau sidik jari”

“Terima kasih tuan Bagas..”

“Oh iya, besok, bisa nak Lino pergi ke gedung asosiasi? Ada yang harus dibicarakan dengan pemimpin juga”

“Baiklah, saya akan pergi besok”

Setelah itu Bagas meninggalkan Lino di apartemennya.

Lino mengeluarkan Hanna dari cincin.

“Kenapa master murung begitu?” itulah pertanyaan pertama Hanna setelah dikeluarkan dari cincin, Lino tersenyum padanya “Tidak, hanya saja aku diminta ke gedung asosiasi besok... sepertinya itu masalah dengan guild tiger”

“Itu guild master yang dulu kan?”

“Benar, semoga saja mereka tidak berkelit dan tidak mempersulitku”

“Tenang saja master, semua akan baik-baik saja!”

Lino mengangguk kecil “Semoga saja, sekarang bantu aku menata barang-barang dari apartemen lama ya?”

“SIAP!!”

Apartemen ini memiliki empat kamar dengan

dua kamar utaman dan dua kamar tamu, jadi Lino memilih satu kamar utama yang pemandangannya paling bagus untuk Felly, Hanna yang bertugas menata barang-barang Felly, sementara Lino menata barang di kamarnya sendiri.

Tapi yah.. Lino tidak punya banyak barang untuk ditata.

“Bajuku sedikit sekali ya?”

Dia baru sadar jika selama ini bajunya itu-itu saja.

“Hanna! Ayo kita belanja!”

Lino juga akan membeli baju dan barang-barang lain yang mereka butuhkan, terutama bahan-bahan makanan, karena bahkan beras saja mereka belum beli lagi.

Ini akan jadi hari yang panjang.

.

.

Terpopuler

Comments

noteXXX

noteXXX

kek tolol

2022-02-07

0

Eroksasik Syivashakti

Eroksasik Syivashakti

sepertinya Lala Move belum ekspansi ke jawa timur🤭🤭🤭

2022-01-21

0

108_Dugong

108_Dugong

habis nyelesaiin misi harian kan? kok gak ada pembahasannya?

2021-12-18

0

lihat semua
Episodes
1 Pemburu rank F
2 Memasuki dungeon tingkat D
3 Mengalahkan anak naga
4 Sistem pemburu dan ruangan ajaib
5 Sesuatu yang tak dapat dikatakan
6 Hukuman membasmi slime
7 Menjual mata naga
8 Membeli apartemen baru
9 Pindah ke apartemen baru
10 Membasmi kawanan goblin
11 Anak kembar yang aneh
12 Apapun untuk adik
13 Kebaikan palsu?
14 Membuat guild tim khusus
15 Pintu dungeon A+
16 Peliharaan baru: Raja Srigala
17 Pengasuh bocah?
18 Tiket gacha level SS
19 Pemburu baru yang suram
20 Membeli sebuah gedung
21 Pintu dungeon level S
22 Putri kerajaan yang diusir
23 Menjadi calon Raja
24 Sam dan Luna
25 Kisah sedih anak kembar
26 Malam yang panjang
27 Mencoba senjata baru
28 Apa yang sebenarnya terjadi?
29 Harta para hantu
30 Saudara yang iri
31 Mimpi yang aneh
32 Kristal hitam
33 Merawat Luna yang sakit
34 Mimpi atau nyata?
35 Menjinakkan para kristal
36 Sihir hitam yang tidak terkendali
37 Di bawah sinar rembulan
38 Jangan makan sembarangan
39 Calon raja iblis?
40 Kristal biru, Angkasa
41 Kembar lima?
42 Kristal jingga yang hilang
43 Cerita tentang lima kristal
44 Yang sebenarnya terjadi
45 Dunia lain, Ardez
46 Nama baru untuk guild
47 Pintu dungeon di dalam laut
48 Kalian hidup lagi, tapi kami tidak
49 Putri duyung, Mutiara
50 Jika semuanya telah berakhir
51 Visual tokoh
52 Panen bunga mawar
53 Orang-orang tidak tau diri
54 Rubah putih licik
55 Hutan para elf
56 Menyelamatkan gadis dari naga
57 Rahasia masing-masing
58 Terasa familiar
59 Menghilangkan pengaruh buruk
60 Membuka gerbang wilayah iblis
61 Toko 'Aneka Jamur'
62 Pembicaraan dengan Raja Iblis
63 Persik putih yang familiar
64 Mengunjungi hutan peri
65 Bertemu teman lama
66 Bocah laki-laki yang kesepian
67 Dua mansion besar
68 Cerita yang membingungkan
69 Membuka kembali mansion besar
70 Membuka kotak kaca
71 Bertemu keluarga
72 Menceritakan yang sesungguhnya
73 Sama sama tertipu
74 Pada akhirnya...
75 Udah END
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Pemburu rank F
2
Memasuki dungeon tingkat D
3
Mengalahkan anak naga
4
Sistem pemburu dan ruangan ajaib
5
Sesuatu yang tak dapat dikatakan
6
Hukuman membasmi slime
7
Menjual mata naga
8
Membeli apartemen baru
9
Pindah ke apartemen baru
10
Membasmi kawanan goblin
11
Anak kembar yang aneh
12
Apapun untuk adik
13
Kebaikan palsu?
14
Membuat guild tim khusus
15
Pintu dungeon A+
16
Peliharaan baru: Raja Srigala
17
Pengasuh bocah?
18
Tiket gacha level SS
19
Pemburu baru yang suram
20
Membeli sebuah gedung
21
Pintu dungeon level S
22
Putri kerajaan yang diusir
23
Menjadi calon Raja
24
Sam dan Luna
25
Kisah sedih anak kembar
26
Malam yang panjang
27
Mencoba senjata baru
28
Apa yang sebenarnya terjadi?
29
Harta para hantu
30
Saudara yang iri
31
Mimpi yang aneh
32
Kristal hitam
33
Merawat Luna yang sakit
34
Mimpi atau nyata?
35
Menjinakkan para kristal
36
Sihir hitam yang tidak terkendali
37
Di bawah sinar rembulan
38
Jangan makan sembarangan
39
Calon raja iblis?
40
Kristal biru, Angkasa
41
Kembar lima?
42
Kristal jingga yang hilang
43
Cerita tentang lima kristal
44
Yang sebenarnya terjadi
45
Dunia lain, Ardez
46
Nama baru untuk guild
47
Pintu dungeon di dalam laut
48
Kalian hidup lagi, tapi kami tidak
49
Putri duyung, Mutiara
50
Jika semuanya telah berakhir
51
Visual tokoh
52
Panen bunga mawar
53
Orang-orang tidak tau diri
54
Rubah putih licik
55
Hutan para elf
56
Menyelamatkan gadis dari naga
57
Rahasia masing-masing
58
Terasa familiar
59
Menghilangkan pengaruh buruk
60
Membuka gerbang wilayah iblis
61
Toko 'Aneka Jamur'
62
Pembicaraan dengan Raja Iblis
63
Persik putih yang familiar
64
Mengunjungi hutan peri
65
Bertemu teman lama
66
Bocah laki-laki yang kesepian
67
Dua mansion besar
68
Cerita yang membingungkan
69
Membuka kembali mansion besar
70
Membuka kotak kaca
71
Bertemu keluarga
72
Menceritakan yang sesungguhnya
73
Sama sama tertipu
74
Pada akhirnya...
75
Udah END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!