Trivia Beatrix, yang akrab dipanggil dengan nama yang singkat 'Tri', ia terbangun karena mendengar ketukan pintu di kamarnya. Perlahan membuka matanya dan menyipit karena pantulan silau matahari yang masuk dari jendela kamar yang sudah terbuka. Asisten rumah tangganya selalu rutin membukanya setiap pagi hari sekaligus membersihkan ruangan kamar itu, itulah permintaan Tri yang selalu suka membiarkan udara pagi memasuki kamarnya.
"Tri, apa kau sudah bangun?" tanya pria dibalik pintu.
Suara berat dan besar itu berasal dari Tuan besar pemilik rumah, Sebastian Remus. Ia mengkhawatirkan putrinya yang belum juga keluar kamar.
"Ya Ayah , Aku sudah bangun," jawab Tri dengan malas bahkan ia kembali memejamkan matanya seraya memeluk guling.
"Kalau begitu bisakah kamu keluar sayang, dan melihat apa yang dilakukan teman pria mu itu?" pinta Sebastian.
Tri kemudian membuka mata, dia sedikit berpikir akan peristiwa tadi malam. Segera ia beranjak dan membuka pintu dengan berlari.
"Maksud Ayah teman ku Lee?" tanya Tri
"Ayah tidak tahu siapa namanya, lebih baik lihatlah sendiri tingkah temanmu itu. Dia ada di dapur," ujar Sebastian.
Tanpa menunggu lama,Tri pergi ke dapur dan melihat apa yang terjadi. Sebelum sampai ke dapur, sudah terdengar bunyi kegaduhan dari dapur.
Tri terpaku melihat apa yang dilakukan Lee. Antara percaya dan tidak percaya. Mulutnya sampai menganga yang kemudian ditutup oleh kedua tangannya.
Rasa mual menyeruak kala Tri melihat pria yang dia sukai meminum darah ayam yang baru saja ia potong. Di dapur itu juga terlihat darah yang menetes berceceran di lantai, bersama dengan bulu-bulu ayam.
"Lee," pekik Tri tetapi Lee tak menoleh. Ia masih menikmati darah ayam yang langsung ia minum.
"Lee, apa yang kau lakukan!" pekik Tri lagi dengan nada yang lebih tinggi.
Lee menoleh dan menatap Tri dengan mulut penuh darah. Tri tak sanggup melihat hal menjijikkan itu. Manusia normal tak akan berlaku seperti itu.
Seketika Lee melempar Ayam itu, dirinya tiba-tiba tersadar dan merasa mual hingga memuntahkannya. Lee sendiri tidak tahu mengapa dia berlaku aneh seperti itu.
Marni ketakutan hingga ia berjongkok di sudut dapur menjauhi Lee. Kalau tahu Lee akan bertingkah seperti itu, lebih baik Marni tadi membeli Ayam yang sudah di potong di tempat pemotongan hewan. Tapi tak dilakukannya karena Marni lebih suka memotong ayam dan mengulitinya sendiri. Baginya akan lebih higienis jika di kerjakan di rumah dengan tangannya sendiri. Tetapi dia tidak pernah membayangkan ketika membawa pulang ayam yang masih hidup itu. Lee langsung merampas ayam yang baru saja Marni potong. Sempat terjadi perebutan, hingga darah ayam itu jatuh berceceran di lantai.
"Tri, a aku..." jawab Lee yang terlihat gemetaran. Tri dapat melihat tubuh Pria itu gemetaran.
"Bersihkan dirimu di kamar mandi itu," perintah Tri seraya menunjuk letak kamar mandi yang ada disebelah dapur.
Lee segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Sementara Tri menghampiri Marni dan membantunya berdiri.
"Maafkan Lee ya Mbak Marni, mungkin dia lapar," ujar Tri mencoba untuk menghibur Marni yang ketakutan.
"Non jangan-jangan Lee berubah jadi drakula," ucap Marni mencoba menerkanya.
"Ah apaan sih Mbak, ngaco gak mungkin," ucap Tri yang sebenarnya juga berpikiran hal yang sama.
"Sebenarnya kenapa temanmu itu? apa dia kesurupan?" Tanya Sebastian.
"Mungkin saja, Ayah lihat sendiri kan? saat aku memanggilnya tiba-tiba ia kembali ke dirinya semula, bahkan tubuhnya terlihat gemetaran," jawab Tri
"Permisi Tuan dan Nona, saya mau membersihkan dapur dulu," ucap Marni yang tahu akan tugasnya.
Dengan sigap dan cekatan Marni mulai membersihkan dapur yang berantakan akibat ulah Lee. Sementara itu Sebestian mengajak Tri duduk di ruang kerjanya. Ia ingin berbicara serius dengan Tri.
Sebelum pergi meninggalkan tempat itu Tri menyampaikan pesan pada Marni agar nanti memberikan pakaian pria pada Lee.
Didalam kamar mandi, Lee yang telah membasahi tubuhnya dengan air sabun. Mulai memperhatikan tubuh dan tangannya.
"Tubuhku baik-baik saja, bahkan tak ada perbedaan yang terlihat atau yang mencurigakan lalu kenapa aku tadi meminum darah ayam. Sungguh menjijikkan dan membuatku mual. Terlebih lagi aku melakukan itu dihadapan Tri dan Ayahnya." gumam Lee pada dirinya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
❤️⃟Wᵃfᴍ᭄ꦿⁱˢˢᴤᷭʜͧɜͤіͤιιᷠа ツ
Waduh Lee udah mulai berubah jadi drakula
2022-11-19
0
🔵🍁⃟𐍹 𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⬪ᷢ♛⃝꙰ ❤
Lee udah ikutan jadi vampir itu
2022-11-19
0
🍁𝕬𝖓𝖉𝖎𝖓𝖎•𖣤᭄æ⃝᷍𝖒❣️HIAT
wahh jangan2 lee sudah di gigit drakula kali
2022-11-19
0