Lee masih penasaran, dia pun menyusul Tri ke kamar dan menunggunya hingga selesai. Dua puluh menit berlalu, Lee masih setia menunggu Tri di depan pintu kamar tidurnya dengan berdiri, terkadang ia duduk di lantai.
Sebastian yang masih melihat Lee di rumahnya menjadi geram. Ia lantas menyuruh Lee untuk segera pergi dan mengancam untuk tidak mendekati putrinya lagi. Lee tidak mau dan akhirnya terjadilah keributan.
Trivia yang mendengar kegaduhan didepan kamarnya segera keluar dan memisahkan pertikaian antara Ayahnya dan Lee.
"Ayah, Lee hentikan! sudah jangan seperti anak kecil." Ucap Tri seraya memisahkan keduanya.
"Ayah, please. Aku bisa menyelesaikan masalahku." ujar Tri kemudian Ayahnya pergi meninggalkan mereka berdua.
"Lee kenapa kamu masih disini? Emangnya kamu gak ke kampus?" tanya Tri berusaha membicarakan hal yang lain.
"Tri tolong ceritakan yang terjadi sebenarnya, kenapa aku bersikap aneh pagi tadi. Apa kamu tahu penyebabnya?" Lee memohon dengan sangat.
"Aku juga tidak tahu Lee, sebaiknya kamu ke dokter dan memeriksanya. Aku mau ke kampus." ucap Tri
"Aku antar ya," tawar Lee yang mendadak menjadi perhatian pada Tri.
Sebenarnya ia melakukan itu agar Tri menceritakan kejadian yang sebenarnya. Lee juga menggandeng tangan Tri hingga ke depan gerbang. Jantung wanita itu berdebar-debar.
Lee mengantar Tri menggunakan sepeda motor. Selama perjalanan mereka mengobrol hal-hal kecil hingga membuat Lee merasa jika Tri adalah wanita yang pintar dan mudah bergaul. Wawasannya sangat luas membuat Lee nyaman berbicara dengannya.
Setelah sampai di parkiran kampus, Tri turun dari motor dan pamit ke dalam. Lee yang membolos pun tidak lagi bertanya soal kebenaran yang ingin di ketahuinya. Tetapi Tri menjadi tidak tenang. Akhirnya dia pun mengatakan peristiwa malam yang terjadi saat itu.
"Tri, Aku...aku tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu. Dan terlebih lagi, kamu itu baik. Jangan sampai kamu melukai Liana sahabatmu sendiri." Lee mencoba menasihati hal yang baik pada Tri. Tetapi Tri salah menganggap jika Lee mencoba melindungi Liana dan menganggap Tri adalah orang jahat.
"Jadi menurutmu, jika aku menyerahkan Liana pada mereka itu artinya Aku jahat? lalu apakah aku tidak boleh melindungi diriku sendiri?" tanya Tri
Lee menghela nafas dalam kemudian meraih tangan Tri mencoba berbicara dengan menyentuh hatinya lebih dalam.
Cup
Sebuah kecupan mendarat di pucuk kepala Tri. Kemudian Lee berbisik di telinga Tri.
"Aku nyaman denganmu dan aku mencintaimu, tetapi wanita yang aku cintai adalah Trivia yang berhati baik," Lee mengutarakan perasaanya.
Tri melepaskan genggaman Lee dan mendorongnya pelan.
"Lee kamu jangan bohong. Aku tahu kamu berkata seperti itu agar aku menghentikan niat buruk ku pada Liana kan?" terka Tri
"Sungguh aku tidak bohong, untuk apa aku menipu perasaanku sendiri,"
"Aku sering merhatiin kamu, kamu selalu curi pandang terhadap Liana di kelas," ucap Tri yang membuka kedoknya sendiri.
Lee malah tertawa kecil mendengar pengakuan Tri.
"Jadi kamu cemburu? dan kamu mengira jika aku memandangi Liana? haha Tri kamu salah. Orang yang aku lihat itu kamu." ungkap Lee
"Iya Aku cemburu, jujur saja Lee kamu itu cinta pertamaku." Tri mengungkapkan perasaannya.
"Tapi perasaanku ini benar Tri, orang yang ku lihat saat itu kamu. Kau lihat kamu dari kaca jendela. Kamu kan duduk dibelakang aku, gak mungkin dong aku lihat ke belakang terus. Jadi aku lihat kamu lewat pantulan jendela." Ungkap Lee , kemudian dia terdiam dan mulai berkata serius.
"Sebenarnya aku gak mau bilang hal ini, karena masih terlalu cepat apalagi kita baru kenal, tapi Tri... Aku ingin kamu tahu. Sahabat sejati itu susah dicari. Pikirkanlah apa yang ku katakan. Sudah sana masuk, Aku pulang dulu ya," Timpal Lee yang kemudian pamit untuk pulang.
Tri memandangi punggung Lee yang semakin menjauh. Dirinya masih tidak percaya dengan ungkapan Lee bahwa sebenarnya Lee memiliki perasaan yang sama dengannya. Lee semakin jauh berlalu dan berharap Tri memikirkan kembali niatnya.
"Apa yang harus ku lakukan. Aku terjebak dalam dilema," gumam Tri seraya memukul kepalanya pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
❤️⃟Wᵃfᴍ᭄ꦿⁱˢˢᴤᷭʜͧɜͤіͤιιᷠа ツ
bener tuh apa yang di katakan Lee, sahabat sejati susah di cari dan di dapatkan tapi sahabat yang Muna lebih banyak
2022-11-19
0
꧁❧ ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
tidak mungkin juga kan Tri akan jujur ke kamu lee
2022-11-19
1
Amat Kings
mantappp
2022-03-07
0