Ketika pagi Rey keluar berjalan-jalan. Ia ingin melihat sekitarnya. Ia duduk di bangku taman sambil tersenyum memandang kupu-kupu yang berterbangan di antara bunga-bunga. Hatinya terasa gembira, membuatnya berdiri mendekat dan mulai bernyanyi......
Rey tak menyadari kehadiran seseorang dibelakangnya. Ia terus bernyanyi sambil mengejar salah satu kupu-kupu yang berwarna biru. Tanpa sengaja langkahnya terbelit yang menyebabkan keseimbangan tubuhnya goyah dan jatuh.
" Aaah... "
Bruukk ...... !
Rey memejamkan matanya saat jatuh. Tapi ia merasa tidak jatuh diatas rumput. Segera dibukanya matanya dan ia terbelalak lebar.
" Aaah ..... Kau lagi !? "
Rey mencoba bangkit tapi tangan Kendrick melingkar dipinggangnya. Ia menatap Rey setengah tersenyum.
" Kenapa buru-buru, Nona ? "
" ............ " Rey terpana melihat Kendrick yang begitu tampan saat tersenyum.
" Apa kau merasa nyaman dipelukanku ? "
" Ah, tidak .....! " Rey kembali memberontak. Ia buru-buru bangkit dan membetulkan gaunnya. Wajahnya terlihat merona merah. Kemudian Rey berlari kembali kekamarnya.
Di lorong ia berpapasan dengan Alice.
" Nona .... Ada apa ? Kenapa berlari ? "
Tapi Rey terus masuk kedalam kamarnya dan terduduk lemas dibelakang pintu. Nafasnya terdengar memburu. Tangannya membekap dadanya , mencoba menenangkan debaran dijantungnya.
Sementara Alice menyusulnya dan sampai didepan pintu kamar Rey yang tertutup.
" Nona ? Apa Nona baik-baik saja ? "
Alice mencoba mendorong pintu tapi tentu saja tak bisa. Karena Rey sedang bersandar dibalik pintu.
" Aku tidak apa-apa, Alice, pergilah "
" Tapi Lord Kendrick menunggu Nona untuk sarapan bersama "
" Aku makan dikamar saja, kepalaku agak pusing " jawab Rey mencari alasan, ia merasa malu kalo harus bertemu muka dengan Kendrick saat ini.
" Baiklah Nona, saya akan menyampaikannya pada Lord Kendrick " .
Rey memejamkan matanya. Perlahan ia bangkit setelah mendengar langkah Alice menjauh. Ia duduk di kursi dekat jendela. Menarik nafas berulang kali mengingat kejadian tadi.
Tak lama kemudian pintu kamarnya diketuk orang.
" Nona, saya membawakan sarapan pagi untuk Nona " .
" Masuklah ..... "
Kemudian Alice beserta beberapa pelayan masuk menyiapkan semuanya. Setelah itu mereka berdiri dekat pintu.
Rey memandang mereka satu-satu.
" Apa kalian sudah makan pagi ? "
" Sudah Nona " jawab mereka serentak.
" Bagaimana denganmu, Alice "
" Jangan khawatirkan saya, Nona .... "
" Tidak ! Kau harus makan bersamaku. Atau aku tidak mau makan " .
" Tapi Nona, pelayan tidak boleh makan bersama t....... "
" Aku tidak perduli, jika kau tidak mau makan denganku, aku akan pergi dari sini "
" Jangan Nona, Lord Kendrick akan menghukum saya jika seperti ini "
" Aku yang akan memintanya " Rey meraih tangan Alice dan memaksanya duduk di kursi.
" Kalian kembalilah ke sini nanti untuk membereskannya jika kami sudah selesai makan "
" Baik Nona, kami permisi "
Kemudian mereka sarapan bersama meskipun Alice tampak canggung . Setelah selesai Alice segera membereskan meja dan mendorong brankar makan ke dapur.
Sementara itu saat Kendrick menunggu di ruang makan, Alice datang mengatakan bahwa Nona Rey tak bisa sarapan bersama karena sedikit tidak enak badan. Kendrick seketika hampir tertawa mendengarnya. Ia hanya mengangguk sambil menahan senyumnya. Tentu saja ia tahu apa penyebab Rey " tidak enak badan " .
" Apakah saya perlu memanggil Tabib Zelda , My Lord ? " tanya pengawalnya.
" Tidak perlu, nanti siang aku akan menengoknya " .
" Pergilah Alice, tugasmu selalu mendampinginya "
" Baik My Lord, hamba permisi "
Kemudian Kendrick segera menyelesaikan sarapan paginya sambil sesekali tersenyum.
Pengawal tentu saja heran memperhatikan tingkah junjungannya yang tidak biasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 358 Episodes
Comments