16. Tak Dapat Bertahan

Kendrick merasa bersalah karena tak dapat menolong nyawa nenek Flo. Ia kemudian duduk di kursi dekat jendela. Mengingat semua hal di masa lalu yang pernah dialami nenek Flo saat Rey masih kecil.

Dibiarkannya Rey menangis sampai tertidur. Kendrick mendesah pelan. Kemudian ia membopongnya dan membaringkannya dikamar Rey. Setelahnya ia menyuruh pelayan membersihkan nenek Flo dan menyiapkan pemakaman.

\= Flashback On \=

Setelah sarapan Rey berjalan-jalan di taman. Ia suka menyentuh bunga dan bernyanyi kecil. Alice tersenyum memperhatikan Nona junjungannya. Sederhana tapi cantik . Tidak salah jika ditakdirkan akan menjadi Ratu Keabadian.

Beberapa lama kemudian Kendrick menemui Rey.

" Rey......, maaf aku tidak bisa menemanimu ke rumah nenekmu "

" Oh..... Tak apa, jadi aku boleh pergi sendiri ?

Bolehkah aku memetik beberapa bunga ini ? "

" Ambilah sebanyak kau mau. Aku harus kembali ke ruang rapat sekarang " .

Kendrick memegang dagu Rey dan cepat mengecup bibir Rey sebelum menghilang.

Rey tentu saja terkejut dan malu karena ada Alice berdiri agak jauh sedikit tersenyum. Dengan rasa kikuk Rey mulai memetik beberapa bunga dibantu Alice. Lalu Alice mencarikan keranjang bunga di dapur istana. Rey menunggu di kamar sambil bersiap-siap. Setelah siap Rey memandang cincinnya dan menggumam dalam hati, kemudian menghilang.

Rey muncul di depan rumah kecil neneknya. Dengan gembira ia memanggil sambil mengetuk pintu berkali-kali. Tapi karena tidak ada jawaban, Rey segera berputar ke halaman belakang mencari neneknya. Tapi ternyata tidak ada siapapun disana. Akhirnya ia ingat kemungkinan neneknya masih berada di pasar. Segera diletakkan keranjang bunga didepan pintu dan Rey berteleportasi ke pasar, tentu saja ia tahu tempat sepi di pasar dimana ia bisa muncul . Kemudian ia keluar dari lorong dan melihat neneknya sedang berhadapan dengan seorang Ksatria.

Segera ia berlari sambil berteriak saat Ksatria itu mengangkat pedangnya. Yang kemudian terlibat perseteruan dengan seorang bertudung hitam ( si peramal ) . Tindakan si peramal yang melukai neneknya telah membangkitkan amarah Rey yang tanpa sadar membuka segel kekuatan besar yang tersembunyi.

Dan itu juga dirasakan Lord Kendrick. Ia segera menghilang mencari Rey. Namun kedatangannya terlambat. Kendrick melihat Rey sedang menghukum si penyihir ( peramal adalah samarannya ). Kemudian Kendrick menghampiri nenek Flo yang terbaring ditanah. Ditekannya tangannya ke dada sebelah kiri ( jantung ). Cahaya lembut memendar sesaat. Nenek Flo membuka matanya.

" My Lord ..... "

Kendrick memberi isyarat agar jangan berbicara.

Ia berusaha mengobati luka dalamnya. Penyihir itu menyerang tepat di jantung nenek Flo. Kendrick menggeleng pelan.

" Maafkan aku tidak dapat menolongmu. Jantungmu tidak dapat bertahan lama. Waktumu hanya tinggal sedikit ".

Kemudian ia membopong nenek Flo setelah Rey menyelesaikan si penyihir.

Mereka menghilang kembali.

\= Flashback Off \=

Kejadian di pasar desa ramai dibicarakan orang. Mereka tahu siapa Asgar. Juga mengenal siapa nenek Flo. Dan berita itu terdengar sampai ke ibukota. Bahkan para menteri juga membicarakannya sambil menunggu kedatangan Raja saat pertemuan rutin. Mereka mempertanyakan kebenarannya pada Penasihat Bidoff.

Tentu saja ia tak tahu harus menjawab apa karena ia tahu Raja Higo tak pernah peduli dengan apapun yang menghalanginya saat menginginkan sesuatu. Bahkan pasti akan membunuh siapapun yang berani melawannya. Ia juga teringat dengan Ksatria Asgar yang sampai sekarang belum kembali. Hal ini pasti akan membuat emosi Raja Higo naik.